Kamu telah memahami beberapa materi tenses. Nah, kini saatnya mempelajari contoh kalimat past future perfect tense positif, negatif dan interogatif. Dengan banyak berlatih contoh kalimat, kamu dapat lebih cepat menguasai bahasa inggris.
Past future perfect tense adalah tenses yang menggambarkan suatu tindakan yang akan diselesaikan di beberapa titik di masa depan. Tenses ini dibentuk dengan menggunakan auxiliary verb “would have” diikuti oleh past participle dari kata kerja utama. Past future perfect tense dapat kamu gunakan untuk membicarakan situasi yang kamu bayangkan telah terjadi di masa lalu.
Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh kalimat future perfect tense beserta artinya.
Contoh Kalimat Positif Past Future Perfect Tense
Kalimat positif past future perfect pense dapat kamu gunakan untuk mengungkapkan tindakan atau situasi yang telah selesai yang kamu bayangkan terjadi di masa lalu.
Rumus past future perfect positif adalah S + would + have + V3.
Berikut beberapa contohnya:
- By the time we arrived at the party, the cake would have been baked. (Saat kami tiba di pesta, kuenya sudah dipanggang.)
Kalimat ini menggunakan past future perfect tense untuk menggambarkan situasi yang dibayangkan di masa depan. Ini menandakan bahwa kue tersebut sudah dipanggang pada saat pembicara dan rekannya tiba di pesta.
- I would have finished my project by now, if I had started earlier. (Saya akan menyelesaikan proyek saya sekarang, jika saya mulai lebih awal.)
Pada kalimat ini menggunakan past future perfect tense untuk membicarakan situasi yang diharapkan di masa sekarang. Ini menunjukkan bahwa proyek pembicara akan selesai sekarang jika mereka memulainya lebih awal.
- By next year, we would have saved enough money to go on vacation. (Tahun depan, kami akan memiliki cukup uang untuk pergi berlibur.)
Kalimat ini menunjukkan bahwa tahun depan, mereka akan memiliki cukup uang untuk pergi berlibur.
- If we had taken that route, we would have arrived on time. (Jika kami mengambil rute itu, kami akan tiba tepat waktu.)
Pada kalimat ini menggunakan past future perfect tense untuk membicarakan situasi di masa lalu. Kalimat di atas menggambarkan bahwa jika mereka mengambil rute itu, mereka akan tiba tepat waktu.
- By the time the concert ends, we would have been standing for three hours. (Saat konser berakhir, kami sudah berdiri selama tiga jam.)
Kalimat ini menggunakan past future perfect tense untuk membicarakan situasi yang dibayangkan di masa depan. Mereka membayangkan bahwa saat konser berakhir, mereka sudah berdiri selama tiga jam.
Baca juga : Future Perfect Tense: Pengertian, Contoh, dan Rumus Penggunaa
Contoh Kalimat Negatif Past Future Perfect Tense
Kalimat negatif past future perfect tense dapat kamu gunakan untuk mengungkapkan tindakan atau situasi yang tidak akan selesai yang kamu bayangkan terjadi di masa lalu.
Rumus past future perfect negatif adalah S + would + not + have + V3.
Berikut beberapa contohnya:
- I would not have gone to the party, even if I had been invited. (Saya tidak akan pergi ke pesta, bahkan jika saya diundang.)
Kalimat ini menggunakan past future perfect tense untuk membicarakan situasi di masa lalu, di mana pembicara membayangkan tidak akan pergi ke pesta, meskipun mereka diundang.
- They would not have won the game if the referee had not made that call. (Mereka tidak akan memenangkan pertandingan jika wasit tidak membuat panggilan itu.)
Pada kalimat ini, menggunakan past future perfect tense untuk membicarakan situasi yang ia bayangkan di masa lalu. Di mana menunjukkan bahwa jika wasit tidak melakukan panggilan itu, tim pembicara tidak akan memenangkan pertandingan.
- If she had known about the accident, she would not have gone to work. (Jika dia tahu tentang kecelakaan itu, dia tidak akan pergi bekerja.)
Dalam kalimat ini menggunakan past future perfect tense untuk membicarakan situasi yang ia bayangkan di masa lalu. Ini menunjukkan bahwa jika teman pembicara mengetahui tentang kecelakaan itu, dia tidak akan pergi bekerja.
- By the time we get there, the store would not have opened yet. (Pada saat kami sampai di sana, tokonya belum buka.)
Kalimat ini menggunakan past future perfect tense untuk membicarakan situasi hipotesis (prediksi) di masa depan. Di mana pembicara membayangkan bahwa pada saat mereka sampai di toko, toko itu belum dibuka.
- If we had known about the weather, we would not have planned a picnic. (Jika kami tahu tentang cuaca, kami tidak akan merencanakan piknik.)
Pada kalimat di atas menggunakan past future perfect tense untuk membicarakan situasi di masa lalu. Ini menunjukkan bahwa jika pembicara mengetahui tentang cuaca, mereka tidak akan merencanakan piknik.
Contoh Kalimat Interogatif Past Future Perfect Tense
Kalimat interogatif past future perfect tense dapat kamu gunakan untuk mengajukan pertanyaan tentang tindakan yang akan yang kamu bayangkan terjadi di masa lalu. Rumus past future perfect interogatif adalah Would + S + have + V3 ?
Berikut beberapa contohnya:
- Would you have gone to the concert if you had known it was sold out? (Apakah kamu akan pergi ke konser jika Anda tahu itu terjual habis?)
