5 Cara Mengecek Mental Health dan Tips Menjaganya

Cara Mengecek Mental Health

Kesehatan mental (mental health) menjadi salah satu dari yang paling utama dalam sebuah kehidupan individu. Inilah mengapa cara mengecek mental health rasanya perlu diketahui oleh banyak orang.

Dilansir dari jurnal Family Medicine and Primary Care, seseorang yang mengidap gangguan kesehatan mental tidak jauh berbeda dengan kondisi patologis. Dimana mampu memperburuk suasana hati yang berpengaruh pada lingkungan sekitar.

Ada sejumlah cara dalam mengetahui kondisi kesehatan mental tersebut. Untuk lebih lanjut lagi silahkan perhatikan ulasan berikut yang dijabarkan melalui bahasa sederhana.

Di samping membahas bagaimana memeriksa mental health, akan dijabarkan beberapa poin penting lainnya. Diharapkan bisa menyimak dengan baik agar dapat memahaminya.

Sekilas Mengenai Mental Health

Mungkin kebanyakan orang mengenal mental health hanya sebatas artian saja, padahal terdapat makna khusus di dalamnya. Mental health merupakan kondisi kesejahteraan mental di tengah tekanan hidup, kemampuan hidup, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Umumnya peristiwa yang terjadi dalam hidup memberikan dampak pada kesehatan mental seseorang atau individu. Peristiwa yang mengganggu kesehatan mental cenderung mengarah pada sesuatu yang negatif seperti kekerasan, pelecehan, bullying, dll.

Perbuatan negatif yang diberikan oleh individu lain kemudian membuat perubahan kontrol stres, menentukan pilihan, bahkan menyakiti diri sendiri. Apabila pengaruh sudah cukup besar maka bukan tidak mungkin kesehatan fisik ikut terganggu (bersifat patologis).

Dukungan orang terdekat apakah itu keluarga, saudara, pasangan dapat membantu individu yang mengalami gangguan kesehatan mental. Begitu pula dengan perawatan yang tepat, mampu menambah kesuksesan dalam mengembalikan kondisi yang baik.

Cara Mengecek Mental Health 

Terdapat ciri-ciri yang dapat menandai gangguan mental health, diantaranya perubahan suasana hati, kecemasan, mudah marah, dan stres berlebihan. Apabila ciri tersebut sudah terlihat maka silahkan ikuti sejumlah cara berikut untuk mengeceknya:

1. Gunakan Tes MMPI

Cara pertama untuk mengecek kondisi kesehatan mental adalah tes MMPI atau Minnesota Multiphasic Personality Inventory. Tes ini kerap digunakan dalam pemeriksaan gangguan kesehatan mental mulai dari kecemasan, depresi, hingga skizofrenia.

Tes MMPI juga sering dimanfaatkan dalam membantu evaluasi kesehatan mental seseorang yang berkaitan dengan hukum. Dalam tes MMPI ada tiga jenis yaitu MMPI 2 RF, MMPI 2, dan MMPI A.

Dari masing-masing tipe MMPI terdapat sejumlah pertanyaan yang perlu dijawab oleh responden. Jawaban akan dinilai para ahli psikologi klinis berupa laporan yang berisi keterangan kesehatan mental responden.

2. Melalui Medis Kejiwaan Rutin

Cara kedua adalah melalui pemeriksaan kejiwaan rutin yang dilakukan langsung oleh dokter dan psikolog. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada gangguan pada mental health termasuk perilaku individu yang memeriksakan diri.

Pemeriksaan meliputi secara keseluruhan kondisi mental seseorang, yang mana observasi dan wawancara tidak hanya terbatas pada individu saja. Namun keluarga atau orang terdekat juga turut diminta.

Penilaian pemeriksaan medis kejiwaan rutin memiliki fungsi dalam evaluasi masalah tertentu, kemampuan berpikir dan beraktivitas. Seandainya pemeriksaan memerlukan tes lain maka nanti akan diarahkan ke tes penunjang.

Seperti pemeriksaan laboratorium (darah dan urin) atau pencitraan (MRI otak dan CT scan). Melalui serangkaian tes, kepribadian, emosional, dan kecerdasan dapat diketahui.

3. Gunakan Tes PHQ-9

Cara ketiga dapat dijadikan sebagai alternatif pendeteksi depresi dini di individu lewat pertanyaan sebanyak 9 poin. Pertanyaan diberikan kepada individu berupa kuesioner yang harus dijawab dengan benar.

