Pengertian drama adalah sebuah kata kerja yang tercetus dari Bahasa Yunani yang di dalamnya terdapat banyak materi yang harus di pahami. Ada banyak materi yang terkandung dalam drama. Materi tersebut di antaranya ada macam-macam drama, unsur drama, ciri drama, dll.
Dalam pementasan drama, peran teks sangat penting. Teks tersebut akan di pakai untuk memperlancar jalannya drama dalam pementasan. Namun, untuk pementasan drama yang besar biasanya sudah bisa tanpa teks.
Dalam drama sendiri terdapat pelajaran yang bisa dipetik baik untuk pemeran sendiri maupun untuk penonton. Beberapa unsur drama harus dipenuhi agar isi drama menjadi padu dan runtut.
Pengertian Drama
Pengertian drama adalah satu dari sekian karya sastra yang dipertontonkan di depan orang banyak atau audiens. Acara ini biasanya digelar di berbagai kegiatan misalnya porseni, perpisahan sekolah, event kampus, perlombaan dan masih banyak lagi.
Kita dapat mengambil sebuah cerita di mana dalamnya banyak pelajaran yang bisa di ambil oleh penonton. Drama sendiri sudah mendunia dan menjadi bagian dari budaya yang patut di kembangkan dan di lestarikan keberadaanya agar tetap terawat.
Ada pendapat lain, bahwa pengertian drama adalah merujuk pada kisah yang di dalamnya ada sebuah atau beberapa masalah dan penyelesaian. Drama ada kemiripan dengan teater, yakni sama-sama menjadi bagian karya sastra atau seni yang populer.
8 Jenis Drama Berdasarkan Lakon
Pada pembahasan sebelumnya telah di jelaskan bahwa pengertian drama adalah suatu pertunjukan yang mengandung pelajaran untuk di pertontonkan kepada audiens. Selanjutnya, saatnya mengetahui jenis-jenis drama. Berikut ulasannya untuk referensi:
1. Komedi
Salah satu jenis drama berdasarkan lakon yang pertama adalah komedi. Seperti yang sudah di ketahui, komedi adalah suatu lelucon yang bisa membuat banyak orang tertawa. Jenis drama komedi ini mengandung sifat untuk menghibur.
Biasanya, dalam drama komedi terdapat beberapa part atau dialog lucu yang akan sering menyinggung beberapa pihak. Entah itu pihak pemain lain maupun menyinggung pihak di luar drama yang sedang di mainkan tersebut. Menarik bukan?
Dalam karakter atau tokoh drama tersebut biasanya memiliki karakter yang unik, unik tetapi tetap bijaksana. Drama komedi ini biasanya akan memberikan banyak pelajaran. Dengan menggunakan alur yang lucu, penonton akan lebih mudah dalam memetik pelajaran.
2. Tragedi
Jenis drama selanjutnya yang juga banyak di mainkan adalah drama tragedi. Jenis drama ini biasanya menyuguhkan beberapa kisah cerita yang menyedihkan. Beberapa tema dark yang sering digunakan misalnya kematian, penderitaan bencana, sakit dan lain-lain.
Di balik drama tragis ini tentunya ada banyak pelajaran yang bisa di ambil. Mengingat drama ini memiliki kisah atau cerita yang tragis. Bisanya karakter yang protagonis memiliki akhir cerita yang menyedihkan seperti penderitaan, kesialan, ketidakberuntungan dll.
Ada banyak sekali contoh dari drama tragedi yang bisa di jadikan referensi, misalnya adalah Oedipus Rex. Drama tersebut menceritakan tentang seseorang yang telah membunuh bapaknya lalu menikaHi ibunya sendiri. Menyedihkan sekali bukan?
Baca Juga: Pengertian Sinonim: Macam-Macam, Manfaat, dan Contoh
3. Opera
Jenis drama ke-3 adalah opera. Ada yang unik ketika drama ini dipentaskan. Perlu diketahui, drama ini diiringi oleh musik dan disisi lain, drama ini diperankan dengan dinyanyikan. Ada beberapa pengiring yang siap mengiringi drama ini.
Beberapa pengiring tersebut yakni kelompok orkestra yang lengkap serta adanya penyanyi. Ada banyak drama opera yang sudah terkenal di berbagai belahan dunia. Drama tersebut misalnya ada Rent, Hair, Wicked dan tentunya masih banyak lagi.
