Sekarang, sudah banyak aplikasi gratis yang beredar dan bisa dimanfaatkan dengan mudah. Biasanya, aplikasi seperti itu diberi nama freeware. Lalu apa pengertian freeware secara lebih mendalam, jelas, dan terperinci?

Jika belum tahu penjelasannya dan penasaran ingin tahu, maka pada artikel ini akan diuraikan penjelasannya satu persatu. Akan ada uraian pengertian, kelebihan, kekurangan, dan beberapa contoh freeware yang mudah ditemukan.

Semua bagian itu akan dijelaskan satu per satu sampai selesai. Penasaran dengan segala uraian tersebut? Jika ingin tahu daftar penjelasannya secara menyeluruh, maka simak penjelasan dan deskripsi berikut ini.

pengertian freeware

Definisi Freeware

Sebelum melangkah lebih jauh, maka pahami dulu tentang pengertian freeware secara lebih dalam. Jadi, freeware adalah aplikasi, program, atau perangkat lunak yang bisa dipakai, di unduh, dipasang, dan dibagikan secara gratis.

Dengan adanya konsep seperti ini, maka keseluruhan programnya bisa dipakai tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun. Namun karena gratis, maka pihak pengembang akan memberikan aturan penggunaan secara terperinci.

Dulu, freeware ini baru diciptakan tahun 1982. Penciptanya adalah Andrew yang merupakan pembuat aplikasi komunikasi PC-Talk. Kemudian pada tahun 1980-an, istilah freeware banyak dipakai untuk perangkat lunak yang didistribusikan tanpa kode sumber.

Alhasil, konsep freeware ini ada sampai sekarang dan terus dipakai. Asal aplikasinya gratis dan bisa dipakai tanpa biaya, maka aplikasi tersebut sudah bisa disebut freeware. Proses pendistribusiannya juga sah dan tidak menyalahi aturan.

Kelebihan Freeware

Setelah paham tentang pengertian freeware, maka pada bagian ini akan dijelaskan tentang kelebihannya. Jadi sebenarnya, freeware ini memiliki beberapa kelebihan yang bisa dirasakan oleh perusahaan dan pengguna aplikasinya.

Jika dijabarkan, kelebihan freeware ini ada sembilan jenis dan daftarnya akan diberikan pada bagian ini secara lengkap. Apabila ingin tahu apa saja kelebihannya, maka baca poin penjelasan ini sampai selesai:

  • Dibuat untuk membantu proses promosi merek, program organisasi non komersial, dan lembaga pendidikan.
  • Freeware bisa membantu proses penggunaan situs web dengan lalu lintas yang mudah.
  • Memudahkan pengguna yang tidak memiliki biaya untuk memakai aplikasi berbayar.
  • Memungkinkan banyak perusahaan meningkatkan pendapatannya dengan pembelian dan iklan di aplikasi.
  • Menghasilkan pendapatan dengan proses unduhan program.
  • Seluruh penggunaannya gratis.
  • Software yang dihasilkan original dan asli dari pengembang.
  • Sudah ada konsep update rutin sehingga sistem yang muncul akan selalu baru.
  • Tidak ada batasan penggunaan sehingga memudahkan segala prosesnya.

Semua kelebihan tersebut bisa dirasakan pada penggunaan freeware. Jadi pihak yang bisa merasakan kelebihannya bukan perusahaan saja namun juga pihak pengguna aplikasinya. Dengan demikian, freeware termasuk program yang sangat membantu.

Kekurangan Freeware

Selain kelebihan, ada juga beberapa kekurangan dari freeware yang wajib diketahui. Sebenarnya kekurangan freeware ini tidak terlalu banyak. Namun tetap saja setiap poinnya harus diketahui agar paham apa yang harus diantisipasi.

Daftar kekurangan dari freeware ini terbagi menjadi lima jenis. Agar bisa dipahami dengan baik, maka setiap kekurangannya akan dipaparkan secara lengkap di bagian ini. Simak rinciannya sebagai berikut untuk mengetahuinya:

  • Apabila pengguna bisa mengakses kodenya, maka tidak boleh ada distribusi lanjutan kepada pihak lain.
  • Jika ada error pada program, maka perusahaan harus menyelesaikan masalahnya secepat mungkin tanpa bantuan biaya dari pengguna.
  • Pengguna harus mengikuti aturan dan kebijakan yang sudah disesuaikan oleh pengembang. Jika melanggar kebijakan yang ada, maka akan ada tindak lanjut hukum sesuai kebijakan.
  • Pengguna tidak memiliki akses dan hak atas kode sumber dan programnya. Jadi semua sistem di freeware tidak bisa dimodifikasi sesuai dengan keinginan.
  • Perusahaan yang memiliki freeware harus mengeluarkan biaya pemeliharaan kepada pengembang.

