Modal Verb: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Kalimat

Pada pelajaran bahasa Inggris, pasti kalian tidak jarang menemukan istilah modal verb. Hal itu terjadi karena materi tersebut merupakan unsur kata dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Berikut adalah pengertian, rumus modal verb, fungsi, contoh kalimat, dan aturan penggunaannya. Simak baik-baik ya!

Keutamaan dalam Mempelajari Modal Verb dalam Bahasa Inggris

Modal Verbs

Jika Anda berfikir berfikir bahwa pembelajaran bahasa Inggris hanya sebatas menghafalkan kosa kata dan mempelajari grammar, salah besar. Hal tersebut karena bahkan mungkin beberapa orang sudah mempelajarinya masih belum paham tentang Modal Verb, dimana penguasaan materi ini juga sangat diperlukan saat mempelajari bahasa Inggris.

Dua Keutamaan dalam Mempelajari Modal Verb dalam Bahasa Inggris

Modal verb sendiri digunakan sebagai pelengkap sebuat kalimat serta paragraf untuk menjelaskan apa yang akan dikerjakan dan kapan pengerjaanya. Bisa dibilang membuat peran subjeknya lebih diperjelas sehingga kata selanjutnya pun mudah dalam menentukannya. Oleh sebab itulah berikut akan dijelaskan dua keutamaan mempelajarinya dalam berbahasa Inggris.

1. Kapan Waktu yang Digunakan oleh Subjek Utama dalam Kalimat

Mempunyai 10 jenis dengan penggunaan sesuai dengan keadaan, membuat keutamaan pertama saat mempelajarinya Modal Verb adalah Anda harus memperhatikan kapan waktu yang digunakan oleh subjeknya. Sama seperti penggunaan to be namun modal lebih tinggi lagi levelnya sehingga membutuhkan banyak perhatian.

Misalkan saja, penggunaan “will” digunakan menggambarkan waktu present atau saat ini. Sedangkan untuk “would” lebih pada bentuk penggambaran past (lampau) sehingga bisa digunakan saat subjeknya akan menjelaskan berkaitan pada waktu-waktu lalu seperti “yesterday, a years ago”. Oleh sebab itu keutamaan pertama Anda harus tahu waktu yang digunakan.

2. Setiap Fungsi dari Masing-masing Modal Verb dalam sebuah Kalimat

Dalam mempelajari Modal Verb memang tidak ada rumus, tetapi setiap jenisnya mempunyai fungsinya masing-masing serta bagaimana cara penggunaannya. Oleh sebab itulah keutamaan keduanya harus mengetahui serta lebih memahami setiap fungsi sehingga tidak salah dalam penerapannya di sebuah kalimat.

Selain itu, setiap jenisnya memiliki arti masing-masing dan sering digunakan dalam speaking, listening hinggga writing sehingga memang harus benar-benar mempelajarinya secara keseluruhan. Jika Anda tidak mempelajari fungsi serta bagaimana penerapannya bisa dipastikan Modal Verb yang mudah bisa menjadi sulit.

Kedua keutamaan diatas bisa dijadikan sebagai acuan sebelum mempelajari Modal Verb lebih lanjut. Dengan begitu nantinya proses mempelajari materi selanjutnya lebih mudah termasuk menerapkan dalam pembuatan kalimat hingga menjawab contoh soalnya.

Pengertian Modal Verb

Modal verbs adalah kata kerja bantu (verb auxiliary) yang harus digunakan dengan kata kerja utama (verb ordinary). Fungsinya yaitu untuk menyampaikan kemungkinan, keharusan, saran, kemampuan, dan lain-lain.

Baca juga : Verb atau Kata Kerja

Rumus Modal Verb

1. Kalimat Positif

I

You

We

They

He

She

It

Modal VerbsVerb 1

2. Kalimat Negatif

I

You

We

They

He

She

It

Modal VerbsNotVerb 1

3. Kalimat Interogatif

Modal VerbsI

You

We

They

He

She

It

Verb 1

Fungsi dan Contoh Kalimat

1. Will

Will modal verb merupakan modal present yang artinya “akan”. Use of modal verb dan contohnya ada di bawah ini:

a. Menyatakan Kemauan atau Niatan (Willingness)

  • I will join the event if my mother allows

(Saya akan mengikuti acara tersebut jika ibu saya mengizinkan)

b. Membuat Prediksi

  • President will come to our city next week.

(Presiden akan datang ke kota kami minggu depan.)

c. Menanyakan Permintaan

  • Will you have lunch with me?

(Maukah kamu makan siang bersama saya?)

2. Would

Would adalah memiliki arti yang sama dengan will. Namun, would merupakan modal past, dan bisa juga digunakan untuk kalimat yang lebih formal, contohnya:

a. Menyatakan Kemauan atau Niatan (Willingness)

  • If you had invited me, I would come last night. (conditional sentence type 3)

(Jika saja kamu mengundang saya, saya akan datang tadi malam)

b. Membuat Prediksi

  • I believe that our team would become a winner.

(Saya percaya bahwa tim kita akan menjadi juara.)

c. Menanyakan permintaan

  • Would you help me to do my assignment?

(Maukah kamu membantu saya mengerjakan tugas?)

3. Can

Can modal verb memiliki arti dapat atau bisa. Sama seperti will, can juga merupakan modal present. Contoh kalimatnya yakni:

a. Menyatakan Kemampuan

  • I can show you the magic.

(Saya dapat memperlihatkan sulap kepadamu.)

b. Meminta Izin

  • Can I go home now?

