Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli dan Unsurnya

Pengertian Sejarah

Kata sejarah tentu sudah tidak asing lagi di telinga setiap orang karena ini juga masuk juga di mata pelajaran. Dalam bahasa Inggris, sejarah ini disebut history atau masa lampau umat manusia. Jadi kamu harus paham pengertian sejarah.

Selain itu sejarah dalam bahasa Jerman juga disebut geschehen yang artinya sesuatu yang telah terjadi. Lantas apa pengertian sejarah yang sebenarnya dan bagaimana pendapat para ahli? Artikel ini akan membahas secara detail. 

Pengertian Sejarah

Kata history ini sebenarnya berasal dari kata benda historia (bahasa Yunani) yang artinya ilmu. Istilah ini umumnya digunakan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan gejala alam baik yang sistematis atau non kronologis. 

Dengan demikian sejarah ini sebenarnya segala sesuatu yang berkaitan dengan waktu atau peristiwa. Dengan demikian, sejarah adalah sesuatu yang ada di masa lampau dan tidak akan terjadi lagi. Jadi meskipun tempat dan waktunya sama, kejadian yang ada tidak akan menimbulkan kesan yang sama. 

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Meski sudah ada yang mengartikan sesuatu di masa lampau namun masih ada para yang mengartikan sebagai berikut:

J Bank

Sejarah adalah suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu. Fungsi dari adanya sejarah ini adalah memahami perilaku sesuatu dari masa lalu, sekarang dan masa mendatang. 

Robin Winks

Sejarah adalah suatu kajian tertentu yang dikhususkan pada manusia dalam kehidupan di masyarakat. 

Bernheim

Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang menempatkan peristiwa tertentu dalam waktu dan terkait dengan perkembangan manusia. 

Sir Charles Firth

Sejarah adalah proses perekaman kehidupan manusia yang mengalami perubahan secara terus-menerus. Bentuk dari rekaman ini bisa berupa ide, kondisi material dan akan membantu perkembangannya di masa mendatang. 

John Tosh

Sejarah adalah suatu kumpulan memori atau pengalaman dari suatu rasa identitas sosial manusia. Bagian dari proses ini juga menjadi bagian prospek dari manusia di masa yang akan datang. 

Muthahhari

Dia berpendapat bahwa sejarah ini bisa didefinisikan menjadi beberapa hal dan berikut ulasannya:

  1. Sejarah Tradisional) adalah suatu pengetahuan akan peristiwa ada kejadian yang terjadi di masa lalu dan sekarang. 
  2. Sejarah Ilmiah adalah pengetahuan akan hukum tentang kehidupan di masa lalu dengan pendekatan dan analisa dari kejadian di masa lalu. 
  3. Filsafat sejarah adalah suatu pengetahuan akan perubahan tertentu dan umumnya terjadi secara bertahap. 

Sidi Gazalba

Sejarah adalah suatu kejadian di masa tentang manusia yang tersusun secara lengkap dan ilmiah. Dari proses ini nantinya muncul urutan berupa fakta akan pengertian dan pemahaman akan sesuatu yang berlaku. 

Sartono Kartodirjo

Sejarah adalah gambaran dari suatu kejadian masa lalu manusia dan lingkungan sekitarnya sebagai makhluk sosial. Gambaran ini pun juga tersusun secara lengkap dan ilmiah. 

Unsur Sejarah

Sejarah ini memiliki beberapa unsur penting diantaranya sebagai berikut:

Manusia

Manusia posisinya sebagai sejarah karena keberadaannya mampu memberikan pengaruh dalam kehidupan. Dalam hal ini, manusia diposisikan sebagai objek dan subjek dalam sejarah. Dikatakan sebagai subjek karena ini berkaitan dengan sejarawan yang meneliti dan menulis akan peristiwa di masa lalu. 

Waktu

Peran waktu dalam sejarah ini selalu berkaitan dengan keunikan dan kronologi akan suatu perintah. Setiap apapun peristiwa dari suatu sejarah akan menimbulkan keunikan dari waktu ke waktu. 

Ruang

Lalu unsur lainnya juga ada ruang atau tempat dari terjadinya sesuatu dalam sejarah. Dengan demikian ketika menjelaskan tentang penjajahan maka perlu dijelaskan lokasi penjajahannya di mana. 

