Pengertian SPG, Skill SPG, Tugas SPG, Resiko SPG, dan Contoh Interview

Pengertian SPG

SPG atau Sales Promotion Girl menjadi pekerjaan yang paling banyak diminati, terutama oleh mahasiswa yang ingin kerja freelance. SPG bisa ditugaskan ketika ada event, pameran, ataupun bisa bekerja full time di suatu perusahaan pertokoan ataupun pusat perbelanjaan. Di artikel ini kami akan menjelaskan tentang pengertian SPG, skill SPG, tugas SPG, resiko menjadi SPG, dan contoh pertanyaan interview SPG.

SPG menjadi peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup perusahaan. Jadi meskipun pekerjaannya terkesan kasar, tapi ternyata pekerjaan ini sangat penting bagi perusahaan. Penasaran dengan pekerjaan SPG? Berikut ini adalah informasi lengkapnya.

Pengertian SPG

Pengertian SPG Secara Umum

Pengertian SPG (Sales Promotion Girl) adalah perempuan yang bekerja di toko atau pusat perbelanjaan dan bertugas untuk mempromosikan dan menjual produk tertentu kepada pelanggan. SPG menjadi ujung tombak perusahaan, karena dia berkaitan dengan penjualan dan peningkatan omset.

Lalu bagaimana jika mereka ternyata pria yang mempromosikan? Jika pria, maka sebutannya bukan SPG, namun lebih tepatnya SPB (Sales Promotion Boy). Skill SPB tentu sama seperti SPG, tugas dan tanggung jawabnya pun juga sama.

Keterampilan dan Kualifikasi yang Dibutuhkan SPG

Setelah kamu mengetahui pengertian SPG, kini kita akan bahas. Keterampilan dan kepribadian seorang SPG. Berikut adalah 5 keterampilan esensial yang harus dimiliki oleh seorang SPG.

1. Komunikasi

Komunikasi efektif adalah fondasi utama dalam dunia penjualan. Seorang SPG harus mampu menyampaikan informasi produk dengan jelas dan meyakinkan. Kemampuan mendengarkan pelanggan juga tak kalah penting, untuk memahami kebutuhan dan ekspektasi mereka. Dengan komunikasi dua arah yang baik, SPG dapat membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan meningkatkan kepercayaan mereka.

2. Keterampilan Penjualan (Sales)

Sebagai garis depan penjualan, SPG harus memiliki keterampilan penjualan yang tajam. Ini mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi peluang penjualan, teknik persuasif, dan penutupan penjualan yang efektif. Dengan memahami teknik-teknik penjualan ini, SPG dapat meningkatkan konversi dan memaksimalkan pendapatan.

3. Pengetahuan Produk

Tak dapat dipungkiri, konsumen lebih cenderung membeli dari seseorang yang tahu apa yang mereka jual. Oleh karena itu, SPG harus memiliki pengetahuan mendalam tentang produk yang mereka tawarkan. Hal ini membantu dalam menjawab pertanyaan konsumen, memberikan demonstrasi, dan memberikan rekomendasi yang tepat sesuai kebutuhan konsumen.

4. Keterampilan Menghadapi Penolakan dan Skeptis dari Pelanggan

Dalam dunia penjualan, penolakan adalah bagian dari proses. Seorang SPG yang sukses adalah mereka yang tidak mudah menyerah dan memiliki keterampilan untuk mengatasi penolakan serta skeptis dari pelanggan. Hal ini mencakup kemampuan untuk tetap tenang, profesional, dan mencari pendekatan baru untuk meyakinkan konsumen.

5. Kepribadian Nyaman dan Menyenangkan

Pada akhirnya, orang lebih suka berinteraksi dengan seseorang yang membuat mereka merasa nyaman. Seorang SPG yang memiliki kepribadian yang menyenangkan dan dapat membangun koneksi emosional dengan pelanggan memiliki keuntungan besar dalam dunia penjualan. Sikap ramah, senyum yang tulus, dan perhatian yang tulus dapat membuat perbedaan besar dalam pengalaman belanja konsumen.

Tugas SPG dalam Pemasaran

Kita akan membahas 4 tugas dan tanggung jawab SPG yang membantu dalam memaksimalkan penjualan dan memajukan bisnis.

Memperkenalkan Produk

Tugas pertama dan mungkin yang paling penting dari seorang SPG adalah memperkenalkan produk kepada konsumen. Seorang SPG harus memiliki pengetahuan mendalam tentang produk yang mereka promosikan untuk dapat menjelaskannya dengan efektif. Dari fitur, manfaat, hingga keunggulan produk, semuanya harus dijelaskan dengan jelas dan menarik untuk menggugah rasa ingin tahu konsumen.

Menjual Produk

SPG tidak hanya bertugas untuk memperkenalkan produk, tetapi juga untuk menjualnya. Ini berarti mereka harus memiliki keterampilan penjualan yang baik, termasuk teknik persuasi, negosiasi, dan kemampuan untuk menutup penjualan. Tujuannya adalah untuk mengubah minat konsumen menjadi tindakan nyata, yaitu pembelian.

