Perbedaan Grammar dan Tenses Berdasarkan Pengertian dan Fungsinya

Perbedaan Grammar dan Tenses Berdasarkan Pengertian dan Fungsinya
pexels.com

Saat kita belajar bahasa Inggris, terdapat berbagai macam materi yang harus kita pahami. Salah satu materi yang sangat penting yakni mengetahui perbedaan grammar dan tenses.

Grammar merupakan tata bahasa atau struktur penyusunan dalam sebuah kalimat. Grammar itu berdiri sendiri, sedangkan tenses menjadi bagian dari grammar.

Maksudnya, tenses dikategorikan sebagai tata bahasa yang memiliki fokus untuk membedakan bentuk verb ataupun kata kerja. Hal ini untuk menyatakan perbedaan waktu atau jangka suatu keadaan.

Belajar keduanya atau mengetahui perbedaannya menjadi salah satu cara paling efektif bagi kita untuk mahir dalam berbahasa Inggris. Saat kita mampu membedakan keduanya, banyak manfaat yang kita dapatkan. Sebagai contoh, kita dapat dengan mudah mengetahui sebuah aktivitas yang berlangsung beserta waktu kejadiannya.

Perbedaan Grammar dan Tenses Berdasarkan Pengertian dan Fungsinya
pexels.com

Perbedaan Grammar dan Tenses Berdasarkan Pengertiannya

Ada banyak aspek penting yang bisa kita jadikan acuan untuk membedakan keduanya. Mulai dari pengertian, fungsi atau kegunaan, hingga contoh kalimatnya.

Mau tahu seperti apa perbedaan dari keduanya? Sebagai sumber belajar bahasa Inggris, berikut ini adalah pemaparan materi selengkapnya dari VisitPare.com.

Pengertian Grammar

Menurut Cambridge, pengertian grammar yakni aturan-aturan yang bertujuan untuk membentuk sebuah kalimat yang dapat kita pahami dalam bahasa Inggris. Sebuah kumpulan kata bisa kita sebut sebagai kalimat ketika kita dapat memahaminya dengan sempurna.

Pendengar atau seseorang yang paham dengan kalimat kita tentunya tidak akan menimbulkan pertanyaan. Bila kita berbicara tentang bahasa Indonesia, maka grammar ini tidak jauh berbeda dengan peraturan SPOK (Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan).

Namun, karena kita sedang berbicara tentang materi bahasa Inggris, tentunya menjadi lebih rumit bila kita bandingkan dengan bahasa Indonesia. Hal inilah yang kemudian membuat grammar lebih sulit kita pahami daripada aturan SPOK.

Selain itu, secara umum pengertian grammar yakni himpunan dari berbagai aturan yang jelas serta terstruktur untuk mengatur setiap susunan kalimat, frasa, dan juga kata dalam bahasa. Belajar grammar itu artinya kita tengah mendalami bagaimana tata cara penulisan dalam bahasa Inggris yang baik dan benar.

Dengan begitu, kita tidak akan melakukan yang namanya grammatical error. Hal ini juga dapat menjadi bukti, jika kita tidak cukup hanya memperkaya vocabulary atau kosa kata dalam bahasa Inggris saja.

Pengertian Tenses

Setelah kita sudah panjang lebar membahas tentang pengertian grammar, untuk mengetahui perbedaan keduanya, kini beralih ke pengertian tense. Tenses merupakan bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa, perbuatan, aktivitas, maupun kegiatan.

Baik itu terjadi pada masa lalu, masa kini atau sekarang, maupun masa depan. Umumnya, tenses ini kita gunakan untuk membentuk sebuah kalimat dalam bahasa Inggris berdasarkan pada waktu kejadian atau peristiwa yang tengah berlangsung.

Hal ini membuat satu kesimpulan jika tense memiliki kaitan yang sangat erat dengan waktu suatu kejadian, peristiwa, atau perbuatan. Dalam bahasa Inggris, kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu kita sebut sebagai the past.

