Past Perfect Continuous Tense: Pengertian dan Contoh Kalimat

past perfect continuous
eslbuzz.com

Masih seputar past tense, Past Perfect Continuous merupakan salah satu kategori yang termasuk ke dalam keluarga tense. Akan tetapi, mengingat perbedaannya dengan beberapa materi dari keluarga tense, past perfect continuous memiliki sebuah penjelasan yang jauh lebih rinci.

Penjelasan dari kalimat ini akan jauh lebih rinci menuntun pada contoh-contoh penerapan dari past perfect dalam kalimat ataupun contoh kalimat dalam bahasa Inggris lain yang serupa.

Hal yang Harus Diperhatikan ketika Mempelajari Past Perfect Continuous

Past Perfect Continuous
Past Perfect Continuous

Mempelajari penggunaan bahasa Inggris dengan baik dan benar memang tidak mudah. Diperlukan banyak materi yang mendukung setiap proses menguasainya, speaking, listening tentunya writing memiliki materi-materinya sendiri. Termasuk salah satunya Past Perfect Continuous, dimana masuk ke dalam family tenses grammar bahasa Inggris.

Dua Hal yang Harus Diperhatikan ketika Mempelajari Past Perfect Continuous

Materi tenses adalah pembelajaran bahasa Inggris yang membosankan tetapi harus dimengerti karena sebagai penentu utama pembentukan kalimat. Selain itu aturan ini berlaku pada literature pembuatan artikel sehingga memang mau tidak mau proses mempelajarinya diharuskan satu-satu memahaminya dan berikut hal harus diperhatikan pada Past Perfect Continuous.

1. Memperhatikan Penggunaan Waktu yang Tepat

Sesuai dengan namanya, “Past” yang berarti penggunaannya tentu saja menjelaskan tentang waktu lampau. Sedangkan untuk Past Perfect Continuous digunakan untuk mengungkapkan sebuah kegiatan yang sudah dimulai dan berlangsung dalam jangka waktu lampau. Mudahnya menceritakan bagaimana seseorang melakukan hal, terjadi dan selesai di masa lalu.

Perlu diketahui bahwa penggunaan tenses masa lalu dalam bahasa Inggris bukan berarti sudah sangat lama terjadi, hingga bertahun-tahun. Misalkan saja “My sister had been working at the PLN Company before she married” atau singkatnya “My sister had been working at the PLN Company for 5 years”. Sedangkan penggunaannya masih dibagi menjadi beberapa jenis lagi.

2. Jenis Penggunaan dari Past Perfect Continuous

Jika melihat dari sedikit contoh kalimat di atas tentunya membuat beberapa orang akan bingung, karena ada versi pendek dan panjang. Nah, kalimat-kalimat bisa digunakan semua dan tidak salah hanya saja memang menggunakannya disesuaikan jenis Past Perfect Continuous. Terkadang seseorang akan menggunakannya untuk membangun sebuah paragraf.

Dimana saat itulah bermacam-macam tenses harus bekerja didalamnya termasuk Past Perfect Continuous. Seharusnya dalam proses membentuknya, mereka diharapkan untuk bisa memperhatikan jenisnya dan akan dijelaskan lebih lengkap lagdi di bawah ini termasuk masing-masing contoh kalimatnya.

Tidak ubahnya dengan tenses lainnya, Past Perfect Continuous juga mempunyai berbagai jenis serta aturan dalam menggunakannya. Meskipun sudah jelas digunakan untuk menceritakan masa lampau, namun tetap harus memperhatikan bagaimana kedua hal tersebut di atas.

Pengertian Past Perfect Continuous Tense

Past perfect continuous merupakan suatu ungkapan atau kalimat yang memiliki fungsi untuk dapat menyatakan satu perbuatan yang telah dimulai dan berlangsung dalam jangka waktu yang lampau.

Dalam penggunaannya, past perfect ini umumnya digunakan untuk menyatakan sesuatu yang telah terjadi atau peristiwa yang tengah terjadi dan selesai dalam suatu waktu tertentu.

Dengan kata lain, hanya memiliki durasi waktu tertentu. Untuk lebih mudah mengingatnya, juga dapat diartikan dengan sesuatu yang sudah dimulai dan tengah berlangsung, namun tidak terjadi lagi saat ini.

Rumus Past Perfect Continuous

Past perfect continuous dapat dibedakan kedalam 3 bentuk. Kalimat tersebut berupa kalimat positif, negatif, dan juga interogatif atau lebih menjorok kepada kalimat tanya. Berikut merupakan rumus dari past perfect continuous tense.

1. Kalimat Positif

Subyek + Had + Been + Verb-ing (Preseng Participle)

2. Kalimat Negatif

Subyek + Had + Not + Been + Verb-ing (Present participle)

3. Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya

Had + Subyek + Verb-ing (Present participle)

Tak hanya itu, salah satu ciri dari past tense yang satu ini adalah adanya auxiliary verb dalam bentuk had dan juga been. Tense ini juga hanya dapat digunakan dalam bentuk aksi jenis dynamic verb. Hal ini dikarenakan bentuk kalimat pada aksi ini hanya memiliki kata kerja bertipe continuous (Verb-ing).

Dynamic verb sendiri merupakan suatu kalimat yang menyatakan adanya sebuah aksi yang tengah dilakukan. Aksi ini dapat berbentuk sebuah aktivitas atau berjalannya sebuah proses seperti yang telah dijelaskan pada kalimat diatas.

Tak hanya itu, hal yang perlu diperhatikan ketika tengah mempelajari past perfect continuous ini adalah kata kerja yang digunakan harus memiliki bentuk continuous atau progresive.

