Pengertian Insidental, Contoh, dan Bidang yang Berkaitan

Pengertian Insidental

Meskipun istilah “insidental” cukup familiar dalam beberapa bidang bagi sebagian besar orang, tetapi sedikit yang mengetahui arti kata. Lantas apa sebenarnya pengertian insidental (dalam bahasa Inggris, incidental) itu?

Untuk menjawab pertanyaan, dapat dengan melihat dua kelompok arti. Mengingat arti insidental sendiri yang juga berasal dari bahasa Inggris, bukan hanya bahasa Indonesia.

Secara singkat, insidental merupakan kebetulan atau suatu kejadian yang sebelumnya tidak pernah diprediksi. Dengan begitu, insidental bukan yang termasuk dalam sebuah rencana maupun perkiraan kejadian mendatang.

Agar tidak bingung akan arti insidental ini, berikut pengertian yang dijabarkan dengan lengkap. Selain itu, beberapa contoh alih-alih memudahkan pemahaman insidental turut dijabarkan.

Pengertian Insidental

Pengertian Insidental

Untuk arti insidental yang pertama diambil melalui laman thefreedictionary.com. Dimana terbagi dalam dua kelompok kata yaitu kata sifat (adjective) dan kata benda (noun).

Dalam kata sifat, insidental memiliki arti sebagai suatu kejadian yang terjadi tanpa prediksi atau konsekuensi diluar prediksi. Masih di kata sifat, insidental juga bersifat subordinat atau minor.

Kejadian yang tidak terencana bisa muncul dalam istilah insidental. Sejalan dengan tindakan subordinat yang di awal tidak sama sekali terpikir dilakukan.

Sementara mengacu pada kata benda, insidental bermakna sebagai barang atau pengeluaran bersifat minim yang menyertai. Terkait pengeluaran insidental dapat berupa biaya kecil atau tindakan yang sering digunakan dalam hal jamak.

Beralih ke KBBI, insidental mempunyai arti yang dikelompokkan dalam tiga kategori. Pertama kejadian atau tindakan yang hanya timbul ketika waktu tertentu saja, bukan direncanakan sebelumnya.

Kedua, insidental tidak muncul dengan rutin dan dilakukan sehari-hari oleh seseorang. Pemberian arti melihat antonim dari insidental, rutin.

Terakhir, insidental mengarah pada suatu hal dalam lingkup sewaktu-waktu. Tidak dalam waktu “luas” yang tidak memiliki batasan dan kapanpun memungkinkan terjadi.

Berdasarkan tiga kategori tersebut, KBBI memberikan gambaran bahwa arti insidental mengacu pada kesempatan tertentu dan tidak tetap. Kejadian yang tak terduga pasti bertemu dengan kehidupan setiap individu, tak terkecuali diri sendiri.

Contoh Kejadian Insidental

Rasanya tak lengkap kalau informasi hanya sebatas pada pengertian insidental. Inilah mengapa diberikan pula sejumlah contoh yang berhubungan dengan istilah insidental, diantaranya:

  • Kehilangan barang pribadi yang tidak sengaja baik ketika berada di pusat perbelanjaan, di kantor, di sekolah maupun di tempat-tempat wisata.
  • Kerusakan barang pribadi yang secara kebetulan akibat terjatuh saat sedang berjalan atau meletakkan di tempat yang kurang aman untuk barang.
  • Kecelakaan kendaraan baik yang diakibatkan karena kelalaian individu (tanpa persiapan) maupun tidak sengaja tertabrak sehingga berdampak pada kondisi tubuh.
  • Lomba yang diadakan bukan dari sekolah atau perusahaan yang membuat individu mempersiapkan tidak jauh-jauh hari layaknya lomba dengan jadwal terencana.
  • Membayar sejumlah uang yang sebelumnya tidak diperkirakan berapa harga pastinya sehingga mau tidak mau membayarkan dana lebih besar.
  • dan Penyakit yang tiba-tiba menjangkiti seseorang padahal sebelumnya kondisi tubuh atau fisiologis dalam kondisi normal.

Dari beberapa contoh tersebut jelas sudah bahwa istilah insidental tidak dalam sebuah rencana. Insidental tidak pula dalam suatu jadwal dengan waktu pelaksanaan harian seperti kebanyakan jadwal-jadwal pekerjaan dan tugas.

Meskipun kejadian insidental tidak bisa diperkirakan oleh siapapun, namun sebagai manusia berjaga-jaga dapat dilakukan. Terlebih untuk hal-hal yang merugikan diri dan orang lain yang berada di sekitar.

