Mengenal Apa Itu Morpheme, Free, Bound, Inflectional dengan Contohnya

Mengenal Apa Itu Morpheme, Free, Bound, Inflectional

Dalam bahasa Inggris ada salah satu tata bahasa penting yang patut kamu ketahui yaitu morpheme. Morfem ini termasuk kedalam objek kajian dari morfologi. Apa maksudnya?

Morfologi disini bukan maksudnya morfologi seperti cabang biologi dimana mempelajari tentang bentuk tubuh makhluk hidup. Tetapi maksud dari morfologi pada pembahasan ini yaitu cabang ilmu bahasa yang mempelajari kata dasar dan imbuhan. Jadi ini berarti bahwa morfem berhubungan dengan kata dasar dan imbuhan. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel ini sampai selesai ya!

 

Jenis dan Contoh Morpheme

Apa Itu Morpheme?

Morpheme atau morfem dapat berarti sebagai satuan unit terkecil dari fungsi tata bahasa yang mempunyai makna. Morfem memiliki makna leksikal, gramatikal dan tidak dapat terbagi lagi menjadi unit-unit yang lebih kecil. 

Bahkan morfem tidak dapat terbagi lagi walaupun kata tersebut dapat berdiri sendiri. Oleh karena itulah morfem juga sering berfungsi sebagai fondasi dalam bahasa Inggris. 

Adapun contoh morfem sebagai berikut:

  1. Unjustifiable

Unjustifiable terdiri dari 3 morfem yaitu kata un, justify, dan able. Kata un sendiri merupakan awalan yang berarti “not”, sehingga berfungsi untuk meniadakan kata “justifiable”. Sedangkan kata “able” berfungsi untuk membentuk kata sifat yang sering terletak di bagian akhir kata kerja seperti halnya kata lovable dan sebagainya.

Walaupun kata tersebut dapat berdiri sendiri. Namun kata morfem unjustifiable tidak dapat terbagi karena dapat mengubah makna dari kata tersebut jika terbagi.

  1. Unbreakable

Unbreakable juga terdiri dari 3 morfem yaitu kata un, break, dan able. Kata un merupakan awalan yang berarti “not”, sehingga dapat meniadakan kata “breakable”. 

Nah untuk kata “able” sering berfungsi untuk membentuk kata sifat yang biasanya terletak di bagian akhir kata kerja seperti kata workable. 

Walaupun kata break dan able dapat berdiri sendiri. Namun ketika un, break, dan able terpisah, maka akan memiliki makna yang berbeda, sehingga tidak bisa terpisahkan.

  1. Flies

Flies terdiri dari 2 morfem yaitu kata fly dan -es. Kata fly berarti terbang, sedangkan es sebagai bentuk kata imbuhan untuk kata kerja dalam bentuk present tense. Sehingga flies tetap berarti terbang dan kata tersebut tidak bisa terpisahkan jika dalam bentuk present tense untuk subjek orang ketiga tunggal.

  1. Technique

Technique terdiri dari 1 morfem yang berarti teknik. Kata ini tidak dapat terbagi lagi karena hanya terdiri dari 1 kata morfem.

Lebih lanjut, morfem sendiri dibagi menjadi 3 jenis yaitu bound morpheme, inflectional morpheme, dan free morpheme. Untuk lebih jelasnya mengenai morfem berikut saya uraikan jenis-jenis morfem dan contohnya. 

Baca juga : Materi Belajar Bahasa Inggris

Jenis dan Contoh Morpheme

Berikut jenis dan contoh morfem yang penting anda ketahui.

Bound Morpheme

Bound morpheme atau sering juga disebut dengan morfem terikat merupakan morfem yang tidak dapat berdiri sendiri sehingga ketika muncul harus dalam bentuk kombinasi. Kombinasi antara morfem ini dengan morfem lain untuk menjadi sebuah kata. Misalnya -s, -er, -ing, -ment, dan sebagainya.

Salah satu bagian dari bound morpheme yaitu derivational morpheme. Morfem jenis ini merupakan morfem yang dapat membentuk kata baru yang maknanya bisa mengalami perubahan. Adapun morfem ini juga terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu derivational prefix dan derivational suffix. Apa bedanya?