Lima kekurangan dari freeware tersebut harus dipahami dengan baik. Jika semua kekurangannya sudah dipahami, maka nantinya akan lebih mudah menggunakan aplikasinya sesuai dengan aturan pihak pengembang.

Contoh Freeware

Sesuai dengan pengertian freeware, penggunaan aplikasinya sudah gratis tanpa biaya apapun. Jika mengacu pada hal tersebut, maka contoh dari freeware ini ada banyak. Bahkan kebanyakan aplikasi saat ini sudah memakai konsep freeware.

Agar bisa memahaminya dengan lebih mudah, maka pada bagian ini akan diberikan beberapa contoh freeware yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ada enam aplikasi yang akan dijelaskan, dan berikut daftarnya:

1. Avast Free Antivirus

Aplikasi pertama yang termasuk freeware adalah Avast Free Antivirus. Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk melindungi perangkat dari virus maupun malware lain yang berbahaya. Saat ini, Avast sudah bisa dipakai di PC, laptop, maupun mobile.

Proses install Avast ini sudah gratis dan begitu juga dengan penggunaannya. Ukurannya juga sangat ringan dan tidak membebani perangkat. Karena memiliki banyak kelebihan, tidak heran jika avast ini banyak dipakai dan populer.

2. CCleaner

Kemudian ada juga aplikasi bernama CCleaner yang juga termasuk freeware. Aplikasi ini berguna untuk membersihkan sampah berlebih yang ada di perangkat secara optimal. Selain itu, penjagaan privasi juga akan diberikan.

Meski CCleaner ini memiliki kelebihan dan tugas yang mumpuni, namun sistemnya bisa dipakai secara gratis tanpa biaya apapun. Hal ini tentunya akan memudahkan proses pemanfaatannya secara lebih maksimal.

3. Free PDF Compressor

Selanjutnya ada aplikasi Free PDF Compressor. Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk memperkecil ukuran file PDF agar lebih kompatibel. Karena pemanfaatannya juga gratis, maka Free PDF Compressor ini juga termasuk dalam freeware.

Meski fungsinya hanya untuk memperkecil ukuran file PDF, namun aplikasi ini sangat banyak dimanfaatkan dan termasuk populer. Hal ini dikarenakan menunya yang jelas dan penggunaannya yang tidak membutuhkan biaya.

4. GOM Player

Aplikasi yang bernama GOM Player juga termasuk freeware. Mungkin pengguna PC atau laptop yang sering menonton video sudah familiar dengan aplikasi ini. GOM Player memang sering dipakai oleh pengguna PC atau laptop untuk menonton video.

Dibandingkan dengan aplikasi pemutar video lainnya, GOM Player memang yang paling populer. Alasannya adalah menunya yang jelas dan tidak membingungkan. Selain itu, tombol di dalamnya juga sangat jelas dan fungsional.

5. OpenShot Video Editor

Selanjutnya ada aplikasi OpenShot Video Editor. Aplikasi ini juga termasuk freeware karena bisa dimanfaatkan tanpa biaya apapun. Jadi tidak heran jika pengguna aplikasi OpenShot Video Editor ini sangat banyak.

Fungsi dari aplikasi ini adalah melakukan editing video. Banyak yang memanfaatkan aplikasi ini karena fitur di dalamnya termasuk lengkap. Template yang tersedia juga sangat jelas sehingga tidak akan membingungkan siapapun.

6. WhatsApp

Terakhir ada aplikasi WhatsApp yang juga termasuk freeware. Masyarakat Indonesia pasti sudah familiar dengan aplikasi ini karena dipakai sebagai media komunikasi utama. Penggunaan WhatsApp juga gratis sehingga masuk dalam jajaran contoh ini.

Demikianlah uraian pengertian freeware dan penjelasan tambahan lainnya. Karena sudah ada penjelasan dari pengertiannya secara menyeluruh, maka proses pemahamannya akan lebih mudah dan tidak membingungkan.

Selain itu, sudah ada informasi tentang kekurangan, kelebihan, dan contoh freeware-nya. Dengan demikian, maka proses pengenalan freeware tidak akan lagi membingungkan karena contohnya pun sering dipakai.

Bagikan: