Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Ketika Anda mahir berbahasa Inggris, Anda memiliki kesempatan lebih besar untuk bisa berkomunikasi dengan berbagai orang dari berbagai belahan dunia. Sehingga ada banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh apabila Anda lancar berbahasa internasional ini. Maka dari itu, apabila Anda belum mahir berbahasa Inggris, tidak ada salahnya jika Anda mulai belajar dari sekarang. Salah satu aspek penting yang harus Anda pahami dalam belajar bahasa Inggris adalah collocation.
Apa Itu Collocation?
Collocation adalah kombinasi kata yang berkaitan erat sehingga membentuk arti tertentu. Apabila Anda merupakan seorang pemula yang baru belajar bahasa inggris, istilah ini mungkin masih terdengar asing. Namun, jika Anda sering membaca tulisan dan dialog dalam bahasa Inggris, atau menonton video berbahasa Inggris, Anda pasti sering menemukan contoh collocation tetapi tidak menyadarinya.
Kombinasi kata ini digunakan sehingga seorang penutur terdengar lebih natural saat berbicara dalam bahasa Inggris. Ada baiknya Anda mempelajari rumus dan contoh kalimat collocation supaya memudahkan Anda dalam berbicara dalam bahasa Inggris baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Selain itu, Anda juga harus mengingat bahwa collocation memiliki sifat yang mutlak sehingga Anda tidak dapat mengganti menggunakan kata-kata lain yang sejenis. Collocation tidak terbentuk begitu saja melainkan ada rumusnya.
Rumus Membentuk Sebuah Collocation
Collocation adalah rangkaian frasa yang familiar dalam bahasa Inggris. Meskipun penggunaannya sudah umum, ada rumus untuk membentuk collocation. Rumus-rumus tersebut sebagai berikut:
1. Verb (kata kerja) + Adverb (Kata keterangan)
Rumus ini bisa Anda temukan pada contoh collocation “speak loudly (berbicara lantang)”. Kalimat yang menggunakan rumus ini contohnya: I need to speak loudly (saya harus berbicara lantang).
2. Verb (kata kerja) + Preposition (kata depan)
Penggunaan rumus ini misalnya pada kombinasi kata “depend on (bergantung pada)”. Anda bisa melihatnya pada contoh kalimat: We might go to the beach tomorrow, but it depends on the weather (kita mungkin akan pergi ke pantai besok, tetapi hal itu bergantung pada cuaca).
3. Noun (kata benda) + Noun (kata benda)
Contoh penggunaan rumus ini adalah penggunaan collocation “cup of tea (secangkir teh)”. Sementara contoh penggunaan kombinasi kata ini ada dalam kalimat: How to make a cup of tea? (Bagaimana cara membuat secangkir teh?)
4. Adjective (kata sifat) + Noun (kata benda)
Contoh penerapan rumus ini terdapat pada collocation “heavy rain (hujan deras)” sehingga contohnya ada pada kalimat: The heavy rain was the cause of the flood (Hujan deras adalah penyebab banjir).
5. Adjective (kata keterangan) + Preposition (preposisi)
Anda pernah menemukan collocation “afraid of (takut terhadap)”? Maka, artinya Anda pernah menemukan penerapan kombinasi kata adjective dan preposition. Penggunaannya dalam kalimat contohnya: I am afraid of dogs (saya takut terhadap anjing).
6. Adverb (kata keterangan) + Adjective (kata sifat)
Penggunaan rumus ini contohnya ada pada kombinasi kata “incredibly smart”. Maka, Anda bisa merangkai contoh kalimatnya menjadi: You are incredibly smart (kamu sangat pintar).
7. Verb (kata kerja) + Noun (kata benda)
Collocation yang menggunakan rumus ini contohnya “do homework (mengerjakan PR)”. Sementara, apabila menggunakan kombinasi ini, contoh kalimatnya: I do my homework (Saya mengerjakan PR saya).
8. Noun (kata benda) + Verb (kata kerja)
Contoh penggunaan rumus ini dapat Anda temukan pada kombinasi kata “sun rises (matahari terbit)”. Kalimat yang menggunakan kombinasi ini misalnya: The sun rises in the east (matahari terbit dari timur).
