Pada dasarnya, bagi sebagian orang, memulai pembicaraan bukanlah hal yang mudah. Terkadang, mereka bingung bagaimana caranya membuka suatu perbincangan. Terlebih, jika hal itu harus dilakukan dalam bahasa Inggris. Itu kenapa kamu harus belajar tentang expression to start a conversation.
Dengan belajar expression to start a conversation materi bahasa inggris kelas 8 ini, kamu akan merasa lebih mudah pada saat harus memulai percakapan. Hal ini pastinya akan sangat berguna di kehidupan sehari-hari. Sebab kamu pasti akan melakukan percakapan dengan orang tua, guru, teman, bahkan hingga orang asing.
Apa Itu Expression to Start a Conversation?
Bagi kamu yang belum paham tentang apa itu expression to start a conversation, itu adalah ungkapan atau ekspresi untuk memulai sebuah percakapan. Biasanya, ekspresi ini akan kamu ungkapkan pada saat bertemu dengan seseorang. Baik itu pertemuan yang disengaja maupun pertemuan tiba-tiba.
Terkadang, ada rasa canggung ketika tidak ada yang memulai pembicaraan. Terlebih, jika lawan bicaramu adalah orang baru yang belum pernah kamu temui sebelumnya. Sehingga, kamu tidak tahu harus membicarakan apa. Padahal, jika percakapan sudah dimulai, pembicaraan pun pasti akan mengalir begitu saja.
Namun, bagaimana sih, cara memulai percakapan dalam bahasa Inggris? Nah, simak tips memulai percakapan plus contoh expression to start a conversation di bawah ini.
Cara Memulai Percakapan
Sebelum mengetahui apa saja ekspresi untuk memulai percakapan, kamu perlu tahu jika di bahasa Inggris juga ada konsep formal dan informal. Dalam percakapan formal, bahasa yang akan kamu gunakan cenderung lebih sopan. Sedangkan dalam sebuah percakapan informal, bahasanya lebih santai.
Pada umumnya, kamu akan memakai ekspresi untuk memulai percakapan yang formal saat bertemu orang baru, orang yang lebih tua, dan lain sebagainya. Hal ini berbeda dengan bahasa informal yang bisa kamu gunakan dengan teman sebaya, orang yang sudah kenal dekat, dan lain sebagainya.
Kemudian, bagaimana cara memulai pembicaraan di kedua situasi tersebut? Berikut adalah beberapa opening conversation example yang bisa kamu ikuti!
1. Dengan Menggunakan Sapaan
Salah satu bentuk ekspresi untuk membuka pembicaraan yang pertama adalah dengan menggunakan sapaan. Dalam bahasa Inggris, kamu akan mengenalnya dengan istilah greeting. Perlu kamu ketahui jika sapaan adalah salah satu cara yang paling populer to initiate or start a dialog di kehidupan sehari-hari.
Ada banyak ekspresi yang dapat kamu gunakan untuk memulai sebuah percakapan dengan sebuah sapaan. Secara formal, kamu bisa menggunakan beberapa sapaan seperti hi atau hello yang fungsinya tidak jauh berbeda dengan yang ada di bahasa Indonesia. Kemudian, ada beberapa sapaan lain seperti:
- Good morning, good afternoon atau good night (selamat pagi, selamat sore, atau selamat malam).
- Good day (hari yang indah).
- Excuse me (permisi).
- Nice to meet you (senang bertemu denganmu).
- Nice to know you (senang mengenalmu).
- It’s a pleasure to meet you (sebuah kehormatan untuk bertemu denganmu).
- Long time no see (Sudah lama tidak bertemu).
Sedangkan untuk sapaan dalam bentuk informal, selain hi dan hello, kamu juga dapat menggunakan beragam sapaan berikut!
- Morning, afternoon, atau night (pagi, sore, atau malam).
- Yo (yo).
- It’s been years since i meet you (sudah bertahun-tahun aku tidak bertemu denganmu).
2. Dengan Menggunakan Pertanyaan
Di samping menggunakan sapaan, kamu juga bisa memulai percakapan dengan sebuah pertanyaan. Salah satu expression to initiate a dialog yang paling populer adalah “how are you”. Dalam bahasa Indonesia, kamu akan mengenalnya dengan kata “apa kabar” yang seringkali membuka sebuah pembicaraan.
