Mengenal Pronoun: Fungsi, Jenis, dan Contoh Kalimatnya

Pronoun

Mungkin kamu sudah tahu jika ada beragam jenis kata yang dapat kamu rangkai untuk membentuk sebuah kalimat. Misalnya seperti, nomina, verba, adjektiva, adverbia, preposisi, hingga konjungsi. Namun selain itu, ada satu jenis kata lain yang perlu kamu tahu. Jenis kata itu adalah pronoun atau pronomina.

Tidak jauh berbeda dengan jenis kata yang lain, kata pronomina memiliki beragam fungsi yang esensial dalam pembentukan sebuah kalimat. Itu kenapa kamu perlu mempelajari apa saja yang termasuk ke dalam jenis kata ini di dalam materi pronoun. Maka dari itu, berikut penjelasan lebih lengkapnya! 

Apa Itu Pronoun?

Pronoun

Bila kamu masih belum tahu tentang apa itu pronoun, dalam bahasa Indonesia kamu mengenalnya dengan istilah “kata ganti”. Jenis kata ini pastinya akan sering kamu ucapkan di kehidupan sehari-hari. Misalnya kata “aku”, “kamu”, “kita”, “mereka”, “dia”, dan kata-kata lain yang sejenis. 

Hanya saja, perlu kamu ketahui jika bukan itu saja kata ganti yang akan sering kamu temui. Tidak hanya saat kamu berbicara dengan bahasa Indonesia saja, namun juga ketika kamu berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Selain beberapa contoh kata ganti di atas, ada banyak jenis kata ganti lainnya.

Hal ini karena fungsi pronoun yang memang sangat esensial. Supaya lebih jelas, kamu dapat menyimak penjelasan di bawah ini!

Fungsi dan Tujuan Penggunaan Kata Ganti

Pronoun

Jika kamu ingin tahu apa saja fungsi dan tujuan penggunaan pronoun, maka kamu dapat melihat contoh paragraf berikut!

Anna is a singer. Anna has already released three albums. Every time Anna’s song was released, the song always became number one in the charts. So, it is safe to assume that Anna is the most popular singer nowadays.

Di dalam paragraf tersebut, kamu dapat melihat nama Anna sebanyak empat kali. Pengulangan nama dalam paragraf tersebut pastinya terasa kurang efektif. Itu kenapa kamu membutuhkan kata pronomina untuk mengganti kata Anna. Sehingga, paragraf tersebut dapat kamu ubah menjadi seperti ini:

Anna is a singer. She has already released three albums. Everytime her song was released, it always became number one in the charts. So, it is safe to assume that she is the most popular singer nowadays.

Jika kamu bandingkan dengan kalimat sebelumnya, kalimat di atas jelas akan terdengar lebih efektif. Kalimat tersebut adalah salah satu contoh penggunaan pronoun. Fungsinya yaitu untuk membuat kalimat atau paragraf lebih efektif dan juga untuk menghindari pengulangan kata.

Macam-Macam Kata Ganti

Mengenal Pronoun

Pastinya, tidak hanya ada satu jenis pronomina yang eksis di dalam bahasa Inggris. Setidaknya, ada 8 macam-macam pronoun yang perlu kamu pelajari. 

Pembagian jenis kata ganti ini adalah berdasarkan fungsi. Jadi, kamu akan tahu pronomina mana yang tepat digunakan dalam situasi tertentu.

Karena alasan tersebut, kamu dapat menyimak penjelasan tentang apa saja jenis-jenis pronoun berikut!

Kata Ganti Personal (Orang, Hewan, Benda)

Perlu kamu ketahui jika salah satu jenis pronomina yang akan sering kamu gunakan adalah kata ganti personal atau personal pronoun. Di dalam jenis pronomina yang satu ini pun kamu akan menemukan banyak kata ganti yang dapat kamu gunakan. Penggunaannya pun nantinya akan sesuai dengan keadaan, bisa untuk orang, hewan maupun benda.

Nantinya, pronomina yang tersebut akan dibedakan berdasarkan sudut pandang, berdasarkan jumlah orang, berdasarkan gender, dan berdasarkan peran di dalam kalimat. Karena itu, inilah penjelasan lebih jauhnya!

