9+ Destinasi Wisata Jembatan Merah Surabaya
Surabaya terkenal karena menjadi kota metropolitan yang kaya akan tempat wisata unggulan bagi masyarakat lokal maupun luar. Jika Anda kesini, jangan lupa untuk berkunjung ke Jembatan Merah Surabaya. Di sini, pemandangannya sangat cantik dan juga indah, jadi tidak boleh terlewatkan.
Informasi Umum Jembatan Merah Surabaya

Sebelum membahas informasi lebih detail mengenai tempat ini, Anda perlu tahu info secara umumnya terlebih dahulu. Jembatan Merah adalah tempat wisata yang telah mengalami pemugaran beberapa kali dari pertama pembangunan. Di tahun 1890an, pagar jembatan terbuat dari kayu namun kini berubah menjadi besi.
Secara fisik, bentuk dari jembatan merah sama seperti jembatan-jembatan lain yang ada di Surabaya. Yang membedakannya adalah nilai sejarah di belakangnya serta warna secara keseluruhan dari fasilitas umum tersebut yang sesuai dengan namanya, yakni merah.
Dulunya, jembatan ini dibangun atas hasil kesepakatan antara Pemerintah Kolonial Belanda dan juga Kerajaan Mataram. Tepatnya pada tanggal 11 November 1743 jembatan ini di bangun. Saat itu, Pakubuwono II dan Belanda sepakat untuk membagi daerah kekuasaan mereka di Surabaya.
Jam Buka Jembatan Merah

Jika Anda terlalu sulit menentukan jadwal kunjungan dengan kegiatan sehari-harinya, berkunjung kesini bisa menjadi salah satu alternatif menghabiskan waktu libur atau menghilangkan sejenak rasa penat setelah beraktivitas padat di perkotaan karena tempat ini tidak pernah tutup alias buka selama 24 jam.
Wisatawan bisa datang saja kapanpun mereka inginkan. Namun, kebanyakan pengunjung melakukan kunjungan di malam hari karena pemandangan di sekitar jembatan sangat menawan dan juga indah. Lampu kerlap-kerlip yang ada di sekitar Kota Surabaya terlihat sangat jelas di tempat ini.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan kunjungan di sore hari untuk melihat keindahan langit senja dan juga fenomena matahari tenggelam yang tiada duanya di tempat ini. Tidak hanya itu, angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah ikut serta menyegarkan pikiran dari rasa penat serta stres.
Harga Tiket Masuk Jembatan Merah

Jika Anda berkunjung kesini, tidak perlu khawatir lagi mengenai harga tiket masuknya. Mengapa? Karena tempat ini gratis. Jadi, wisatawan bisa mengajak keluarga besar untuk menghabiskan waktu liburan bersama di sini. Mungkin pengunjung hanya perlu membayar biaya retribusi parkir kendaraan saja.
Setiap jenis kendaraan memiliki biaya retribusi yang berbeda-beda. Untuk sepeda sebesar Rp1.000, sepeda motor Rp2.000, mobil Rp5.000, dan bus Rp10.000. Jadi, sekarang liburan tidak perlu mengeluarkan biaya banyak agar bisa melakukan berbagai kegiatan menyenangkan dan tak terlupakan.
Besaran biaya parkir tersebut bersifat tetap kecuali ada perubahan dari Dishub Surabaya. Jadi, Anda perlu mengetahui informasi mengenai hal ini secara up to date. Walaupun ada perubahan nominal, tetapi tetap masih sangat terjangkau. Jadi, tidak perlu khawatir.
Fasilitas di Jembatan Merah

Walaupun hanya sebuah kawasan wisata berupa jembatan, namun tempat ini memiliki beberapa fasilitas yang sangat memadai bagi para pengunjung, seperti area parkir yang luas, pusat perbelanjaan besar yang tidak jauh dari lokasi wisata jembatan merah, dan tentunya kuliner lezat khas Surabaya.
Selain itu, ada beberapa titik wisata bangunan sejarah yang berada di dekat Jembatan Merah ini, seperti kota Tua Surabaya yang berlokasi di Jalan Gula. Jika ingin menginap selama liburan, di sini juga ada hotel dengan fasilitas pendukung yang sangat memadai serta bersih.
Sebelum berangkat atau melakukan perjalanan wisata, pastikan Anda sudah membawa kebutuhan pribadi di tas atau ransel, seperti obat-obatan dan lainnya agar tidak terjadi kendala selama berkegiatan. Selain itu, jangan lupa juga membawa kamera supaya bisa mengambil banyak gambar di spot tertentu.
Daya Tarik Jembatan Merah

