Daftar Isi:
Sebagai negara yang memiliki geografis kepulauan dengan wilayah perairan yang luas, keberadaan jurusan ini menjadi sebuah keharusan. Kapal yang digunakan tidak saja sebagai moda transportasi tetapi juga mendukung berbagai sektor lain misalnya perekonomian dan keamanan. Hal inilah yang membuat mahasiswa teknik perkapalan akan mempelajari rancang bangun berbagai jenis kapal. Kita harus tahu universitas jurusan perkapalan di indonesia.
Kapal yang dibuat akan bermacam-macam mulai dari kapal penyeberangan antar pulau sampai kapal pesiar yang mewah. Bahkan kapal untuk pertahanan negara pun dirancang dan dibuat oleh alumni jurusan ini. Selain itu, manajemen yang berhubungan dengan perkapalan juga menjadi bagian dari perkuliahan teknik perkapalan. Simak informasi lengkapnya sebagai berikut!
7 Perguruan Tinggi yang Mempunyai Jurusan Perkapalan
Tidak semua perguruan tinggi memiliki jurusan perkapalan padahal peminat jurusan ini setiap tahunnya cukup banyak. Oleh sebab itu, universitas jurusan perkapalan di Indonesia selalu menjadi rebutan calon mahasiswa. Sehingga ketika menentukan perguruan tinggi yang akan dimasuki perhatikan pula peluang yang dimiliki. Sebab secara umum mata kuliah yang dipelajari akan sama.
1. Universitas Diponegoro Semarang
Konsentrasi jurusan perkapalan di Universitas Diponegoro lebih ke bidang konstruksi kapal. Bagian lain seperti permesinan dan kelistrikan kapal tidak dipelajari secara detail, itulah yang menjadi alasan jurusan perkapalan ini disebut dengan arsitek kapal. Selama proses perkuliahan sampai lulus, mahasiswa jurusan perkapalan di Undip harus dapat membuat satu buah rancangan kapal.
Perguruan tinggi ini mempunyai daya tampung sebanyak 72 orang calon mahasiswa baru setiap tahunnya. Sedangkan jumlah peminat sebanyak 709 orang, sehingga peluang yang dimiliki 10,16%. Mahasiswa teknik perkapalan Undip mulai semester lima akan mendapatkan mata kuliah pilihan seperti kapal kecil, kapal cepat, design interior, dan listrik kapal.
2. Institut Teknologi Sepuluh November
Sejak didirikan tahun 1960 telah berkontribusi mencetak ribuan tenaga profesional yang memiliki keahlian rekayasa dan industri kapal. Mahasiswanya mempelajari sistem kelistrikan, permesinan, perpipaan dan semua sistem yang mendukung rancang bangun kapal. Sedangkan mata kuliah pilihan yang ada antara lain Desain dan Produksi Kapal, Kapal Cepat, Keandalan Struktur, Getaran kapal dan Produksi Kapal Non Ferro.
Jurusan perkapalan ITS mendapat sertifikat dari badan Internasional IABEE dan AUN-QA. Dan mengantongi akreditasi A dari BAN-PT. Setiap tahunnya menerima 39 orang mahasiswa baru dengan jumlah pendaftar sebanyak 264 orang, sehingga peluang yang dimiliki setiap calon mahasiswa adalah 14,77%. Angka peluang terbesar jika dibandingkan dengan universitas lain di pulau Jawa.
3. Universitas Indonesia
Perguruan tinggi ini hanya memiliki daya tampung 18 orang saja setiap tahunnya tetapi peminatnya sebanyak 233 orang, karenanya peluang diterima hanya sebesar 8,07%. Titik berat pendidikan jurusan perkapalan Universitas Indonesia ada pada bidang perancangan kapal, produksi kapal, perbaikan kapal dan instalasi permesinan kapal. Serta mempelajari juga peraturan kemaritiman dan manajemen pengelolaan galangan kapal.
Sebagai universitas jurusan perkapalan di Indonesia, mahasiswanya dapat memilih mata kuliah pilihan antara lain Manajemen Transportasi Laut dan Kepelabuhan, Bangunan Lepas Pantai. Selain itu ada juga pilihan Optimasi Sistem Energi, Keselamatan Kemaritiman dan Kapal Khusus. Akreditasi BAN PT jurusan perkapalan Universitas Indonesia adalah B yang menjadi daya tarik calon mahasiswa baru.
4. Universitas Jember
Program Studi Teknik Konstruksi Perkapalan ini ada sejak tahun 2018 membekali mahasiswanya dengan kemampuan akademis dan keterampilan profesional yang berhubungan dengan industri perkapalan. Jurusan ini memiliki fasilitas laboratorium kerja logam, laboratorium uji material dan laboratorium teknologi informasi dan desain kapal.