1. Berdasarkan Sudut Pandang

Mungkin, kamu sudah tidak asing dengan istilah “sudut pandang”. Hal ini karena istilah tersebut jelas ada juga di materi bahasa Indonesia. Ternyata, materi ini juga ada saat kamu mempelajari bahasa Inggris. Di dalam bahasa Inggris, kamu akan mengenalnya dengan istilah point of view.

Lalu, apa hubungannya sudut pandang dengan pronomina? Hal ini karena sebuah pembicaraan dan juga sebuah tulisan tidak terlepas dari point of view. Kamu akan mengenal sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang kedua, dan sudut pandang orang ketiga. 

Pastinya, ketiga jenis sudut pandang tersebut memiliki penggunaan pronomina yang berbeda, sesuai dengan pembahasan berikut!

  • Kata Ganti Orang Pertama

Pada dasarnya, sudut pandang orang pertama adalah sudut pandang dari orang yang berbicara. Dalam bahasa Inggris, kamu akan mengenalnya dengan istilah first-person point of view. Lalu sebenarnya, apa saja contoh first-person pronoun yang umum digunakan di dalam kehidupan sehari-hari?

Biasanya, untuk kata ganti orang pertama ini, kamu akan memakai kata I (aku), we (kami/kita), me (aku), dan juga us (kami/kita). Lalu, ada juga myself (diriku sendiri), ourself (kami sendiri), dan lain-lain. Fungsi kata ganti ini biasanya adalah untuk mengganti nama orang yang sedang berbicara. 

Berikut adalah contoh kalimatnya!

  • I live in Jakarta. (Aku tinggal di Jakarta).
  • We are going to the museum right now. (Kami akan pergi ke museum sekarang).
  • The cake is tasty for me. (Kuenya terasa enak untukku).
  • Kata Ganti Orang Kedua

Selain mengganti nama orang yang berbicara, terkadang kamu juga perlu menggunakan kata ganti untuk nama orang yang diajak bicara. Orang tersebut biasanya disebut dengan istilah orang kedua. Di dalam bahasa Inggris, kamu dapat menggantinya dengan second-person pronoun atau kata ganti orang kedua.

Beberapa contoh dari kata ganti jenis ini adalah you (kamu), yourself (kamu sendiri), yours (milikmu), dan lain sebagainya. Inilah beberapa contoh kalimatnya!

  • You need to work hard for it. (Kamu harus bekerja keras untuk itu). 
  • Try doing it by yourself. (Coba lakukan itu olehmu sendiri).
  • Can I borrow your tie? (Bolehkah aku meminjam dasimu?).
  • Kata Ganti Orang Ketiga

Kemudian, dalam sebuah teks ataupun pembicaraan, tidak jarang kamu dan lawan bicaramu akan membicarakan orang lain. Orang tersebut biasanya akan disebut dengan istilah orang ketiga atau third-person. Terkadang, kamu juga perlu menggunakan kata ganti untuk mereka.

Beberapa contoh third-person pronoun in English adalah she (dia perempuan), he (dia laki-laki), they (mereka), dan juga it (hewan/benda). Selain itu, ada juga bentuk lain, seperti herself (dia perempuan sendiri), himself (dia laki-laki sendiri), themselves (mereka sendiri), dan lain sebagainya.

Hanya saja, untuk jenis kata ganti yang satu ini, kamu perlu menyebutkan nama orang, hewan, atau benda tersebut sebelumnya. Dengan begitu lawan bicaramu akan tahu siapa atau apa yang sedang kamu bicarakan. Supaya lebih jelas, kamu dapat melihat beberapa contoh kalimat berikut.

  • You know Elsa? I think she is beautiful. (Kamu tahu Elsa? Aku pikir dia cantik).
  • Do you see Ilham? I need to talk to him. (Apakah kamu melihat Ilham? Aku butuh bicara padanya).
  • I need a new pen, so I will buy it now. (Aku butuh pulpen baru, aku akan membelinya sekarang).