Setiap tempat wisata pastinya memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya populer di kalangan wisatawan lokal maupun luar, sama halnya dengan jembatan merah ini. Sebelum berkunjung, Anda perlu mengetahui informasi mengenai hal ini agar nanti bisa merencanakan apa yang akan dilakukan.
1. Sejarah Jembatan Merah
Daya tarik pertama dari tempat wisata ini adalah sejarah yang ada di balik pembangunan jembatan merah. Bahkan keberadaannya seringkali dikaitkan dengan kejadian yang terjadi di masa lalu, tepatnya pada 10 November. Pertempuran yang terjadi pada saat itu memakan banyak korban.
Brigjen Mallaby menjadi salah satu korban yang tewas pada pertempuran tersebut. Konon, penamaan dari jembatan merah berkaitan dengan darah yang telah “tumpah” di area jembatan ini. Keberadaannya sekaligus menjadi bukti perjuangan arek-arek Suroboyo dan para pahlawan yang telah gugur.
2. Melihat Gedung Prasejarah
Di sekitar tempat ini, Anda bisa melihat bangunan dan gedung prasejarah yang masih terjaga hingga saat ini, seperti bangunan yang berada di Kota Tua Surabaya. Tempat-tempat di sekitar jembatan masih terlihat nuansa atau gaya vintagenya. Bahkan kepopulerannya mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung.
Selain itu, tempat-tempat tersebut juga seringkali menjadi destinasi untuk berburu foto dengan latar belakang vintage juga klasik. Tidak sedikit juga orang mengambil gambar pre-wedding di sini. Sekarang, fasilitasnya sudah sangat memadai daripada tahun-tahun sebelumnya dengan tujuan memfasilitasi pengunjung.
3. Mengambil Foto di Spot Terkenal
Di sini, banyak sekali spot foto menarik yang akan membuat hasil gambar terlihat lebih menarik, cantik, dan juga estetik. Oleh karena itu, jika berkunjung kesini, jangan lupa untuk membawa kamera agar bisa mengambil gambar dalam jumlah yang lebih banyak dengan resolusi baik.
Anda bisa berjalan-jalan sambil melihat spot foto yang ada di sekitar kawasan wisata jembatan merah ini. Mulai dari jembatanya, bangunan-bangunan tua, serta fasilitas-fasilitas yang juga menggunakan gaya vintage. Jadikan feed akun sosial media terlihat aesthetic karena latar belakang pada foto tersebut.
Alamat Menuju Jembatan Merah
Informasi berikutnya yang perlu Anda ketahui adalah alamat atau lokasi dari tempat wisata ini supaya tahu rute menuju tempat tersebut dan meminimalisir terjadinya kendala seperti kesasar. Jembatan Merah sendiri berada di Jalan Kembang Jepun No.192, Desa Pabean Cantian, Kecamatan Krembangan.
Untuk akses jalannya sudah sangat bagus, jadi wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau empat maupun menggunakan angkutan umum. Sebelum itu, pastikan kondisi kendaraan tetap prima agar tidak terjadi kendala selama berkendara.
Rute Menuju Jembatan Merah

Bagi wisatawan luar kota, pasti akan sedikit kesulitan untuk mencapai kawasan wisata ini karena belum familiar dengan jalan-jalannya. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan aplikasi Google Maps yang ada di smartphone untuk membantu menunjukkan rute secara akurat menuju tempat wisata tersebut.
Selain menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan juga bisa memanfaatkan keberadaan transportasi umum seperti ojek atau taksi. Transportasi ini akan memudahkan pengunjung dari titik penjemputan di stasiun maupun bandara.
Untuk jarak tempuh dari alun-alun Surabaya menuju tempat ini adalah 5.1 km dengan waktu tempuh menggunakan mobil sekitar 12 menit.
Demikianlah informasi berkaitan dengan kawasan wisata bersejarah Jembatan Merah Surabaya yang bisa Anda jadikan sebagai tempat menghabiskan waktu liburan secara produktif bersama keluarga. Di sini, wisatawan bisa mengetahui sejarah dan kelamnya pembangunan fasilitas umum tersebut.