Gerhana Bulan Sebagian: Pengertian, Waktu, dan Bagaimana Terjadinya

Gerhana Bulan Sebagian

Anda pasti sudah tak asing dengan fenomena gerhana bulan. Berdasarkan posisi matahari, bumi, dan bulan, ada tiga jenis gerhana bulan, di antaranya gerhana bulan total, gerhana bulan penumbra, dan gerhana bulan sebagian. Nah, pada artikel ini kita akan membahas seputar gerhana bulan sebagian, mulai dari pengertian hingga bagaimana proses terjadinya.

gerhana bulan sebagian

Apa Itu Gerhana Bulan?

Sebelum masuk ke pembahasan tentang pengertian gerhana bulan sebagian, mari pahami dulu apa itu fenomena gerhana bulan. Fenomena ini terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga bayangan bumi jatuh pada bulan dan menyebabkan bulan terlihat gelap atau merah. 

Dalam gerhana bulan, bumi memblokir sinar matahari yang biasanya memantul dari bulan, sehingga bulan terlihat lebih gelap. Gerhana bulan hanya bisa terjadi pada saat bulan dalam posisi purnama dan bumi berada di antara matahari dan bulan. 

Saat bumi berada di antara matahari dan bulan, bayangan bumi jatuh pada bulan dan menciptakan zona bayangan dan zona penumbra. Zona bayangan adalah area di mana bulan sepenuhnya tertutupi oleh bayangan bumi, sementara zona penumbra adalah area di mana bulan hanya sebagian tertutupi oleh bayangan bumi.

Untuk kemunculannya, gerhana bulan umumnya terjadi lebih sering daripada gerhana matahari dan biasanya bisa diamati tanpa alat bantu. Meskipun kejadian gerhana bulan total atau gerhana bulan sebagian tergantung pada kondisi cuaca dan lokasi pengamat.

Pengertian Gerhana Bulan Sebagian

Seperti namanya, pengertian gerhana bulan sebagian (parsial) adalah ketika bumi bergerak di antara matahari dan bulan purnama, tetapi keduanya tidak sejajar dengan tepat. Hanya sebagian permukaan bulan yang terlihat bergerak ke bagian gelap bayangan bumi. 

Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan Sebagian?

Gerhana bulan sebagian terjadi saat bumi bergerak di antara matahari dan bulan. Tapi, ketiga benda langit tersebut tidak membentuk garis tegak lurus. Saat formasi tersebut terbentuk, sebagian kecil permukaan bulan tertutup oleh bagian tengah bayangan bumi yang paling gelap, yakni umbra. 

Sisa bulan terhalangi oleh bagian luar bayangan bumi yang dikenal sebagai penumbra. Intinya, fenomena alam ini terjadi ketika Bulan memasuki zona penumbra, sinar matahari yang terhalang oleh bumi memantul ke arah bulan. 

Sinar matahari ini bisa mencapai sebagian besar permukaan bulan, sehingga hanya sebagian kecil dari Bulan yang terlihat lebih gelap daripada bagian-bagian lainnya.

Syarat Terjadinya Gerhana Bulan Sebagian

Agar gerhana bulan sebagian terjadi, dua peristiwa langit harus terjadi pada waktu yang sama:

  • Bulan purnama.
  • Matahari, bumi, dan bulan harus sejajar hampir dalam satu garis lurus.

Amankah Melihat Gerhana Bulan Sebagian?

Kabar baik tentang gerhana bulan adalah bahwa fenomena ini tidak seperti gerhana matahari. Fenomena langit ini aman untuk dilihat dengan mata telanjang karena tidak ada radiasi berbahaya yang terpancar dari bulan selama gerhana berlangsung. Hal ini berlaku pada semua jenis gerhana bulan, termasuk gerhana bulan sebagian, loh. 

Gerhana bulan adalah salah satu peristiwa pengamatan langit yang paling mudah untuk diamati. Untuk menontonnya, Anda cukup keluar, melihat ke langit, dan menikmati. Anda tidak membutuhkan teleskop atau alat-alat khusus lainnya. 

Jika Anda ingin melihat detail permukaan bulan saat gerhana bulan sebagian  terjadi, baru Anda bisa menggunakan teropong atau teleskop kecil.

Seberapa Sering Gerhana Bulan Sebagian Muncul?

Menurut NASA, setidaknya gerhana bulan parsial terjadi dua kali setiap tahun. Untuk memastikan angka ini, NASA harus menghitung sebagian fase gerhana bulan total. 

