Dalam kehidupan sehari-hari, sikap tawakkal sangat diperlukan agar hati selalu tenang. Tanpa sikap ini maka seluruh apa yang terjadi dalam kehidupan tidak mengecewakan dan akhirnya bisa sakit hati. Dan kami akan memberikan Contoh Perilaku Tawakkal.
9 Contoh Perilaku Tawakkal yang Perlu Diaplikasikan Dalam Kehidupan
Ada beberapa contoh perilaku tawakkal yang perlu kamu aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dari sekian contoh ini bisa kamu laksanakan semua atau sebagiannya saja.
Jika diaplikasikan secara benar maka banyak manfaat yang akan kamu rasakan di dalam hati. Lantas apa saja contoh sikap tawakkal ini dalam kehidupan sehari-hari? Yuk simak ulasan ini:
Bersyukur
Bersyukur jika diterjemahkan secara simpel itu wujud dari rasa berterima kasih, bangga dan senang. Jadi apapun yang terjadi dalam kehidupan ini perlu disyukuri dan dinikmati karena telah diatur oleh sang pencipta.
Kata syukur tidak hanya merasa kata-kata tetapi perlu ada tindakan nyata. Jika kita berterima kasih kepada sang pencipta bisa dengan melaksanakan semua perintahnya. Selain itu bisa juga meninggalkan semua apa yang telah dilarang oleh-nya.
Wujud lain dari bentuk syukur bisa dengan menyebut nama-Nya sekaligus selalu bersujud pada-Nya. Semua sikap seperti ini perlu dilakukan secara istiqomah agar hati menjadi tenang.
Berdoa
Doa adalah salah satu bentuk tawakkal seorang hamba kepada sang pencipta atas segala sesuatu. Dengan berdoa berarti hamba merasa butuh kepada Allah dan semua atas kehendak-Nya.
Jadi setiap apapun yang kamu kerjakan itu harus di iringi dengan berdoa. Sebab bekerja tanpa doa itu sama dengan kita sombong di hadapan Allah. Di anggap demikian karena seolah-olah kita tidak butuh atas pertolongan Allah.
Doa ini di lakukan setelah kita bekerja atau berusaha sekuat tenaga dalam kehidupan ini. Setelah itu, kita perlu pasrah akan apapun yang terjadi baik sesuai harapan atau tidak.
Husnudzon (Berprasangka Baik) Kepada Allah
Memiliki sikap husnudzon perlu di pupuk sejak dini dan memang perlu di latih secara terus-menerus. Sebab tidak mudah memiliki sikap seperti ini karena di dalam pikirannya tidak ada timbul perasaan jelek apapun.
Setiap apapun yang terjadi selalu berprasangka baik dan yakin pasti ada hikmah di balik itu semua. Pemikiran seperti ini yang selalu tertanam di dalam pikiran, jiwa dan hatinya.
Sikap ini juga bagian dari tawakkal karena setelah apa yang di lakukan semua terserah Allah. Sehingga setiap apapun yang terjadi baik sesuai harapan atau itu itu sudah bagian rencana Allah yang rekomendasi.
Berusaha Keras
Memiliki sikap tawakkal bukan berarti pasrah sepenuhnya tetapi harus ada usaha yang konkrit. Sebab sekedar pasrah tidak akan mendatangkan hasil apapun kecuali dengan berusaha keras.
Jadi dalam berusaha ini harus sesuai perhitungan dan perencanaan yang matang. Jika perlu kamu perlu mengantisipasi berbagai kemungkinan akan apa yang kamu lakukan saat itu.
Setelah usaha keras ini di lakukan maka selanjutnya di serahkan sepenuhnya kepada Allah. Sikap seperti ini bagian dari tawakkal dan juga perintah dari Allah setelah seseorang melakukan berbagai usaha.
Tenang Dalam Berusaha
Memiliki sikap tenang saat berusaha adalah bagian dari sikap tawakkal kepada Allah. Dengan hati yang tenang maka setiap apapun yang di lakukan itu sudah menjadi ketentuan Allah.
Di dalam pikirannya tugas manusia hanya berusaha dan selebihnya semua atas kehendak Allah. Pikiran seperti ini membuat seseorang dalam berusaha tidak mengesampingkan kewajibannya kepada Allah.