Sedangkan kejadian atau peristiwa masa kini kita sebut the present. Sementara, kejadian atau peristiwa masa depan kita sebut sebagai the future.

Perbedaan Grammar dan Tenses Berdasarkan Fungsi atau Kegunaannya

Untuk membedakan keduanya, kita juga bisa melihat dari fungsi atau kegunaannya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah fungsi atau kegunaan grammar dan tenses.

Fungsi Grammar dalam Bahasa Inggris

Fungsi utama dari grammar yakni untuk membuat sebuah kalimat dapat kita pahami dengan baik. Tak lepas dari hal tersebut, berikut ini adalah fungsi grammar lainnya.

1. Menunjukkan Variasi Konteks

Grammar menjadi hal yang sangat penting karena berfungsi untuk menunjukkan variasi konteks kalimat yang kita susun.

Sebagai salah satu contohnya, ketika kita ingin membuat sebuah kalimat untuk mendeskripsikan atau menggambarkan sesuatu. Maka kita hanya perlu menggunakan kombinasi noun atau pronoun + be + noun atau adjective.

Lain halnya jika kita ingin membuat sebuah kalimat yang menyatakan kegiatan, maka kita menggunakan kombinasi noun atau pronoun + be + verb. Penting untuk selalu kita ingat, semakin banyak komponen grammar yang kita pahami dan kuasai. Itu artinya akan semakin banyak serta bervariasi kalimat yang bisa kita buat.

2. Memperluas Konteks Bahasan

Grammar juga berfungsi untuk memperluas konteks bahasan. Semakin baik kita menguasai grammar, maka semakin luas pula konteks bahasa yang kita gunakan dalam sebuah kalimat.

Meskipun demikian, saat kita belajar grammar ada baiknya harus penuh kesabaran, perlahan tapi pasti. Pasalnya, cakupan grammar sangatlah luas, sehingga kita tidak boleh terlalu terburu-buru.

Satu lagi yang tak kalah penting, sebelum kita membuat kalimat yang lebih kompleks, ada baiknya kita mempelajari dan memahami semua komponen grammar terlebih dahulu.

3. Menambahkan Keterangan pada Sebuah Kalimat

Fungsi lainnya dari grammar ini yaitu untuk menambahkan keterangan pada sebuah kalimat. Kita juga bisa menyusun atau membuat sebuah kalimat dengan keterangan tempat, waktu, hingga frekuensi.

Dalam bahasa Inggris sendiri, umumnya terdapat dua jenis keterangan yang biasa kita gunakan dalam sebuah kalimat. Dua jenis keterangan tersebut yakni adverb serta preposition.

4. Menunjukkan Bentuk Waktu

Fungsi grammar yang tak kalah penting yakni untuk menunjukkan bentuk waktu. Fungsi grammar yang satu ini akan dijelaskan dalam bahasan tense.

Hal ini sesuai dengan penjelasan sebelumnya, jika tense merupakan bagian dari grammar. Grammar memiliki beberapa komponen.

Pertama yakni tenses atau kalimat dalam bahasa Inggris yang disusun oleh dua komponen lainnya, yaitu clause dan phrase. Kedua, yakni noun atau kata benda dalam bahasa Inggris untuk menyebutkan nama barang, hewan, tempat, maupun identitas seseorang.

Ketiga, adalah pronoun merupakan kata-kata yang kita gunakan sebagai pengganti noun atau kata benda. Keempat, yakni be atau kata bantu dalam bahasa Inggris dan termasuk ke dalam auxiliary verb.

Kelima, verb yakni kata kerja yang berfungsi untuk menjelaskan suatu perbedaan yang dapat dilaksanakan atau terjadi. Keenam, adjective yakni kata sifat dalam bahasa Inggris yang kita gunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan karakteristik fisik, mental, dan juga kualitas noun atau pronoun.

Ketujuh, preposition yakni kata yang kita gunakan untuk menyambungkan sebuah kalimat dengan keterangan tambahan. Kedelapan, conjunctions yakni berfungsi untuk menyambungkan kalimat dengan kalimat lainnya.

