Pengertian Amanat Menurut Para Ahli, Ciri, dan Jenisnya

Pengertian Amanat

Dalam suatu prosa fiksi tentu ada banyak unsur intrinsik yang membangun karya tersebut, salah satunya yaitu unsur amanat. Pengertian amanat perlu dipahami agar nantinya bisa menemukan unsur tersebut dari sebuah sastra.

Beberapa pengarang umumnya memang dengan sengaja menampilkan sebuah amanat pada penikmat karyanya. Harapan dan tujuannya tentu saja agar melalui karya tersebut pengarang bisa memberikan kebaikan yang manfaat.

Sayangnya tidak semua pembaca, penonton alias penikmat sebuah karya mudah mendapatkan pesan amanat tersebut. Untuk itulah sebenarnya setiap orang yang suka dengan cerita perlu mengetahui hal mengenai amanat ini.

pengertian amanat

Pengertian Amanat Adalah

Secara umum, amanat akan diartikan sebagai sebuah pesan moral dalam hal ini bisa disebut nasihat dari seseorang kepada lainnya. Penyampaiannya bisa dengan secara langsung atau juga melalui suatu karya yang sengaja diciptakan.

Amanat disebut juga dengan pesan moral ini banyak disampaikan dalam obrolan dan ditemukan juga dalam cerita. Pengertian amanat di sebuah cerita adalah nasihat penulis yang penyampaiannya adalah melalui karya. 

Sang penulis biasanya memberikan amanat sesuai dengan kisah yang diceritakan pada karya sastranya tersebut. Pesan moral seperti ini sebenarnya paling banyak dipakai dalam pengajaran anak sekolah, dan cara menemukannya yaitu: 

  • Mencari kalimat yang berisi ajakan atau saran agar melakukan suatu hal yang baik.
  • Menyimak kejadian dalam kisah yang tengah disampaikan terutama pada bagian tidak mengenakan dan perhatikan sebab akibat yang terjadi.
  • Amanat yang terkait dengan hal-hal negatif umumnya berisi larangan maupun perintah jadi, cobalah cari kata-kata seperti jangan, marilah, dan sejenisnya. 
  • Perhatikan bagian akhir dari sastra tersebut, biasanya amanat diletakan pada bagian akhir.

Amanat yang berhasil diperoleh tersebut nantinya bisa dijadikan sebagai contoh pembelajaran sepanjang hidup pembacanya. Amanat yang penyampaiannya tidak langsung biasanya dapat menimbulkan perspektif yang berbeda.

Baca juga : Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli dan Unsurnya

Seseorang yang menemukan amanat tersebut bisa melihatnya dari banyak sudut pandang. Maka dari itulah tidak jarang jika pembaca karya yang sama mendapatkan pesan moral yang tidak benar-benar sama persis.

Pengertian Amanat Dari Para Ahli

Dalam mendefinisikan suatu istilah, pendapat ahli tentu dibutuhkan sebagai pengoreksi definisi yang ditemukan. Dengan mengetahui definisi yang disampaikan para ahli, pengertian amanat akan lebih mudah untuk dipahami, berikut penjabarannya.

1.  Wahyudi Siswanto

Tercatat tahun 2018, amanat diartikan sebagai bentuk gagasan yang keberadaannya mendasari sebuah karya sastra. Isinya adalah pesan yang pengarang ingin sampaikan pada pembaca maupun pendengarnya. 

Dalam karya sastra yang modern, penyampaian amanat lebih sering tidak dituliskan langsung tetapi secara tersirat. Namun, dalam sastra lama sedikit berbeda karena umumnya amanat diberikan secara tersurat.

2. Engkos Kosasih

Menurut ahli satu ini, pengertian amanat yaitu suatu pesan dimana penyampaiannya dilakukan oleh pengarang melalui tulisan. Tujuannya adalah agar pembaca bisa menarik suatu kesimpulan dari tulisan tersebut.

3. Wardoyo

Dalam pemikiran Wardoyo, amanat didefinisikan sebagai suatu ajaran moral atau lebih tepatnya disebut sebagai pesan. Ajaran moral ini adalah milik pengarang yang secara tulus disampaikannya melalui karya.

4. Rusiana

Arti atau definisi amanat menurut Rusiana adalah pesan moral yang memang ingin pengarang sampaikan pada pembaca. Pesan tersebut merupakan akhir dari permasalahan alias jalan keluar dari suatu cerita yang ceritakan. 

Rusiana mengemukakan bahwa amanat juga disebut sebagai suatu renungan pengarang yang kemudian disajikan lagi oleh pembaca. Nantinya para pembaca ini bisa memperoleh suatu manfaat dari karya yang dinikmati.

