Pada dasarnya, memberikan opini adalah hal yang akan sering kamu temui di kehidupan sehari-hari. Terlebih, saat kamu berkomunikasi secara lisan dengan orang lain. Lalu, bagaimana beropini dalam bahasa Inggris? Selain harus paham tata caranya, kamu bisa belajar dari contoh dialog opinion bahasa Inggris 2 orang singkat di sini.
Hal ini karena mempelajari dialog adalah cara yang cukup efisien untuk mengetahui bagaimana penggunaan ekspresi “opinion” di dalam dialog sehari-hari. Nah, agar semakin fasih dan percaya diri pada saat berbicara bahasa Inggris, penting untuk kamu belajar membuat contoh dialog singkat.
Sekilas tentang Materi Opinion
Secara garis besar, di dalam materi asking and giving opinion, kamu akan menemukan ekspresi untuk situasi formal dan informal. Pada umumnya, kamu akan menggunakan dialog opinion singkat 2 orang secara formal di situasi resmi. Atau, saat berbicara dengan orang yang lebih tua dan orang baru.
Hal ini berbeda dengan contoh dialog asking and giving opinion 2 orang secara informal yang biasanya kamu gunakan secara santai di kehidupan sehari-hari. Entah itu saat berbicara dengan teman, dengan orang yang lebih muda, atau dengan orang yang sudah dekat dengan kamu.
Lalu, kamu juga harus tahu jika kamu juga bisa menjawab opini tersebut dengan ungkapan persetujuan dan ungkapan tidak setuju. Supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh dialog asking and giving opinion singkat dan artinya!
Contoh Dialog Opini Setuju Formal
Pada dasarnya, ada banyak situasi yang memungkinkan kamu untuk mengungkapkan opini. Misalnya pada contoh dialog asking and giving opinion tentang sekolah di bawah ini. Pada dialog tersebut, Mark dan Tia sedang berdebat untuk menjadi ketua OSIS.
Mark : In my opinion, we need to rebuild the gymnasium. There are so many athletes in our school, but the facilities cannot facilitate their needs. (Menurut pendapat saya, kita perlu membangun kembali gimnasium. Banyak sekali atlet di sekolah, namun fasilitasnya tidak bisa memfasilitasi kebutuhan mereka.)
Tia : How about the facilities for non-athlete students? Did they not have the same rights as the athletes? Please give me your opinion about that! (Bagaimana dengan fasilitas untuk siswa yang bukan atlet? Apakah mereka tidak memiliki hal yang sama dengan para atlet? Tolong beri saya pendapat Anda tentang itu!)
Mark : I do believe that all students have the same right. That is why I want to give any other student club the facilities that they want. (Saya percaya bahwa semua siswa memiliki hak yang sama. Itu sebabnya saya ingin memberikan klub siswa lain fasilitas yang mereka inginkan.)
Contoh Dialog Opini Tidak Setuju Formal
Selain contoh dialog di atas, kamu juga bisa menyimak contoh dialog opinion and thought beserta artinya berikut ini. Di dalam dialog tersebut, Jack dan Rose sedang membicarakan pekerjaan. Inilah dialog tentang pendapat bahasa Inggris di antara keduanya.
Rose : Jack, did you already read the email that I sent to you? I’d like to know your view on that. (Jack, apakah Anda sudah membaca email yang saya kirimkan? Saya ingin tahu pandangan Anda tentang hal itu.)
Jack : Yes, I already read it, and in my honest opinion, I kind of disagree with the design. (Ya, saya sudah membacanya, dan sejujurnya saya agak tidak setuju dengan desainnya.)
Rose : What’s wrong with it? (Apa yang salah dengan itu?)
Jack : I think you should make it more bubbly. The theme is Valentine’s Day, after all. (Saya pikir Anda harus membuatnya lebih ceria, temanya adalah hari valentine.)
Contoh Dialog Opini Setuju Informal
Di samping contoh dialog formal, kamu pun perlu tahu bagaimana penggunaan “opinion” di situasi yang informal. Maka dari itu, kamu dapat melihat contoh dialog asking and giving opinion tentang liburan antara Louis dan Eri di bawah ini.
Eri : I still feel confused about where to go on vacation. So, I need your opinion about it. (Aku masih bingung mau liburan ke mana. Jadi, aku butuh pendapat kamu tentang hal itu.)
