10 Prospek Kerja Sarjana Hukum Setelah Lulus Kuliah

prospek kerja sarjana hukum

Prospek kerja sarjana hukum yang lebih luas menjadi salah satu pertimbangan banyak mahasiswa memilih jurusan yang satu ini. Sebenarnya ilmu hukum merupakan program studi yang mempelajari berbagai aspek terkait dengan hukum. Karena segala macam hal yang ada di kehidupan manusia tentunya tidak luput dari berbagai aturan hukum yang berlaku.

Seorang mahasiswa jurusan ilmu hukum ini tidak hanya mempelajari berbagai teori hukum saja. Tetapi juga mempelajari berbagai kasus hukum yang pernah terjadi atau mencoba untuk lebih mendalaminya. Serta juga tak lupa mempelajari bagaimana perundang-undangan yang berlaku mulai dari hukum perdata pidana hingga konstitusi.

10 Prospek Kerja Sarjana Hukum Setelah Lulus Kuliah

Jadi seorang lulusan sarjana hukum tidak hanya berpatokan untuk menjadi pengacara saja. Melainkan ada sejumlah profesi yang bisa dilakukan oleh seorang lulusan sarjana hukum atau bergelar SH. Berikut ini sejumlah Prospek kerja sarjana hukum:

1. Pengacara

Prospek kerja sarjana hukum pertama adalah menjadi seorang pengacara atau lawyer. Menariknya lagi pekerjaan ini bisa dilakukan secara pribadi atau terlibat dalam sebuah lembaga hukum. Biasanya fresh graduate lebih memilih bekerja pada sebuah Firma hukum demi membangun relasi dan jenjang karir sebelum mendirikan Firma hukum.

Secara umum pengacara bertugas untuk melayani konsultasi dan juga untuk membela klien dalam perebutan hak. Tak lupa juga untuk melakukan negosiasi dalam melakukan tuntutan hukum antar kedua belah pihak yang bermasalah. Seorang pengacara berhak menentukan klien seperti apa yang ingin ditanganinya entah itu pribadi atau kelompok.

2. Jaksa

Prospek kerja sarjana hukum kedua adalah menjadi seorang jaksa. Secara bahasa, Jaksa hampir sama dengan seorang pengacara namun berbeda halnya hanya karena status profesi yaitu sebagai aparatur sipil negara. Dalam menjalankan tugasnya Jaksa ini bertugas untuk menyampaikan tuntutan dari pihak penuntut dalam sidang dakwaan.

Selain itu, Jaksa juga memiliki tugas yang hampir sama yaitu membela seorang klien. Apabila seseorang merasa tidak sanggup untuk membayar jasa seorang pengacara maka dapat menjadikan Jaksa sebagai salah satu langkah. Karena seorang Jaksa ini dapat berfungsi sebagai Jaksa pengacara negara untuk membela mereka yang tidak mampu secara ekonomi. 

3. Hakim

Selain itu juga ada profesi hakim yang bisa menjadi prospek kerja sarjana hukum. Jika berbicara mengenai tugas Hakim berfungsi untuk membuat sebuah keputusan akhir dari sebuah persidangan. Jika sering menonton sejumlah acara persidangan pasti mengetahui di mana posisi duduk seorang Hakim.

Tetapi untuk bisa duduk di posisi yang satu ini tentunya membutuhkan langkah yang cukup panjang dan tidak mudah. Misalnya saja untuk bisa menjadi seorang hakim patut seorang lulusan sarjana hukum memiliki integritas yang tinggi. Tak lupa juga dalam penilaian kredibilitas yang sesuai agar dapat bertindak adil. 

4. Notaris

Notaris merupakan suatu profesi yang sangat banyak diincar oleh lulusan ilmu hukum. Tetapi untuk dapat menjadi seorang notaris biasanya perlu melanjutkan pendidikan pada tahap selanjutnya yaitu S2 kenotariatan. Seorang notaris dapat membuka praktek sendiri atau bekerja dengan orang lain yang mana umumnya disesuaikan dengan kemampuan dan kegemaran.

Tugas pokok seorang notaris adalah membuat sejumlah dokumen yang berisi mengenai ketetapan pendirian sebuah tempat. Misalnya saja dapat berupa pendirian yayasan, atau akta izin kepemilikan berupa tanah. Selain itu seorang notaris juga harus mematikan mengenai tanggal pembuatan akta serta salinannya agar dapat disimpan untuk pertanggungjawaban.

