Pengertian Operation System, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Pengertian Operation System

Dalam sebuah obrolan, konten, maupun bacaan istilah operating system yang juga disebut OS tentu pernah dimunculkan. Ternyata meskipun cukup sering muncul, pengertian operation system belum dipahami oleh semua orang.

Padahal sebenarnya istilah tersebut sangatlah dekat dengan kehidupan banyak pengguna perangkat seperti laptop, hp, dan sebagainya. Hal ini tentu terasa sedikit menggelikan, karena sesuatu yang biasa dimanfaatkan ternyata kurang diketahui.

Untuk itulah pembahasan mengenai operating system ini begitu penting untuk terus diperhatikan. Nantinya para pengguna perangkat tidak akan bingung lagi ketika menemukan istilah tersebut.

Pengertian Operation System

Memahami Operating System 

Saat membicarakan pengertian operation system, sekedar menerjemahkan saja tidaklah cukup, pengguna perlu mempelajarinya dengan menyeluruh. Dalam sebuah pendapat ahli, sistem operasi merupakan suatu penghubung antara perangkat dengan penggunanya.

Pada pengertian yang lainnya, OS diartikan sebagai sebuah perangkat lunak yang menjembatani pengguna dengan hardware. Adanya OS ini penggunanya dimungkinkan untuk berkomunikasi pada perangkat agar melakukan suatu fungsi yang memang diinginkan.

Jadi, mesin perangkat bisa melakukan tindakan yang dimaksud oleh user karena adanya sistem operasi tersebut. Sebelum adanya kemajuan yang akhirnya menemukan OS ini beberapa perangkat bekerja dengan berbeda, contohnya:

  • Pada komputer sebelum ada operating system dalam penggunaannya yang dipakai adalah sinyal analog. 
  • Pada perangkat telepon pintar, sebelum ada OS merupakan telepon biasa yang fungsinya hanya sekedar menelpon saja.

Jadi, keberadaan OS ini sangat berperan besar karena tanpa operating system, sebuah perangkat hanyalah alat biasa. Tanpa OS, pengguna tidak mungkin memanfaatkan berbagai perangkat dengan layanan luar biasa seperti sekarang.

Operasi sendiri adalah suatu sistem yang berisi berbagai komponen kerja yang mampu menjalankan tugas atau perintah. Pada dasarnya, semua mesin mempunyai sistem yang bertugas untuk mengoperasikannya.

Dalam melakukan tugasnya, mesin-mesin akan membutuhkan sistem yang sudah diatur sesuai bahasa yang dipakai mesin itu sendiri. Jadi, sistem operasi inilah yang akan memahami keinginan pengguna dan kemudian membuat perangkat menjalankannya, OS dibagi menjadi 2 : 

  • Sistem operasi desktop yaitu, sebuah sistem yang penggunaannya dilakukan pada suatu kantor dimana jumlah penggunanya cukup terbatas. 
  • Operating system jaringan merupakan suatu sistem yang sengaja dirancang untuk perusahaan maupun lingkungan khusus yang melayani sejumlah pengguna dengan berbagai kebutuhan.

Dari penjabaran tersebut, pengguna mungkin sudah mulai memahami bahwa tujuan utama sistem operasi yaitu mengontrol pelaksanaan tugas. OS juga akan memastikan daya  yang berada pada perangkat dipakai dengan efisien.

Fungsi Sistem Operasi

Setelah sedikit memahami pengertian operation system maka, agar lebih menyeluruh pelajari juga fungsi dari OS. Operatin system memang memungkinkan untuk terus menerapkan fungsi-fungsi terbaru dengan cepat.

Hal tersebut terjadi karena para perancangnya terus menginginkan layanan dan kemampuan baru yang lebih sempurna. Meskipun demikian, sistem operasi mempunyai fungsi dasar yang mudah dikenali, misalnya pada OS komputer berikut: 

  • Melakukan booting, yaitu melakukan pengelolaan sistem perangkat.
  • Manajemen proses, mengalokasikan ruang dengan tujuan mengaktifkan proses suatu komputer, menyimpan informasi, serta membagikannya. 
  • Loading and execution yaitu memulai serta menjalankan satu atau beberapa program yang ada dalam perangkat.
  • Manajemen memori mengkoordinasikan aplikasi atau perangkat lunak dan juga mengalokasikan ruang agar dipakai aplikasi yang sudah diinstal di komputer.
  • Melindungi data yang ada pada sistem dari serangan para siber.
  • Memberikan bantuan pengelolaan drive komputer selain itu juga membagi disk.
  • Memungkinkan penggunanya untuk mengatur perangkat dengan mengizinkan dan memblokir akse.
  • Memungkinkan penggunanya memasukkan informasi dan juga menerima suatu informasi atau istilahnya adalah UI.

