Materi Contrastive Conjunction Pengertian serta Contohnya

Apa Itu Contrastive conjunction

Pada saat belajar bahasa Inggris, pastinya kamu perlu mengulik jenis kata apa saja yang ada di dalam tata bahasa. Menariknya, dalam satu jenis kata, ada beberapa bagian lain yang perlu kamu ketahui perbedaannya. Lalu, bagaimana dengan jenis kata contrastive conjunction pengertian serta contohnya?

Sama seperti namanya, jenis kata ini termasuk ke dalam jenis kata hubung atau konjungsi. Sehingga, jelas jika fungsi utama dari jenis kata yang satu ini adalah untuk menghubungkan kata, frasa, bahkan kalimat. Supaya kamu lebih paham, berikut adalah penjelasan tentang materi contrastive conjunction! 

Definisi Contrastive Conjunction

Pengertian Contrastive conjunction

Apakah kamu sudah belajar tentang materi conjunction di dalam bahasa Inggris? Bila sudah, mungkin kamu sudah paham jika jenis kata tersebut dibedakan menjadi beberapa bagian. Pembagian tersebut sesuai dengan fungsi yang terkandung di dalamnya. Satu di antaranya adalah contrastive conjunction

Lalu sebenarnya, apa yang dimaksud dengan contrastive conjunctions? Secara literal, kamu dapat mengartikan kata tersebut sebagai kata hubung untuk kata, frasa, atau kalimat, yang memiliki makna yang bertentangan. 

Di dalam bahasa Indonesia pun, kamu pasti sudah familier dengan kata-kata tersebut. Meskipun, mungkin kamu tidak menyadari bahwa kamu sudah sering memakai kata hubung tersebut di dalam kehidupanmu sehari-hari. Misalnya pada kata meskipun, walaupun, tetapi, namun, dan lain-lain. 

Baca juga  : Mengenal Subordinating Conjunction, Pengertian, serta Contohnya

Pada saat kamu berbicara atau menulis di dalam bahasa Inggris pun, kamu akan sering menemukan kata hubung jenis ini. Lalu, apa saja contoh contrastive conjunction?  

Simak contohnya di bawah ini:

  • Though, although, even though (meskipun atau walaupun). 
  • Yet, but, however (namun, tapi, atau tetapi). 
  • Despite, in spite out (meski, meskipun, walaupun, kendati demikian).  
  • On the contrary, in contrast (sebaliknya, kebalikannya). 
  • Nevertheless (biarpun). 
  • Whereas (sedangkan) 

Penggunaan Though, Although, dan Even Though

Memahami Makna Contrastive conjunction

Secara garis besar, perlu kamu ketahui jika contrastive conjunction though, although, dan even though memiliki arti yang sama. Arti literal dari ketiga kata tersebut adalah kata “meskipun” atau “walaupun”. 

Pada umumnya, ketiga kata tersebut diapit oleh dua frasa atau kalimat yang bertentangan. Namun, tidak jarang kamu akan menemukan tiga kata tersebut di awal atau akhir kalimat.

Secara garis besar, pemakaiannya memang tidak jauh berbeda dengan kata meskipun atau walaupun di dalam bahasa Indonesia. Di bawah ini adalah perbedaan dalam pemakaian ketiga kata tersebut. 

1. Though 

Pada dasarnya, though memang akan lebih banyak kamu pakai secara verbal Perlu kamu ketahui jika huruf “gh” di akhir kata tersebut memang tidak akan dibaca. Sehingga, sangat wajar jika kamu memang akan lebih sering menemukan kata “tho” yang sebenarnya merupakan singkatan dari though

Namun, perlu kamu catat jika kata tho hanya bisa kamu pakai pada situasi informal saja. Kamu pun dapat menyimak beragam contoh kalimat contrastive conjunction though di bawah ini! 

  • Though he’s already working hard, he’s still lost in the competition. (Walaupun dia sudah berusaha keras, dia tetap kalah dalam kompetisi.) 
  • She still looks pretty though her dress is ugly. (Dia tetap terlihat cantik meskipun gaun miliknya jelek.)