Setiap tahunnya jurusan perkapalan Universitas Jember menerima 30 orang mahasiswa dengan jumlah peminat sebanyak 311 orang, hal ini membuat peluang diterima sebesar 9,65%. Mahasiswa yang diterima akan diberi bekal agar dapat melakukan proses rancang bangun kapal yang berbasis kelestarian lingkungan.
5. Universitas Pattimura
Merupakan universitas jurusan perkapalan di Indonesia yang mempunyai peluang penerimaan terbesar sebesar 172,41% dengan daya tampung mahasiswa sebanyak 50 orang, peminatnya baru 29 orang. Menitikberatkan untuk mencetak tenaga-tenaga kelautan bidang perkapalan yang handal. Sehingga diharapkan lulusannya memiliki kualifikasi rancang bangun kapal, perencanaan, organisasi serta manajemen proses-proses pembangunan dan reparasi kapal.
Teknik perkapalan Universitas Pattimura telah beroperasi sejak tahun 1984. Hal ini didorong oleh kesadaran bahwa bidang perkapalan sebagai bidang yang memegang peran penting pada proses pembangunan wilayah yang berkarakteristik geografis kepulauan. Melalui proses yang panjang saat ini teknik perkapalan Universitas Pattimura menyandang akreditasi B dari BAN PT.
6. UniversitasHasanuddin
Untuk mendukung sistem perkuliahan teknik perkapalan, Universitas Hasanuddin memiliki laboratorium dengan peralatan pendukung pengujian dan penelitian teknik sistem perkapalan. Di laboratorium inilah mahasiswa teknik perkapalan akan belajar permesinan, hidrodinamika kapal, kelistrikan dan kendali. Hal ini untuk mencapai tujuannya mencetak profesional bidang teknik perkapalan yang sesuai dengan kebutuhan pasar dengan lama perkuliahan normalnya adalah 6-8 semester.
Proses pembelajaran teknik perkapalan Universitas Hasanuddin menerapkan Metode Student Centered Learning yang bercirikan bidang keahlian. Dengan daya tampung mahasiswa baru sebanyak 40 orang setiap tahunnya, teknik perkapalan Universitas Hasanuddin aktif melakukan pertukaran pelajar bagi mahasiswanya. Selain itu bekerja sama dengan sejumlah instansi dan universitas lain untuk melakukan penelitian.
7. Institut Teknologi Kalimantan
Seperti universitas jurusan perkapalan di Indonesia lainnya, perguruan tinggi ini juga memiliki misi mengembangkan teknologi bidang perkapalan berbasis penelitian ilmiah dalam. Hal ini selaras dengan visi untuk menjadikan teknik perkapalan sebagai program studi yang menghasilkan sarjana yang berperan aktif dan unggul dalam pembangunan teknologi maritim nasional.
Teknik perkapalan ini ada sejak beroperasionalnya Institut Teknologi Kalimantan di tahun 2011. Fokus ilmu yang dapat dipelajari oleh mahasiswanya antara lain sistem perkapalan, manajemen dan produksi kapal, hidrodinamika, konstruksi dan kekuatan kapal. Sehingga diharapkan lulusannya mampu membuat rancang bangun berbagai jenis kapal.
Peluang Pekerjaan untuk Lulusan Jurusan Perkapalan
Alumni dari universitas jurusan perkapalan di Indonesia memiliki prospek kerja yang cukup banyak. Bidang pekerjaan yang dapat dimasuki oleh mahasiswa jurusan perkapalan ketika sudah lulus misalnya industri perkapalan, industri maritim, pemerintahan, institusi pendidikan. Bahkan dapat bekerja di industri perkapalan minyak bumi dan gas di dalam dan luar negeri.
Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut juga membutuhkan tenaga ahli perkapalan. Selain PT. PAL, perusahaan BUMN yang dapat diincar oleh lulusan perkapalan adalah PT. DOK. Sebagai perusahaan BUMN yang bidang utamanya adalah memperbaiki kapal rusak, PT DOK memerlukan pekerja yang memahami struktur kapal.
Demikianlah uraian tentang universitas jurusan perkapalan di Indonesia yang memiliki prospek baik sebab tidak terbatas pada satu bidang saja. Terlebih lagi aktivitas di perairan dan laut juga dapat berlangsung setiap saat mulai dari kegiatan perekonomian sampai pertahanan, semuanya memerlukan kapal sebagai moda transportasi dan kelangsungan kehidupan.