2. Berdasarkan Jumlah Orang 

Selain berdasarkan sudut pandang, kamu juga bisa menggunakan kata ganti berdasarkan dengan jumlah orang. Hal ini karena kata ganti untuk satu orang dan untuk lebih dari satu orang akan berbeda. Di dalam bahasa Inggris, kamu akan mengenalnya dengan istilah singular dan juga plural

  • Kata Ganti Singular

Pada dasarnya, singular pronoun adalah kata ganti yang perlu kamu gunakan untuk mengganti nama orang, hewan, atau benda yang berjumlah satu orang. Misalnya seperti I (aku), you (kamu), he (dia laki-laki), she (dia perempuan), dan juga it (hewan/benda).

Selain itu, kata-kata ganti lain yang sejenis juga termasuk ke dalam kata ganti singular. Contohnya dalam bentuk objektif seperti me (aku) dan him (dia) atau bentuk kepemilikan seperti her (milik dia perempuan) atau your (milik kamu). Supaya lebih jelas, kamu dapat melihat beberapa contoh berikut!

    • That’s my pudding, but you can eat it. (Itu pudingku, tapi kamu boleh memakannya).
    • Tania invites you to come to her birthday party. (Tania mengundangmu untuk datang ke pesta ulang tahunnya). 
    • Dani is your boyfriend, right? (Dani adalah pacarmu, benarkan?).
  • Kata Ganti Plural

Di samping singular, ada juga kata ganti plural yang pastinya akan sering kamu gunakan di kehidupan sehari-hari. Fungsi dari plural pronoun sendiri adalah sebagai kata ganti untuk orang, hewan, atau benda yang berjumlah lebih dari satu. Misalnya seperti they (mereka), dan we (kita/kami). 

Selain bentuk subjektif, bentuk objektif dan bentuk kepemilikan dari kata they dan we juga termasuk ke dalam kata ganti jenis ini. Contohnya adalah them (mereka), us (kita/kami), their (milik mereka), our (milik kita), dan sesuatu sejenisnya. Supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh kalimatnya!

3. Berdasarkan Gender

Kemudian, kata ganti juga dibedakan berdasarkan gender. Seperti apa yang mungkin sudah kamu ketahui, di luar negeri banyak orang yang menulis pronoun di media sosial mereka. Hal ini berkaitan dengan gender yang terbagi atas feminin, maskulin, dan juga netral. 

  • Feminin

Untuk gender feminin, biasanya pronoun gender yang akan kamu gunakan adalah she, her, hers, dan herself. Pada umumnya, pronomina ini merujuk pada nama orang. Hanya saja, tidak jarang kamu juga akan menggunakannya untuk mengganti nama hewan yang memiliki gender feminin.

Biasanya sebelum mengganti dengan pronomina, kamu perlu menyebut terlebih dahulu orang atau hewan yang dimaksud. Supaya lebih jelas, berikut adalah contohnya!

  • My cat is sick, so I brought her to the vet. (Kucingku sakit, jadi aku membawanya ke klinik hewan).  
  • Tiara is so pretty, I have a crush on her. (Tiara sangat cantik, aku suka padanya). 
  • You know Kian, right? I heard she is married now. (Kamu tahu Kian, kan? Aku dengar dia sudah menikah sekarang). 
  • Maskulin

Selain pronomina feminin, ada juga kata ganti maskulin, yaitu he, him, his, dan himself. Sama seperti kata ganti feminin, kata ganti jenis ini biasanya akan kamu gunakan untuk mengganti nama orang. Hanya saja, memang tidak jarang orang juga menggunakannya untuk mengganti nama hewan.

Misalnya seperti contoh berikut:

  • Harris looks more handsome because he just had a haircut. (Harris terlihat lebih tampan karena dia potong rambut).
  • My dog is getting so energetic, he keeps running around. (Anjingku sedang sangat energik, dia terus berlarian).
  • Lucky is so clever, I envy him. (Lucky sangat pintar, aku iri padanya). 
  • Netral

Di samping kata ganti feminin dan maskulin, ada juga kata ganti netral. Biasanya, kamu akan sering menggunakan ini untuk seseorang atau sesuatu yang tidak kamu ketahui gendernya. Misalnya seperti orang atau hewan yang tidak terlalu kamu kenal. 

