Pengertian Sinonim: Macam-Macam, Manfaat, dan Contoh

Pengertian Sinonim

Salah satu materi bahasa Indonesia yang penting untuk dipelajari adalah sinonim. Mulai dari pengertian sinonim, jenis, fungsi, hingga contohnya tentu akan sangat pas untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan penggunaannya dalam keseharian juga sangat banyak.

Untuk mendalami sinonim, tentu aspek-aspek yang sudah disebutkan tersebut harus dipelajari dengan baik. Karena jika semua aspeknya sudah dipahami dengan baik, maka proses penerapannya juga bisa lebih mudah dan bisa disesuaikan.

Oleh karenanya, pada artikel ini akan diberikan penjelasan dan penjabaran mengenai hal tersebut secara menyeluruh. Penasaran tentang semua materi sinonim? 

Pengertian Sinonim Secara Umum

Sebelum melangkah pada pembahasan yang lebih jauh, maka harus dipahami dulu pengertian sinonim secara menyeluruh. Jika dibahas secara etimologis, maka kata sinonim berasal dari bahasa Yunani Kuno yang kemudian disatukan dan dipakai sampai sekarang.

Kemudian jika dibahas secara definisi lengkap menurut banyak ahli, sinonim adalah sebuah ungkapan baik itu kata, frasa, atau kalimat yang memiliki makna sama dengan ungkapan lainnya. Tentu definisi ini akan berbeda lagi dari ahli lainnya.

Ada juga yang menyebutkan bahwa saat suatu kata bisa diganti dengan kata lainnya namun konteks yang terbentuk masih sama, maka dua kata tersebut adalah sinonim. Jadi dua maknanya masih sama sehingga tidak membuat perbedaan arti.

Kata bersinonim belum tentu memiliki makna yang sama persis. Ada juga kata bersinonim yang letak persamaannya adalah pada kandungan informasi yang tersaji. Jadi ada kemungkinan kata sinonimnya tidak bisa menggantikan kata lainnya dengan mudah.

Macam-Macam Sinonim

Setelah mendalami pengertian sinonim, maka penting juga untuk mulai mendalami macam-macam sinonim. Jika aspek ini juga dipahami, maka proses klasifikasi dan penggunaannya akan jauh lebih terarah. Jadi bisa dipastikan sangat krusial untuk dipelajari.

Sinonim sendiri dibagi menjadi tiga macam yang berbeda. Pertama ada sinonim semirip, sinonim mutlak, dan sinonim selingkung. Agar lebih mudah dipahami, maka semua macam tersebut akan diuraikan dengan jelas sebagai berikut:

1. Sinonim Semirip

Golongan pertama ada yang namanya sinonim semirip. Jika dilihat dari pengertiannya, sinonim semirip adalah sebuah kata yang peletakannya bisa diubah atau bertukar posisi. Namun pertukaran ini tidak bisa dilakukan bersamaan dengan pengubahan makna.

Baik itu mengubah makna kalimat, kata, frasa, atau bahkan klausa. Jadi secara struktural dan leksikal tidak akan ada perubahan. Meski sinonimnya di pakai, maka tidak akan ada makna yang berganti karena sudah ada aturan yang jelas.

Untuk di pahami lebih lanjut, jenis sinonim ini juga bisa di lihat dari contohnya. Contoh yang paling sering di pakai adalah lahiriah yang kata sinonimnya adalah jasmaniah. Kemudian ada juga kata menerobos yang sinonimnya melatis.

2. Sinonim Mutlak

Jika sinonim semirip di lakukan dengan pertukaran posisi tanpa mengubah makna, maka sinonim mutlak akan berbeda lagi. Sinonim mutlak adalah jenis yang bisa melakukan pertukaran posisi pada kebahasaan apapun tanpa ada perubahan struktural atau leksikal langsung.

Hal ini berlaku pada klausa, frasa, rangkaian kata, atau kalimat yang di ciptakan. Golongan sinonim ini mungkin lebih mudah di temukan dan di fungsikan dalam keseharian. Jadi proses pemahamannya tidak akan sulit.

Contoh untuk golongan sinonim ini sangat banyak. Misal kosmetik yang memiliki sinonim kecantikan, kucing yang memiliki sinonim meong, atau laris yang memiliki sinonim laku. Semua jenis ini merupakan contoh sinonim mutlak.

3. Sinonim Selingkung

Kemudian untuk golongan yang terakhir, ada yang namanya sinonim selingkung. Jika dua jenis di atas bisa langsung bertukar posisi di kebahasaan apapun, maka sinonim selingkung ini memiliki perbedaan yang sangat jelas dan konkret.