Sejumlah lembaga perusahaan umumnya membutuhkan staff legal baik itu berupa rumah sakit bank atau perusahaan. Staff legal umumnya mengurusi persoalan hukum serta sejumlah berkas penting berupa surat perjanjian dan kontrak kerja. Maka dari itu proses yang satu ini sangat cocok menjadi prospek kerja sarjana hukum.

 Karena anggota staf legal harus mengerti bagaimana aturan perundangan yang berlaku mengenai pengurusan dokumen. Hal ini juga sangat penting untuk dilakukan agar semua proses kegiatan tidak menjadi terhambat. Maka tidak semua orang bisa menempati posisi sebagai seorang staff legal. 

6. Staf Kementerian

Bekerja di bawah naungan BUMN yang mungkin merupakan harapan banyak orang. Seorang lulusan sarjana hukum juga dapat bekerja sebagai seorang staf Kementerian. Makanya kini banyak beredar lowongan pihak BUMN yang membutuhkan pegawai dengan latar belakang ilmu hukum.

Cara untuk bekerja sebagai seorang staf Kementerian adalah dengan mengikuti seleksi CPNS. Berkarir dan menjadi seorang PNS merupakan dambaan dari banyak pihak karena dianggap lebih menjamin. Selain itu banyaknya tunjangan yang diberikan dianggap mampu mensejahterakan hidup seorang karyawan. 

7. Staf HRD

Berikutnya prospek kerja yang bisa kamu lirik sebagai seorang lulusan sarjana hukum adalah menjadi staff HRD. Dalam sebuah perusahaan hal ini juga dikenal sebagai bagian personalia. Biasanya sebuah perusahaan membutuhkan lulusan Psikologi dan juga sarjana hukum maupun ilmu administrasi untuk duduk di posisi ini.

Staff HRD memiliki tugas untuk melakukan sejumlah evaluasi terkait dengan peraturan ketenagakerjaan. Selain itu juga membahas mengenai kontrak kerja dari karyawan sebuah perusahaan. Spesifikasi untuk bekerja di posisi ini adalah untuk menjabarkan mengenai aturan hukum bagi seorang karyawan serta asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan.

8. Konsultan 

Profesi berikutnya yang bisa dijalani oleh seorang lulusan ilmu hukum adalah menjadi seorang konsultan. Akhir-akhir ini profesi menjadi seorang konsultan menjadi pilihan banyak mahasiswa yang lulus dari jurusan tersebut. Karena sebagian orang menganggap jika bekerja sebagai seorang konsultan lebih santai.

Karena secara umum, seorang konsultan ini memiliki profesi yang lebih pada mendengarkan masalah yang ada pada klien. Setelah mendengarkan seorang konsultan kemudian harus memberikan sejumlah alternatif solusi yang pastinya harus berdasarkan ketajaman analisa dan riset. Saran yang diberikan ini juga tidak sembarangan apabila tidak mengetahui bagaimana dasar ilmu hukum bekerja.

9. Karyawan Bank

Menjadi seorang karyawan bank juga bisa menjadi pilihan bagi lulusan sarjana hukum. Walaupun sebenarnya seorang karyawan bank ini bisa dilamar oleh mahasiswa lulusan jurusan apapun. Tetapi persentase penerimaan dari seorang lulusan hukum tentu menjadi lebih besar.

Karena dalam sebuah bank ini memiliki divisi anti suap, pencucian uang serta korupsi yang bisa menjadi pilihan bagi sarjana hukum. Bekerja menjadi karyawan bank tentu memiliki prospek kerja yang cukup baik. Sehingga dianggap sebagai pekerjaan menjanjikan terhadap lulusan ini.

10 Biro Hukum Pemda

prospek kerja sarjana hukum terakhir bagi seorang lulusan ilmu hukum adalah menjadi biro hukum Pemda. Sesuai namanya biro hukum ini menjadi pegawai di salah satu wilayah atau pemerintah daerah. Karyawan yang menduduki profesi yang satu ini juga memiliki kewenangan yang jelas sesuai aturan yang berlaku.

Beberapa tugas dari seorang biro hukum Pemda antaranya untuk merumuskan serta menyusun produk hukum suatu daerah. Serta juga bisa untuk merumuskan berbagai kebijakan daerah serta berbagai keputusan penting lainnya. Dengan artian siapapun yang bekerja di profesi ini banyak orang menganggap lebih mumpuni dalam bidangnya untuk suatu pemerintahan daerah.

Itulah berbagai prospek kerja sarjana hukum yang bisa kamu pilih bagi mahasiswa lulusan ilmu hukum. Selain gaji, kenyamanan dan kegemaran bisanya menjadi pilihan seseorang menentukan tempat kerja. Tapi bagi seorang sarjana hukum tentu memiliki peluang yang lebih banyak.