Pengertian Sosiologi Menurut 11 Ahli, Sejarah dan Ciri-Cirinya

Pengertian Sosiologi

Pengertian sosiologi sangat beragam dan ada banyak ahli yang membahas tentang pengertian tersebut.

Setiap hari setiap orang berinteraksi setidaknya dengan satu orang atau bahkan lebih banyak dari itu. Apalagi saat ini interaksi tidak hanya dilakukan secara bertatap muka langsung namun bisa memakai cara online.

Dari interaksi sederhana seperti menyapa orang lain, berpamitan ketika akan pergi sekolah, membeli sesuatu dan banyak lainnya. Semua aktivitas tersebut dianggap sebagai interaksi sosial yang sudah menjadi bagian dalam kehidupan.

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup tanpa interaksi satu sama lain. Namun interaksi yang dilakukan tidak selalu bersifat positif bahkan mengarah ke konflik dan perpecahan.

Ilmu yang mengkaji tentang hubungan atau interaksi antar masyarakat inilah disebut dengan istilah sosiologi. Untuk pembahasan lebih lengkapnya bisa simak ulasan singkat berikut ini.

pengertian sosiologi

Sejarah Singkat Tentang Ilmu Sosiologi

Munculnya para ahli sosiologi dan teorinya tentu berasal dari perjalanan panjang dan ada sejarahnya. Karena ilmu ini tidak lahir dengan sendirinya namun terdapat 2 peristiwa besar sebagai latar belakang lahirnya ilmu ini.

Dua peristiwa besar tersebut yaitu revolusi industri dan revolusi Perancis yang sangat berhubungan dengan sosiologi. Sangat menarik memang jika membahas tentang sejarah yang akan menambah pengetahuan tentang ilmu satu ini.

Peristiwa besar pertama yaitu revolusi industri terjadi di benua Eropa yaitu pada abad ke 18. Sejarah besar tersebut ditandai dengan berkembangnya teknologi seperti masyarakat yang awalnya bercocok tanam kini memakai mesin.

Mesin tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari saja namun juga untuk menunjang pekerjaan. Semakin berkembangnya penggunaan trend mesin membuat semakin banyak hal yang bisa dilakukan memakai mesin.

Peristiwa revolusi kedua yaitu Revolusi Perancis yang mengubah sistem pemerintahaan kerajaan menjadi republik. Penyebabnya yaitu Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette berlaku sewenang-wenang pada masa itu.

Karena perilaku raja dan ratu membuat masyarakat Perancis terbagi-bagi dalam 3 golongan berbeda. Masyarakat golongan 1 dan 2 dibebaskan dari pungutan pajak sedangkan golongan 3 patut membayar pajak negara.

Dari kedua revolusi tersebut membuat munculnya masalah sosial seperti banyak terjadinya kerusuhan dan tingkat pengangguran meningkat.

Lalu muncul tokoh August Comte berpikir membutuhkan ilmu yang khusus mempelajari tentang adanya perubahan sosial serta masalah sosial sekaligus tentang cara menyelesaikannya.

Beberapa Pengertian Sosiologi Berdasarkan Para Ahli

Ada banyak pengertian sosiologi menurut para ahli yang akan dibahas satu per satu berikut ini. Dengan mempelajari lebih banyak pengertian berdasarkan dari para ahli diharapkan akan lebih mudah memahaminya.

Pengertian Sosiologi Menurut Auguste Comte

Pengertian sosiologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang secara umum mempelajari tentang fenomena dalam masyarakat.

Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui bagaimana pola perilaku serta interaksi yang terjadi di masyarakat.

Bapak sosiologi dunia yang merancang ilmu pengetahuan ini adalah Auguste Comte dan sudah dijelaskan dalam sejarah singkat diatas.

Menurut Auguste Comte Sosiologi merupakan studi tentang hukum dasar dari gejala sosial. Dalam ilmu tersebut dibedakan menjadi dua yaitu sosiologi statis dan dinamis.

Pengertian Sosiologi Menurut Emile Durkheim

Selain Auguste Comte ternyata banyak tokoh lain yang mengemukakan pendapatnya tentang ilmu sosiologi. Salah satunya Emile Durkheim yang menyatakan sosiologi sebagai ilmu tentang pembelajaran fakta sosial. 

Fakta sosial yang dimaksud adalah tentang cara bertindak, cara berpikir dan berperasaan.