Sistem operasi memang sangat memungkinkan untuk disusun dan juga direncanakan setiap waktu. Hal ini juga yang membuatnya sangat cepat berkembang meskipun tetap melibatkan berbagai pengujian yang efektif.

Jenis Operating System dan Contoh

Dari penjabaran pengertian operation, diketahui bahwa OS ada hampir di semua perangkat yang memiliki berbagai fitur. Sistem operasi tidak hanya ada satu jenis saja tetapi ada beberapa jenis sebagai berikut:

1. OS Stand Alone

Sistem operasi ini mempunyai fitur khusus yang dapat digunakan untuk satu user maupun untuk multi user. Sesuai namanya, OS ini merupakan sebuah sistem yang memang berdiri sendiri pada komputer dan berbagai perangkat portabel lain seperti:

  • Microsoft Windows, adalah OS yang dipakai pada komputer dimana nama pembuatnya adalah Microsoft.
  • Linux dibuat oleh seorang programmer Finlandia dan OS ini begitu populer di seluruh server perusahaan dan kalangan programmer juga.
  • macOS dari pengembang Apple dipakai pada komputer dan perangkat sejenisnya  milik Apple dan Macintosh.

2. Sistem Operasi Jaringan

Merupakan OS pada suatu perangkat khusus dimana penyebutan umumnya adalah dengan istilah server. Dipakai untuk menghasilkan kemampuan mengelola berbagai data dari yang sederhana sampai rumit dan juga mengelola perangkat lunak atau aplikasi.

Sistem operasi jenis ini memungkinkan penggunanya membuka akses perangkat, memerintah sistem, dan berbagi file. Kelebihan penggunaannya adalah tipe servernya yang terpusat,  contohnya Linux, Unix dan sebagainya.

3. Seluler Operating System

Merupakan jenis sistem yang berjalan dengan eksklusif di berbagai perangkat kecil, seperti tablet dan smartphone. OS seluler menggabungkan jenis fitur dari komputer pribadi dengan sebuah fitur tambahan pemakaiannya adalah untuk berbagai perangkat genggam.

Sistem operasi jenis seluler ini akan dimulai ketika perangkat telah dihidupkan, dimana fungsinya yaitu menyediakan akses aplikasi. OS jenis ini juga mengelola berbagai konektivitas jaringan yang bertipe nirkabel.

Keuntungan dari sistem operasi seluler yaitu sistemnya begitu mudah untuk dipelajari oleh pengguna begitu juga dengan pengoperasiannya. Sayangnya, beberapa diantaranya sangat menguras baterai sehingga cukup merepotkan penggunanya contoh OS ini yaitu, Android, Windows, dan iOS.

Cara Kerjanya Sistem Operasi

Setelah mengetahui pengertian operation selanjutnya akan dijabarkan juga tentang gambaran cara kerjanya. OS sebagai bagian penting pada sebuah perangkat ini memang cara kerjanya tidak sederhana, berikut gambarannya:

  • Saat perangkat diakses OS akan langsung dimuat ke dalam komputer menggunakan sebuah boot program dan nama proses ini adalah booting yaitu ketika tombol power pada perangkat ditekan.
  • Setelah itu, Operating System memulai tugas awalnya yaitu mengatur seluruh program aplikasi pada perangkat.
  • Aplikasi-aplikasi yang ada tersebut akan membuat berbagai permintaan dengan melalui API dengan maksud agar penggunanya tidak perlu memahami sistem rumit di baliknya.

Sebagai gambaran lain yaitu misalnya, seorang pengguna tengah menggunakan aplikasi Paint dan membuat suatu gambar. Kemudian ketika ingin save gambar tersebut sebagai seorang user yang dilakukan hanyalah mengklik opsi Save.

Hanya dengan tindakan yang begitu sederhana tersebut, gambar yang dibuat tadi akan otomatis tersimpan. Padahal, dibaliknya terdapat sebuah kerja sama yang luar biasa antara aplikasi dengan OS melalui API.

Command-line interface pun bisa dengan mudah dijalankan sehingga jika ingin menghapus file tadi pengguna hanya perlu klik klik saja. OS diibaratkan sebagai narahubung pengguna dengan sistem perangkat. 

Itulah pembahasan tentang pengertian operation system yang ternyata perannya begitu luas dan penting dalam perangkat. Apabila OS tidak ada, berbagai layanan kemudahan yang ada sekarang tentu tidak bisa dimanfaatkan.