(Bisakah saya pulang sekarang?)

c. Menyatakan Kemungkinan

  • It can be fun if he is here right now.

(Akan sangat menyenangkan jika dia ada di sini sekarang.)

4. Could

Could memiliki arti yang sama dengan can. Hanya saja, could merupakan modal past dan digunakan untuk berbicara dengan lebih formal. Contoh penerapan dalam kalimat bisa kalian simak di bawah ini.

a. Menyatakan Kemampuan

  • When I was still in senior high school, I could study all

(Saat saya masih SMA, saya bisa belajar sepanjang malam.)

b. Meminta izin

  • Could I sit here? Another chair is full.

(Bisakah saya duduk di sini? Kursi lainnya penuh.)

c. Menyatakan Kemungkinan

  • It could be very hard if you don’t help me.

(Akan menjadi sangat sulit jika kamu tidak membantu saya.)

5. May

May merupakan modal present yang artinya “mungkin”. Penggunaan dalam kalimat seperti contoh di bawah ini.

a. Menyatakan Kemungkinan

  • Sani may come after doing her work.

(Sani mungkin akan datang setelah dia menyelesaikan pekerjaannya.)

b. Meminta Izin

  • May I visit grandma this week?

(Bolehkah saya mengunjungi nenek minggu ini?)

c. Menyatakan Saran

  • You may not eat lobster if you have an allergy to seafood.

(Kamu tidak boleh memakan lobster jika kamu memiliki alergi makanan laut.)

6. Might

Might artinya sama dengan may, tetapi dalam bentuk modal past. Perbedaan lainnya yaitu might menyatakan kemungkinan yang lebih tidak pasti, dan menyatakan hal dengan lebih formal. Contohnya seperti berikut:

a. Menyatakan Kemungkinan

  • Kim Seon Ho might go to Bali next year.

(Kim Seon Ho mungkin ke Bali tahun depan.)

b. Menyatakan Penawaran

  • Might I offer you to do assignments?

(Bolehkah saya menawarkan anda untuk mengerjakan tugas?)

c. Menyatakan kalimat yang terbukti tidak terjadi di masa lampau. Kata might harus diikuti dengan have.

  • Father might have asked Toni to join the

(Ayah mungkin sudah meminta Toni untuk mengikuti kompetisi.)

d. Meminta Izin

  • If Adele has a concert in Indonesia, might I go to the concert?

(Jika Adele mengadakan konser di Indonesia, bolehkah saya ke sana?)

7. Must

Must merupakan modal present yang bisa juga diganti dengan have to atau has to. Secara umum, must artinya harus. Jika diikuti dengan not, maka akan menjadi larangan. Contoh kalimat sebagai berikut:

a. Menyatakan Keharusan

  • You must meet your teacher now.

(Kamu harus menemui gurumu sekarang.)

b. Menyatakan Larangan

  • Sinta is still sick, she must not go to school today.

(Sinta masih sakit, dia tidak boleh berangkat sekolah hari ini.)

c. Menyatakan Kepastian

  • Final exam must be easy for you.

(Ujian akhir pasti mudah bagimu.)

8. Ought to

Ought to termasuk ke dalam modal present yang berfungsi menunjukkan mana yang lebih tepat. Contoh penerapan dalam kalimat ada di bawah ini:

a. Menyatakan Kewajiban

  • We ought to eat now before we perform.

(Kita harus makan sekarang sebelum kita tampil.)

b. Menyatakan Saran

  • You ought to use sunscreen to protect your skin.

(Kamu harus menggunakan sunscreen untuk menjaga kulitmu.)

9. Shall

Shall termasuk dalam modal present. Namun, shall hanya bisa digunakan oleh subjek orang pertama seperti I dan we. Secara umum, shall digunakan dalam situasi formal. Contoh modal verb sentences:

a. Menyatakan Kewajiban

  • We shall give the management report to the finance manager next week.

(Kita harus menyerahkan laporan manajemen kepada manajer keuangan minggu depan.)

b. Menyatakan saran

  • Shall we tell HR about the incident?

(Haruskah kita memberi tahu HR tentang insiden itu?)

10. Should

Should merupakan modal past yang lebih diartikan sebagai seharusnya. Should digunakan untuk memberi saran atau nasihat. Contohnya saat menyatakan saran atau nasihat, maka bentuk kalimatnya sebagai berikut:

  • Dinda should change her instagram password because it’s hacked.

(Dinda seharusnya mengganti kata sandi instagramnya karena terhack.)

Aturan Penggunaan Modal Verb

Saat kalian ingin menggunakan modal verb, maka ingat beberapa aturan di bawah ini.

  1. Modal bentuknya selalu tetap, tidak boleh ditambah -s, -ed, -ing apapun subjek dan tensesnya.
  2. Modal selalu diikuti oleh verb 1.
  3. Modal tidak bisa digunakan dalam tenses perfect, kecuali will, would, shall, dan should.
  4. Modal tidak boleh bertemu kata kerja bantu (verb auxiliary) lainnya, kecuali be dan have.
  5. Dalam sebuah kalimat dilarang menggunakan lebih dari satu modal.
  6. Modal tidak boleh didahului atau diikuti to infinitive.

Itu dia penjelasan mengenai modal verb. Selain mempelajarinya, kalian juga harus mempraktekannya agar lebih lancar dalam menggunakan Bahasa Inggris. Selamat belajar!

Baca artikel sebelumnya : Pengertian Contoh dan Aturan Penggunaan Verb Ing