Semua itu berada diluar individu serta memiliki kekuatan untuk memaksa serta mengendalikannya.

Pengertian Sosiologi Menurut Max Weber

Maximilian Weber atau dikenal dengan sebutan Max Weber merupakanahli politik, ekonom, geografi dan sosiologi yang berasal dari Jerman.

Max Weber menyatakan sosiologi merupakan tindakan dengan suatu makna subjektif kepada perilaku terbuka dan tertutup. Jadi sifat subjektif tersebut mempertimbangkan tentang perilaku orang lain.

Orientasinya yaitu pada tindakan serta perilaku individu terhadap sesama di lingkungan masyarakat.

Pengertian Sosiologi Menurut Pitirim Sorokin

Definisi sosiologi menurut para ahli selanjutnya adalah Pitirim Sorokin yang merupakan sosiolog dari Republik Komi – Rusia. 

Seorang aktivis politik dan akademisi kemudian bermigrasi ke Amerika Serikat di tahun 1923.

Menurut Pitirim Sorokin, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan dan pengaruh timbal balik antara beraneka macam gejala sosial.

Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial yang saling mempengaruhi.

Pengertian Sosiologi Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, pengertian dari sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial. Serta proses sosial yang didalamnya termasuk tentang perubahan sosial.

Pengertian Sosiologi Menurut Soerjono Soekanto

Soerjono Soekanto merupakan seorang Lektor Kepala Sosiologi dan Hukum Adat Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Soerjono Soekanto juga pernah menjadi Kepala Bagian Kurikulum Lembaga Pertahanan Nasional.

Beliau juga berpendapat tentang sosiologi yang merupakan cabang ilmu memusatkan perhatian kepada masyarakat. Bersifat umum untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.

Pengertian Sosiologi Menurut Astrid S. Susanto

Prof Dr. Maria Antonia Astrid Sunarti Susanto atau lebih dikenal dengan nama Astrid S. Susanto adalah wakil ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia.

Juga seorang profesor di Departemen Hubungan Internasional di Universitas Indonesia dan juga ahli Sosiologi Komunikasi.

Menurut Astrid sosiologi bukan sekedar mempelajari tentang berbagai hubungan dalam masyarakat. Namun juga mempelajari tentang gejala-gejala yang ada didalamnya dan terjadi secara berulang-ulang.

Pengertian Sosiologi Menurut Mayor Polak

Menurut Mayor Polak, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan. 

Tentang antar hubungan baik dengan kelompok, kelompok dengan kelompok baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis.

Pengertian Sosiologi Menurut Roucek dan Warren

Pengertian sosiologi menurut Roucek dan Warren adalah sosiologi sebagai studi tentang manusia sebagai bagian dalam kelompok.

Pengertian Sosiologi Menurut Dorn dan Lammers

Dorn dan Lammers mendefinisikan sosiologi secara sederhana sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur dan proses sosial yang memiliki sifat ajeg.

Pengertian Sosiologi Menurut William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff

Menurut William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff sosiologi adalah penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya adalah organisasi sosial.

Ciri-Ciri Ilmu Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

Setelah memahami tentang sejarah dan pengertian, sangat penting juga pahami tentang ciri-ciri sosiologi. Secara umum terdapat 4 ciri khusus yaitu empiris, kumulatif, teoritis dan juga non etis.

Empiris

Sosiologi memiliki ciri utama yaitu empiris yang merupakan ilmu berdasarkan observasi, sesuai akal sehat dan berdasarkan fakta. Serta tidak memberikan hasil sesuatu apapun yang memiliki sifat spekulatif.

Kumulatif

Ciri kedua yaitu kumulatif yang artinya disusun atas teori sudah ada, memperbaiki, memperluas serta memperkuat teori-teori sudah terdahulu.

Non Etis

Ciri lainnya yaitu non etis yang artinya tidak mempermasalahkan berbagai hal baik atau buruknya. Tetapi fokusnya lebih ke menganalisa sebab akibat serta penjelasan lebih mendalam.

Teoritis

Sosiologi juga memiliki ciri teoritis yang artinya ilmu pengetahuan yang berusaha menyusun kesimpulan dari hasil observasi. 

Kesimpulan tersebut dipakai untuk menjelaskan antara sebab akibat sehingga menjadi sebuah teori.

Kesimpulan dari pengertian sosiologi merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan antar manusia dan kehidupan sosialnya.