Cara Penulisan Bab dan Subbab dalam Sebuah Naskah

penulisan bab dan subbab

Rupanya, masih banyak sejumlah orang yang belum paham terkait penulisan bab dan subbab. Padahal untuk menulis sebuah karya ilmiah atau juga tugas akhir, kedua komponen ini sangatlah dilakukan. Serta harus sesuai dengan tata aturan yang berlaku sesuai dengan kaidah dan ketentuannya.

Tetapi tidak mengetahui aturan terkait dengan hal ini, justru akan memperumit serta membuat sebuah karya tulis menjadi tidak beraturan. Terlebih berbagai instansi terkadang menerapkan aturan berbeda terkait dengan penulisan yang benar untuk keduanya. Maka, pengguna harus lebih mencari tahu lebih.

Jangan sampai nantinya terjadi kesalahan penulisan dari bab dan subbab, sehingga berakibat fatal. Contohnya saja membuat sebuah karya tulis ditolak atau tidak diterima. Maka dari itu, pastikan untuk memahami sejumlah hal seperti penjelasan berikut:

Mengenal Bab dan Subbab

Sebelum mengetahui penulisan bab dan subbab, ada baiknya pengguna paham terlebih dahulu apa perbedaan kedua hal tersebut. Dari segi bahasa, mungkin terdengar hampir mirip tetapi ada hal dasar yang menjadi pembedanya. Karena bisa dikatakan, jika subbab merupakan bagian bab itu sendiri.

Serta juga ada banyak hal yang juga menjadi pembeda untuk keduanya. Pengertian tersebut, karena kata bab berarti cakupannya lebih besar daripada subbab. Agar lebih mudah memahaminya, penggunaan cukup membaca sejumlah penjelasan seperti berikut:

1. Bab

Penjelasan pertama adalah berkaitan dengan bab jika diartikan, ini termasuk bagian utama dari sebuah karya tulis. Serta banyak juga yang mendefinisikan kata bab sebagai bagian dari isi buku yang memuat terkait dengan satu pokok permasalahan. Banyak yang mengartikan bagian dari judul.

Karena judul berisi terkait dengan ide atau gagasan khusus dari sebuah tema umum. Jadi, bisa dikatakan judul bab pasti akan berbeda satu sama lain, karena semuanya memiliki pokok pembahasan berbeda. Jadi, dalam sebuah buku tidak akan ditemui dua bab yang sama.

2. Subbab

Kemudian masuk pada penjelasan pada bagian sub bab yang merupakan anak atau bagian dari bab itu sendiri. Oleh karenanya, penulisan bab dan subbab juga pastinya sangat berbeda. Biasanya sebuah bab yang ada dalam satu buku bisa berisi lebih dari satu subbab.

Karena, membahas rincian dari adanya pokok permasalahan suatu topic. Serta pastinya, jika berbicara terkait ukuran penulisan sub bab jauh lebih kecil, apabila dibandingkan dengan ukuran penulisan sebuah bab karena ini merupakan bagian-bagian kecilnya.

Struktur Karya Ilmiah

Sebelum membahas terkait penulisan bab dan subbab, pengguna juga harus mengetahui bagaimana struktur penulisan sebuah karya ilmiah. Karena secara umum, struktur penulisannya sendiri terdiri atas tiga bab penting. Serta juga semua bab pada karya ilmiah tersebut memiliki rincian yang sangat berbeda.

Karena menjelaskan terkait dengan awal pendahuluan, kemudian isi dan kesimpulan. Ini yang berarti bahwasanya setiap satu bab pada karya ilmiah memiliki masing-masing pembahasannya. Maka dari itu, simak berbagai struktur dari karya ilmiah berikut:

1. Pendahuluan

Bagian bab pertama dari sebuah karya ilmiah biasanya membahas perihal pendahuluan dari suatu penelitian. Ini juga bisa menjadi pedoman penulisan bab dan subbab yang harus diketahui oleh semua kalangan. Sementara urutan pertama dalam bab pendahuluan, juga terdiri dari berbagai subbab lainnya.

Semuanya ini, secara umum berisi penjelasan terkait dengan latar belakang diangkatnya suatu masalah. Juga membahas sedikit mengenai sejumlah  teori serta metode penelitian yang nantinya dipakai. Karena, semuanya ini sangat berguna dalam hal pemecahan masalah yang ditemukan.