Bahkan sikap tenang dalam berusaha membuat seseorang tidak memiliki sikap tamak dan rakus Mereka meyakini hal apapun yang terjadi setelah berusaha itu semua ada hikmah dan bagian dari rezekinya.
Bahkan sikap tenang seperti ini tanpa dasar akan membuat Allah menurunkan rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangka. Hal seperti ini bisa terjadi karena buah tawakkalnya kepada Allah.
Ridha dengan Ketentuan Allah
Ridha adalah sebuah sikap yang terus berupa untuk menerima apa yang terjadi apakah itu hal yang baik atau buruk. Sikap seperti juga bagian dari tawakkal karena setelah berusaha dia pasrahkan dan ridha akan apa yang terjadi.
Hatinya merasa lapang dalam menerima takdir atau ketentuan dari Allah. Bersikap lapang dada seperti ini tentu butuh latihan khususnya saat ketentuan tidak sesuai harapan. Jika ini terus di latih maka apapun yang terjadi pasti semua atas kehendak Allah.
Maka dari itu orang yang selalu ridha tidak ada rasa kecewa dalam hatinya saat terjadi hal yang di luar dugaan. Semua itu sudah pasti ada campur tangan Allah dan itu yang rekomendasi bagi seorang hamba.
Baca Juga: Al Quran: Pengertian, Fungsi, Keistimewaan, Asal Usul, Nama Lain, dan Kedudukan
Tidak Putus Asa
Orang yang tidak ada kata putus asa maka akan selalu berusaha tanpa henti dalam melakukan sesuatu. Sehingga ketika terjadi kegagalan dalam usahanya itu terus di lakukan dan berupaya sebaik mungkin.
Sikap pantang menyerah seperti ini perlu di pupuk agar punya keinginan untuk berusaha lebih keras. Bahkan di dalam hatinya tidak ada kata gagal dan yang ada hanya belum berhasil.
Jika sikap ini yang ada di dalam pikiran maka kesuksesan akan terus menghampiri kamu. Sebab sikap pantang menyerah ini bentuk usaha seseorang untuk memberikan yang rekomendasi dari apa yang dilakukan. Dia pasrah kepada Allah tetapi setiap ada rintangan dalam usaha selalu dicari solusinya.
Sabar Saat Terkena Musibah
Sikap sabar saat menerima musibah juga bagian dari tawakkal seseorang kepada Allah. Sikap ini adalah wujud bahwa yang terjadi itu bukan secara tiba-tiba tetapi sudah menjadi rencana Allah.
Sebagai contoh setelah berbisnis ikan ternyata di tipu orang dan akhirnya harus menanggung kerugian finansial. Dalam menghadapi hal seperti ini di butuhkan kesabaran yang ekstra.
Namun sikap sabar ini tidak lantas berdiam diri tetapi berusaha mencari solusi dari apa yang terjadi. Misalnya melaporkan ke pihak berwajib dan meminjam uang untuk menanggung kerugian. Sikap seperti ini bagian dari sabar dan tidak sepenuhnya berserah diri.
Bermanfaat untuk Orang Lain
Dalam kehidupan ini memiliki sifat mengutamakan orang lain daripada kepentingan sendiri sangat diperlukan. Untuk itu kamu perlu melakukan tindakan apapun yang bermanfaat kepada orang.
Sikap seperti ini juga bagian dari tawakkal karena apa yang di usahakan memiliki manfaat untuk orang banyak. Misalnya membantu nenek menyebrang jalan, membuat batu di jalanan, membersihkan selokan dan yang lainnya.
Sikap seperti ini harus terus di upayakan karena manfaatnya tidak di rasakan sendiri. Dengan membersihkan selokan maka menghindari rumah warga dari terkena banjir saat musim hujan datang. Lalu membuang batu juga bisa menghindari seseorang jatuh di jalanan.
Semua contoh perilaku tawakkal ini harus terus di lakukan agar hati kita menjadi tenang. Selain itu banyak juga manfaat yang akan kamu dapatkan setelah melakukan sikap atau perilaku tawakkal ini.
Hal yang sudah pasti adalah rizki yang Allah berikan akan di lipatgandakan karena pikirannya selalu tenang. Pikiran yang tenang akan mampu menarik rezeki yang telah Allah anugerahkan kepada seseorang.