Macam-Macam Punctuation atau Tanda Baca dalam Bahasa Inggris

Belajar Bahasa Inggris Materi Punctuation

Pada saat membaca, pastinya kamu tidak akan mendengar suara secara nyata. Hal ini membuat salah paham terasa sulit untuk dihindari. Itu kenapa, pada saat menulis kamu perlu memakai punctuation. Lalu, kira-kira apa saja macam-macam punctuation atau tanda baca dalam bahasa Inggris

Secara garis besar, simbol tanda baca dalam bahasa Inggris tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan bahasa lain. Pun begitu dengan tujuan utama pemakaian tanda baca tersebut di dalam kalimat. Supaya kamu lebih paham akan materi tanda baca, berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya! 

Mengenal Punctuation

Pengertian Punctuation Bahasa Inggris

Sebelum kamu mengetahui apa saja yang termasuk tanda baca, kamu harus merasa familier terlebih dahulu dengan apa yang dimaksud dengan punctuation marks. Secara literal, kamu dapat mengartikan istilah tersebut sebagai tanda baca. Namun, secara etimologi, pengertiannya jauh lebih lengkap lagi. 

Definisi dari punctuation marks adalah tanda yang kamu tuliskan di dalam suatu kalimat. Tanda tersebut berfungsi untuk memudahkan orang lain untuk membaca tulisan tersebut, sehingga, maksud dan tujuannya bisa sampai ke pembaca dengan tepat..

Dengan adanya tanda tersebut, kamu dapat mengetahui intonasi dari kalimat tersebut. Hal ini karena pada saat membaca, kamu tidak akan mendengar suara apa pun. Itu kenapa kamu membuat suara sendiri, entah dengan membaca tulisan secara lantang atau dengan membaca di dalam hati. 

Karena, jika intonasinya salah, besar kemungkinan adanya salah tangkap informasi. Ini sebabnya, salah satu fungsi punctuation adalah untuk mempermudah pertukaran informasi secara tekstual. Dengan begitu, informasi yang ingin penulis beri akan sama dengan informasi yang pembaca terima. 

Dalam istilah linguistik dalam bahasa Indonesia, kamu akan mengenalnya dengan nama pungtuasi. Pemakaian pungtuasi ini sudah disepakati oleh masyarakat sejak zaman dahulu. Sehingga, hampir semua masyarakat dunia mengenal simbol yang sama, meskipun penyebutan nama simbolnya mungkin berbeda. 

Macam-Macam Punctuation

Contoh Punctuation

Secara garis besar, sama sekali tidak ada perbedaan antara definisi dan fungsi dari punctuation dalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya. Hal yang membedakannya hanya ada pada penyebutan namanya. Dalam bahasa Inggris, kamu akan mengenal tanda baca atau pungtuasi dengan istilah berikut! 

Period (.) 

Pada saat membaca suatu tulisan, entah itu berupa teks, buku, novel, dan lain-lain, satu pungtuasi yang akan sering kamu temukan adalah titik. Perlu kamu tahu jika tanda titik dalam bahasa Inggris disebut dengan period. Namun, beberapa orang juga mengenal tanda ini dengan istilah full stop

Hal ini karena, pungtuasi yang satu ini memiliki fungsi utama sebagai tanda akhir suatu kalimat. Hanya saja, perlu kamu catat jika tidak semua kalimat berakhiran dengan period. Namun, tanda ini hanya berlaku untuk mengakhiri kalimat afirmatif dan kalimat negasi yang berbentuk pernyataan. 

Di samping itu, period juga berfungsi untuk:

1. Memperjelas Angka Ribuan yang Dapat Dihitung 

Contohnya:

  • 5.183
  • 18.291 
  • 125.717
  • 9.026.000
  • 10.000.000

2. Membuat Penomoran

Contoh:

  • 1. 
  • A. 
  • i. 

3. Menulis Singkatan Nama Orang

Contoh:

  • Jason J. Pedersen
  • M. Rizal Pramana
  • Katheryn E. Hudson
  • Putri Ananda T. 

4. Menulis Gelar, Pangkat, Sapaan, Jabatan, dan lain-lain.

  • Ph.D. 
  • B. Ec. 
  • S.H
  • Mr.
  • Mrs.

Namun, perlu kamu catat jika period tidak boleh kamu pakai pada saat menulis judul, angka yang bukan merupakan hasil dari hitungan (misalnya tahun), dan kop surat. 

Comma (,) 

Bukan hanya tanda titik saja, pada saat membaca suatu teks, kamu pun akan sering menemukan pungtuasi koma. Sehingga, pada saat kamu belajar materi punctuation, mengenal koma adalah hal yang penting untuk kamu lakukan. Dalam bahasa Inggris, kamu akan mengenal koma dengan istilah comma

Fungsi punctuation comma yang paling utama adalah memberi jeda dalam kalimat. Itulah. Hanya saja, di samping itu ada juga beragam alasan lain yang mengharuskan kamu untuk memakai comma. Fungsi lainnya adalah sebagai berikut:

1. Memisahkan Kata-Kata yang bersifat sebagai Kata Rantai

Contohnya: I bought an apple, pineapple, melon, watermelon, and grape at the supermarket.