2. Isi dan Pembahasan

Kemudian struktur berikutnya dari penulisan bab dan subbab, terkait dengan isi dan pembahasan dari karya tulis yang ada. Berarti pada bagian bab tersebut, lebih membahas berkaitan dengan seluruh hasil penelitian yang diperoleh. Kemudian juga kamu melakukan analisa untuk mendapatkan data lebih konkrit.

Banyaknya subbab dalam pembahasan bab, bergantung pada kerumitan suatu masalah. Jadi jika masalah yang diangkat dinilai rumit, maka pasti sebab juga akan semakin banyak. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya, jika masalah kamu anggap ringan maka pembahasan akan lebih sedikit.

3. Kesimpulan

Struktur penulisan bab dan subbab terakhir adalah di bagian kesimpulan. Bahwasanya, bab terakhir ini lebih berisi terkait dengan penjelasan singkat dari semua hasil analisa yang telah kamu lakukan sebelumnya. Serta juga biasanya terbentuk dari berbagai poin-poin yang kamu jelaskan secara singkat.

Maka dari itu, pada bagian dari penulisan bab terakhir di kesimpulan ini biasanya tidak ada subbab sama sekali. Semuanya hanya berbentuk poin, karena nantinya tidak akan lagi pada penjelasan panjang terutama yang terkait dengan apa yang telah kamu tulis selain poin tersebut.

Cara Penulisan Bab dan Subbab yang Benar

Selanjutnya, akan sedikit kita bahas terkait dengan bagaimana untuk cara penulisan yang benar. Karena penulisan bab serta sub bab pasti ada aturan yang berlaku, dan ini sangatlah umum dan harus kamu ketahui oleh semua kalangan. Terutama bagi mahasiswa yang sudah mengerjakan tugas akhir.

Serta juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat sebuah tugas dan makalah agar terlihat lebih rapi. Dengan membiasakan diri menuliskan subbab dan bab yang benar, pasti akan sangat memudahkan untuk pengerjaan tugas lain. Maka dari itu, simak berbagai penjelasan berikut:

1. Gunakan Huruf Kapital

Cara penulisan yang tepat untuk penulisan bab pertama adalah harus menggunakan huruf kapital. Jadi judul apapun dalam suatu bab, semuanya harus menggunakan huruf besar. Serta juga catatan lainnya harus menggunakan style dengan cetak tebal.

Sebuah judul pada suatu bab akan mudah terbaca oleh siapa saja. Terutama begitu membuka sebuah karya akan langsung tampak apa yang telah kamu bahas. Serta memudahkan untuk mencari halaman yang kamu maksud.

2. Penulisan Subbab Di awali Huruf Besar

Kemudian juga ada aturan dalam penulisan subbab yaitu khusus untuk bagian judulnya, harus kamu awali oleh huruf besar. Sementara untuk kata sambung pada subbab, kamu tulis dengan huruf biasa atau kecil begitu juga halnya untuk style huruf juga menggunakan cetak tebal.

Sebenarnya, ini memang tidak berbeda jauh dengan penulisan judul bab. Tetapi masih banyak yang keliru terkait ini. Jadi silahkan pahami dengan seksama agar tidak adanya kesalahan penulisan.

3. Metode Penomoran

Terakhir adalah terkait dengan metode penomoran dalam penulisan bab serta subbab. Mengingat jika bab semuanya menggunakan huruf kapital. Begitu juga dengan penulisan hurufnya menggunakan angka romawi yang kamu tuliskan secara capital.

  • Contohnya BAB I, BAB II. 
  • Subbab A, B, C.
  • Anak subbab 1, 2, 3.

Baca Juga: Cara Menggunakan Tanda Baca dalam Bahasa Inggris

Contoh Penulisan Bab dan Subbab

Terakhir masuk pada penjelasan terkait dengan contoh penulisan bab dan subbab yang benar. Mungkin masih banyak yang salah terkait dengan penulisan untuk hal ini. Padahal jika mengikuti aturan penulisan yang telah kami jelaskan, pasti pengguna tidak akan lagi salah.

Contohnya untuk judul bab langsung tuliskan dengan huruf kapital. Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, kemudian bisa langsung memulai pada bagian bab 1. Sub Bab ditulis agak ke arah dalam. 

BAB I

  1. Latar Belakang

Indonesia termasuk negara kepulauan yakni terdiri dari berbagai gugusan pulau yang membentang luas. 

Itulah berbagai penjelasan terkait dengan penulisan bab dan subbab yang mudah kamu pahami. Semua penjelasan ini juga bisa diakses sendiri dengan bantuan teknologi digital lewat smartphone dan laptop.