Bidang yang Berkaitan dengan Istilah Insidental 

Setelah melihat pengertian insidental dan contoh di kehidupan sehari-hari yang dapat ditemui, istilah insidental juga berlaku di beberapa bidang. Bagi yang penasaran apa-apa saja bidang itu, mari intip dalam ringkasan singkat berikut:

1. Bidang Hukum

Istilah insidental yang pertama datang dari penggunaannya dalam bidang hukum. Dimana mengacu pada sebuah atau sejumlah fakta lapangan yang tidak terjadi karena kesengajaan dan rencana. 

Insidental juga berlaku pada peristiwa yang berkaitan hukum tanpa perencanaan. Misalnya dalam kasus terjatuhnya seseorang dari kendaraan ketika mengendarai, faktor insidental berupa kondisi jalan atau cuaca yang kurang baik.

2. Bidang Ekonomi

Untuk bidang ekonomi diambil contoh dalam evaluasi usaha yang tidak hanya dilakukan secara rutin tapi juga diluar rencana. Evaluasi yang dimaksud, biasanya berupa fluktuasi harga pasar yang cukup besar.

Dengan fluktuasi harga pasar maka modal yang nanti dikeluarkan sebagai biaya operasional turut berpengaruh. Disinilah kebutuhan evaluasi insidental itu muncul. 

Pengusaha harus mampu mengevaluasi setiap perubahan harga pasar agar tidak rugi di masa mendatang. Sangat disayangkan, apabila evaluasi tidak diterapkan karena dapat berpengaruh besar terhadap kemajuan usaha.

3. Bidang Kesehatan

Beralih ke bidang yang terkait dengan istilah insidental dalam pelengkap pengertian insidental. Dimana, di bidang kesehatan juga melihat fenomena penyakit yang bisa menjangkiti lebih dari satu individu.

Misalnya seseorang yang terjangkit penyakit flu baik itu ketika di pusat pertemuan orang banyak atau di sekitar domisili. Bisa pula penyakit lain yang tidak sengaja terpapar karena kepentingan riset.

4. Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan dikenal istilah incidental learning atau metode yang digunakan untuk belajar melalui orang tua. Incidental learning berlaku pula pada orang-orang sekitar yang turut terlibat dalam belajar.

Belajar secara insidental dapat memberikan materi pembelajaran yang bermakna, walaupun tidak terstruktur. Di samping itu, anak-anak cenderung suka dengan elemen yang mampu menarik hatinya bukan keterpaksaan.

Insidental di bidang pendidikan tidak terbatas pada istilah incidental learning. Kegiatan seminar (dalam berbagai jenis tema) yang diadakan tanpa adanya jadwal seminar termasuk dalam cakupan kejadian insidental.

5. Bidang Keuangan

Istilah insidental dalam bidang keuangan umumnya tidak masuk pada rencana keuangan yang sebelumnya dibuat. Baik itu untuk seseorang secara personal maupun perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. 

Dapat diambil contoh, kerusakan gedung perusahaan karena perubahan iklim yang membuat biaya perbaikan tambahan. Dapat pula kerusakan gedung yang bukan ulah oknum-oknum tidak bertanggung jawab. 

6. Bidang Seni

Di bidang seni ini, diambil contoh berupa Pameran Insidental yang diadakan untuk keperluan dan jangka tertentu. Umumnya pameran diadakan dalam menggalang dana demi keperluan khusus. 

Meskipun demikian, Pameran Insidental tetap diadakan oleh para profesional di bidangnya. Dimana karya-karya yang ditampilkan memiliki nilai estetika yang mahal dan makna di setiap sentuhannya.

Berdasarkan penjelasan maka pengertian insidental adalah kejadian yang bukan dalam konteks perencanaan. Istilah insidental berlaku hanya pada waktu-waktu tertentu bukan secara rutin. Definisi melihat segi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Contoh-contoh insidental ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kerusakan barang tanpa sengaja, kecelakaan kendaraan, hingga merebak suatu penyakit.

Sementara bidang yang melibatkan istilah insidental berupa bidang hukum, ekonomi, kesehatan, pendidikan, keuangan, dan seni. Namun tidak menutup di bidang lainnya dalam penggunaan insidental.

Satu terpenting, masing-masing memerlukan istilah insidental yang tidak dalam rencana atau kesengajaan. Seandainya kejadian karena kesengajaan maka itu lebih mengarah pada istilah rutin sebagai antonim insidental.