Jadi untuk sinonim selingkung ini, pertukaran posisinya bisa di lakukan hanya pada kebahasaan tertentu saja. Meski demikian, unsur struktural dan leksikalnya tidak akan bisa di ubah. Aturan yang satu ini tetap sama untuk semua jenisnya.

Pilihan contoh untuk golongan sinonim selingkung juga termasuk mudah untuk di temukan. Misalnya telaten yang memiliki sinonim teliti, kemudian lemah yang memiliki sinonim lemas. Dua contoh tersebut sudah cukup menggambarkan tentang sinonim selingkung.

Manfaat Sinonim

Jika di lihat dari pengertian sinonim serta macam-macamnya, maka bisa di simpulkan jika materi yang satu ini sangat kompleks. Oleh karenanya, banyak yang mulai menanyakan apa manfaat sinonim untuk di pakai jika artinya sama?

Jadi sebenarnya, penggunaan sinonim ini memiliki manfaat tersendiri dalam kebahasaan. Sinonim di pakai untuk menyusun kalimat baru dengan arti yang sama agar lebih bervariasi serta tidak membosankan dalam konteks yang di pakai.

Saat kata-kata yang di pakai memiliki unsur sinonim yang bervariasi, maka kebahasaan seseorang di anggap lebih hidup dan lebih menarik. Oleh karenanya, bersinonim bukan hanya sekadar mengganti kata saja namun juga menghidupkan kalimat yang di buat.

Contoh Sinonim

Bukan hanya informasi tentang pengertian sinonim dan informasi lain di atas yang penting, namun contohnya juga harus di ketahui. Apabila contoh-contohnya sudah di ketahui, maka pemanfaatannya akan jauh lebih mudah dan lebih simpel.

Oleh karenanya, pada poin ini akan di berikan daftar contoh sinonim yang bisa langsung di fungsikan. Penasaran apa saja sinonim yang bisa di lihat, di pakai, dan di fungsikan tersebut? Untuk mengetahui detailnya, simak rincian berikut ini:

  • Warta: berita.
  • Verifikasi: pembuktian.
  • Taraf: tingkat.
  • Seremoni: perayaan.
  • Ralat: pembetulan.
  • Partikelir: preman.
  • Otodidak: belajar sendiri.
  • Nir: tidak.
  • Misteri: rahasia.
  • Legal: sah.
  • Kaget: terkejut, terperanjat.
  • Jenaka: kocak, lucu.
  • Ikhtiar: upaya, usaha.
  • Hendak: mau, ingin.
  • Geger: ribur, gempar, kalut.
  • Fantasi: khayalan, angan-angan.
  • Elastis: lentur, kenyal.
  • Dekil: kumal, kotor.
  • Copot: lepas, tanggal.
  • Bahtera: kapal, perahu.
  • Acap: sering, kerap.

Deretan contoh sinonim di atas adalah segelintir contoh yang bisa di fungsikan dalam percakapan. Meski demikian, ada juga kata-kata yang mungkin belum terlalu familiar di pakai dalam percakapan sehari-hari atau percakapan gaul.

Biasanya, sinonim yang agak asing tersebut sering di pakai dalam prosa atau karya tulis lainnya. Jadi tetap saja penting untuk di pahami agar saat membaca cerita atau prosa lainnya bisa langsung paham dengan maksud dan arah ceritanya.

Kendala dalam Penggunaan Sinonim

Pemanfaatan sinonim juga tidak bisa di lakukan secara mudah tanpa pertimbangan. Ada kendala tersendiri dari penggunaan sinonim baik untuk percakapan maupun untuk tulisan. Aspek ini mungkin tidak mudah untuk di temukan secara langsung.

Namun jika di perhatikan, macam-macam dari sinonim saja ada banyak. Padanan kata ini juga memiliki unsur yang jika di pakai akan menghasilkan poin arti yang berbeda. Jadi kendala dalam penggunaan sinonim adalah tidak bisa saling menggantikan dengan mudah.

Misalnya kata mati bersinonim dengan meninggal. Jika mengungkapkan “ibumu sudah mati”, maka akan terdengar tabu. Akan lebih baik jika memakai “ibumu sudah meninggal” agar lebih mudah di pahami dan bisa di terima dengan baik.

Itulah penjelasan lengkap tentang pengertian sinonim beserta dengan macam-macamnya. Selain itu, sudah di jelaskan pula mengenai manfaat sinonim beserta dengan contohnya. Dengan penjelasan lengkap ini, maka proses pemahamannya akan lebih mudah.

Meski nantinya yang di pakai dalam kehidupan sehari-hari hanyalah bentuk sinonimnya, namun ragam jenisnya juga harus di pahami dengan baik. Apabila aspek tersebut juga di pahami, maka nantinya proses penggunaannya tidak akan salah.