Sembilan, adverbs yakni berfungsi sebagai penghubung kalimat dengan keterangan tambahan itu sendiri. Kesepuluh, determiners yakni kata yang kita gunakan untuk memberikan keterangan tambahan tetapi hanya dapat memodifikasi noun atau kata benda, sehingga letaknya selalu berada di depan noun.

Sebelas, interjections yakni kumpulan kata yang tidak dapat kita artikan secara harfiah akan tetapi dapat menunjukkan emosi dari pengucapannya. Terakhir, yakni tense atau bentuk waktu sebagai komponen terakhir grammar yang paling penting.

Fungsi Tenses

Setelah kita mengupas tuntas fungsi grammar, untuk mengetahui perbedaan grammar dan tenses, kini saatnya kita beralih membahas fungsi tenses. Jika grammar memiliki fungsi yang sangat jelas, lain halnya dengan tenses.

Tenses sendiri memiliki setidaknya 16 macam tenses. Masing-masing tenses tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri.

Dengan kata lain, fungsi dan penggunaan tenses berbeda-beda sesuai dengan masa atau waktu kejadiannya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing fungsi tenses.

1. Simple Present Tenses

Simple present tense merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan kebiasaan, kejadian, dan fakta yang terjadi pada saat ini atau sekarang.

2. Present Continuous Tenses

Present continuous tenses merupakan kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan kejadian atau peristiwa yang sedang berlangsung saat ini atau kita rencanakan pada waktu mendatang (masa depan).

3. Present Perfect Tenses

Present perfect tenses merupakan kata kerja yang kita gunakan atau berfungsi untuk menyatakan suatu kejadian maupun situasi yang telah dimulai pada masa lalu serta telah selesai pada suatu titik waktu tertentu pada masa lalu  atau aktivitas tersebut masih berlanjut hingga saat ini.

4. Present Perfect Continuous Tenses

Present perfect continuous tenses merupakan bentuk kata kerja yang berfungsi untuk menyatakan peristiwa yang telah selesai pada suatu waktu di masa lampau, atau aktivitas tersebut telah dimulai di masa lalu kemudian terus berlanjut hingga saat ini. Umumnya, kejadian tersebut mempunyai durasi waktu tertentu serta memiliki relevansi dengan keadaan saat ini.

5. Simple Past Tenses

Simple past tenses merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

6. Past Continuous Tenses

Past continuous tenses merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan suatu kejadian atau peristiwa yang tengah terjadi pada waktu tertentu di masa lalu.

7. Past Perfect Tenses

Past perfect tenses merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan bahwa suatu kejadian atau peristiwa sedang selesai pada waktu tertentu di masa lalu sebelum peristiwa lainnya terjadi.

8. Past Perfect Continuous Tenses

Past perfect continuous tenses merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan suatu kejadian atau peristiwa dengan durasi waktu tertentu dan peristiwa tersebut telah selesai pada suatu titik waktu tertentu pada masa lampau.

9. Simple Future Tenses

Simple future tenses merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa depan secara terencana atau spontan.

10. Future Continuous Tenses

Future continuous tenses merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan kejadian yang akan atau sedang terjadi pada waktu tertentu di masa mendatang.

11. Future Perfect Tenses

Future perfect tenses merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan suatu kejadian atau peristiwa akan atau sudah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa mendatang.

12. Future Perfect Continuous Tenses

Future perfect continuous tenses merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan bahwa suatu kejadian akan atau sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa mendatang.

13. Simple Past Future Tenses

Simple past future tenses merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan suatu kejadian atau peristiwa yang akan dilakukan atau membuat suatu prediksi, atau membuat janji di masa depan pada saat masih berada di masa lampau.

14. Past Future Continuous Tenses

Past Future continuous tenses merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk mengungkapkan kejadian, peristiwa, atau situasi imajiner yang tengah berlangsung, jika kondisi tidak sebenarnya terpenuhi.

