Stative Verb: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri dan Contoh

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kata kerja aktif dan kata kerja pasif, bukan? Dalam bahasa Inggris “kata” berarti verb. Kemudian, verb itu sendiri dapat dikategorikan menjadi dua, diantaranya action verb dan stative verb.

Namun pada kesempatan ini, hanya membahas satu dari dua komponen verb tersebut, yaitu stative verb. Bagi kalian yang belum paham, tak usah risau, kami akan mengulas lebih dalam mengenai pengertian, fungsi, ciri-ciri dan contoh penerapannya.

Pengertian Dasar

Stative verb merupakan kata kerja yang menyatakan perasaan, situasi, keadaan atau kondisi. Kata lain untuk penyebutan kata kerja tentang situasi ini adalah kata kerja abstrak. Verb ini tidak digunakan untuk menyatakan sebuah aksi, melainkan untuk kondisi yang tidak berubah.

Hal lain yang menjadi ciri khas kata kerja situasi yang satu ini yaitu, verb ini tidak dapat digunakan untuk present continuous, walaupun maksudnya untuk pengungkapan peristiwa yang sedang terjadi namun tetap menggunakan tenses present tense.

Fungsi Stative Verb

Penggunaan kata kerja bentuk ini biasanya dilakukan secara tidak riil dengan kata lain terjadinya secara tiba-tiba atau spontan. Kata kerja tentang situasi ini masuk dalam kategori bahasa tidak formal sehingga akan cocok jika digunakan sebagai:

1. Percakapan sehari-hari.
2. Narasi atau cerita.

Namun, perlu diingat bahwa kata kerja semacam ini tidak cocok jika digunakan untuk research paper, essay atau sejenisnya.

Ciri-Ciri Stative Verb

Kata kerja yang masuk dalam kategori stative verb biasanya menggambarkan:

1. Kebutuhan
2. Kepemilikan
3. Ukuran
4. Emosi
5. Keadaan mental
6. Panca indra

Penggunaan Situasi atau Keadaan

Berikut merupakan contoh pembagian kata kerja yang menggambarkan sebuah situasi:

1. Need dan Preference

Pertama, kalian bisa menggunakannya untuk menyatakan need and preference (kebutuhan dan preferensi), diantaranya yakni need, want, prefer, desire, dan wish.

2. Possession

Selanjutnya, bisa juga digunakan untuk menyatakan possession (kepemilikan), diantaranya possess, own, have, dan belong.

3. Measurement

Ketiga, kata kerja ini bisa digunakan untuk menyatakan measurement (pengukuran), diantaranya weight, cost, dan owe.

4. Emotions

Selain measurement, kalian juga bisa menerapkannya untuk menyatakan emotions (emosi), diantaranya yaitu like, love, dislike, hate dan appreciate.

5. Mental States

Masih ada lagi, yaitu digunakan untuk menyatakan mental states (kondisi mental), contohnya yakni think, understand, know, remember dan agree.

6. Sense of Appearance

Terakhir, kalian bisa menggunakan stative verb untuk menyatakan senses of appearance (sensasi), misalnya seperti hear, see, smell, seem, taste, appear dan sound.

Daftar Stative (or state) Verb dan Artinya

Stative Verb With Ing dan Artinya

Stative Verb Examples

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kalimat kata kerja situasi.

1. We agree with their

Artinya : kami setuju dengan keputusan mereka.

2. I agree he went alone.

Artinya : saya setuju dia pergi sendiri.

3. I think she is beautiful and kind.

Artinya : saya berpikir dia cantik dan baik hati.

4. I think we are wrong.

Artinya : saya berpikir kita salah.

5. I need your help!

Artinya : saya butuh bantuan kamu.

6. I need you to do this more.

Artinya : aku lebih membutuhkanmu.

7. I love you this more.

Artinya : aku lebih mencintaimu.

8. I know you’ve forgotten it.

Artinya : aku tau kamu sudah melupakan nya.

9. I know that you are sad because of him

Artinya : saya tahu bahwa kamu sedih karena dia

10. I remember how you hurt her.

Artinya : saya ingat bagaimana kamu menyakiti nya.

11. You remember when his birthday?

Artinya : kamu ingat kapan ulang tahunnya?

12. I hate your attitude.

Artinya : aku benci tingkahmu.

13. We hate this music.

Artinya : kami benci musik ini.

14. What do you understand?

Artinya : apakah kamu mengerti?

15. You belong best student.

Artinya : kamu termasuk siswa rekomendasi.

16. They belong to my family.

Artinya : mereka termasuk keluarga ku.

17. I like your voice.

Artinya : saya suka suaramu.

18. We dislike these

Artinya : kami tidak menyukai orang ini.

19. Diana dislikes that man.

Artinya : Diana tidak suka laki-laki itu.

Contoh kalimat stative (or state) verb with ing :

1. She is seeing a doctor.

Artinya : dia mendatangi seorang dokter.

2. He’s smelling the chocolate.

Artinya : dia sedang mencium bau cokelat.

3. I’m thinking about buying a

Artinya : saya sedang berpikir untuk membeli komputer.

4. He is thinking about you.

Artinya : dia sedang memikirkan mu.

5. That participant is tasting the watermelon juice.

Artinya : peserta sedang mencicipi jus semangka.

6. That chef is testing the omelet.

Artinya : chef itu sedang mencicipi telur dadar.

7. That man is weighing the fish.

Artinya : pria itu sedang menimbang ikan.

8. She is appearing under the pen name senja.

Artinya : dia muncul dengan nama pena senja.

9. I’m feeling good at

Artinya : saya merasa baik dalam pekerjaan.

10. They are having

Artinya : mereka sedang makan malam.

11. I’m having an account.

Artinya : saya memiliki akun.

12. She is being

Artinya : dia sedang bersedih.

13. She is being patient with you.

Artinya : dia bersabar denganmu.

14. He is looking for

Artinya : dia sedang mencari pekerjaan.

15. They are doing the best.

Artinya : mereka sedang mengerjakan yang rekomendasi.

Jadi kurang lebih seperti itu penjelasan singkat tentang pengertian, fungsi dan ciri-ciri dari stative verb pada artikel kali ini. Apakah kalian sudah bisa memahami? Sudah jelas, bukan? Jika masih bingung, alangkah baiknya kalian langsung catat di buku kalian dan mulai latihan membuat kalimat sendiri ya!

Baca artikel lainnya : Intransitive Verb