Kata ganti tersebut adalah they, them, their, dan juga themselves. Selain itu, kamu juga bisa memakai kata it, its, dan itself untuk kata ganti benda. Bila kamu masih merasa bingung, inilah beberapa contohnya!

  • Ari : Do you know Dovi? (Apakah kamu tahu Dovi?)

Jill : Who are they? (Siapa dia?)

  • You need to put the ice cream into a freezer until it freezes. (Kamu perlu menyimpan es krim ke dalam lemari pembeku hingga itu membeku).

4. Berdasarkan Perannya dalam Kalimat

Kemudian, kamu juga perlu tahu jika kata ganti akan berubah jika posisinya di dalam kalimat juga berubah. Misalnya kata “aku”, jika kata tersebut berperan sebagai subjek, maka kata gantinya adalah “I”. Sedangkan jika kata itu berperan sebagai objek, maka pronominanya adalah “me”. 

Supaya lebih jelas, berikut adalah tabel pronoun mengenai hal ini!

SUBJEKOBJEK
  • I
  • You
  • We
  • They
  • He
  • She
  • It
  • Me
  • You
  • Us
  • Them
  • Him
  • Her
  • It

Agar semakin jelas, kamu dapat memerhatikan beberapa contoh berikut ini!

  • I need to teach her French (Aku perlu mengajarinya bahasa Perancis).
  • She need to teach me French. (Dia perlu mengajariku bahasa Perancis). 

Kata Ganti Kepemilikan

Kata Ganti Kepemilikan

Kemudian, kata ganti yang tidak kalah penting untuk kamu pelajari adalah kata ganti untuk kepemilikan. Fungsinya adalah untuk mengganti nama orang yang memiliki hak atas sesuatu. Misalnya seperti kata “Soni’s bag”, maka kamu bisa menggantinya dengan kata “his bag”. 

Lalu sebenarnya, apa saja kata yang termasuk ke dalam kata ganti kepemilikan atau possessive pronoun? Kamu dapat melihatnya dalam tabel berikut!

SUBJECTPOSSESSIVE

(Bendanya tertulis/terucap)

POSSESSIVE

(Bendanya tidak tertulis/terucap)

  • I
  • You
  • We
  • They
  • He
  • She
  • It
  • My
  • Your
  • Our
  • Their
  • His
  • Her
  • It
  • Mine
  • Yours
  • Ours
  • Theirs
  • His
  • Hers
  • Its

Perlu kamu pahami jika kamu dapat menggunakan kata ganti tersebut sebagai subjek maupun objek. Selain itu, kamu juga perlu tahu jika tanda apostrophe (‘) sudah tidak berlaku jika kamu sudah menggunakan pronomina. Supaya lebih jelas, berikut beberapa contoh kalimatnya.

  • You can find the book in my bag. (Kamu bisa menemukan buku itu di dalam tasku). 
  • Poor Ghani, his father didn’t allow him to travel with us. (Kasihan Ghani, ayahnya tidak memberikannya izin untuk berlibur bersama kita). 
  • I found an umbrella, is it yours? (Aku menemukan payung, apakah ini milikmu?).

Kata Ganti Refleksif dan Intensif

Kemudian, jenis pronomina lain yang akan kamu pelajari di materi bahasa inggris kelas 10 adalah kata ganti refleksif dan intensif. Berikut adalah tabel yang menunjukkan apa saja kata ganti di dalam pronomina jenis yang satu ini!

SUBJEKReflektif/Intensif
  • I
  • You
  • We
  • They
  • He
  • She
  • It
  • Myself 
  • Yourself 
  • Ourselves 
  • Themselves 
  • Himself 
  • Herself 
  • Itself 

Meskipun kata ganti tersebut sama, namun fungsinya jelas berbeda antara reflexive dan intensive pronoun. Lalu, apa saja bedanya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya!

