Anda mungkin pernah dengar istilah “ice-breaking” atau memulai percakapan. ice-breaking memang sulit—bukan bagi introvert saja. Pembelajar bahasa Inggris pun menganggap cara memulai percakapan bahasa Inggris sukar.

Anda mungkin merasa tegang dan takut membuat kesalahan. Akan tetapi, untuk membuat percakapan bahasa Inggris lancar, Anda harus sering latihan dan membuat banyak kesalahan.

Di bawah ini ada beberapa tip cara memulai percakapan dalam bahasa Inggris.

Mulai Percakapan dengan Sapaan Sopan

Saat menyapa lawan bicara dan selama berbincang dengannya, Anda harus menjaga kesopanan. Dalam konteks dialog bahasa Inggris, kesopanan itu dapat Anda tunjukkan dengan menggunakan bahasa dan panggilan formal.

Contohnya, alih-alih memanggil Jack Brown “Jack”, panggilah dia Mr. Brown. Ini karena memanggil nama belakang itu lebih sopan. Dengan demikian, Anda bisa menunjukkan kesopanan Anda dalam bahasa Inggris dengan baik.

Contoh: 

John: Good morning, Mr. Brown! (Selamat pagi, Tuan Brown!)

Jack: Good morning, Mr. Jackson. How are you? (Selamat pagi, Tuan Jackson. Apa kabarnya?)

John: I’m fine, thank you. (Saya sehat. Terimakasih.)

Keep It Simple

Walaupun vocabulary bahasa Inggris Anda mumpuni, Anda harus tetap memakai kata-kata yang familiar dan sederhana. Kata-kata sulit dapat menyebabkan kendala komunikasi, seperti kesalahpahaman, sehingga perlu dihindari.

Jadi, pakailah istilah-istilah bahasa Inggris untuk menjelaskan dan memperjelas suatu informasi. Pilih topik umum yang cocok untuk dialog bahasa Inggris keseharian.

Contoh:

Jack: Hey, Jane! Have you watched that new movie? (Hai, Jane! Sudah nonton film baru itu?)

Jane: I haven’t. I’ve been busy these days. Is it good? (Belum. Aku sibuk sekali akhir-akhir ini. Baguskah filmnya?)

Jack: I think so, if you like action movies. (Kurasa demikian, jika kau suka film action.)

Jane: I love action movies! (Aku sangat menyukai film action)

Gunakan Tenses atau Kalimat Sederhana

Tenses sederhana yang dimaksud di sini contohnya: Simple Present, Simple Past, dan Present Continuous. Sebelum memulai percakapan dalam bahasa Inggris, pahami lebih dulu struktur dasar tenses ini. 

Ketiga tenses tersebut sering muncul dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari. Di bawah ini, Anda bisa lihat contoh pemakaiannya.

Dad: Did you see my keys? (Apa kau melihat kunciku?)

Mom: Nope. Where was the last time you saw it? (Tidak ada. Di mana kau terakhir kali melihatnya?)

Dad: In the kitchen? Perhaps. (Di dapur? Mungkin.)

Mom: Then, what are you waiting for? (Lalu, kamu tunggu apa lagi?)

Dad: Bob is fixing the cabinet. I can’t go there and distract him. (Bob sedang memperbaiki kabinetnya. Aku tak ingin masuk dan mengganggu kerjanya.)

Hindari Pertanyaan Pribadi

Jika Anda dan lawan bicara belum terlalu akrab, ada baiknya untuk tidak membahas soal pribadi. Jadi, hindari perasaan ingin tahu yang berlebihan. Hormati lawan bicara Anda dengan memilih topik bahasa Inggris yang umum dan bersifat netral.

Mervin: Hi, Ira! Are you married? (Hai, Ira! Apakah kamu sudah menikah?)

Ira: That’s none of your business! (Bukan urusanmu!)

Adam: Seriously, Mervin? (Yang benar saja, Mervin!)

Selain itu, Anda juga harus menghindari pertanyaan-pertanyaan yang dapat menimbulkan perdebatan. Sebagai contoh, topik-topik panas yang dapat memicu keberpihakan. Anda bisa membicarakan soal pemilu atau pilkada dengan teman dekat atau saudara Anda.

Donny: Sir, who do you think will win the election? (Pak, menurut Anda, siapa yang akan menang pemilu?)

Stranger: I don’t give a damn. (Saya tidak peduli)

Jangan Mengomentari Penampilan

Komentar apapun tentang penampilan sebaiknya Anda hindari. Beberapa pujian untuk baju atau dasi biasanya berterima, namun tidak semua orang nyaman mendengar orang asing memberi pujian kepada mereka.

Walau ada beberapa orang yang suka mendapat pujian, lebih baik Anda jauhi topik ini daripada menimbulkan kesalahpahaman. Jika Anda ingin memuji, pujilah karya atau hasil kerja lawan bicara Anda.

You: I heard you wrote that article about the corruption in the city. (Aku dengar kau menulis artikel tentang korupsi di kota.)

Him: Yes, I did. (Ya, benar.)

You: I’ve read it and it’s really good. You’re a great journalist. (Aku sudah membacanya dan isinya benar-benar bagus. Kau jurnalis hebat.)

Him: Thanks, man. (Terimakasih, Bung.)

Demikianlah beragam tip cara percakapan bahasa Inggris. Anda bisa menambahkan tip-tip lain untuk meningkatkan speaking Bahasa Inggris Anda.