2 Cara Meringkas Jurnal, Mudah dan Cepat

Cara Meringkas Jurnal

Para Mahasiswa atau yang masih di jenjang SMA pasti sudah tidak asing saat ada salah satu guru atau Dosen yang memberikan tugas untuk meringkas Jurnal tertentu. Namun, bagi yang masih bingung harus memulai ringkasan dari maka, maka artikel ini cocok untuk disimak. Pasalnya akan dipaparkan lengkap mengenai cara meringkas jurnal tentunya dengan trik mudah dan cepat.

Baca Juga: Cara Menemukan Ide Judul Skripsi

Cara Meringkas Jurnal, Mudah dan Cepat

Tentunya dengan mengetahui cara meringkas jurnal dengan cepat dan mudah para pembaca tidak perlu khawatir jika kehabisan deadline tugas tersebut. Bahkan sebelum deadline tugas meringkas jurnal bisa segera dikumpulkan. Jad, sangat efisien waktu bukan? Maka dari simak ulasannya disini.

Menggunakan Cara Manual

Adapun cara meringkas jurnal memang salah satu aktivitas yang bisa dikatakan membutuhkan waktu dan konsentrasi yang tinggi. Pasalnya dalam meringkas jurnal tentunya dibutuhkan kepahaman terlebih dahulu dari si pembuat. Sehingga tidak dapat dipungkiri kegiatan ini akan menyita waktu.

Namun, untuk memampatkan waktu agar tidak membutuhkan waktu yang lama. Pembaca bisa menerapkan beberapa cara meringkas jurnal berikut. Untuk itu jangan lewatkan ulasannya sebagai berikut.

1. Membaca Bagian Abstrak 

Ketika hendak melakukan cara meringkas jurnal dengan cepat dan mudah. Pengguna bisa pertama kali dengan membaca dengan abstraknya terlebih dahulu. Bagi yang belum paham abstrak adalah sebuah paragraf singkat yang biasanya terletak dibagian atas pendahuluan. Maka dari itu, jika pengguna ingin segera mengetahui isi mengenai jurnal tersebut maka pengguna bisa dengan membacanya terlebih dahulu.

Untuk bagian abstrak ini juga lebih cepat dibaca dan dipahami. Sebab memang tidak terlalu panjang, dan sudah menjadi aturan bahwa abstrak tidak diperkenankan dengan banyak kata. Pasalnya hanya terdiri dari 100 atau 200 kata saja. Abstrak sendiri juga bertujuan agar seorang pembaca hasil jurnal bisa membaca dengan cepat.

Sehingga bagi orang-orang yang hendak menjadikan jurnal tersebut sebagai rujukan dalam penelitiannya. Pembaca bisa dengan mudah memahami hasil dari penelitian tersebut. Namun walaupun demikian, jika ingin meringkas jurnal pembaca tidak berkenan untuk langsung menjiplak dari abstrak yang ada. Para pembaca harus ingat bahwa meringkas jurnal dengan sebuah abstrak. 

Jadi, sudah tentu jika saat ada tugas meringkas jurnal, namun yang dicantumkan adalah abstrak dengan susunan yang sama, itu bisa dikatakan sebuah contoh ringkasan yang sangat buruk. Sebab jika hanya fokus di abstrak yang ditulis ulang sebenarnya ringkasan tersebut tidak menyediakan kesimpulan yang detail dan lengkap.

2. Memahami Konteks Penelitian

Setelah membaca dengan baik isi dari Abstrak, maka bisa kita lanjutkan pada bagian selanjutnya. Pembacaan secara keseluruhan ini bertujuan agar membuat ringkasan bisa menuliskan apa yang kita pahami. Tentunya hal ini akan lebih mudah kita lakukan saat tau garis besar atau konteks dari Penelitian yang ada pada jurnal tersebut. 

Untuk lebih mudah dalam memahami konteks penelitian pastikan analisis pada bagian latar belakang mengapa artikel atau jurnal tersebut penulis angkat. Kemudian trik agar bisa lebih cepat dalam memahami sebuah jurnal penelitian adalah dengan melompat langsung pada bagian kesimpulan. Sehingga lebih paham permasalahan akan menuju ke arah mana.

3. Mengidentifikasi Pada Argumen Utama Jurnal

Setelah itu, pengguna bisa lanjut dengan mengidentifikasi argumen utama pada jurnal tersebut. Untuk cara ini perhatikan lebih detail pada bagian paragraf pertama dan kedua pada jurnal. Pasalnya penulis atau author biasanya menuliskan teori pada bagian tersebut.