  • Kata Ganti Refleksif (Reflexive) 

Bagi kamu yang ingin tahu apa fungsi reflexive pronoun, fungsinya adalah untuk menunjukkan jika subjek dan objek adalah orang yang sama. Jadi, orang yang memberikan tindakan sama dengan orang yang menerima tindakan. Misalnya seperti beberapa contoh kalimat di bawah ini!

  • Alya treats herself to a nice meal because she got a job. (Alya memanjakan dirinya  sendiri dengan makanan enak karena dia mendapat pekerjaan).
  • We bought ourselves a nice house. (Kita membeli rumah bagus untuk diri kita sendiri).

Dari contoh yang pertama, kamu dapat melihat jika “Alya” berposisi sebagai subjek sekaligus objek dari kalimat tersebut. Begitu pula di kalimat kedua, “kita” berposisi sebagai subjek sekaligus objek.  

  • Kata Ganti Intensif (Intensive)

Berbeda dengan kata ganti refleksif, di dalam kata ganti intensif, biasanya orang tersebut berposisi sebagai subjek atau objek saja. Jadi, jelas tidak keduanya. Perlu kamu ketahui jika fungsi kata ganti ini adalah untuk menekankan bahwa subjek atau objek di dalam kalimat adalah orang itu dan bukan orang lain.

Maka dari itu, posisi pronomina yang satu ini harus ada tepat di samping kata ganti orang yang menjadi subjek atau objek. Misalnya seperti contoh berikut ini:

  • He himself told me that he wants to get married. (Dia sendiri yang memberi tahu aku jika dia ingin menikah). 
  • This food is cooked by me myself. (Makanan ini dimasak oleh aku sendiri). 

Sebenarnya, jika kata ganti itu kamu hilangkan maka tidak akan ada masalah karena tidak mengubah makna. Misalnya pada kalimat berikut:

  • He told me that he wants to get married. (Dia yang memberi tahu aku jika dia ingin menikah). 
  • This food is cooked by me. (Makanan ini dimasak oleh aku). 

Kata Ganti dalam Kalimat Pertanyaan (Interogatif)

Kata Ganti dalam Kalimat Pertanyaan

Di samping I, you, we, they, he, she, dan it, ternyata ada beberapa kata ganti lain yang perlu kamu tahu. Misalnya seperti kata ganti dalam kalimat tanya atau yang akan kamu kenal dengan istilah interrogative pronoun. Jadi, sudah jelas jika bentuk kalimat untuk pronomina jenis ini adalah kalimat tanya.

Totalnya, ada lima kata ganti yang termasuk ke dalam jenis pronomina ini, yaitu sebagai berikut!

  • Who

Pada umumnya, kamu akan memakai pronoun who untuk bertanya tentang orang. Di dalam bahasa Indonesia, kamu mengenalnya sebagai kata “siapa”. Biasanya, kamu akan menggunakan pronomina ini sebagai subjek. Namun, tidak jarang kamu akan memakainya sebagai objek. Berikut contoh kalimatnya!

  • Who took my phone? (Siapa yang mengambil ponselku?)
  • My phone was taken by who? (Ponselku diambil oleh siapa?)
  • Whom

Sama seperti who, pronoun whom juga merujuk pada orang. Hanya saja, posisinya di dalam kalimat memang selalu ada di posisi objek. Di bahasa Indonesia, kamu akan mengenalnya sebagai “dengan siapa”. 

Lihat contoh kalimat ini:

Whom are you leaving with? (Dengan siapa kamu akan pergi?)

Kata “whom” di sana berfungsi sebagai objek karena jawabannya pasti “I’m leaving with …”. Jadi, kata whom tersebut menggantikan orang yang menjadi objek pembicaraan. 

  • What

Jika who dan whom merujuk pada orang, maka pronoun what atau “apa” merujuk pada kata benda, keadaan, atau sebuah peristiwa. Kamu dapat memakainya sebagai subjek maupun objek. Misalnya seperti kalimat-kalimat ini:

  • What are you thinking of? (Apa yang kamu pikirkan?)
  • What it is? (Apa itu?)
  • Which

Tidak jauh berbeda dengan what, biasanya pronoun which atau “yang mana” juga merujuk pada benda, keadaan, peristiwa, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, kamu dapat menyimak kalimat berikut!

