Perbedaan Ain’t, Gotta, Gonna dan Wanna beserta Contohnya

Agar berbicara Bahasa Inggris lebih efektif, ketahui perbedaan ain’t, gotta, gonna dan wanna

Dalam bahasa Inggris informal, ada banyak kata dan frasa yang dapat kamu gunakan sebagai pengganti bahasa formal. Empat contohnya adalah “ain’t,” “gotta,” “gonna,” and “wanna.” Terdapat beberapa perbedaan  “ain’t,” “gotta,” “gonna,” dan “wanna” dalam penggunaan dan artinya.

Perbedaan Ain’t, Gotta, Gonna, dan Wanna

Untuk melancarkan Bahasa Inggris, ketahui perbedaan ain't, gotta, gonna, dan wanna

Berikut ini penjelasan ain’t, gotta, gonna dan wanna serta contohnya masing-masing.

Ain’t

“Ain’t” merupakan frasa sederhana dari “am not”, “is not”, “are not”, “have not”, atau “have not”. Kata ini sering diasosiasikan dengan bahasa Inggris tidak standar dan umumnya dianggap lebih informal daripada “isn’t” atau “aren’t”. Beberapa orang mungkin menggunakan “ain’t” agar terdengar lebih santai atau menyampaikan dialek daerah tertentu.

Contoh kalimat ain’t:

  • I know that ain’t the way you want it, but that’s the way it is. (Aku tahu itu bukan seperti yang kau inginkan, tapi begitulah adanya.)
  • Ain’t nobody got time for that kind of drama. (Tidak ada yang punya waktu untuk drama semacam itu.)
  • You ain’t gonna believe what happened to me today. (Kamu tidak akan percaya apa yang terjadi pada saya hari ini.)
  • She ain’t ever been to New York before, so we’re planning a trip. (Dia belum pernah ke New York sebelumnya, jadi kami merencanakan perjalanan.)
  • I ain’t gonna lie, I’m really nervous about this interview. (Aku tidak akan berbohong, aku benar-benar gugup tentang wawancara ini.)
  • Ain’t no sunshine when she’s gone. (Tidak ada sinar matahari saat dia pergi.)
  • I ain’t gonna be able to make it to the party tonight. (Aku tidak akan bisa datang ke pesta malam ini.)

Baca juga : Perbedaan So That, Such That, dan In Order To

Gotta

“Gotta” adalah kata sederhana dari “have to” atau “have got a.” Kata ini sering digunakan sebagai pengganti “have to” atau “must“, dan menyiratkan rasa kewajiban atau kebutuhan. Misalnya, “I gotta go to the market” sama artinya dengan “I have to go to the market.” “Gotta” bersifat informal, oleh karena itu, kamu dapat menggunakannya dalam percakapan santai.

Berikut adalah contoh kalimat gotta:

  • I gotta finish this report before the end of the day. (Aku harus menyelesaikan laporan ini sebelum penghujung hari.)
  • We gotta leave early if we want to beat the traffic. (Kita harus pergi lebih awal jika kita ingin mengalahkan lalu lintas.)
  • You gotta be kidding me! I can’t believe you did that. (Kamu pasti bercanda! Aku tidak percaya kau melakukan itu.)
  • She’s gotta work late tonight, so we’re rescheduling our dinner plans. (Dia harus bekerja lembur malam ini, jadi kami menjadwal ulang rencana makan malam kami.)
  • If we wanna catch the movie, we gotta hurry up and get our tickets now. (Jika kita ingin menonton filmnya, kita harus bergegas dan mendapatkan tiket kita sekarang.)
  • I gotta finish this report by tomorrow morning. (Aku harus menyelesaikan laporan ini besok pagi.)
  • We gotta leave in five minutes if we want to make it to the movie on time. (Kita harus pergi dalam lima menit jika ingin sampai di bioskop tepat waktu.)

Gonna

Gonna” adalah kata sederhana dari “going to”. Kata ini dapat kamu gunakan untuk menunjukkan tindakan di masa depan. Misalnya, “I’m gonna go to the store” sama artinya dengan “I’m going to go to the store.” Meskipun “gonna” bersifat informal, kata ini dapat juga kamu gunakan dalam bahasa Inggris lisan dan tulisan.

Berikut beberapa contoh kalimatnya:

  • I’m gonna take a nap before I start studying for my exam. (Aku akan tidur siang sebelum mulai belajar untuk ujianku.)
  • We’re gonna visit my parents next weekend. (Kami akan mengunjungi orang tua saya akhir pekan depan.)
  • She’s gonna be so surprised when she sees the birthday cake we got for her. (Dia akan sangat terkejut saat melihat kue ulang tahun yang kami berikan untuknya.)
  • I think I’m gonna try that new restaurant that just opened downtown. (Saya pikir saya akan mencoba restoran baru yang baru saja dibuka di pusat kota.)
  • We’re gonna cancel our plans if it keeps raining like this. (Kita harus membatalkan rencana kita jika hujan terus seperti ini.)
  • Are you gonna come with us to the amusement park?  (Apakah Anda akan ikut dengan kami ke taman hiburan?)
  • We’re gonna need a bigger boat if we’re planning on taking all of this equipment with us. (Kami akan membutuhkan kapal yang lebih besar jika kami berencana membawa semua peralatan ini bersama kami.)

Wanna

“Wanna” adalah kata sederhana dari “want to”. Kata ini dapat kamu gunakan untuk menunjukkan keinginan atau preferensi. Misalnya, “I wanna have a big house” sama artinya dengan “I want to have a big house”. Seperti kata “gotta” dan “gonna,” “wanna”  bersifat informal tetapi umum digunakan.