Memberikan Pelayanan Kepada Calon Pelanggan

Salah satu aspek yang sering diabaikan tetapi sangat penting dalam pekerjaan SPG adalah pelayanan. SPG harus selalu siap memberikan pelayanan rekomendasi kepada calon pelanggan, mulai dari menjawab pertanyaan, memberikan solusi atas permasalahan yang mungkin dihadapi pelanggan, hingga memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Melakukan Promosi Produk

Selain menjual, SPG juga bertanggung jawab untuk melakukan promosi produk. Ini bisa dalam bentuk demonstrasi produk, memberikan sampel gratis, atau menjelaskan promo dan diskon yang sedang berlangsung. Melalui promosi ini, SPG harus mampu menarik lebih banyak perhatian konsumen dan mendorong mereka untuk mencoba atau membeli produk.

Resiko Kerja SPG

Ada beberapa risiko yang mungkin dihadapi SPG dalam pekerjaannya. Berikut ini adalah beberapa resiko terbesar yang mungkin dihadapi oleh SPG.

Stres Mental

Dalam dunia penjualan, tekanan untuk mencapai target dan berkomunikasi dengan berbagai tipe konsumen dapat menimbulkan stres mental. Menghadapi pelanggan yang sulit, menangani pertanyaan yang kompleks, atau bahkan hanya tekanan untuk terus tampil prima bisa menjadi sumber ketegangan mental bagi SPG.

Tekanan dari Atasan

Resiko kerja SPG selanjutnya ialah kita harus mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan. Tekanan dari atasan untuk mencapai atau melampaui target ini bisa sangat membebani. Dalam beberapa kasus, ada ekspektasi tidak hanya untuk menjual, tetapi juga untuk tampil dengan cara tertentu, yang bisa menambah beban kerja seorang SPG.

Kelelahan Fisik karena Sering Berdiri

Sebagian besar waktu kerja SPG dihabiskan dengan berdiri. Baik itu di pusat perbelanjaan, pameran, atau event promosi lainnya, jarang sekali SPG mendapatkan kesempatan untuk duduk dan beristirahat. Ini dapat mengakibatkan kelelahan fisik, ketegangan pada kaki dan punggung, serta masalah kesehatan jangka panjang lainnya.

Pelecehan

Sayangnya, pelecehan merupakan risiko yang dihadapi oleh banyak SPG. Baik itu pelecehan verbal, fisik, atau seksual, menjadi subjek pelecehan bisa memiliki dampak mendalam terhadap kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Dalam lingkungan kerja di mana SPG harus selalu ramah dan terbuka kepada publik, ini dapat menimbulkan situasi di mana mereka merasa rentan terhadap perilaku tidak pantas.

Contoh Pertanyaan Interview SPG

Kami akan memberikan contoh pertanyaan interview SPG yang biasanya dipakai HRD dalam melakukan interview calon SPG mereka. Kamu bisa contek, bagaimana isi pertanyaannya dan bagaimana cara menjawabnya.

  1. “Apakah Anda memiliki pengalaman sebelumnya sebagai SPG atau dalam bidang penjualan? Jika ya, ceritakan salah satu pengalaman yang menurut Anda paling menantang dan bagaimana Anda mengatasinya.”
  2. “Jika Anda harus menjual produk X kepada saya sekarang, bagaimana Anda akan memulainya? Apa poin utama yang akan Anda sampaikan?”
  3. “Bagaimana Anda menjelaskan produk yang kompleks atau teknis kepada pelanggan yang tidak familiar dengan produk tersebut?”
  4. “Ceritakan tentang satu waktu ketika Anda menghadapi penolakan dari pelanggan. Bagaimana Anda menanganinya dan apa yang Anda pelajari dari situ?”
  5. “Seberapa penting bagi Anda untuk datang tepat waktu dan mematuhi jadwal kerja? Bagaimana Anda memastikan komitmen terhadap jadwal Anda?”
  6. “Bagaimana Anda menangani situasi di mana pelanggan tidak puas atau marah karena suatu hal?”
  7. “Bagaimana Anda bekerja dalam tim? Jelaskan pengalaman Anda bekerja dengan tim penjualan atau promosi lainnya.”
  8. “Apa yang memotivasi Anda untuk menjadi SPG? Dan bagaimana Anda menjaga semangat dan energi Anda tetap tinggi selama jam kerja?”
  9. “Bagaimana Anda menjaga fokus dan tetap efektif saat berada di bawah tekanan, terutama saat ada target penjualan yang harus dicapai?”
  10. “Apa ekspektasi Anda dari posisi SPG ini? Dan di mana Anda melihat diri Anda dalam 3-5 tahun ke depan di industri ini?”

Itulah tadi penjelasan tentang pengertian SPG, skill SPG, tugas SPG, resiko menjadi SPG, dan contoh pertanyaan interview SPG. Jika kamu tertarik untuk menjadi SPG, kamu bisa mengetahui gaji SPG itu berapa. Setelah itu, baru kamu bisa memutuskan apakah karir mu dimulai jadi SPG atau tidak.