2. Although

Berbeda dengan though yang banyak dipakai dalam percakapan oral, kata although biasanya akan lebih sering kamu pakai di dalam tulisan. Kemudian, karena huruf “gh” di dalam kata tersebut tidak dibaca, kamu juga akan sering mendengar kata altho, yang merupakan bentuk informalnya.

Agar kamu lebih paham, kamu dapat menyimak beragam contoh kalimat contrastive conjunction although di bawah ini:

  • Although I had already left early in the morning, I was still late for class that day. (Meskipun aku sudah berangkat pagi-pagi sekali, aku masih terlambat masuk kelas hari itu.)
  • He still won’t listen to me, although, I have told him hundreds of times already. (Dia tetap tidak mau mendengarkanku meski aku sudah memberitahunya ratusan kali.)

3. Even Though

Secara garis besar, perlu kamu ketahui jika even though juga dapat kamu pakai untuk menyambung dua frasa atau kalimat yang saling bertentangan. Hanya saja, apabila kamu ingin lebih tegas dalam menggambarkan situasi kontras tersebut, kamu bisa memakai kata even though.

Supaya lebih paham, perhatikan contoh kalimat contrastive conjunction even though berikut:

  • Even though it’s cold lately, Dhea still loves eating ice cream.  (Meski akhir-akhir ini dingin, Dhea tetap suka makan es krim.)
  • Rara still wants to adopt a cat even though she’s allergic. (Rara tetap ingin mengadopsi kucing meskipun dia alergi.)

Penggunaan Kata Yet, But, dan However 

Cara Penggunaan Contrastive conjunction

Tidak hanya ketiga kata di atas, kata hubung yet, but, dan however juga termasuk ke dalam kata hubung jenis ini. Secara literal, kamu akan mengenal kata yet, but, dan however dengan arti yang sama dalam bahasa Indonesia. Arti literal dari ketiga kata tersebut adalah tapi, namun, tetapi, dan kata sejenisnya.

Meskipun kata yet juga bisa berarti “belum”, namun dalam konteks ini kamu dapat mengartikannya sama sebagai “namun”. Kata tersebut akan banyak kamu temukan di tengah kalimat, dan biasanya berfungsi untuk menyambungkan dua frasa atau kalimat. 

Misalnya seperti contoh kalimat contrastive conjunction yet berikut:

  • Yesterday, I waited for you for hours, yet you still didn’t come. (Kemarin, aku menunggumu berjam-jam, namun kamu masih tidak datang.)
  • I believe in you, and yet you disappointed me. (Aku percaya padamu, namun kamu malah mengecewakanku.)

Pemakaian  kata but pun secara garis besar sama seperti yet. Kata ini dapat kamu pakai untuk menyambungkan dua frasa atau kalimat yang saling berlawanan. Hanya saja, kamu hanya dapat meletakkan kata ini di tengah dua klausa. 

Misalnya seperti contoh kalimat contrastive conjunction but berikut!

  • I wanted to tell you this yesterday, but you already went home. (Aku ingin memberitahumu ini kemarin tapi kamu sudah pulang.)
  • Yaya tried to bake his own cake, but it failed. (Yaya mencoba membuat kue sendiri tapi percobaannya gagal.)

Berbeda dengan kata yet dan but, kata however dapat kamu pakai di awal kalimat. Pada umumnya, kamu harus membuat lebih dari satu kalimat untuk memakai kata hubung yang satu ini. Supaya lebih jelas, perhatikan contoh kalimat contrastive conjunction however di bawah ini:

  • David likes to sing. However, his voice is not that good. (David suka menyanyi. Namun, suaranya tidak begitu bagus.)
  • Ratih buys a new bike. However she rarely uses it.  (Ratih membeli sepeda baru. Namun dia jarang memakainya.)