  1. Derivational prefix atau awalan

Derivational prefix merupakan morfem yang penambahan di awal kata, misalnya im-possible. Penambahan awalan “im” pada kata impossible ini menyebabkan perubahan makna yang sangat berbeda dari kata dasarnya yaitu possible. Dari kata mungkin menjadi tidak mungkin, padahal masih termasuk kata sifat.

  1. Derivational suffix atau akhiran

Derivational suffix merupakan morfem yang penambahannya di akhir kata, misalnya brief-ly. Kata briefly tersebut mengandung akhiran “ly” dan berasal dari brief. Penambahan “ly” menyebabkan perubahan makna dari kata dasarnya. Brief yang berarti singkatan, dan briefly yang berarti dengan singkat.

Contoh lainnya yaitu beautiful yang termasuk ke dalam adjective atau kata sifat yang diperoleh dari kata beauty (noun) yang mendapatkan tambahan morfem yaitu “ful”. Hal ini berarti kata noun berubah menjadi adjective. 

Oleh karena itulah morfem “ful” dapat termasuk ke dalam derivational morpheme suffix atau derivational morpheme yang berada di akhir kata. Ini karena mengubah kata benda menjadi kata sifat.

Inflectional Morpheme

Inflectional morpheme atau orang juga menyebutnya dengan morfem infleksional merupakan jenis morfem yang tidak menyebabkan perubahan makna dari suatu kata. Inflectional morpheme hanya bisa mempengaruhi jumlah dan bentuk waktu.

Morfem ini hanya menambahkan kata untuk kemudian digunakan untuk menetapkan properti nyata bahasa untuk kata tersebut. Contoh morpheme jenis ini sebagai berikut:

Cat (noun) + –s (plural) = Cats (noun)

work (verb) + –ed (tense) = worked (verb)

Tidak hanya itu, morfem infleksional juga kontras dengan morpheme turunan. Morfem infleksional tidak akan mengubah makna dari sebuah kata, sedangkan morfem turunan bisa. Pada morpheme infleksional kata sifat tetap kata sifat dan kata benda tetap kata benda, begitu juga kata kerja tetap akan menjadi kata kerja. 

Misalnya Anda menambahkan -s pada kata book untuk menunjukkan “banyak” atau “pluralitas”, maka buku tetaplah buku dan menjadi kata benda. Begitu juga dengan penambahan kata -ed pada kata work untuk menunjukkan kata lampau, maka bekerja tetapkan bermakna bekerja. 

Atau contoh lainnya yaitu kata Learn akan menjadi learned atau learnt. Nah keduanya kata tersebut masih tetap berarti belajar dan kelas katanya tidak berubah yaitu tetap termasuk “verb” atau “kata kerja”.

Free Morpheme

Free morpheme atau orang juga menyebutnya sebagai morfem bebas merupakan morfem yang dapat berdiri sendiri menjadi kata tanpa harus terikat morfem lain atau dengan kata lain dapat berfungsi secara mandiri. Misalnya on, in, at, dan cat.

Morfem bebas biasanya adalah kata benda, kata sifat, kata kerja dan kata keterangan. Adapun free morpheme dapat terdiri atas dua jenis antara lain lexical morpheme dan functional morpheme.

  1. Lexical Morpheme

Morfem lexical merupakan morfem yang dapat berdiri sendiri dan dapat menerima imbuhan baik itu imbuhan diawal maupun diakhir kata. Misalnya irregular dan enforce yang mendapatkan imbuhan di awal dan kata tersebut dapat berdiri sendiri.

  1. Functional Morpheme

Functional morpheme merupakan morfem yang dapat berdiri sendiri namun tidak dapat menerima imbuhan baik itu imbuhan awalan maupun akhiran. Seperti kata-kata tempat yaitu at,on, beside, dan sebagainya.

Baca juga : Sufix dalam Bahasa Inggris, Ini Pengertian, Jenis, dan Penggunaannya!

Sudah Tahu Morpheme?

Nah, setelah Anda membaca artikel ini, semoga pengetahuan anda bertambah tentang morfem ini. Anda pun juga dapat mengaplikasikan nya pada kehidupan sehari-hari mungkin seperti mengajarkannya pada orang lain, dan sejenisnya. Semoga artikel ini membantu ya!