Patung religi merupakan sebuah karya seni yang dianggap suci dan sangat penting bagi banyak agama di seluruh dunia. Biasanya patung-patung ini menggambarkan perwujudan tokoh atau Tuhan yang dipuja oleh umatnya. Di artikel ini akan menjelaskan mengenai pengertian patung religi yang akan disinggung secara singkat, padat, dan jelas.
Namun, tahukah Anda ada banyak jenis, bentuk dan fungsinya? Mari simak penjelasannya!
Pengertian Seni Patung Religi
Pengertian patung religi adalah patung yang digunakan sebagai lambang pemujaan dalam rangkaian ibadah dan memiliki makna religius.
Dalam agama-agama monoteistik seperti Islam, Kristen, dan Yahudi, seni patung ini tidak diperbolehkan karena dianggap sebagai bentuk penyembahan berhala. Namun di agama-agama politeistik seperti Hindu dan Buddha, seni patung ini sangat dikenal dan dipuja.
Sejarah patung religi sendiri sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Beberapa negara, patung-patung Buddha dan dewa-dewi Hindu telah dibuat sejak masa purba. Bahkan hingga kini masih menjadi objek pemujaan hingga wisata religi, yang sangat penting bagi umat atau negara itu sendiri.
Uniknya negara yang menjunjung budaya seperti Jepang, patung-patung seperti Bodhisattva dan dewa-dewi Shinto juga sangat populer dan menjadi bagian penting dari tradisi agama Jepang. Tak heran seni patung ini memiliki peranan tersendiri tak hanya bagi umat beragama, namun juga bagi banyak pihak lainnya.
Bentuk dan gaya patung ini cukup bervariasi, tergantung pada agama dan budaya yang menghasilkannya. Selain sebagai objek pemujaan, patung religi juga sering dianggap sebagai karya seni yang indah dan menawan. Pengertian patung religi juga bisa dikatakan sebagai objek sesembahan.
Baca juga : Pengertian Puisi, Jenis, Elemen dan Fungsinya
Sayangnya seni patung ini juga sering kali menjadi sumber konflik antar umat beragama, karena beberapa kelompok agama mungkin merasa tersinggung atau menganggapnya sebagai bentuk penistaan agama. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghargai seni patung ini dengan segala toleransi yang harus dijalankan.
Jenis-Jenis Seni Patung Religi yang Biasa Dipakai
Pada dasarnya patung religi merupakan sebuah seni rupa yang banyak digunakan dalam kegiatan keagamaan dan kebudayaan di seluruh dunia. Dalam sejarah seni rupa, terdapat berbagai jenis patung religi yang memiliki ciri khas dan makna yang berbeda-beda, contohnya seperti:
1. Patung Dewa/Dewi
Jenis pertama adalah patung dewa/dewi, yang merupakan jenis patung untuk mewakili figur para dewa atau dewi dalam suatu kepercayaan. Patung ini umumnya berguna sebagai simbol pemujaan atau sebagai sarana untuk memohon pertolongan atau perlindungan.
Bahkan jenis patung ini juga sering digunakan sebagai penanda suatu tempat suci atau sebagai bagian dari altar dalam upacara keagamaan. Sehingga setiap umat bisa berdoa dengan dewa atau dewi yang diyakininya.
2. Patung Budha
Jenis berikutnya juga merupakan wujud penggambaran sosok yang di Tuhankan, oleh beberapa umat beragama. Terutama untuk umat agama budha yang memiliki beberapa kepercayaan budha yang berada di kayangan. Tujuannya sama yakni sebagai penanda tempat ibadah atau meminta perlindungan.
3. Patung Yesus
Patung Yesus adalah salah satu jenis patung yang paling umum, dan paling banyak di produksi. Seni patung ini mewakili figur Yesus Kristus dalam agama Kristen, sebagai tuhan yang mereka sembah. Penggunaannya biasanya sebagai simbol penghormatan dan pemujaan dalam gereja atau untuk perlindungan di rumah.
4. Patung Relief
Jenis berikutnya merupakan seni patung yang berbentuk datar dan umumnya dipahat di atas permukaan keras seperti batu atau tembaga. Patung relief umumnya digunakan sebagai hiasan atau penggambaran suatu kisah atau kejadian dalam sejarah keagamaan.
Uniknya seni pahat patung relief ini sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu, yang populer di zaman kerajaan. Tak heran dalam berbagai peninggalan sejarah, bisa saja Anda menemukan seni patung relief seperti ini.