Contoh Kalimat Collocation
Ada banyak sekali contoh collocation yang populer. Contohnya ada yang menggunakan awalan kata Ask, Break, Catch, Come, Do, Get, Have, Keep, Make, Pay, Save, Say, Take, dan Tell. Contoh collocation yang menggunakan awalan kata-kata kerja tersebut adalah sebagai berikut:
- Ask a favor (meminta bantuan)
- Ask for advice (meminta nasihat)
- Break the law (melanggar hukum)
- Break a habit (hentikan kebiasaan)
- Catch fire (terbakar)
- Catch your eye (menarik perhatianmu)
- Come into view (lihatlah)
- Come to a decision (ambil keputusan)
- Do the dishes (mencuci piring)
- Do the ironing (menyetrika)
- Get drunk (mabuk)
- Get nowhere (tidak ke mana-mana)
- Have a relationship (memiliki hubungan)
- Have a good time (selamat bersenang-senang)
- Keep it up (teruskan)
- Keep it down (tetap tenang)
- Make friends (berteman)
- Make believe (percayalah)
- Pay your respects (beri penghormatan)
- Pay interest (bayar bunga)
- Save space (menghemat ruang)
- Save electricity (menghemat listrik)
- Say no more (jangan berbicara lagi)
- Say nothing (tidak berkata apa-apa)
- Take a seat (silahkan duduk)
- Take a break (istirahat)
- Tell a lie (berbohong)
- Tell the truth (katakan yang sebenarnya)
Anda mungkin juga sering menemukan contoh lain seperti di bawah ini:
- Ring finger (jari manis)
- Powerful engine (mesin yang kuat)
- Heavy rain (hujan deras)
- Fast car (mobil balap)
- Fast food (makanan cepat saji)
- Green house (rumah kaca)
- Close friend (teman dekat)
- Rich taste (kaya akan rasa)
- Depend on (bergantung pada)
- Incredibly smart (sangat pintar)
- Afraid of (takut terhadap)
- Strong tea (teh yang kental)
- Strong coffee (kopi hitam)
- Big mistake (kesalahan yang besar)
- Tall tree (pohon yang tinggi)
- Sweet dream (mimpi indah)
- Have fun (selamat bersenang-senang)
Belajar Mempraktikkan Collocation
Apabila Anda sudah memahami pengertian, rumus, dan contoh collocation, maka saatnya Anda belajar mempraktikkan contoh kalimat collocation. Ketika Anda jarang menggunakan kosa kata atau gabungan kata yang sudah kita pelajari, maka Anda akan merasa bahwa belajar bahasa Inggris terasa sulit.
Anda mungkin sering mendengar kombinasi kata tertentu tetapi belum paham kapan harus menggunakannya atau dalam konteks apa kata tersebut bisa Anda gunakan. Oleh karena itu, sering-sering lah menggunakan collocation saat berbahasa Inggris. Berikut contohnya:
- I like strong tea (saya menyukai teh yang kental)
- Can I have a cup of tea (bisakah saya meminta secangkir teh?)
- The sun rises in the east (matahari terbit dari timur)
- My uncle has a fast car (paman saya memiliki sebuah mobil balap)
- I will do the dishes (saya akan mencuci piring)
- She does not like fast food (dia (perempuan) tidak menyukai makanan cepat saji)
- Do not forget to always keep in touch with your family (jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dengan keluargamu)
- My car has a powerful engine (mobil saya memiliki mesin yang kuat)
- I like go shopping with my friends (saya suka berbelanja bersama teman-teman saya)
- I need to make the bed every day (saya harus merapikan tempat tidur setiap hari)
Baca juga : Mengenal Gerund dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai collocation, sebaiknya Anda juga sering membaca referensi berbahasa Inggris seperti buku, komik, novel, majalah, dan sejenisnya. Anda juga bisa memilih menonton video berbahasa Inggris supaya semakin familiar dengan cara mengucapkan collocation.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk mencatat dan mempraktikkan jika mendapatkan collocation yang baru Anda ketahui. Setelah membaca artikel ini, apakah Anda sudah memahami collocation? Yuk praktikkan ilmu yang Anda dapatkan dari artikel ini!