Namun ternyata, tidak hanya pertanyaan “how are you” saja yang dapat kamu tanyakan. Ada beberapa kata lain yang memiliki arti tidak jauh berbeda, seperti:
- How do you do? (apa kabar, namun untuk orang baru yang pertama kali kamu temui).
- How is life? (bagaimana kabarmu).
- What’s up? (apa kabar, dalam konteks informal).
Jika kamu pertama kali bertemu dengan orang tersebut, kamu dapat mencoba mengenal mereka lebih jauh dengan cara bertanya beberapa pertanyaan basic. Misalnya seperti nama, alamat, pekerjaan, dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh ekspresi yang dapat kamu ucapkan!
- What’s your name? (siapa namamu).
- Are you new here? (apakah kamu baru di sini).
- How old are you? (berapa umurmu).
- Where do you come from (dari mana kamu berasal).
3. Dengan Menyinggung Situasi di Sekitar
Selain dengan sapaan dan juga pertanyaan, konteks waktu dan tempat juga sangat berpengaruh ketika kamu memulai pembicaraan. Misalnya expression to starting a dialog pada saat pesta, kamu dapat memulai percakapan dengan contoh ekspresi berikut ini!
- Nice dress! (pakaian kamu bagus).
- The music is too loud isn’t it? (musiknya terlalu berisik, ya).
- You know… (kamu kenal…)
- Did you have fun? (apakah kamu bersenang-senang).
Beberapa contoh di atas adalah contoh ekspresi untuk memulai pembicaraan dengan menyinggung situasi di sekitar. Misalnya dengan memuji apa yang lawan bicaramu gunakan. Atau, kamu juga dapat menyebutkan keadaan yang sedang terjadi di sekitar, baik itu suara, cuaca, dan lainnya.
Selain itu, kamu juga dapat bertanya tentang orang lain yang sekiranya lawan bicaramu tahu. Kemudian, kamu juga dapat menanyakan tentang bagaimana perasaan lawan bicaramu saat itu. Misalnya seperti, apakah mereka bersenang-senang, apakah mereka terganggu dengan satu atau dua hal, dan lain-lain.
Contoh Dialog
Setelah tahu beberapa ekspresi yang dapat kamu gunakan untuk memulai pembicaraan, kamu juga harus tahu bagaimana cara mengaplikasikannya ke dalam dialog. Maka dari itu, kamu harus bisa membuat contoh dialog starting and ending conversation. Baik itu dialog pendek maupun dialog panjang.
Supaya lebih jelas, kamu bisa perhatikan contoh conversation 2 orang berikut!
1. Contoh Dialog Pendek
Eva : Excuse me, do you know where the library is? (Permisi, apakah kamu tahu di mana perpustakaan?).
Hana : Are you new here? (Apakah kamu baru di sini?).
Eva : Yes I am. My name is Eva. (Iya, namaku Eva).
Hana : I’m Hana, I’ll accompany you to the canteen. (Aku Hana, aku akan menemanimu ke kantin).
Eva : Oh, really? Thank you! (Benarkah? Terima kasih!).
2. Contoh Dialog Panjang
Raden : Hi Amy, it’s been a long time since the last time I saw you. (Hai Amy, sudah lama sejak terakhir kali aku bertemu denganmu).
Amy : Oh, Raden? How are you doing? (Oh, Raden? Apa kabar?).
Raden : I’m good. But what happened to your eyes? Since when did you wear glasses? (Aku baik-baik saja. Tapi apa yang terjadi pada mata kamu? Sejak kapan kamu memakai kacamata?).
Amy : I work behind computers now. so it’s natural that my eyesight is getting worse. (Aku bekerja di belakang komputer sekarang, jadi wajar jarak pandang mataku semakin buruk).
Raden : Oh, poor you. (Oh, malang sekali nasibmu).
Amy : Yeah, but what can I do? Anyway, it is nice to catch up with you. But I really need to go. (Ya, tapi apa yang bisa aku lakukan? Ngomong-ngomong, aku senang bisa kembali mengobrol denganmu. Tapi aku benar-benar harus pergi).
Raden : Sure. See you when I see you! (Baiklah. Sampai jumpa lagi!).
Amy : Bye bye! (Dadah!).
Itulah tips tentang expression to start a conversation dan bagaimana contoh dialognya, jangan lupa baca artikel Pengertian Expressing Intention dalam Bahasa Inggris ya!, supaya wawasanmu lebih luas, Semoga bermanfaat!