  • Which one do you like? (Yang mana yang kamu suka?)
  • Which one do you choose? (Yang mana yang kamu pilih?)
  • Whose

Terakhir, ada pronoun whose atau “milik siapa” yang biasa kamu gunakan untuk merujuk pada kepemilikan. Misalnya seperti beberapa contoh kalimat di bawah!

  • Whose eraser is it? (Penghapus milik siapa ini?)
  • Whose dress do you think is the best? (Gaun milik siapa yang kamu pikir rekomendasi?)

Kata Ganti Penghubung

Kemudian, perlu kamu ketahui jika lima kata ganti interogatif di atas juga termasuk ke dalam relative pronoun atau kata ganti penghubung. Hanya saja, di dalam pronomina jenis ini, bentuk kalimatnya adalah pernyataan dan bukan pertanyaan. Di samping itu, ada kata ganti tambahan yang termasuk pronomina ini.

Kata ganti tersebut adalah whoever, whomever, whatever, whichever, dan juga that.  Sama seperti namanya, pronomina jenis ini berfungsi sebagai penghubung antara induk kalimat dan anak kalimat. Terutama untuk anak kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri. Misalnya seperti pada contoh kalimat berikut ini!

  • I bake a cake that you like. (Aku memanggang kue yang kamu suka).
  • She bought it for those of you who like chocolate. (Dia membelinya untuk kalian yang suka coklat). 

Untuk kalimat pertama, asal katanya adalah “I bake a cake” dan “you like a cake”. Jadi, kata “that” yang menghubungkan kedua kata tersebut  adalah pronomina untuk kata “a cake”. Begitu pula di kalimat kedua, kata “who” menggantikan kata “those of you”.  

Kata Ganti Penunjuk (Demonstrative)

Pronoun

Selanjutnya, kamu perlu tahu juga jika kata this, that, these, dan those juga termasuk pronomina jenis kata ganti penunjuk atau demonstrative. Fungsi dari demonstrative pronoun adalah sebagai penunjuk apakah benda yang dimaksud berjarak dekat atau jauh.

Jika dekat, kamu dapat menggunakan kata this (singular) dan these (plural). Sedangkan jika jauh, kamu dapat menggunakan kata that (singular) dan those (plural). Selain itu, terkadang kamu juga akan menggunakan kata lain, seperti none, such, dan juga neither

Pada umumnya, kata ganti tersebut merujuk pada benda. Misalnya seperti pada beberapa contoh ini!

  • This gift is a blessing for me. (Hadiah ini merupakan sebuah anugerah untukku). 
  • Can you bring those shoes to me? (Bisakah kamu membawakan sepatu-sepatu itu kepadaku?)

Kata Ganti Indefinite

Apakah kamu pernah berbicara kepada orang-orang namun tidak merujuk pada satu orang tertentu saja? Misalnya saat kamu berada di kelas dan ingin mengajak teman-temanmu untuk pergi ke kantin. Biasanya, apa yang akan kamu katakan?

Di dalam bahasa Inggris, kamu bisa langsung mengatakan “Is anyone want to go to canteen with me?”. Hal ini pastinya lebih praktis daripada kamu harus menyebutkan semua nama orang sekelas. Itulah yang dimaksud dengan indefinite pronoun.

Selain anyone, kamu juga dapat menggunakan beberapa kata lain seperti anybody, both, all, everybody, few, any, nobody, many, more, others somebody, dan lain-lain. 

Kata Ganti “Saling”

Kemudian, ada juga pronomina saling atau reciprocal pronoun, yaitu kata “each other” dan “one another’s”. Misalnya pada kalimat:

Look at Fara and Dita, they are staring at each other. (Lihat Fara dan Dita, mereka menatap satu sama lain). 

Dalam kalimat di atas, kata each other mengganti kata “Fara staring at Dita and Dita staring at Fara”. 

Itulah penjelasan lengkap tentang pronoun secara lengkap. jangan lupa baca materi Showing Preference dalam Bahasa Inggris ya!, selamat belajar!