Verb Phrase: Pengertian, Fungsi, Bentuk, Jenis dan Contohnya

Sebagian orang mengatakan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang sulit untuk dipelajari. Tapi tenang bahasa Inggris mudah kok, kalian hanya perlu mempelajarinya dengan cermat dan teliti. Tahap awal dalam mempelajari bahasa Inggris yaitu, kalian harus belajar tentang grammar, apa itu phrase, clause, verb phrase, dan lain-lain.

Pada edisi kali ini kalian akan diajak untuk mempelajari lebih dalam tentang verb phrase, apa saja fungsi dan bentuknya, bagaimana rumusnya, serta cara penggunaannya dalam kalimat. Perlu kalian ketahui dalam bahasa Inggris ada beberapa kelompok kata kerja, seperti regular verb, irregular verb, main verb, auxiliary verb, dan lain sebagainya.

Hal yang Harus Dipahami tentang Phrase Bahasa Inggris sebelum Masuk ke Verb Phrase

verb phrase

Phrase pada dasarnya adalah gabungan dari berbagai kata dalam bahasa Inggris. Terkadang beberapa orang akan salah dalam memahami tentang phrase sama dengan sentences padahal keduanya berbeda. Untuk mempelajari tentang Verb Phrase dan teman-teman lainnya dalam materi kali ini, diharapkan Anda bisa tahu dulu apa itu phrase.

Dua Hal yang Harus Dipahami tentang Phrase Bahasa Inggris

Ada dua hal penting yang harus dipahami tentang phrase sebelum masuk ke dalam penjelasan Verb phrase karena memang terkadang salah dalam membedakannya dengan sentences. Pada dasarnya mengetahui tentang phrase juga masuk materi grammar sehingga juga perlu diketahui disini meskipun hanya sedikit dan berikut dua hal pentingnya.

1. Mempunyai Dua Jenis yang Harus jarang Diketahui

Phrase terdiri dari modifier yang berfungsi menjelaskan dan head fungsinya dijelaskan. Modifier sendiri masih terbagi lagi menjadi pre modifier, merupakan phrase letaknya sebelum head. Contohnya seperti “Black hair, Big eyes, Pink ros” sedangkan untuk head-nya tercetak tebal. Bisa dibilang seperti adjective noun, dimana kata sifat menjelaskan kata benda tetapi tanpa kalimat.

Lalu jenis keduanya ada post modifier, phrase modifier terletak sebelum head. Misalnya “Study hard” dan yang merupakan head-nya adalah study. Kedua jenis phrase tersebut jarang diketahui karena tertutup dengan materi-materi lain sejenisnya.

2. Berbeda dengan Sentences Meskipun Keduanya Gabungan Kata

Sampai pada perbedaan sentences dan phare. Keduanya sama-sama gabungan dari beberapa kalimat, namun mempunyai makna berbeda, dimana sentences lebih seperti kalimat mengingat artinya adalah pernyataan, sedangkan phrase paling banyak hanya terdiri dari dua kata sata.

Misalkan, sentences : They came to a great concert music yesterday, sedangkan untuk phrase : great concert. Dari contohnya sendiri sudah terbukti bahwa keduanya sangat berbeda satu sama lainnya sehingga harus benar-benar dimengerti ketika nantinya mempelajari lebih lanjut pembahasan di bawah ini.

Melihat penjelasan tentang phrase di atas bisa di simpulkan bahwa pembagiannya bisa menjadi beberapa jenis dan akan dibahsa di bawah ini. Tanpa mempelajarinya lebih dalam, sepertinya akan sulit mempelajari verb phrase dan kawan-kawannya.

Pengertian Verb Phrase

Kata kerja phrase merupakan kumpulan kata dalam bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata atau lebih, dimana tidak terdapat unsur subject dan predikat, yang memiliki fungsi sebagai pemberi informasi. Lalu apakah sama antara phrase dan verb phrase? tentunya berbeda.

Verb phrase merupakan kumpulan kata yang terdiri dari beberapa kata kerja, seperti main verb, auxiliary verb, linking verb, transitive verb, intransitive verb dan lain-lain, yang membentuk sebuah kalimat dengan fungsi tertentu.

Bentuk Verb Phrase

Verb phrase terbagi menjadi dua bentuk, berdasarkan traditional grammar dan generative grammar. Jika mengacu pada traditional grammar, bererti teks atau kalimat tersebut tersusun berdasarkan pola dasar kalimat, yaitu terdiri dari verb dan subject.

Adapun generative grammar adalah transformasi kalimat, dimana suatu kalimat terdiri dari berbagai macam unsur, mulai dari subject, verb, modals, noun ataupun pronoun. Dan setiap bentuk dari verb phrase tentu memiliki rumus yang berbeda.

Rumus Verb Phrase

1. Traditional Grammar

Berdasarkan traditional grammar, kata kerja phrase terdiri dari kelompok kata (phrase) yang berupa kata kerja utama (main verb) dan kata kerja bantu (auxiliary verb).

English verb phrase, example:

  • I was sleeping while my father was watching TV. (Saya sedang tidur ketika ayahku sedang menonton TV).