Kebenaran sangat diharapkan dalam jawaban setiap pertanyaan karena akan berpengaruh pada penilaian. Skala yang diminta pada kuesioner PHQ-9 terdiri dari 0 dengan nilai “tidak pernah” sampai 4 “hampir setiap hari”.

Di samping mampu menilai depresi secara dini, PHQ-9 dapat membantu deteksi keparahan depresi pada seseorang. Kemudian juga bisa dimanfaatkan untuk monitoring respons terapi (pengobatan) yang diberikan secara medis.

4. Melalui Pijar Psikologi

Salah satu situs web bernama Pijar Psikologi bisa dipilih sebagai cara mengecek mental health secara online. Dimana dalam situs web tidak terbatas dengan penilaian kesehatan umum seperti yang umum dilakukan, tapi juga terdapat skrining depresi.

Beck’s Depression Inventory menjadi alat skrining depresi dengan kisaran 20-an pertanyaan yang diberikan. Setiap pertanyaan dapat dijawab dengan kondisi yang sebenarnya agar bisa mengetahui bagaimana kondisi mental health.

Pijar Psikologi sendiri merupakan lembaga non profit yang berfokus pada kesehatan mental individu dengan dukungan akses online. Meskipun Pijar Psikologi menyediakan tes mental health begitupun dengan skrining depresi, diagnosis tidak dapat langsung ditegakkan.

Bagi yang tertarik untuk mengikuti tes dari Pijar Psikologi bisa mengakses situs web terkait lewat mesin peramban. Karena bersifat online sebaiknya, sebelum mengakses pastikan koneksi internet pada perangkat lancar.

5. Melalui Sehat Jiwa

Selain Pijar Psikologi, ada pula website yang sudah diakui oleh para ahli dan badan terkait kesehatan jiwa bernama Sehat Jiwa. Ini artinya standar dalam website Sehat Jiwa cukup bisa dipercaya untuk deteksi mental health.

Namun bukan berarti kemudian Sehat Jiwa dijadikan sebagai patokan dalam diagnosis kesehatan mental. Tes yang diterapkan pada website berupa Reporting Questionnaire atau SRQ 20 dengan penilaian gangguan mental.

Ada juga tes CAGE yang dapat dilakukan dalam mengecek kondisi kecanduan alkohol. Lalu tes untuk individu yang berusia lanjut yaitu Geriatric Depression Scale atau disingkat GDS 15.

Baca Juga: 9 Cara Menghilangkan Stress yang Paling Mudah dan Cepat

Tips Menjaga Mental Health 

Setelah mengetahui setidaknya 5 cara mengecek mental health maka ada baiknya tips menjaga kesehatan mental diketahui pula. Tujuannya agar kondisi mental tetap prima tanpa kekhawatiran berlebihan, berikut beberapa tips yang bisa diikuti: 

  1. Selalu berpikir positif di tengah gempuran tekanan lingkungan sekitar termasuk orang-orang yang membawa dampak negatif, jangan biarkan pikiran ikut terbawa.
  2. Tetap bersikap positif dengan orang-orang yang ditemui walaupun terkadang keadaan memaksa berubah ke arah yang lebih emosional (sedih atau marah).
  3. Tetap bersikap tenang dalam menghadapi masalah kehidupan baik itu dengan level ringan, sedang, hingga berat. Pastikan pikiran tidak kalut karena hanya akan memperparah keadaan.
  4. Kualitas tidur sebisa mungkin dijaga agar tubuh terus fit sehingga kalau-kalau ada pikiran yang negatif tidak langsung mempengaruhi fisik tubuh.
  5. dan Rutin olahraga yang diikuti dengan pemilihan makanan bernilai nutrisi cukup atau bergizi demi menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat.

Dari 5 cara mengecek mental health dapat diterapkan sesuai kebutuhan dan keinginan individu yang memerlukannya. Apakah melalui tes MMPI, medis kejiwaan rutin, PHQ-9, atau lewat situs web online Pijar Psikologi dan Sehat Jiwa.

Namun diagnosis gangguan kesehatan mental tidak bisa sembarangan. Hanya kalangan profesional yang melakukan diagnosis gangguan kesehatan mental seperti dokter dan ahli psikologi. 

Menjaga kesehatan mental yang tak kalah penting dengan fisik tubuh perlu tips khusus. Dimana tips menjaga kesehatan mental terdapat pula dalam ulasan. 

Mulai dengan berpikir positif, bersikap tenang, hingga berolahraga disertai nutrisi seimbang. Ingat jangan sampai tekanan yang dari orang-orang sekitar mampu mempengaruhi diri sendiri.