5. Patung Abstrak
Yang terakhir ada jenis patung abstrak yang bentuknya tidak menggambarkan figur atau sosok makhluk hidup. Kebanyakan hanya berupa bentuk-bentuk geometris atau pola-pola abstrak.
Patung abstrak sering digunakan sebagai simbol kekuatan atau spiritualitas dalam seni religi. Contoh paling umum yang bisa Anda pelajari adalah rosario, yang merupakan penggambaran salib dalam agama kristen.
Fungsi Patung Religi
Tak hanya memiliki unsur keindahan, namun seni patung ini juga memiliki berbagai fungsi dalam konteks keagamaan dan budaya di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa fungsi umum yang bisa Anda pelajari:
1. Menjadi Objek Pemujaan
Fungsi yang paling umum dari patung religi adalah untuk digunakan sebagai objek pemujaan dan penghormatan dalam praktik keagamaan. Patung dapat digunakan sebagai media untuk berdoa, memuja, atau memberikan persembahan kepada dewa-dewi atau tokoh-tokoh agama yang diwakilinya.
Bahkan keberadaan patung ini juga digambarkan wujud keberadaan tuhan di bumi. Tak heran jika seni patung ini lebih umum Anda jumpai pada tempat ibadah suatu kepercayan umat beragama.
2. Simbol Kepercayaan
Patung religi juga berfungsi sebagai simbol kepercayaan dan identitas keagamaan. Karena para tokoh umat beragama mempercayai bahwa patung dapat mengekspresikan keyakinan, nilai-nilai, dan filosofi yang dipegang oleh komunitas agama tertentu.
Sehingga pembuatannya akan dibuat semirip mungkin, dengan mengambil representataif dari wujud, penggambaran, atau kepercayaan umat agama tersebut.
3. Sarana Pendidikan Agama
Uniknya dalam beberapa agama patung ini juga dapat digunakan sebagai media untuk mengajarkan nilai-nilai dan cerita-cerita keagamaan kepada umat. Melalui patung, cerita dan ajaran agama dapat dipresentasikan secara visual dan mudah dipahami.
Bahkan beberapa patung juga menggambarkan kejadian yang terjadi dalam kitab atau kepercayaan umat beragama tersebut. Tak heran jenis jika relief menjadi salah satu seni patung religi, yang paling dekat dengan fungsi ini.
4. Sebagai Representasi Visual
Maksud dari representasi visual disini adalah penggambaran figur-figur agama dan maupun tokoh-tokoh suci di dalamnya. Melalui patung, ciri-ciri fisik dan karakteristik tokoh agama dapat diwujudkan dengan lebih jelas. Sehingga para pemujanya bisa merasa lebih dekat dengan sosok yang dipujanya.
5. Keindahan Estetika
Secara seni, sudah sangat jelas jika patung religi seringkali memiliki fungsi dan nilai estetika yang tinggi. Sehingga tak heran jika para kolektor mau membayar karya ini dengan harga yang tinggi sesuai keindahan dan beberapa faktor lainnya.
Faktor yang dimaksud mencakup bentuk, bahan, dekorasi, kelangkaan, hingga nama besar dari pembuatnya. Bahkan beberapa pakar percaya bahwa patung dapat merefleksikan keindahan seni dan keahlian tangan-tangan seniman yang membuatnya.
6. Wujud Kehormatan atau Memorial
Seni patung ini juga dapat digunakan sebagai bentuk penghormatan memorial terhadap tokoh-tokoh agama atau orang-orang suci yang dihormati oleh komunitas agama tertentu. Patung dapat dianggap sebagai lambang keberadaan mereka yang diabadikan dalam sejarah dan diperingati oleh umat setelah beliau wafat.
7. Sumber Devisa Negara
Beberapa karya seni terkenal dunia, selain menjadi simbol agama maupun budaya, mereka juga bisa menjadi sumber pemasukan devisa negara. Karena daya tariknya dapat menarik minat para pelancong asing untuk berlibur ke negara, yang artinya dapat memajukan perekonomian negara atau wilayah tersebut.
Baca juga : Pengertian Manajemen, Karakteristik, dan Fungsinya LENGKAP
Kesimpulan
Secara keseluruhan, patung religi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan keagamaan dan kebudayaan masyarakat. Pengertian patung religi juga berkaitan dengan makna dari patung itu sendiri. Meskipun sering menjadi bahan kontroversi, patung religi dapat menjadi sarana untuk memahami dan mengapresiasi keanekaragaman kepercayaan dan budaya manusia di seluruh dunia.