Terdapat pula beberapa kata kerja atau verb yang tidak memiliki bentuk progesive atau sering disebut dengan stative verb. Berikut merupakan beberapa contoh kalimatnya.

resemble, seem, sound, appear, is, look, weigh, know, realize, smell, suppose, taste, think, understand, concern, consist of, contain, cost, depend on, dan masih banyak lagi.

Contoh Kalimat Positif

  • I had been loving him (Aku tengah sangat mencintainya)
  • She had been looking for her kitten (Dia sedang mencari anak kucingnya)

Contoh Kalimat Negatif

  • I had not been loving him
  • She had not been looking for her kitten?

Contoh Kalimat Introgatif

  • Had she been looking for her kitten?
  • Had you been loving him?

Penjelasan Mengenai Past Perfect Continuous Tense

Past perfect continuous ini memiliki fungsi sebagai sebuah pernyataan terhadap sesuatu yang telah dan sedang berlangsung jauh sebelumnya pada masa lalu.

Fungsi lainnya adalah sebagai sebuah pengandaian yang seolah-olah tengah terjadi sebagai indirect speech. Dalam penyusunan kalimat terdiri dari beberapa macam. Berikut fungsi dan juga penggunaannya.

1. Menyatakan Peristiwa Lampau

Untuk dapat menyatakan suatu peristiwa ataupun kejadian yang tengah terjadi dan akan terjadi secara terus-menerus dalam waktu lampau.

Contoh kalimat:

  • We had been working at an international hospital. (Kami tengah bekerja di sebuah rumah sakit internasional)
  • I had been studying at a international school. (Aku tengah belajar di sebuah sekolah internasional)

2. Mengambarkan Peristiwa Berlangsung Waktu Lampau

Menyatakan sebuah peristiwa atau kejadian dan juga perbuatan yang tengah berlangsung selama beberapa waktu pada masa yang lampau.

Contoh kalimat:

  • He had been living in this city for five years. (Ia sedang tinggal di kota ini selama lima tahun)

3. Menjelaskan Kegiatan Lain di Masa Lalu

Menyatakan tentang suatu peristiwa atau kejadian yang lainnya terjadi pada waktu lampau.

Contoh kalimat:

  • He had been cleaning the house when his mother was cooking. (Ia sedang membersihkan rumah ketika ibunya sedang memasak)

Ciri-Ciri Past Perfect Continuous Tense

Adapun ciri dari past perfect continiuous merupakan sebuah peringkat kalimat yang umumnya digunakan dalam bentuk tense yang berupa Had + Ben + Present Participle.

Contoh kalimat:

  • I had been studying here (Aku sedang belajar disini)
  • He had been reading a sports magazine (Dia tengah membaca sebuah majalah olahraga)

Fungsi

Pada umumnya past perfect continuous ini dapat digunakan ke dalam 5 jenis kondisi. Berikut merupakan beberapa fungsi yang umumnya digunakan.

  • Fungsi dasar dari tense ini sebenarnya untuk menyatakan sebuah kejadian yang telah terjadi dalam rentang waktu tertentu di masa lampau.
  • Past perfect continiuous juga dapat digunakan untuk menyatakan berapa lama waktu sesuai kondisi dan aktivitas yang telah terjadi di masa lampau. Tentunya telah terjadi sebelum kejadian kedua terjadi.
  • Tenses ini dapat pula digunakan untuk menunjukkan sebuah penyebab terjadinya kejadian di masa lampau. Misalnya, anda pernah mengalami sebuah kejadian A karena anda telah melakukan B. Kejadian B dalam hal ini dibentuk dengan past perfect continuous.
  • Tenses jenis ini digunakan pada sebuah kalimat dengan tipe third conditional. Maksudnya adalah kalimat tipe ini akan menjelaskan mengenai suatu kejadian pada masa lampau yang tidak atau belum terjadi karena adanya kejadian yang tidak sengaja dilakukan.
  • Past perfect continuous biasanya juga digunakan untuk reported speech atau dalam sebuah kalimat pernyataan.

Contoh

Berdasarkan dengan beberapa fungsi tersebut, berikut merupakan contoh dari past perfect continuous berdasarkan fungsinya.

1. Fungsi Dasar

She had been crying before I came to her house. (Dia sudah menangis sebelum saya datang menuju rumahnya)

2. Fungsi untuk Menyatakan Lama Waktu Masa Lampau

He had been working out for three hours when his friend called him. (Dia telah berlatih selama 3 jam ketika temannya memanggil dirinya)

3. Fungsi untuk Menyatakan Sebab

Bob was injured his ankle, becasue he hadn’t been exercising for long time. (Bob mengalami sebuah cidera pada pergelangan kakinya, karena dirinya sudah lama tidak melakukan olahraga)

4. Third Conditional

If it hadn’t been raining this morning, we wouldn’t be late for meeting. (Apabila pagi ini tidak hujan, maka kita tidak akan terlambat datang rapat)

Dalam sebuah spoken English, ternyata tense ini sangat jarang digunakan dan dipakai. Sebagai gantinya, bentuk simple dari simple past tense.

Contoh kalimat:

  • How long did you live here? (Berapa lama kamu tinggal di tempat ini?)
  • I lived here for two years (Aku sudah tinggal di tempat ini selama dua tahun)

Dari semua penjelasan past perfect continuous tense, dapat disimpulkan bahwa kalimat ini merupakan kalimat yang memiliki fungsi mengenai perbuatan yang dimulai dan masih berlangsung. Baca artikel sebelumnya: Tenses Past Perfect.