Budaya Khas Betawi: Pengertian, Ragam dan Ciri-Ciri Budaya

Budaya Khas Betawi

Budaya khas Betawi termasuk salah satu kebudayaan yang cukup populer di Indonesia. Kebanyakan dari mereka berasal dan bertempat tinggal di Jakarta dan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Jenis kebudayaan ini juga memiliki berbagai macam keunikan seperti ragam dan ciri-ciri dari budaya tersebut. Menariknya semua keberagaman ini masih tetap terjaga hingga saat ini. 

Budaya Khas Betawi

Pengertian Budaya Khas Betawi

Budaya khas Betawi adalah suatu kegiatan yang berupa kesenian atau adat istiadat yang ada di Betawi. Rata-rata kebudayaan tersebut banyak dihuni oleh orang-orang yang ada di Jabodetabek. 

Bentuk dari kebudayaan merupakan persilangan antara adat istiadat yang ada di Indonesia dan tradisi asing. Umumnya kebudayaan ini berasal dari penduduk pribumi di Jakarta dan Batavia dan itu sudah ada sejak abad ke-17

Namun ada juga etnis lain yang juga masuk dalam kebudayaan tersebut dan ini dilakukan sebelum Batavia datang ke Jakarta. Beberapa etnis tersebut diantaranya Bugis, Makassar, Sunda, Melayu dan yang lainnya. Banyak sekali tradisi Betawi yang tetap bertahan hingga sekarang dari semua etnis yang disebutkan itu.  

Ragam Kebudayaan Betawi

Tidak semua kebudayaan bisa disebutkan khas Betawi dan ini semuanya ada ciri-cirinya. Berikut beberapa ciri khas budaya Betawi yang tetap lestari hingga sekarang ini:

Ondel-Ondel

Nama ondel-ondel seolah sudah melekat dengan kebudayaan di Jakarta dan itu tetap bertahan hingga sekarang. Bahkan seni satu ini seperti sudah menjadi ikon budaya Betawi yang lebih populer dari yang lain. 

Jenis kebudayaan ini umumnya dilakukan ketika acara tertentu di daerah tersebut. Mereka akan mengitari kampung warna dengan berbagai macam pernak-pernik dan sebagai lambang mata pencaharian. Proses ini dilakukan karena hadirnya ondel-ondel dipercaya bisa untuk tolak balak. 

Budaya khas satu ini bisa dijumpai oleh banyak orang di Jakarta dan rata-rata memiliki tinggi 2,6 meter. Ciri lainnya terlihat pada matanya yang sedikit melotot dan bagian alisnya berwarna hitam tebal. 

Tanjidor

Bentuk keragaman lain dari kebudayaan tersebut adalah tanjidor dan ini sekaligus menjadi seni dan budaya Betawi. Dikatakan demikian karena di dalamnya ada berbagai jenis alat musik yang dimainkan oleh tujuh atau lebih pemain. 

Setiap dari mereka memegang alat musik seperti simbal, piston, trombon, tambur, drum dan yang lainnya. Mereka berbaris sesuai dengan ketentuan yang ada dan seni musiknya masih tetap khas. Umumnya kesenian ini bisa kamu temui di acara pernikahan dan setiap dari mereka juga mengenakan baju adat Betawi. 

Gigi Balang

Nama gigi balang sebenarnya hanya sebutan dari rumah adat tradisional yang ada di masyarakat Betawi. Bentuk dari rumah tersebut terbuat dari ornamen yang berjajar membentuk segitiga.

Sekilas rumah tersebut menyerupai gigi belalang dan itu semua memiliki nilai yang cukup mendalam. Nilai-nilai budaya suku Betawi yang ada di rumah tersebut melambangkan hidup harus sabar, jujur dan ulet. 

Tidak hanya bentuknya yang memiliki nilai tetapi warna yang ada pada rumah tersebut juga memiliki nilai tertentu. Misalnya warna hijau itu melambangkan budaya betawi yang bisa berkolaborasi dengan suku lain. Sedangkan warna kuning melambangkan bakat dalam berbisnis dan kehangatan dalam rumah tangga. 

Silat Beksi

Nama Beksi ini sebenarnya berasal dari orang yang pertama kali mempopulerkan silat tersebut. Nama aslinya Lie Ceng Oek atau Bie Sie dan untuk mempermudah maka masyarakat sekitar menyebutnya dengan Beksi. Untuk mempelajarinya diperlukan ilmu agama yang kuat. 