Louis : How about London? You’ve never been there, right? I think it’s a decent place for traveling. (Bagaimana dengan London? Anda belum pernah ke sana, kan? Saya pikir itu adalah tempat yang layak untuk bepergian.)
Eri : It is kind of nice, it would be my first time coming to London. (Sepertinya menyenangkan, ini akan menjadi pertama kalinya aku liburan ke London.)
Louis : Good for you, if you have something to ask about where to eat or where to sleep, you can call me. I went on vacation there quite often. (Bagus untukmu, kalau ada yang ingin kamu tanyakan, seperti mau makan di mana atau tidur di mana, kamu bisa menghubungiku. Aku cukup sering berlibur ke sana.)
Eri : That’s great Louis, thank you. (Itu bagus Louis, terima kasih.)
Louis : My pleasure. I’m happy to help. (Dengan senang hati, aku senang bisa membantu.)
Contoh Dialog Opini Tidak Setuju Informal
Kemudian, kamu pun perlu tahu bagaimana dialog opini tidak setuju di dalam situasi informal. Misalnya seperti contoh dialog asking and giving opinion tentang belajar di rumah antara Gita dan Kyla. Dalam percakapan tersebut, mereka sedang membuat naskah untuk pementasan drama.
Gita : I’m kind of stuck, do you have any idea about what kind of theme that we will pick? (Aku agak mandek, apakah kamu punya ide tentang tema apa yang akan kita pilih?)
Kyla : How about Romeo and Juliet? It’s a classic. We only need to rewrite it so the story would be slightly different from the original script. (Bagaimana dengan Romeo dan Juliet? Ini adalah cerita yang klasik. Kita hanya perlu menulis ulang agar ceritanya sedikit berbeda dengan naskah aslinya.)
Gita : I don’t think it’s a good idea. People keep recycling the story from time to time. I need a refreshing idea. (Aku tidak berpikir bahwa itu adalah ide yang bagus. Orang terus mendaur ulang cerita ini dari waktu ke waktu. Aku butuh ide yang menyegarkan.)
Kyla : But we can package it in a different way, it will be interesting for sure. (Tapi kita bisa mengemasnya dengan cara yang berbeda, pasti akan menarik.)
Gita : Still a no for me. How about recreating something grander? Les Miserables? (Aku masih tidak setuju. Bagaimana kalau membuat ulang sesuatu yang lebih megah? Les Miserables?)
Kyla : I disagree. The storyline is too heavy and emotional. I am afraid we cannot nail it. (Aku tidak setuju, alur ceritanya terlalu berat dan emosional. Aku khawatir kita tidak bisa berhasil melakukannya.)
Contoh Dialog Opini Setuju dan Tidak Setuju
Setelah membuat dialog setuju dan tidak setuju, kamu pun perlu tahu dialog yang mengandung kedua hal tersebut. Sebab, kamu akan sering menemukannya di percakapan setiap hari. Dalam contoh dialog giving opinion tersebut, kamu akan melihat ungkapan setuju dan tidak setuju di saat yang bersamaan.
Maka dari itu, berikut adalah contoh asking and giving opinion singkat antara Mona dan Alya.
Mona : I’m hungry. Should we eat first before we watch the movie? (Aku lapar, apakah sebaiknya kita makan dulu sebelum menonton film?)
Alya : Sure, we have plenty of time before the movie starts. What do you want to eat? (Baiklah, kita punya banyak waktu sebelum film dimulai. Apa yang ingin kamu makan?)
Mona : How about Asian food? I want to eat ramen. (Bagaimana dengan makanan Asia? Aku ingin makan ramen.)
Alya : Asian food sounds good. But, didn’t you have ramen yesterday? I think it’s better if you choose another food. (Makanan Asia kedengarannya enak. Tapi, bukankah kamu sudah makan ramen kemarin. Aku pikir akan lebih baik jika kamu memilih makan lain.)
Mona : How about Chinese food? (Bagaimana dengan makanan Cina?)
Alya : I agree with that. Let’s go now before we’re late. (Aku setuju dengan itu. Ayo pergi sekarang sebelum kita terlambat.)
Itulah contoh dialog opinion bahasa Inggris 2 orang singkat yang bisa kamu pelajari. Jadi, selamat belajar!