Penggunaan Kata Despite dan In Spite Of 

Belajar Menggunakan Kata Despite dan In Spite Of

Ketika kamu akan memakai kata hubung yang saling bertentangan, kamu pun dapat memakai kata despite dan in spite of. Secara literal, kata ini dapat kamu artikan “menjadi”, “meskipun”, atau “walaupun”. Secara umum, tidak jauh berbeda dengan though, although, dan even though

Hanya saja, kamu dapat memakai kata hubung ini ketika membicarakan suatu fakta pada satu klausa. Lalu, di klausa yang kedua, ada subjek yang melakukan sesuatu yang berlawanan dari fakta tersebut. Pada umumnya, kamu akan memakai despite pada kalimat formal dan in spite of pada kalimat informal.

Kemudian, kamu pun perlu tahu jika kamu dapat menyimpan kata hubung tersebut di awal atau di tengah kalimat. Berbeda dengan though, although, dan even though yang memakai verb 1, biasanya kata despite dan in spite of akan memakai verb-ing

Supaya jelas, simak contoh kalimat contrastive conjunction despite dan in spite of di bawah ini!

  • Despite being sick, Jason is still coming to class today. (Meskipun sedang sakit, Jason tetap datang ke kelas hari ini.)
  • Aldi still eats the spaghetti that was made by Haris in spite of it not tasting good. (Aldi tetap memakan spageti buatan Haris meski rasanya tidak enak.)

Penggunan Kata On The Contrary dan In Contrast 

Penggunan Kata On The Contrary dan In Contrast dalam Contrastive conjunction

Selanjutnya, ada juga kata on the contrary dan in contrast yang juga termasuk ke dalam jenis kata hubung contrastive. Secara literal, arti dari kedua kata tersebut adalah sama, yaitu “sebaliknya”, “kebalikan dari”, atau “kebalikannya”. Keduanya pun dapat kamu pakai di situasi formal dan non formal. 

Fungsi dari kedua kata hubung tersebut juga sama, yaitu untuk membandingkan dua hal yang sama sekali berbeda. Kebanyakan, hal yang menjadi perbandingan adalah orang. Namun, tidak jarang kamu akan membandingkan benda, situasi, atau keadaan dengan kata on the contrary dan in contrast.

Baca juga : Correlative Conjunction, Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimatnya

Pada umumnya, kamu akan menemukan kedua kata tersebut di awal atau di tengah kalimat. Supaya kamu lebih paham, berikut contoh kalimat contrastive conjunction on the contrary dan in contrast yang dapat kamu pelajari!

  • Sisca is hardworking. On the contrary, Jean is lazy. (Sisca itu adalah seorang pekerja keras. Sebaliknya, Jean adalah seorang pemalas.)
  • Contrary to mine, your handwriting is very nice. (Kebalikan dari milikku, tulisan tanganmu sangat bagus.)
  • In contrast to her sharp appearance, Dina is a softie. (Kebalikan dengan penampilannya yang tajam, Dina adalah orang yang lemah lembut.)
  • Math is very difficult for me. In contrast, English is easy to learn. (Matematika sangat sulit bagi saya. Sebaliknya, bahasa Inggris itu mudah untuk dipelajari.)

Penggunaan Kata Nevertheless dan Whereas

Contoh Contrastive conjunction

Kemudian, contoh kata hubung contrastive lain yang tidak kalah umum adalah kata nevertheless dan whereas. Secara literal, nevertheless berarti “meskipun demikian”, dan kata whereas berarti “sedangkan”. Hanya saja, meskipun artinya berbeda, cara pemakaian  kedua kata ini hampir sama.

Perbedaannya ada pada penempatan kata. Jika biasanya nevertheless ada di awal kalimat, maka whereas hampir selalu ada di tengah kalimat. Supaya lebih jelas, berikut contoh kalimat contrastive conjunction on the contrary dan whereas:

  • Actually, Sarah is not that good at cooking. Nevertheless, she is trying so hard to cook this for you. (Sebenarnya, Sarah tidak terlalu pandai memasak. Meskipun demikian, dia berusaha keras untuk memasak ini untukmu.)
  • I like jazz, whereas my sister loves rock music more. (Aku suka jazz, sedangkan kakakku lebih suka musik rock.)

Baca juga : Discussion Text: Pengertian, Fungsi, Struktur, dan Contohnya

Itulah contrastive conjunction pengertian serta contohnya yang dapat kamu pelajari. Selamat belajar bahasa Inggris!