Action Verb: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Pengertian Action Verb

Verb (kata kerja) pasti akan selalu muncul saat kalian mempelajari bahasa Inggris, salah satunya yaitu jenis action verb atau kata kerja aktif. Tidak hanya itu, kalian juga tidak akan lepas dari materi adjective (kata sifat), noun (kata benda), pronoun (kata ganti) dan lain-lain, yang tentunya saling berkaitan.

Kata kerja aktif juga selalu bersanding dengan stative verb alias kata kerja yang cenderung tetap. Pada kesempatan kali, ini kalian akan diajak untuk mempelajari apa itu kata kerja aktif dan seluk-beluk kalimatnya. Untuk lebih jelasnya, baca dan simak baik-baik penjelasan di bawah ini ya!

Baca juga : Verb (kata kerja)

Kegunaan Action Verb pada Sebuah Kalimat Bahasa Inggris

Kegunaan Action Verb pada Sebuah Kalimat Bahasa Inggris

Dalam sebuah kalimat Bahasa Inggris jika dipisahkan per kata tentunya akan menghasilkan banyak sekali jenis penggunaan kata-katanya. Salah satunya adalah action verb, sesuai dengan Namanya kata kerja tindakan dimana pelaku atau subjek melakukan hal yang bisa digambarkan bergerak lebih banyak. Misalnya berenang, berlari, menangkap, dan lainnya.

Dua Kegunaan Action Verb pada Sebuah Kalimat Bahasa Inggris

Kata kerja tindakan bisa dibilang berbeda dengan kata kerja biasanya atau adverb. Meskipun subjek dalam kalimatnya sama-sama melakukan “pekerjaan” tetapi penggambarannya berbeda, dimana adverb lebih pada proses, kondisi atau keadaan. Sedangkan action verb sendiri bisa terlihat dari contohnya di atas. Berikut akan dijelaskan sedikit tentang kegunaannya.

1. Menyempurnakan Peran Adjective, Adverb dan Noun dalam Kalimat

Mau tidak mau jika Anda akan mempelajari jenis-jenis kata dalam Bahasa Inggris, harus mempelajarinya satu per satu termasuk action verb. Kata kerja tindakan sendiri akan sangat berkaitan dengan adjective, adverb, dan noun sehingga kegunaan pertamanya untuk menyempurnakan peran ketiga jenis kata lainnya tersebut.

Misalkan saya, “Jimin spotted use his new shoes” kalimat tersebut masih terlihat ambigu, karena tertangkap menggunakan sepatu baru untuk kegiatan apa tidak dijelaskan sehingga kurang sempurna. Bandingkan dengan “Jimin sing with BTS use his new shoes”, action verb “sing” menjelaskan sepatu barunya untuk bernyanyi Bersama BTS, lebih terdengar sempurna.

2. Memberikan Keterangan Kegiatan Subjek Kalimat

Seperti yang sudah dijelaskan melalui contoh kalimat di atas, dimana action verb juga berguna untuk memberikan keterangan kegiatan subjek pada kalimatnya. Jika melihat lagi poin pertama, dimana Jimin sebagai subjeknya dijelaskan melakukan kegiatan bernyanyi Bersama BTS.

Hal tersebut tentunya membuktikan bahwa kegunaan action verb kedua adalah memberikan keterangan kegiatan subjek kalimatnya. Tentu saja tujuannya agar membuat kalimat-kalimat tersebut lebih sempurna daripada tanpa menggunakan action verb. Lalu apakah penggunaannya diharuskan? Tergantung jenis kalimatnya serta posisi subjeknya.

Dengan mengetahui dua kegunaan action verb diharapkan bisa memberikan informasi lebih pada masyarakat yang sedang dalam proses belajar menggunakan Bahasa Inggris. Hal tersebut karena pada dasarnya apapun jenis katanya diharapkan harus dipelajari secara baik dan benar.

Pengertian Action Verb

Action verb adalah kata kerja aktif atau disebut juga kata kerja tindakan. Kata kerja aktif ini digunakan untuk menjelaskan tindakan dan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang.

Baik itu tindakan yang sifatnya psikis maupun motorik, seperti membayangkan atau berangan-angan, berpikir, menganalisa, maupun tindakan yang berupa fisik seperti memasak, menyiram, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Kata Kerja Aktif

1. Process

Kata kerja yang membutuhkan tenggang waktu atau membutuhkan proses, seperti send (mengirim), order (memesan), teach (mengajar), wait (menunggu), discuss (merundingkan).

Action Verb Examples (process):

  • He sent me a lot of presents for my birthday. (Dia mengirimkan saya banyak hadiah untuk hari ulang tahunku).
  • Ayu taught English in my school for three years. (Ibu Ayu sudah mengajar bahasa Inggris di sekolahku sejak tiga tahun).
  • I order burger and pizza. (Saya memesan burger dan pizza).
  • We will discuss the effect of global warming. (Kami akan mendiskusikan efek dari pemanasan global).
  • They waited in the bus station for three hours. (Mereka menunggu di stasiun bus selama tiga jam).

2. Momentary Actions

Kata kerja yang tidak membutuhkan waktu lama (sebentar). Misalnya spring (melompat), throw (melemparkan), respond (menjawab), catch (menangkap), dan stand (meletakkan).

Contoh kalimat action verb dengan kata “sebentar”, diantaranya :

  • We sprang out of bed as soon as we saw our dad came home. (Kami melompat dari tempat tidur segera, setelah kami melihat ayah kami pulang).
  • Can you throw me the ball? (Bisakah kau melemparkan padaku bola tersebut?).
  • Please stand the bottle on the table. (Tolong letakkan botol tersebut di atas meja).
  • He responds my question quickly. (dia menjawab pertanyaan saya dengan cepat).
  • We will catch fish this afternoon. (Kami akan menangkap ikan sore ini).

