Pengertian Seleksi Administrasi, Tips Lolos, dan Manfaatnya

Pengertian seleksi administrasi

Seleksi administrasi biasanya dibutuhkan saat terjadinya penerimaan untuk menjadi karyawan atau siswa baru. Hal ini menjadi salah satu yang akan dihadapi dari serangkaian tahapan rekrutmen lainnya. Lalu apa sebenarnya seleksi administrasi dan kenapa ini dibutuhkan? Simak selengkapnya pada ulasan berikut.

Pengertian seleksi administrasi

Apa itu Seleksi Administrasi?

Buat yang belum tahu apa itu seleksi administrasi, secara pengertian seleksi administrasi merupakan suatu penjaringan atau penyaringan dalam mendapatkan calon-calon yang dibutuhkan dan dengan identitas yang jelas.

Bukan cuma itu saja kompetensi yang dimiliki juga harus sesuai dari apa yang diinginkan dari suatu instansi atau lembaga kepada orang yang ingin masuk ke dalam komunitasnya. Pada lingkup perkantoran seleksi administrasi yang dilakukan biasanya akan menjaring calon karyawan baru.

Adanya penyaringan lewat seleksi ini perusahaan sangat mengharapkan bisa menyaring bibit-bibit sumber daya manusia yang berkualitas untuk masuk dalam komunitasnya. Hal ini berkaitan dengan kualifikasi yang diperlukan untuk masuk kedalamnya.

Sedangkan pada tahap sekolah, biasanya seleksi administrasi ini dilakukan pada calon siswa yang ingin masuk kedalam lembaga pendidikan tersebut di awal tahun pelajaran. Adanya seleksi ini diharapkan bisa menyaring kualitas rekomendasi dari siswa yang akan masuk di sekolah.

Namun seleksi administrasi ini juga tidak sembarangan bisa dilakukan. Untuk seleksi administrasi ini bisa diikuti oleh pelamar yang bisa dan sesuai pada persyaratan yang sudah diminta oleh lembaga terkait.

Manfaat Seleksi Administrasi

Setelah mengenal pengertian seleksi administrasi, perlu diketahui juga bahwa seleksi ini bukan semata-mata dilakukan tanpa alasan. Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh perusahaan atau oleh pelamar jika melaksanakan proses seleksi ini.

1. Meningkatkan MoralĀ 

Orang yang diterima oleh perusahaan akan bisa mempengaruhi lingkungannya pada saat sudah diterima nanti. Bukan cuma lingkungan tapi anggota yang lain juga bisa ikut terpengaruh. Maka dalam hal ini bukan hal yang mudah untuk melakukan seleksi agar tidak berdampak buruk bagi moral tim

Pegawai atau orang yang kurang disiplin bisa membawa pengaruh dan moral buruk bagi anggota yang lain. Lain halnya jika orang disiplin dan bekerja dengan baik yang diterima, maka suasana positif bisa diberikan olehnya ke dalam tim.

2. Mempertahankan Kualitas

Kualitas pekerjaan juga menjadi hal yang terpengaruh jika memasukan orang baru ke dalam kekosongan tim. Supaya perusahaan bisa mempertahankan kualitas pekerjaan yang dibangun sebelumnya, orang yang tepat ini harus ditemukan sebagai pengganti salah satunya lewat seleksi administratif.

Pasalnya untuk menambah tenaga baru dalam menyelesaikan pekerjaan tidak boleh sembarangan. Jika kurang selektif dalam melakukan hal ini dikhawatirkan bisa menimbulkan permasalahan baru.

3. Menurunkan Risiko Turnover

Perputaran dari karyawan dalam perusahaan juga bisa diminimalisir dengan melakukan seleksi dengan baik. Saat ada orang yang ditaruh di posisi yang tepat maka pengunduran diri dan segala ancaman yang ada bisa berkurang dan pergantian karyawan bisa berkurang.

4. Meminimalisir Pengeluaran

Banyak yang belum tahu jika perusahaan yang kehilangan orang juga bisa mempengaruhi pengeluaran. Untuk merekrut tenaga kerja baru ini dibutuhkan waktu, tenaga dan biaya lagi supaya bisa mendapatkan pengganti yang tepat.

Saat penggantinya sudah tepat berdasarkan kriteria maka perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya. Jadi alangkah pentingnya memaksimalkan momen perekrutan ini sebaik mungkin.

Tips Lolos Seleksi Administrasi

Pada tahapan untuk ikut serta dalam suatu penyelenggaraan proses seleksi, biasanya tahapan awalnya adalah seleksi administrasi. Dalam tahap ini diharapkan peserta proses seleksi patut menyanggupi persyaratan berkas yang diperlukan.

