Mungkin kamu sudah familier dengan TOEFL. Namun, di lain waktu, kamu juga mendengar tentang TOEIC. Dengan banyaknya berbagai jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang ada, kamu pun bingung memilih. Memahami perbedaan TOEFL dan TOEIC akan mempermudah Anda membuat keputusan untuk memilih salah satunya.
Yuk, cari tahu perbedaan keduanya di sini!
Apa Itu TOEFL?
ETS (Educational Testing Services) meluncurkan TOEFL (Test of English as a Foreign Language) untuk mengukur tingkat kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam konteks lingkungan akademik. Tes bahasa Inggris merupakan tes untuk semua yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Jika melihat materi tesnya, kamu akan menemukan banyak topik yang berkaitan dengan kehidupan perkuliahan. Misalnya, proses pembelajaran di kelas, presentasi di kelas, diskusi akademik, dan hal-hal administratif, seperti cara mengurus perpindahan jam kuliah.
Selain itu, kamu juga akan menemukan topik yang berkaitan dengan kehidupan siswa di luar kampus, seperti topik tentang akomodasi, belanja, menghadiri acara gathering, dan sejenisnya. Materi non-akademis seperti ini penting untuk mengurangi kemungkinan shock culture, ketika siswa berada di negara tujuan.
Tes bahasa Inggris ini cocok untuk kamu yang ingin kuliah di luar negeri. Skor TOEFL biasanya menjadi salah satu syarat untuk melamar universitas di luar negeri serta syarat beasiswa.
Apa Itu TOEIC?
TOEIC (Test of English for International Communication) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang untuk kalangan pekerja atau profesional. Tes ini menguji kemampuan bahasa Inggris yang sesuai untuk lingkungan hidup perkantoran.
Dalam kehidupan profesional, tentu kamu harus menggunakan jenis bahasa yang “berbeda”. Ada beberapa item atau istilah kantor yang mungkin tidak dipahami oleh orang lain di luar kantor, atau orang yang belum pernah bekerja.
Kamu tidak akan mendapatkan materi akademis seperti Geologi atau Sejarah. Sebab, materi tes berfokus pada topik-topik yang berkenaan dengan lingkungan kantor. Topik-topik yang akan kamu temui antara lain adalah presentasi, cara menelepon, cara berbicara dengan atasan, dan sejenisnya.
Sayangnya, jenis tes bahasa Inggris ini kurang begitu populer dibandingkan tes sebelumnya. Banyak perusahaan yang meminta kandidat melakukan tes TOEFL di mana tes TOEIC sebenarnya lebih sesuai.
Jenis Tes TOEFL dan TOEIC
Tes TOEFL terdiri dari beberapa jenis:
- TOEFL iBT (untuk umum)
- TOEFL ITP (untuk anak usia 16 tahun ke atas)
- TOEFL Essentials (tes dengan materi yang lebih friendly)
- TOEFL Primary (untuk anak usia 8 tahun ke atas)
- TOEFL Junior (untuk anak usia 11 tahun ke atas).
Tes TOEIC terbagi menjadi tiga macam: tes TOEIC Listening and Reading, TOEIC Speaking and Writing, dan TOEIC Bridge Exam. Dari ketiga tes ini, tes pertama adalah yang paling populer. Meskipun demikian, tergantung dari permintaan perusahaan, kamu dapat mengambil kedua tes pertama. Tes terakhir adalah untuk pemelajar bahasa Inggris yang masih berada di level pemula.
Kategori Tes yang Diujikan
Jenis kemampuan berbahasa Inggris yang diujikan dalam tes TOEFL dan TOEIC sama, yaitu kemampuan aktif (Speaking and Writing) dan kemampuan pasif (Reading and Listening). Namun demikian, materi yang diujikan dalam tiap kategori tes itu berbeda.
Seperti dijelaskan di atas, materi tes TOEFL berkaitan dengan hal-hal akademik, sedangkan TOEIC berkaitan dengan lingkungan profesional.
Waktu dan Penilaian TOEFL dan TOEIC
Secara keseluruhan, tes TOEFL membutuhkan waktu 4 jam. Kemampuan bahasa Inggris akademikmu akan diuji dan kamu akan mendapatkan skor untuk masing-masing kemampuan berbahasa serta skor total. Skor tertinggi (TOEFL iBT) yang dapat kamu apai adalah 120.
Untuk TOEIC, keseluruhan tes hanya memerlukan waktu kurang lebih 2-2.5 jam (tergantung lokasi). Hal ini karena rata-rata peserta tes TOEIC hanya mengambil tes jenis pertama (Listening and Reading). Jika perusahaan meminta kamu mengambil tes kedua, rentan waktunya pun kurang lebih sama dengan tes TOEFL.
Skor tertinggi yang bisa kamu capai untuk tes TOEIC adalah 990 (skor total).
Setelah memahami perbedaan TOEFL dan TOEIC, tentunya kamu bisa dengan lebih mudah memutuskan tes bahasa Inggris mana yang kamu inginkan. Mulailah dengan menanyai diri sendiri: apakah kamu ingin memerlukan tes untuk keperluan akademik atau pekerjaan?