2. Generative Grammar

Berdasarkan generative grammar, verb phrase tersusun dari main verb (kata kerja utama), auxiliary verb (kata kerja bantu), modifier (dapat berupa adverb, adjective, atau yang lainnya), dan complement (objek kalimat). Contohnya:

  • I was talking to him ten minutes ago. (Saya sedang berbicara dengannya sepuluh menit yang lalu).

Verb Phrase Tense

Verb phrase ada dalam beberapa jenis tense, diantaranya:

1. Present Continuous Tense

Verb phrase example:

  • Alia is writing a short story. (Alia sedang menulis sebuah cerpen).
  • Bayu is reading a magazine. (Bayu membaca sebuah majalah).

*Traditional grammar: writing, reading.

*Generative grammar: is writing a short story, is reading a magazine.

2. Present Perfect Tense

For example:

  • He has lived in Surabaya for five years. (Dia telah tinggal di Surabaya selama lima tahun).
  • Tania has written a novel. (Tania telah menulis sebuah novel).

*Traditional grammar: lived, written.

*Generative grammar: has lived in Surabaya for five years, has written a novel.

3. Past Perfect Tense

For example:

  • He had arrived in Bandung last night. (Dia telah sampai di Bandung tadi malam).
  • She had found a new house. (Dia telah menemukan rumah baru).

*Traditional grammar: sold, found.

*Generative grammar: had arrived in Bandung last night, had found a new house.

Noun Phrase

Jika phrase dan verb phrase adalah dua hal yang berbeda dan tidak sama, maka begitu pun dengan noun dan noun phrase. Noun adalah kata benda, sedangkan noun phrase adalah gabungan dari beberapa kata benda, sifat, determiner, dan adverb.

Contoh gabungan antara noun dengan noun yang menjadi sebuah kata seperti, pizza box dan school bag. Gabungan antara noun, determiner dan adjective, seperti “a really nice car.” Gabungan antara V-ing dan noun (as gerund), seperti swimming pool, dan lain-lain.

Contoh noun phrase:

  1. Elsa buys a pizza box. (Elsa membeli satu kotak pizza).
  2. This car will bring a good price. (mobil ini akan terjual dengan harga yang bagus)
  3. She will buy a new car next week. (Dia akan membeli mobil baru minggu depan).
  4. Mother bought me a new shoes. (Ibu membelikanku sepatu baru).

Adjective Phrase

Jika kalian mempelajari noun phrase rasanya tak lengkap, tanpa mempelajari adjective phrase. Adjective phrase adalah kumpulan kata yang terdiri dari kata sifat yang digunakan untuk menerangkan kata benda (noun), yang biasanya terletak sebelum atau setelah kata benda.

Keberadaan adjective phrase juga sebagai salah satu komplemen dari verb phrase, yang ada dalam bentuk generative phrase. Biasanya dalam suatu kalimat, adjective phrase sering dikombinasikan dengan:

  1. Determiner, yaitu kata penentu. Misalnya berupa a, an, all, the, my, etc yang berfungsi untuk merujuk pada benda yang dimaksud.
  2. Intensifier (penguat).
  3. Modifier, yaitu kata yang menentukan sifat, dapat berupa klausa atau prosa yang berfungsi sebagai adjective.

Contoh adjective phrase dalam noun phrase:

  • The beautiful (Bunga yang cantik)
  • A new (sebuah surat baru)
  • The handsome (muka yang tampan)
  • The smart (anak yang pintar)

Adverbial Phrase

Adverbial adalah kata yang berfungsi sebagai kata keterangan dalam suatu kalimat dan hampir sama dengan adverb (kata keterangan). Sedangkan adverbial phrase adalah gabungan dari beberapa kata, yang berupa adverb, single adverb dan qualifier (enough, so, very, too, atc) Adverbial verb juga sering berada dalam verb phrase yang berfungsi sebagai kata keterangan.

Keberadaannya adverbial verb dalam verb phrase dapat berupa:

  1. Keterangan waktu (time), seperti during the storm (selama badai).
  2. Keterangan tempat (place), seperti to Jakarta (ke Jakarta).
  3. Cara (manner), seperti with his debit card (dengan kartu debitnya).
  4. Frekuensi (frequency), seperti every month (setiap bulan).
  5. Tujuan (purpose), seperti for my father (untuk ayahku).

Contoh adverbial phrase:

  • Sella go to beach every month. (Sella pergi ke pantai setiap bulan)
  • We usually get up at five o’clock every morning. (Kami selalu bangun jam lima setiap pagi).
  • I drink a cup of coffee everyday. (Saya minum secangkir kopi setiap hari).
  • Our football team plays next month. (Tim basket kita akan bermain bulan depan)
  • She is being angry to me. (Dia menjadi marah padaku).
  • Would you like to go with me tonight? (Maukah kamu pergi denganku malam ini?)
  • I read a book of islamic children every night. (Saya membaca buku book of islamic children setiap malam).

Semua keterangan yang terpaparkan di atas merupakan bagian dari verb phrase, mulai dari traditional grammar yang terdiri dari main verb dan auxiliary verb, generative grammar, noun phrase, adjective phrase hingga adverbial phrase. Jangan takut kesulitan untuk mempelajari bahasa Inggris, karena bahasa Inggris itu mudah. Baca juga : Phrasal Verb