Sayangnya masih banyak orang yang menganggap sepele hal ini karena dianggap mudah untuk dilewati. Padahal jika seleksi administrasi ini disepelekan dan tidak dilakukan dengan benar, akibatnya bisa fatal. Disini ada tips yang cocok dilakukan untuk menghadapi seleksi administras.

1. Berkas Lengkap dan Terbaru

Untuk bisa lolos tes seleksi administrasi dengan baik, persyaratan berupa berkas administrasi yang dibawa haruslah yang terbaru. Ini akan memunculkan niat yang jelas jika ingin mengikuti rangkaian proses seleksi dengan baik dan benar.

Hal ini penting dilakukan oleh calon pelamar yang ingin mengikuti proses seleksi dan lolos ke tahapan selanjutnya. Bukan cuma dilengkapi saja, data-data yang diberikan juga harus merupakan data terbaru yang tidak dibuat-buat.

Pastikan juga untuk mengecek kebenaran dan keasliannya. Calon pelamar diharapkan bisa mempertanggung jawabkan keaslian dari dokumen atau berkas yang dilampirkan pada saat proses seleksi administrasi ini berlangsung.

2. Informatif

Saat melampirkan banyak sekali berkas dan persyaratan yang harus diberikan pada penyelenggara seleksi, pelamar ini harus memperhatikan banyak hal/ Salah satunya adalah berkas yang diberikan ini bisa dibuat semenarik mungkin dan dibuat dengan jelas.

Tujuannya adalah agar informasi yang ingin diberikan ini bisa tersampaikan dengan baik dan lengkap kepada penyelenggara seleksi entah itu institusi ataupun perusahaan. Dengan adanya berkas yang menarik dan enak dibaca tidak menutup kemungkinan bisa menjadi langkah pembuka lulus pada tahap berikutnya.

Pastikan berkas dan kualifikasi sudah sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan penyelenggara seleksi. Misalkan pada CV dibuat secara menarik dengan informasi yang jelas didalamnya agar memudahkan dalam proses seleksi serta informasi yang didapat bisa sampai ke penyeleksi.

Namun jangan sampai ingin terlalu terlihat menarik malah memberikan kesan yang buruk sehingga kurang diminati. Jadi tetap buat menarik namun bisa memberikan kesan formal yang memperlihatkan kejelasan atas poin-poin yang ingin dipaparkan.

2. Disusun dengan Rapi

Seorang pelamar haruslah membuat dan menyusun apa yang menjadi persyaratan proses seleksi rapi dan disesuaikan pada urutannya. Jangan sampai saat memberikan semua berkas administratif diberikan secara tidak rapi dan acak-acakan.

Ini bisa berpengaruh pada penilaian di tempat lamaran berlangsung. Untuk itu susun terlebih dulu semua yang diperlukan dari urutan yang paling atas agar tersusun dengan rapi dan memudahkan penyelenggara dalam memeriksa semuanya apakah sudah sesuai atau belum.

Jika susunan dibuat sebaik mungkin maka pihak dari penyelenggara seleksi administrasi akan mudah dalam memeriksanya. Dengan kerapian ini juga diharapkan informasi yang tersampaikan bisa akurat dan membuat pertimbangan proses seleksi jadi jauh lebih mudah.

4. Paparkan Secara Lengkap

Pada tahapan ini, sesuai dengan pengertian seleksi administrasi jika kelengkapan dokumen yang dibutuhkan memang sangat penting. Namun meskipun dilampirkan selengkap mungkin, namun bagaimanapun juga penyajiannya harus dibuat secara padat.

Meski terkadang ada perusahaan atau institusi yang tidak terlalu ketat pada proses administrasinya, namun sebagai pelamar harus tetap melakukannya dengan baik. Contohnya pada saat memuat pengalaman dalam CV sebaiknya tuliskan poin penting saja dan tidak bertele-tele.

5. Selalu Update Foto

Dalam proses administrasi ini biasanya ada hal yang selalu diminta yaitu pas foto. Kadang pelamar melupakan hal ini karena sejatinya foto harus selalu diperbaharui secara rutin. Idealnya foto akan diperbaharui paling lama 3 bulan sekali.

Itulah penjelasan seputar pengertian seleksi administrasi yang umum ditemukan dalam proses tahapan seleksi. Untuk menyeleksi sumber daya manusia yang tepat ini dibutuhkan usaha yang matang dan maksimal agar hasil yang didapatkan sesuai yang diharapkan.