4. Farce
Kemungkinan banyak orang yang kurang paham dengan apa itu drama Farce. Jenis drama ini merupakan suatu karya seni yang menampilkan drama dengan genre lelucon atau biasa disebut dengan dagelan. Drama ini biasa diisi oleh scenario yang lucu.
Ada hal yang unik dari jenis drama ini, dalam drama ini biasanya di tanggapi dengan humor slapstick. Alur dari drama Farce ini juga di susun berdasarkan pengembangan kondisi dan situasi pada tokoh yang ada.
Perlu diketahui juga, bahwa dalam jenis drama ini komedi yang dimunculkan biasanya terlalu berlebihan. Biasanya jenis drama tersebut leluconnya sering melibatkan kontak fisik. Sehingga tidak jarang ditemui banyak peran atau karakter yang sering terluka.
Namun, karena hal tersebut sudah di rencanakan dari awal, maka semuanya juga bisa berjalan dengan baik. Ada banyak contoh drama Farce yang sudah mendunia. Contohnya adalah the Importance of Being Earnest dll.
5. Sendratari
Jenis drama ini juga tidak kalah unik dengan drama yang lainnya. Berdasarkan Namanya, jenis drama ini juga memadukan seni perannya dengan seni lain yakni seni tari. Dengan begitu, jenis drama ini juga bisa sekalian melestarikan seni tari.
Karakter atau peran dalam drama ini juga mengucapkan naskah seperti biasa. Hanya saja, ketika part perang, bermesraan dan lain-lain di perankan dengan adegan tari. Sehingga peran tersebut akan kelihatan lebih nyata. Contohnya adalah sendratari Ramayana.
6. Tragikomedi
Jenis drama satu ini banyak yang belum mengetahui keberadaannya. Ada hal unik dari jenis drama ini yang perlu di ketahui. Drama ini secara garis besar adalah penggabungan antara jenis drama tragedy dan jenis drama komedi.
Sehingga jalan ceritanya tidak hanya hal-hal yang menyedihkan saja. Namun, juga ada part komedi yang akan menghibur penonton. Dengan demikian, penonton tidak akan bosan dengan jalan cerita yang disuguhkan karakternya.
Biasanya akhir atau ending dari drama komedi ini adalah berakhir Bahagia. Ada banyak drama yang mengangkat jenis tragikomedi. Contoh dari drama di sini adalah Inside Out yang memiliki fans sangat banyak karena cerita yang di angkat sangat unik.
7. Tablo
Karya seni ini banyak diperankan di berbagai pertunjukan, misalnya saat pertunjukan ulang tahun sekolah dan lain-lain. Jenis drama ini sangat unik dan mengutamakan gerak dan gerik dari pemeran tanpa melakukan dialog antar pemain.
Penyampaian jalan cerita menggunakan gerak gerik ini justru sangat unik dan mendalam. Pemain pada jenis drama ini harus memiliki keluwesan yang tinggi dan harus bisa mengekspresikan diri agar ceritanya bisa dipahami audiens.
8. Kolosal
Jenis drama ini juga sangat unik dan tidak kalah dengan drama lain. Biasanya, pemeran dari jenis drama ini lebih banyak. Perlu di pahami bahwa jenis drama ini mengangkat tema perjuangan serta memiliki latar berupa sebuah kerajaan.
Ada banyak sekali drama kolosal yang sudah di angkat di berbagai seni maupun teater. Drama ini sering mengambil cerita dari berbagai kerajaan di nusantara maupun dari luar negeri. Contoh dari drama kolosal sendiri misalnya Mahabarata serta Angling Darma.
Perlu dijelaskan kembali, bahwa pengertian drama adalah sebuah karya seni yang berfungsi untuk di pertontonkan di depan audiens. Dengan memahami pengertian drama itu apa, seseorang akan lebih paham isi drama secara garis besar.
Ada banyak sekali jenis drama yang bisa digunakan referensi bagi orang sebelum memutuskan akan melakonkan jenis drama apa. Setiap dari jenis drama tersebut memiliki plus serta minusnya sendiri. Kelompok pertunjukan bebas memilih jenis drama apa yang akan di usung.