Grammar dalam Speaking: Penting atau Tidak?

Belajar Grammar dalam Speaking

Ketika kamu diharuskan untuk speaking Bahasa Inggris, kamu mungkin sering merasa gugup sehingga tidak lagi memperhatikan grammar. Ada orang yang mengatakan untuk percaya diri saja berbicara tanpa memusingkan grammar dalam speaking.

Sebenarnya lebih baik untuk mempelajari grammar atau speaking dulu? Temukan jawabannya melalui artikel ini. Kamu juga bisa menemukan tips untuk mempelajari keduanya secara bersamaan, lho!

Pentingnya Grammar dalam Speaking

Seberapa Penting Grammar dalam Speaking

Kamu tentu ingin menguasai Bahasa Inggris sepenuhnya, bukan? Oleh karena itu, kamu jangan sampai mengabaikan grammar bahasa Inggris, ya. Walaupun pernyataan pembuka mengenai tidak memusingkan grammar ada benarnya juga, namun jangan sampai membuatmu “lalai” dan tidak mengalami perkembangan saat berbicara.

Nah, sebenarnya mengapa kamu haru memperhatikan grammar ketika speaking?

1. Berbicara Sesuai Keadaan

Grammar adalah aspek yang dapat membantumu untuk dapat berbicara menyesuaikan dengan keadaan dan waktu.  Terlebih lagi di dalam Bahasa Inggris terdapat verb atau kata kerja yang memiliki keterangan waktu berbeda.

Berbeda dengan Bahasa Indonesia yang menggunakan satu kata untuk berbagai kondisi dan waktu, Bahasa Inggris memiliki aturan tersendiri dengan verb dan keterangan waktunya. Misalnya:

  •  Can I drink this apple juice? (Bisakah aku meminum jus apel ini?).
  • Rian is drinking my apple juice (Rian sedan minum jus apelku).

Kedua kata “drink” tersebut berubah, menyesuaikan dengan keadaan bukan? Hal inilah yang membuat kamu perlu memahami grammar, agar paham konteks kalimat.

2. Efektif dalam Penggunaan Kata

Dengan memahami grammar, kamu dapat menjelaskan sesuatu secara ringkas, tanpa perlu menambahkan keterangan lainnya.

Contohnya pada kalimat “Rina have sent a cake for Reni” (Rina telah mengirimkan sebuah kue untuk Reni). Pada kalimat ini, si pembicara memakai salah satu bagian grammar, yaitu Present Perfect Tense

Kegunaannya adalah untuk menghemat kalimat, karena tidak perlu menyatakan kapan Rina mengirimkan kue tersebut.

Grammar dan Speaking Dapat Berjalan Beriringan

Contoh Grammar dalam Speaking

Nah, setelah kamu melihat penjelasan mengenai pentingnya grammar di atas, jangan sampai malah membuatmu menjadi mundur untuk berbicara karena merasa belum sempurna dan takut dinilai jelek.

Padahal keduanya dapat berjalan beriringan tanpa harus mengorbankan salah satu, lho!

Caranya adalah dengan mengkombinasikan antara grammar dan latihan speaking-mu. Kamu dapat mengkombinasikan keduanya sesuai dengan kemampuan atau levelmu terlebih dahulu, agar tidak merasa tertekan.

Jika masih pemula, kamu bisa latihan menggunakan grammar dan speaking dasar terlebih dahulu. Setelah itu lanjut ke level selanjutnya, sehingga keduanya sama-sama berkembang.

Pastikan kamu tidak memiliki perasaan takut salah, ya! Selama belajar, wajar sekali jika kamu sesekali salah menempatkan grammar. Ketika sudah speaking, lanjutkan saja, walau merasa grammar mu tidak tepat atau merasa kebingungan.

Setelah itu, kamu bisa menjadikan  hasil latihan atau penampilan tersebut sebagai sarana evaluasi sekaligus perbaikan.

Tips Meningkatkan Grammar dalam Speaking

Melatih Grammar dalam Speaking

Nah, agar keduanya bisa berjalan seirama, coba ikuti beberapa tips berikut selama belajar:

1. Memahami Grammar Dasar Lebih Dulu

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, awalilah dengan belajar grammar dasar lebih dulu, terutama sebelum berbicara. Hal ini penting untuk membuat orang paham kalimat yang kamu katakan. Paling tidak awali dengan mempelajari susunan kalimat dalam Bahasa Inggris.

2. Ketika Berbicara Jangan Terlalu Memikirkan Grammar

Ketika kamu memang sudah mulai berbicara, maka jangan terlalu kaku dan merasa harus sesuai dengan grammar. Hal ini dapat membuatmu merasa tertekan dan terbata-bata.

Paling tidak buatlah kalimat yang bisa dimengerti oleh lawan bicaramu, ya. Nanti seiring berjalannya waktu, kepercayaan dirimu saat speaking dan grammar-mu akan meningkat, kok!

3. Langsung Praktik

Ketika baru mempelajari grammar atau teknik speaking yang baru, cobalah untuk langsung mempraktikannya agar lebih cepat tersimpan di kepala. Selain itu, coba juga untuk menuliskannya, sehingga lebih jago juga saat writing.

Dengan mulai membiasakan praktik speaking dengan grammar, nanti kamu otomatis lebih mudah untuk menggunakannya tanpa berpikir lama.

4. Ubah Mindset

Masih banyak orang yang mempelajari keduanya secara berbeda. Jika kamu merasa begitu, segera ubahlah mindset tersebut. Dari penjelasan sebelumnya, ternyata keduanya bisa beriringan, bukan?

Nah, kamu sudah paham bahwa grammar dalam speaking Bahasa Inggris sangat penting, namun keduanya  bisa dipelajari secara bersamaan. Cobalah untuk ubah mindset, dan gunakan metode latihan kombinasi keduanya, ya!