15. Past Future Perfect Tenses

Past future perfect tenses merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan suatu kejadian atau peristiwa yang tidak terjadi pada masa lampau.

16. Past Future Perfect Continuous Tenses

Past future perfect continuous tense merupakan bentuk kata kerja yang memiliki fungsi untuk menyatakan suatu kejadian ataupun tindakan atau situasi imajiner yang sedang berlangsung pada titik tertentu atau selama periode tertentu di masa lampau.

Kesimpulan

Baik grammar maupun tenses menjadi acuan yang sangat penting supaya kita dapat memahami kalimat bahasa Inggris dengan baik dan jelas. Ketika kedua pokok materi dalam bahasa Inggris ini sudah kita kuasai, mempelajari materi bahasa Inggris lainnya akan terasa mudah.

Berdasarkan pemaparan materi tentang perbedaan grammar dan tenses seperti di atas, dapat kita ambil beberapa kesimpulan atau garis besarnya. Perbedaan keduanya bisa kita lihat dari pengertian, fungsi atau penggunaannya.

Kesimpulan 1

Grammar itu berdiri sendiri, sedangkan tenses merupakan bagian atau komponen dari grammar. Grammar merupakan tata bahasa atau struktur penyusunan sebuah kalimat. Jika dalam bahasa Indonesia, grammar dikenal sebagai struktur kalimat SPOK yakni Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan.

Sedangkan tenses merupakan bagian dari grammar dan dikategorikan sebagai tata bahasa yang fokus pada bentuk verb atau kata kerja untuk menyatakan perbedaan waktu kejadian.

Kesimpulan 2

Grammar memiliki fungsi yang jelas, yakni menunjukkan variasi konteks, memperluas konteks bahasan, menambahkan keterangan pada kalimat, hingga menunjukkan bentuk waktu. Lain halnya dengan tenses, fungsi tenses berbeda-beda berdasarkan dengan masa atau waktu kejadiannya.

Fungsi tenses dibagi menjadi 16 sesuai dengan jenisnya. Simple present menerangkan sesuatu yang terjadi atau dilakukan pada waktu tertentu.

Simple past menerangkan sesuatu yang kita lakukan pada masa lalu. Sedangkan simple future menerangkan sesuatu yang kita lakukan pada masa depan.

Present continuous menerangkan sesuatu yang sedang kita lakukan pada masa saat ini atau sekarang. Past continuous menerangkan sesuatu yang sedang kita lakukan pada masa lalu.

Future continuous menerangkan sesuatu yang sedang kita lakukan pada masa depan. Present perfect menerangkan sesuatu yang sudah kita lakukan tanpa keterangan waktu.

Past perfect menerangkan sesuatu yang sudah kita lakukan pada masa lalu. Future perfect menerangkan sesuatu yang kita lakukan pada masa depan. Present perfect continuous menerangkan sesuatu yang masih kita lakukan sampai saat ini.

Past perfect continuous menerangkan sesuatu yang masih kita lakukan pada masa lalu dan berakhir pada masa lalu. Future perfect continuous menerangkan sesuatu yang masih kita lakukan pada masa depan dan berakhir pada masa depan.

Simple past future menerangkan sesuatu yang akan kita lakukan, membuat rencana atau janji pada masa depan tetapi masih berada di masa lalu. Past future continuous menerangkan sesuatu yang akan tengah berlangsung jika kondisi tidak sebenarnya terpenuhi.

Baca juga : 16 Jenis Tenses Bahasa Inggris Dengan Contohnya dan Rumusnya

Sementara, past future perfect menerangkan sesuatu yang tidak akan terjadi pada masa lalu. Past future perfect continuous menerangkan sesuatu yang tengah terjadi pada waktu tertentu selama periode tertentu pada masa lalu.

Untuk mengetahui dan memahami perbedaan grammar dan tenses memang tidaklah mudah. Akan tetapi jika kita serius dalam mempelajarinya, kesulitan tersebut dapat menjadi motivasi bagi kita untuk terus belajar. Maka dari itulah, tetap semangat belajar bahasa Inggris.