Bac juga : Perbedaan Live, Life, Leave & Contoh Kalimatnya

Berikut contoh kalimat wanna:

  • I wanna go to the beach this weekend, but I don’t know if I can afford it. (Saya ingin pergi ke pantai akhir pekan ini, tetapi saya tidak tahu apakah saya mampu membelinya.)
  • Do you wanna grab a drink after work? (Apakah Anda ingin minum setelah bekerja?)
  • I wanna learn how to speak Spanish fluently. (Saya ingin belajar bagaimana berbicara bahasa Spanyol dengan lancar.)
  • She doesn’t wanna go to the party because she doesn’t know anyone there. (Dia tidak ingin pergi ke pesta karena dia tidak mengenal siapapun di sana.)
  • If you wanna succeed in life, you gotta work hard and never give up. (Jika Anda ingin sukses dalam hidup, Anda harus bekerja keras dan tidak pernah menyerah.)
  • I wanna thank you for all your hard work and dedication. (Saya ingin berterima kasih atas semua kerja keras dan dedikasi Anda.)
  • If you wanna be successful in this industry, you gotta be willing to take risks and try new things. (Jika Anda ingin sukses di industri ini, Anda harus berani mengambil risiko dan mencoba hal baru.)

Perbedaan Umum dalam Penggunaannya

Perbedaan umum dalam penggunaan ain’t, gotta, gonna dan wanna

Penggunaan kata-kata informal di atas dapat berbeda tergantung wilayah dan kelompok sosial yang ada. Ini indormasi yang perlu kamu tahu:

  1. Ain’t mungkin lebih umum digunakan dalam bahasa Inggris Amerika Selatan, 
  2. Gotta dan wanna lebih umum digunakan di kalangan generasi muda atau di daerah perkotaan.
  3. Penggunaan kata-kata tersebut dapat menyampaikan sikap atau emosi tertentu. Misalnya, ain’t dapat kamu gunakan untuk menyampaikan rasa informalitas atau sikap acuh tak acuh, sedangkan gotta dapat menunjukkan urgensi atau frustrasi. Sementara,  gonna dan wanna dapat menyampaikan kegembiraan atau antusiasme untuk rencana atau keinginan masa depan.

Baca juga: Excited vs Exciting: Perbedaan, Fungsi & Penggunaannya

Contoh Dialog 

Berikut adalah beberapa contoh dialog  “ain’t,” “gotta,” “gonna,” dan “wanna” beserta terjemahannya.

Ain’t

Lisa : “Kinan, did you hear about the new dress code at work?”

Kinan : “No, I ain’t heard anything. What’s it about?”

Lisa: “They’re cracking down on people wearing jeans and t-shirts. It’s all business casual now.”

Kinan: “Ain’t that a drag? I hate wearing stuffy clothes all day.”

Terjemahan

Lisa : “Kinan, apakah kamu mendengar tentang aturan berpakaian baru di tempat kerja?”

Kinan : “Tidak, saya tidak mendengar apa-apa. Tentang apa?”

Lisa: “Mereka menindak orang-orang yang memakai jins dan kaos. Sekarang semua bisnis santai.”

Kinan: “Bukankah itu membosankan? Aku benci memakai baju pengap sepanjang hari.”

Gotta

Gerald : “Are you gonna be able to come to my wedding next month?”

Smith: “I really wanna come, but I gotta check my schedule and see if I can get the time off work.”

Gerald: “Okay, let me know as soon as possible.”

Terjemahan

Gerald : “Apakah kamu bisa datang ke pernikahanku bulan depan?”

Smith: “Saya benar-benar ingin datang, tetapi saya harus memeriksa jadwal saya dan melihat apakah saya bisa mendapat cuti.”

Gerald: “Oke, beri tahu saya secepatnya.”

Gonna

Rossa: “What are you gonna do now that you’ve graduated college?”

Hera: “I’m gonna take a year off and travel around Europe. I’ve always wanted to do that before I settle down and get a job.”

Rosa: “Wow, that sounds amazing. I wish I could do that.”

Terjemahan

Rossa: “Apa yang akan kamu lakukan setelah lulus kuliah?”

Hera: “Saya akan mengambil cuti setahun dan berkeliling Eropa. Saya selalu ingin melakukan itu sebelum saya menetap dan mendapatkan pekerjaan.”

Rosa: “Wow, kedengarannya luar biasa. Saya harap saya bisa melakukannya.”

Wanna

Tiara : “Do you wanna come over to my place and watch a movie tonight?”

Lia : “I really wanna, but I gotta finish this paper for my class tomorrow.”

Tiara : “Oh, no problem. Maybe we can do it another time when you’re free.”

Lia : “Yeah, that sounds good. I definitely wanna hang out soon.”

Terjemahan

Tiara : “Maukah kamu datang ke tempatku dan menonton film malam ini?”

Lia : “Aku sangat ingin, tapi aku harus menyelesaikan makalah ini untuk kelasku besok.”

Tiara : “Oh, tidak masalah. Mungkin kita bisa melakukannya lain kali saat kamu ada waktu luang.”

Lia : “Ya, kedengarannya bagus. Aku pasti ingin segera jalan-jalan.”

Penutup

Itulah perbedaan  “ain’t,” “gotta,” “gonna,” and “wanna” dalam bahasa Inggris. Meskipun keempat kata tersebut adalah kata-kata informal yang biasa digunakan dalam bahasa Inggris, yang memiliki arti dan penggunaan yang berbeda. Dengan sering latihan, kamu dapat menjadi lebih nyaman menggunakan bahasa informal dalam situasi yang tepat. Selain itu, mengenal kata-kata ini bisa membantu kamu lebih terhubung dengan orang lain dan mengekspresikan diri secara lebih natural.