3. Activities

Kata kerja yang berupa aktivitas sehari-hari atau yang biasa dilakukan, seperti sell (menjual), stitch (menjahit), sing (menyanyi), swim (berenang), write (menulis).

Contoh kalimat action verb yang berupa aktivitas, diantaranya:

  • We have sold our house to our neighbor. (Kami telah menjual rumah kami pada tetangga kami).
  • She stitched her own dress. (Dia menjahit gaunnya sendiri).
  • He sings a song. (Dia menyanyikan sebuah lagu).
  • We swam this river together when we were young. (Kami berenang melewati sungai ini bersama, ketika kami masih muda).
  • Lisa writes a new latter. (Lisa menulis sebuah surat baru).

4. Saying Verb

Jika action verb merupakan kata kerja yang menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh subject. Maka saying verb merupakan kata kerja yang identik terjadi saat sedang bercakap-cakap Saying verb merupakan kata kerja langsung yang digunakan saat percakapan.

Saying verb merupakan bagian dari kata kerja aktif, karena saying verb juga menjelaskan tentang kata kerja yang sedang berlangsung. Dimana lebih identik dengan momentary. Saying verb biasanya sering menggunakan kata kerja masa lampau (past), meskipun terkadang juga menggunakan present tense, seperti yang sering dipakai dalam narrative teks.

Contoh saying verb:

Beberapa kata kerja yang masuk dalam saying verb, diantaranya respond, say, cry, laugh, shout, answer, ask, reply, scream, inquire, yell, mutter, whisper.

  • She responds your question right. (Dia menjawab pertanyaanmu dengan benar)
  • What did you say? (Apa yang dia katakan)
  • The little girl cries for her mother. (Gadis kecil itu menangisi ibunya)
  • He laughs and says nothing. (Dia tertawa dan tidak mengatakan apapun)
  • The letter has not been answered yet. (Surat tersebut belum dijawab)
  • Have asked her to my party. (Saya telah mengundang dia ke pestaku)
  • She inquired the price of ticket to me. (Dia menanyakan harga tiket kepadaku).

5. Linking Verb

Berbeda dengan saying verb, ada satu jenis kata kerja lagi yang mempunyai hubungan dengan kata kerja aktif sekaligus saying verb, yaitu linking verb. Linking verb merupakan kata kerja penghubung yang menghubungkan antara subject dengan kata kerja utama, ataupun subject complement.

Biasanya subject complement dalam kalimat dapat berupa adjective (kata sifat), noun (kata benda), dan pronoun (kata ganti). Keberadaan linking verb dalam kalimat dapat berupa to be, yaitu am, is, are, yang digunakan pada simple present tense, dan was, were pada past tense.

Linking verb dapat berubah menjadi present, past, atau pun perfect sesuai dengan keterangan waktu yang ada pada kalimat. Bentuk-bentuk linking verb, antara lain:

a. Linking Verb of Being

Linking verb of being meliputi to be (is, am are, was, were, and be), become dan seem.

Contoh:

  • She was teaching English last year. (Dia mengajar bahasa Inggris tahun lalu).
  • A week is seven days. (Satu minggu ada tujuh hari).
  • She is being angry to me. (Dia menjadi marah padaku).
  • I am taking my computer course at my school. (Saya mengambil kursus komputer di sekolahku).

b. Linking Verb of Sensation

Kategori ini meliputi stay, look, grow, smell, taste, get, prove, feel, appear, remain, dan sound.

Contoh:

  • We enjoyed our stay in Singapore. (Kami senang menikmati kunjungan di Singapore).
  • I love a classic of wedding card. (Saya suka corak klasik pada kartu undangan).
  • Take a smell of this perfume. (Ambil satu hirupan dari parfum ini).
  • Our company is growing bigger. (Perusahaan kami tumbuh lebih besar).
  • Get me a drink! (Ambilkan Saya minum).
  • How are you feeling today? (Apa yang kamu rasakan hari ini).

Action Verb List

Berikut adalah daftar kata kerja aktif beserta terjemahnya:

ActivitiesProcessMomentary Actions
cook (memasak)advertise (mengiklankan)answer (menjawab)
help (membantu)analyze (menganalisis)ban (melarang)
play (bermain)calculate (menghitung)knock (mengetuk)
phone (menelepon)check (memeriksa)launch (meluncurkan)
paint (melukis)compile (menyusun)lift (mengangkat)
knit (merajut)improve (memperbaiki)kiss (mencium)
drive (mengendarai)print (mencetak)beat (memukul)
eat (makan)process (memproses)bereave (merampas)
drink (minum)settle (menyelesaikan)spring (melompat)
run (berlari)teach (mengajar)respon (menjawab)
read (membaca)wait (menunggu)catch (menangkap)
sell (menjual)discuss (merundingkan)stand (meletakkan)
stitch (menjahit)bestrew (menaburkan)throw (melemparkan)
sing (menyanyi)send (mengirim)yell (berteriak)
swim (berenang)order (memesan)yawn (menguap)
write (menulis)choose (memilih)whistle (bersiul)

Mempelajari bahasa Inggris ternyata hampir sama dengan bahasa Indonesia, dimana antara komponen-komponennya saling melengkapi, mulai dari action verb, saying verb, linking verb, dan lain sebagainya. Tentunya kalian harus belajar secara cermat, dengan begitu kalian bisa paham secara detail setiap pembahasan dalam bahasa Inggris.

Baca artikel sebelumnya : Linking Verb