Kerak Telor

Nama kerak telor sepertinya sudah tidak asing lagi bagi orang Betawi karena sudah menjadi budaya. Jenis makanan ini dibuat dari bahan telur dan serundeng dan hingga sekarang makanan ini banyak ditemui di Pekan Raya Jakarta. Untuk pembuatannya telur itu nanti dimasukan ke wajan lalu dibalik menghadap tungku. 

Bir Pletok

Jika dipahami dari namanya mungkin sebagian orang akan menilai, minuman ini beralkohol dan memabukkan. Namun kata bir ini hanya sekedar nama dan bahannya rata-rata terbuat dari rempah-rempah.

Dengan demikian siapapun yang ingin sehat lahir batin maka minuman ini bisa menjadi solusinya. Kamu bisa menemukan minuman tersebut di area industri pariwisata atau hajatan setiap tahunnya di Jakarta. 

Ciri Khas Budaya Khas Betawi

Ciri-Ciri atau Adat Istiadat Betawi

Sebagai orang betawi asli tentu memiliki ciri khas dan hal ini bisa dilihat pada adat istiadatnya. Ada beberapa adat yang hingga sekarang masih tetap lestari dan berikut penjelasannya:

Bahasa Daerah Digunakan saat Kesenian

Bagi orang Betawi, bahasa tidak hanya untuk sehari-hari namun juga diwujudkan pada kesenian yang ada. Hal ini bisa dilihat di berbagai acara seperti wayang kulit, lagu, lenong dan berbagai pantun dengan ciri khas Betawi. 

Meski demikian rata-rata semua orang akan mudah memahami bahasa tersebut. Sebab bahasanya jika dipahami lebih dalam hampir sama dengan bahasa Indonesia dan perbedaannya hanya pada dialektika saja. 

Suka Berbagi

Sebagian besar orang Betawi memiliki sifat religius yang cukup kental dan ini bisa dilihat dari kebiasaan selalu berbagi pada sesama. Ketika mereka mendapatkan rezeki yang lebih maka tidak segan untuk berbagi ke tetangga atau teman. 

Karena lenturnya semangat berbagi maka ikatan silaturahminya pun juga masih tetap dipegang hingga sekarang. Sesuatu yang dibaginya bisa uang, makanan atau kebutuhan pokok lainnya. 

Tidak Gemar Merantau

Suku Betawi ini cukup berbeda dengan suku lain seperti Padang dan Jawa yang notabenenya suka merantau. Khusus orang Betawi rata-rata lebih suka mencari urusan ekonomi di tanah kelahirannya saja. 

Hal ini lantaran kota Jakarta sudah menjadi pusat ibukota sehingga tidak banyak dari mereka yang merantau. Karena adanya hal ini maka ikatan kekeluargaannya cukup erat dan ini terus dilestarikan hingga sekarang. 

Golok Sebagai Senjata Tradisional

Selain dikenal punya budaya pencak silat, orang Betawi punya ciri khas senjata tradisional berupa golok. Jenis senjata ini bisa dikatakan multifungsi karena bisa digunakan untuk apapun.

Selain untuk mengungguli lawan, senjata ini juga bisa digunakan untuk mencari pakan ternak. Dengan golok jelas akan lebih mudah menebang ranting untuk ternak mereka baik berupa kambing, sapi atau sejenisnya. 

Sopan Santunnya Tinggi

Meski bahasanya ada unsur keras nama dari sisi sifatnya orang Betawi dikenal punya sopan santun yang tinggi. Hal ini bisa dilihat dari keseharian dan berkaitan dengan religiusnya yang tinggi.

Bentuk sopan santun ini bisa dilihat ketika orang yang lebih muda mencium tangan yang lebih tua ketika bersalaman. Tidak hanya di situ saja tetapi dalam berbagai hal, orang Betawi dikenal dengan sopan santunnya yang tinggi. 

Jadi budaya khas Betawi adalah adat-istiada atau kebiasaan orang Betawi mulai dari ragam budaya hingga ciri-ciri masyarakatnya. Untuk ragam budaya cukup banyak seperti ondel-ondel, silat beksi dan yang lainnya.

Sedangkan dari ciri khas orang Betawi ini dikenal dengan suka berbagai dan tidak gemar merantau. Selain itu, sifat orang Betawi ini dikenal dengan sopan santunnya yang tinggi terhadap sesama.