Jika mempertimbangkan gerhana bulan sebagian secara terpisah, biasanya terjadi setahun sekali atau dua tahun sekali. Dan sekitar 30% dari semua gerhana bulan bersifat parsial atau sebagian.

Kapan Terjadinya Gerhana Bulan Sebagian?

Berdasarkan kalender astronomi, pada tahun 2023 terdapat satu kali gerhana bulan parsial, yaitu tanggal 29 Oktober 2023 yang akan datang. Gerhana bulan sebagian ini bisa diamati dari wilayah Asia Tenggara, Asia Timur, Australia, Amerika, Eropa, Samudra Pasifik, Atlantik, Antartika, dan Afrika. 

Waktu dan durasi gerhana bulan sebagian pada tanggal tersebut akan bervariasi tergantung pada lokasi pengamatannya. Jadi, bagi Anda yang ingin menyaksikan secara langsung fenomena langit ini, catat tanggalnya ya!

Tahapan Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan parsial atau sebagian terjadi melalui beberapa proses atau tahapan. Berikut ini informasi seputar tahapan dan waktunya yang bisa Anda simpan untuk menyaksikan fenomena langit ini pada 29 Oktober 2023 nanti:

1. Tahap Awal Gerhana (Penumbra)

Pada tahap ini, bulan memasuki zona penumbra atau area di mana sinar matahari yang terhalang oleh bumi hanya sebagian menutupi bulan. Pada tahap ini, bulan masih terlihat agak terang meskipun sebagian permukaannya telah tertutup oleh bayangan bumi.

Tahap ini dimulai pukul 01.01 WIB, 02.01 WITA, atau 03.01 WIT dan bisa disaksikan di seluruh penjuru Indonesia. 

2. Tahap Pertengahan Gerhana (Awal Sebagian)

Pada tahap ini, umbra bumi mulai bergerak di atas bulan. Bulan semakin masuk ke dalam zona umbra atau area di mana sinar matahari yang terhalang oleh bumi menutupi sebagian besar bagian bulan. 

Pada tahap ini, sebagian besar permukaan bulan yang tertutupi oleh bayangan bumi akan terlihat lebih gelap dari sebelumnya. Tahap ini juga bisa dilihat dari seluruh Indonesia, yakni pada pukul 02.35 WIB, 03.35 WITA, 04.35 WIT.

3. Tahap Puncak Gerhana (Umbra)

Pada tahap ini, separuh bagian bulan berada dalam zona umbra atau area di mana bulan separuhnya tertutupi oleh bayangan bumi. Pada tahap ini, sebagian besar permukaan bulan akan terlihat sangat gelap atau merah kecoklatan. Waktu terjadinya adalah 03.14 WIB, 04.14 WITA, atau 05.14 WIT di seluruh Indonesia.

4. Tahap Akhir Gerhana Bulan Sebagian

Pada tahap ini, bulan mulai keluar dari zona umbra dan memasuki zona penumbra lagi. Sebagian permukaan bulan yang tadinya tertutupi oleh bayangan bumi akan terlihat kembali terang. Tahap ini bisa Anda saksikan pada pukul 03.52 WIB, 04.52 WITA, atau 05.52 WIT di seluruh Indonesia kecuali wilayah Papua.

5. Tahap Akhir Penumbra

Pada tahap ini, gerhana bulan sebagian biasanya terjadi setelah beberapa jam tahap gerhana bulan sebagian berlangsung, dan merupakan tanda bahwa gerhana bulan telah berakhir. Setelah tahap akhir penumbra, bulan akan kembali sepenuhnya terang ketika meninggalkan bayangan Bumi dan kembali ke cahaya matahari langsung.

Sayangnya, tahap ini hanya bisa dilihat dari beberapa wilayah di Indonesia, seperti Banten, DKI Jakarta, sebagian wilayah Kalimantan Barat, sebagian wilayah Jawa Barat, dan Sumatera. Waktunya adalah pukul 05.26 WIB, 06.26 WIB, atau 07.26 WIT.

Berapa Lama Durasi Berlangsungnya?

Berdasarkan informasi waktu di atas, maka durasi keseluruhan gerhana bulan sebagian tahun ini adalah 4 jam 25 menit. Bagi Anda yang mengabadikannya, Anda cukup menggunakan kamera ponsel atau kamera DSLR jika punya.

Nah, itulah informasi seputar gerhana bulan sebagian, mulai dari pengertian, kapan berlangsungnya, hingga bagaimana proses terjadinya. Semoga membantu!

Baca Juga: Pengertian Puisi, Jenis, Elemen dan Fungsinya