Kemudian soroti bagian tersebut dan fokus pada gagasan dari penulis dan teori yang menjadi dasar si penulis dalam membuat penelitian.  Tidak lupa selanjutnya dengan meninjau kembali argumen yang ada pada jurnal. Sebagai catatan jika akan meringkas jurnal humaniora mungkin lumayan sulit untuk menemukan teori yang terpakai. Sehingga prose proses memahaminya lebih lama.

4. Membuat Catatan Dan Memulai Rancangan Tulisan 

Jika sudah memahami apa isi, latar belakang dan kemana arah penelitian dalam jurnal tersebut. Maka tulis kembali pada catatan apa yang didapatkan tersebut. Pasalnya dengan menulis ulang dengan poin poin utama seseorang akan lebih mudah dalam membuat ringkasannya nanti. 

Selanjutnya mulai untuk memulai rancangan tulisan. Di mana hal utama yang perlu tercantum dalam sebuah ringkasan jurnal adalah deskripsi singkat mengenai penelitian yang terangkat dalam jurnal tersebut. Kemudian jangan lupa mencantumkan aspek dari jurnal yang paling penting. 

Pastikan juga penulis sudah mengidentifikasi kosakata kunci yang akan kita masukkan pada rangkaian tersebut. Masukkan penjelasan mengenai kosakata dengan bahasa yang lebih mudah kita pahami oleh penulis sendiri atau orang awam.

5. Saatnya Memulai Meringkas

Dan jika rancangan tulisan sudah siap, maka saatnya melakukan eksekusi terhadap rancangan tersebut. Hal yang harus kita perhatikan sebagai cara meringkas jurnal adalah dengan meminimalisir kata yang kita tulis. Pasalnya adanya meringkas agar informasi yang ada lebih padat. 

Usahakan hasil dari ringkasan ada pada 500 sampai 1000 kata. Untuk penulisan ringkasan hindari kata ganti orang. Kemudian buat kalimat dengan seobjektif mungkin, jangan opini. Bisa dimulai dari mendefinisikan rumusan masalah, metodologi dan hasil penelitian. 

Menggunakan Bantuan Aplikasi Atau Website Online

Setelah membaca dan menyimak mengenai cara meringkas jurnal secara manual, di mana ternyata tetap saja ada yang merasa masih belum puas dengan cara manual tersebut. Maka jangan khawatir, akan ada beberapa cara meringkas dengan cepat menggunakan bantuan pihak ketiga. Baik aplikasi maupun menggunakan website secara online. Oleh karena itu simak ulasannya berikut:

1. Menyiapkan Jurnal 

Sebagai langkah pertama yang harus kita lakukan sebagai pengguna situs meringkas jurnal secara online adalah dengan menyiapkan jurnal yang ada. Sebenarnya pada pemanfaatan website online ini pengguna tidak hanya bisa menggunakan jurnal saja.  Tetapi juga bisa dengan menyiapkan materi makalah yang ingin kita ringkas juga.  Pastikan jurnal atau makalah sudah berbentuk soft file, sehingga bisa kita akses melalui website online.

3. Kunjungi Website Online 

Setelah pengguna menyiapkan jurnal ataupun makalah, kemudian setelah itu pengguna bisa mengunjungi website untuk meringkas jurnal tersebut. Pada pembahasan kali ini. Akan menggunakan cara meringkas jurnal secara online menggunakan Get Digest.com. 

Maka dari itu kunjungi browser yang biasa kita gunakan kemudian ketika Getdigest.com. Kemudian tunggu beberapa halaman utama Website tersebut akan muncul. Pada bagian tersebut perhatikan beberapa menu yang tertera salah satunya untuk meletakkan jurnal yang hendak kita ringkas.

3. Memulai Proses Meringkas Jurnal

 Kemudian pengguna bisa memulai seret file jurnal yang hendak di ringkas pada bagian menu yang tersedia. Setelah itu pengguna bisa menunggu beberapa saat hingga prosesnya selesai. Dan hasilnya sudah berupa rangkuman dari jurnal tersebut. Jadi, sangat mudah sekali bukan? Selain itu juga bisa tambah efisien. 

Demikian itu beberapa cara meringkas jurnal yang mudah dan juga cepat. Tidak perlu khawatir lagi untuk mengerjakan ini bisa dalam waktu sesingkat-singkatnya. Jadi, deadline yang mepet bukan masalah yang besar sekarang. Segera coba beberapa saran dan trik yang bisa kita praktekkan langsung.