Alur Metodologi Sejarah

Alur dari metodologi sejarah ini terbagi menjadi beberapa bagian penting, diantaranya sebagai berikut:

Heuristik

Untuk alur yang pertama ini adalah proses pengumpulan berbagai sumber tentang sejarah. Untuk sumbernya bisa berupa berbagai seperti kesaksian, catatan, fakta-fakta dari suatu peristiwa kehidupan manusia. 

Jadi semua sumber ini hanya sebagai alat dan nantinya perlu ilmu untuk mengkaji sumber-sumber yang ada. Untuk sumber ini juga terbagi menjadi empat bagian dan berikut ulasannya

  • Sumber kebendaan adalah suatu sumber yang berupa benda tertentu dan bisa dilihat secara fisik. Bentuk dari sumber ini bisa berupa arsip, catatan harian, dokumen dan yang lainnya. 
  • Sumber yang berupa artefak seperti alat rumah tangga, senjata, keramik, lukisan, perhiasan dan yang lainnya. Tempat penyimpanan dari artefak tersebut disebut situs. 
  • Sumber non kebendaan yaitu sesuatu yang berupa agama, kepercayaan, tradisi dan yang lainnya.
  • Sumber lisan yaitu suatu keadaan yang berupa kidung, tembang, hikayat dan kesaksian. 

Mengkritik Sumber

Setelah sumber ini dikumpulkan maka dilakukan pengujian secara detail dan hati-hati. Setelah itu hasilnya nanti bisa berupa kritikan baik yang sifatnya intern atau ekstern. 

Interpretasi

Pada proses ini penguji dari sumber tersebut memberikan pandangan tertentu terjadi kejadian atau hal-hal yang diuji. Proses interpretasi ini tergolong krusial dan sangat esensial dalam metodologi sejarah. 

Historiografi

Untuk tahapan ini tergolong yang paling akhir dalam penelitian akan sejarah tertentu. Di tahap ini dilakukan proses penulisan sejarah akan suatu kejadian itu yang terjadi di masa lalu. 

Kaidah Sejarah

Sejarah ini terdiri dari beberapa kaidah penting dan berikut penjelasan selengkapnya: 

Sejarah adalah Fakta

Sejarah itu memiliki perbedaan dengan karya fiksi lain karena didalamnya mengandung banyak fakta. Sedangkan karya fiksi hanya menyuguhkan khayalan, fantasi dan imajinasi. 

Sedangkan untuk konsep sejarah yang berupa syair, babad, hikayat dan yang lainnya itu umumnya ditulis jauh sebelum kejadian. Dengan demikian prosedur dari sumber tersebut harus sesuai standar kritik dari sejarah. 

Sejarah Adalah Empiris

Salah satu sifat dari sejarah ini empiris atau berdasarkan pada pengalaman manusia secara real. Ini tentu berbeda dengan ilmu lain dimana selain ada unsur empiris tetapi ada juga yang konsepnya normatif. 

Untuk sejarah ini memang murni berdasarkan fakta yang ada, empiris dan tidak berdasarkan pada hukum-hukum yang ada. Dengan demikian jika tanpa empiris maka para sejarawan tidak dapat berbicara. 

Sejarah itu Unik dan Ideografis

Jika diperhatikan kaidah dari sejarah ini terus memanjang dalam waktu dalam suatu tempat mulai dari A hingga waktu B. Dengan demikian, sejarah akan melihat sesuatu dari ketertinggalan, loncatan, kesinambungan dan berbagai perubahan. 

Selain itu sejarah ini hanya melukiskan atau menggambarkan akan suatu kejadian saja. Karena itu maka sejarah itu disebut unik karena mencari sesuatu yang khas akan sesuatu dalam waktu tertentu. Karena itulah sejarah juga disebut sebagai ilmu ideografis. 

Jadi pengertian sejarah adalah suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lalu dan berkaitan dengan perkembangan manusia. Unsur dari sejarah ini terdiri dari manusia, waktu dan ruang. 

Untuk proses metodologinya juga dimulai dari mengumpulkan sumber, memberi masukan pada sumber dan menuliskan sejarahnya. Hal ini dilakukan karena sejarah itu harus berdasarkan fakta dan sesuatu yang empiris. Sehingga perlu adanya kajian tertentu untuk memastikan kebenaran akan peristiwa tersebut.