Kalimat ini menggunakan past future perfect tense dalam kalimat tanya untuk membicarakan situasi prediksi atau bayangan di masa lalu. Kalimat ini menunjukkan bahwa pembicara ingin tahu apakah orang yang mereka tanya akan pergi ke konser jika mereka tahu tiketnya terjual habis.
- Would the project have been completed by now, if you had worked on it consistently? (Apakah proyek akan selesai sekarang, jika Anda mengerjakannya secara konsisten?)
Pada kalimat ini menggunakan past future perfect tense dalam kalimat tanya untuk membicarakan situasi di masa sekarang. Pembicara ingin tahu apakah proyek tersebut akan selesai sekarang jika orang yang mereka tanya telah mengerjakannya secara konsisten.
- Would you have taken that job if it had paid more? (Apakah Anda akan mengambil pekerjaan itu jika bayarannya lebih tinggi?)
Kalimat ini menggunakan past future perfect tense dalam kalimat tanya untuk membicarakan situasi prediksi di masa lalu. Pembicara menanyakan apakah orang yang mereka tanya akan mengambil pekerjaan jika dibayar lebih.
- Would the store have closed by the time we get there? (Apakah toko sudah tutup saat kita sampai di sana?)
Pada kalimat ini bertujuan untuk membicarakan situasi yang dibayangkan di masa depan. Ini menunjukkan bahwa pembicara ingin tahu apakah toko tersebut akan tutup pada saat mereka dan rekannya tiba di sana.
- Would you have gone to the beach if it had been sunny? (Apakah Anda akan pergi ke pantai jika cuaca cerah?)
Kalimat ini menggunakan past future perfect tense dalam kalimat tanya untuk membicarakan situasi di masa lalu. Ini menunjukkan bahwa pembicara ingin tahu apakah orang yang mereka tanya akan pergi ke pantai jika cuaca cerah.
Contoh Kalimat Positif, Negatif, dan Interogatif
Untuk lebih memahaminya, berikut ini beberapa contoh kalimat positif, negatif, dan interogatif beserta artinya.
Positive
- She would have finished the book if she had more time. (Dia akan menyelesaikan buku itu jika dia punya lebih banyak waktu.)
- They would have graduated from college by now if they had stayed in school. (Mereka akan lulus dari perguruan tinggi sekarang jika mereka tetap bersekolah.)
- I would have saved enough money for a trip if I had started earlier. (Saya akan menghemat cukup uang untuk perjalanan jika saya memulai lebih awal.)
- She would have won the race if she had trained harder. (Dia akan memenangkan perlombaan jika dia berlatih lebih keras.)
- If they had invested in stocks, they would have made a lot of money by now. (Jika mereka berinvestasi dalam saham, mereka akan menghasilkan banyak uang sekarang.)
- The cake would have been delicious if I had followed the recipe exactly. (Kue itu akan enak jika saya mengikuti resepnya dengan tepat.)
- By the end of the year, they would have completed all the necessary repairs. (Pada akhir tahun, mereka akan menyelesaikan semua perbaikan yang diperlukan.)
Negative
- They wouldn’t have finished the project by the deadline even if they had worked overtime. (Mereka tidak akan menyelesaikan proyek dengan tenggat waktu bahkan jika mereka telah bekerja lembur.)
- We wouldn’t have missed the train if we had left earlier. (Kami tidak akan ketinggalan kereta jika kami berangkat lebih awal.)
- If they hadn’t procrastinated, they wouldn’t have missed the opportunity. (Jika mereka tidak menunda-nunda, mereka tidak akan melewatkan kesempatan itu.)
- He wouldn’t have broken his leg if he had worn proper protective gear. (Dia tidak akan mematahkan kakinya jika dia memakai alat pelindung yang tepat.)
- They wouldn’t have been late if they had taken a different route. (Mereka tidak akan terlambat jika mereka mengambil rute yang berbeda.)
- If I hadn’t forgotten my phone, I wouldn’t have missed the important call. (Jika saya tidak lupa telepon saya, saya tidak akan melewatkan panggilan penting.)
- She wouldn’t have lost the game if she had been more focused. (Dia tidak akan kehilangan permainan jika dia lebih fokus.)
Interrogative
- Would you have accepted the job if it had required more travel? (Apakah kamu akan menerima pekerjaan itu jika membutuhkan lebih banyak perjalanan?)
- Would she have made it to the airport on time if she had left earlier? (Apakah dia akan tiba di bandara tepat waktu jika dia pergi lebih awal?)
- If you had won the lottery, would you have quit your job? (Apakah dia akan tiba di bandara tepat waktu jika dia pergi lebih awal?)
- Would they have been able to fix the car if they had more time? (Apakah mereka dapat memperbaiki mobil jika mereka memiliki lebih banyak waktu?)
- If she had known about the sale, would she have bought the dress? (Jika dia tahu tentang penjualan itu, apakah dia akan membeli gaun itu?)
- Would you have come to the party if you had known there would be free food? (Apakah kamu akan datang ke pesta jika Anda tahu akan ada makanan gratis?)
- Would the concert have been sold out if we had waited until the last minute to buy tickets? (Apakah konsernya akan terjual habis jika kami menunggu sampai menit terakhir untuk membeli tiket?)
Baca juga : Past Future Perfect Continuou Tense s: Pengertian, Rumus, Ciri-Ciri dan Fungsi
Penutup
Nah, kamu telah belajar beberapa contoh kalimat past future perfect tense positif, negatif dan interogatif. Jika kamu belajar bahasa Inggris, penting untuk berlatih menggunakan past future perfect tense untuk meningkatkan kemahiran dan kelancaran kamu dalam bahasa Inggris.