Jadi, keberadaan amanat ini begitu bermanfaat bagi penikmat sastra karena tidak hanya memperoleh hiburan saja. Lebih dari itu, seseorang tersebut bisa mendapat pelajaran dan bahkan inspirasi dari amanat.

Dari pengertian-pengertian yang disampaikan beberapa ahli diatas diketahui bahwa semuanya mempunyai pendapat yang sejalan. Pada intinya amanat merupakan pesan, ajaran, gagasan pengarang yang ditujukan kepada para penikmat karya.

Ciri-Ciri Amanat

Agar bisa mengetahui amanat yang ada pada sebuah karya maka, pembaca perlu tahu ciri-ciri dari sebuah amanat. Dengan mengacu pada pengertiannya, diketahui ciri-ciri dari pesan ini yaitu : 

  • Amanat umumnya berupa pesan yang jika ada dalam karya sastra biasanya akan ditemukan di bagian akhir dari sebuah cerita.
  • Sebuah amanat ini bisa diketahui dengan jelas (eksplisit) yaitu dalam bentuk nasehat, seruan, peringatan, anjuran, maupun sebuah larangan yang memang terkait dengan tema utama cerita.
  • Penyampaiannya bisa ditemukan langsung pada dialog maupun penjabaran yang tertulis pada sastra terkait.
  • Amanah juga terkadang perlu dicari dengan memahami kisah yang disampaikan karena keberadaannya yang hanya tersirat saja.
  • Terkadang saat membaca sebuah karya, pembaca akan mendapati sebuah dorongan atau larangan yang baik secara halus dan itulah amanat dari pengarang.
  • Biasanya, hal-hal baik isi pesannya adalah agar penikmat karya melakukan hal atau sikap sesuai apa yang terdapat dalam cerita terkait misalnya, munculnya kata pedulilah, perhatikanlah, atau bantulah.
  • Untuk hal-hal yang negatif, pesannya akan berbentuk himbauan untuk tidak berperilaku atau  bertindak seperti apa yang diperbuat tokoh pada cerita kalimatnya akan berupa hindari, jangan dan lainnya.

Jadi, terkadang ada pembaca yang menemukan amanat dengan sendirinya bahkan tanpa menyadari bahwa itulah amanat si pengarang. Kondisi sebaliknya, seorang penikmat sastra ada yang harus mencari dan memikirkan amanat tersebut.

Jenis-jenis Amanat

Setelah memahami pengertian amanat selanjutnya mari membahas jenis-jenis dari amanat tersebut. Secara umum, pesan moral dari pengarang ini bisa dibedakan menjadi dua jenis yang berlainan yaitu tersirat dan tersurat.

Pembagian tersebut didasarkan pada cara penyampaian pesan yang sengaja dilakukan oleh sang pengarang. Nantinya pembaca karya terkait akan memperoleh amanat dengan metode yang berbeda sesuai dengan jenis amanatnya.

1. Amanat Tersurat

Merupakan pesan moral dimana penyampaiannya adalah dengan langsung dalam tulisannya jadi, lebih jelas dan mudah diketahui. Jenis ini umumnya disampaikan dengan menggunakan melalui kalimat deskriptif yang jelas.

Contohnya bisa dilihat pada cerpen sederhana mengenai terjadinya tindakan negatif berupa pencurian. Misalnya, dijelaskan dalam cerpen bahwa ada orang tua yang mengetahui jika anaknya mencuri mangga dari pohon sang tetangga.

Kemudian orang tua anak tersebut langsung memberikan teguran dengan berkata “Jangan mencuri, dosa, minta maaflah pada pemilik mangga”. Maka, hanya dengan membaca dialognya saja semua pembacanya langsung mengetahui amanat cerpen.

2. Amanat Tersirat

Adalah suatu pesan dari sang pengarang yang penyampaiannya adalah dengan sembunyi atau implisit. Pesan tersebut tentunya hanya bisa diketahui dan dimengerti oleh pembaca yang mengikuti alur ceritanya. 

Amanat jenis ini bisa diambil dengan memahami cerita, baik pada sebagian tertentu saja maupun keseluruhannya. Contohnya ada cerita mengenai politik dimana terdapat orang yang berkuasa namun menyalahgunakan kekuatannya. 

Kemudian suatu saat kejahatannya pun terbongkar, diketahui semua pihak dan akhirnya mendapatkan balasan di kemudian hari. Dari keseluruhan cerita tersebut diketahui ada amanat tersirat bahwasannya setiap perbuatan buruk akan ada balasannya.

Baca juga :  Pengertian Hukum Secara Umum, Menurut Pakar, Fungsi, dan Jenisnya

Demikianlah pembahasan pengertian amanat lengkap dengan ciri-ciri dan juga jenis-jenisnya. Dengan memahami semua point tentang amanat ini, tentu memudahkan penikmat sastra dalam memperoleh suatu amanat.