2. Membandingkan Dua Ide

Contohnya: Eating ramen is so perfect during this kind of weather, but eating soto is not that bad though.

3. Menambahkan Keterangan

Contohnya: My friend, Aysa, will get married today. 

4. Bertanya dan Menjawab Pertanyaan

Contohnya: 

  • You love me, don’t you?
  • Yes, I am. 

5. Menjadi Pemisah antara Partikel dan Kalimat

  • Oh, 
  • Nope,
  • Hm,
  • Right,
  • Wow,
  • Yes,
  • Yup,

Exclamation Mark (!) 

Selain kalimat afirmatif dan kalimat negasi, ada jenis kalimat lain yang perlu kamu ketahui. Kalimat tersebut adalah kalimat imperatif atau yang mungkin lebih sering kamu kenal dengan istilah kalimat perintah. Menariknya, akhiran dari kalimat ini tidak menggunakan period, namun exclamation mark.

Pada tatanan bahasa Indonesia, kamu akan mengenal pungtuasi tersebut dengan istilah tanda seru. Selain itu melontarkan perintah, kamu juga dapat memakai pungtuasi ini untuk hal-hal berikut! 

1. Membuat Kalimat Seruan atau Kalimat Interjeksi 

Contohnya: 

  • Yes!
  • No way!
  • Oh my God!
  • Amazing!
  • Fabulous!

2. Saat Ada yang Membuat Kesal dan Terkejut 

Contohnya: 

  • This is so boring!
  • That’s impossible!
  •  You’re scaring me!

Question Mark (?) 

Tidak hanya itu saja, ada juga jenis kalimat lain yang tidak kalah penting untuk kamu pelajari. Kalimat tersebut adalah kalimat interogatif, atau yang mungkin lebih kamu kenal dengan istilah kalimat tanya. Hanya saja, perlu kamu catat jika di akhir kalimat, kamu perlu memakai question mark.

Sehingga jelas jika pungtuasi ini adalah satu di antara lebih dari 20 tanda baca dalam bahasa Inggris yang perlu kamu pelajari. Kamu dapat memakai pungtuasi ini di dalam kalimat seperti berikut!

  • Are you not going to school? 
  • Is your homework for tomorrow already done? 

Apostrophe (‘) 

Selanjutnya, perlu kamu ketahui jika apa saja fungsi dari tanda baca bukan hanya untuk menjeda atau bahkan mengakhiri kalimat. Ada juga jenis pungtuasi yang memiliki fungsi yang berbeda, misalnya seperti apostrophe. Fungsi yang paling utama dari pungtuasi ini yaitu untuk penanda kalimat possessive

Hanya saja, penggunaan apostrophe sebagai penanda kalimat possessive atau kepemilikan tidak berlaku di seluruh dunia. Kamu hanya akan menemukannya di dalam bahasa tertentu saja, termasuk Inggris. Berikut adalah contohnya!

  • Aldi’s.
  • Teachers’
  • Gita’s
  • a student’s 
  • two students’

Di samping itu, kamu pun dapat memakai apostrophe untuk membuat contractions atau gabungan antara subjek dan kata kerja bantu. Lalu, hal ini juga berlaku pada gabungan antara kata kerja bantu dengan kata not. Misalnya seperti berikut!

  • I’m ( I am)
  • She’s (she is)
  • You’re (you are)
  • Didn’t (did not)
  • Haven’t (have not)

Colon (:) 

Kemudian, ada juga pungtuasi colon yang biasanya kamu temukan pada saat melihat jam. Hanya saja, tidak hanya dalam konteks itu saja kapan harus menggunakan colon, kamu pun pasti memakainya saat akan menuliskan daftar, misalnya seperti berikut:

  • There are five steps of grief: denial, anger, bargaining, depression, and acceptance.

Lalu, kamu pun dapat memakainya pada saat akan menjelaskan sesuatu atau setelah menjelaskan suatu hal, misalnya seperti berikut!

  • Digital marketing: five ways to nail it
  • I only like one celebrity: Emma Watson.

Semicolon (;) 

Di samping colon, ada juga pungtuasi semicolon. Fungsi utamanya adalah ketika ada dua kalimat yang ingin kamu hubungkan, namun tanpa ada kata hubung di sana. Itulah kapan harus menggunakan semicolon, misalnya seperti berikut!

  • It is already late; the kids haven’t gone to sleep yet

Lalu, kamu juga akan memakai pungtuasi ini pada saat menjelaskan suatu hal yang ada di dalam tanda baca colon, misalnya seperti berikut!

  • You can visit three places here: the shopping area, the culinary area, and the center area, where you can eat, shop, and play in an arcade.

Hyphen (-) 

Lalu, apa tanda strip dalam bahasa Inggris? Bagi kamu yang ingin tahu, kamu akan mengenalnya dengan istilah hyphen. Fungsinya yang paling utama adalah untuk menggabungkan dua kata atau lebih, hingga menjadi satu kata yang utuh. Misalnya seperti berikut:

  • Son-in-law.
  • Mid-August.
  • First-timer.
  • Over-the-counter.

Selain itu, kamu juga dapat memakai pungtuasi yang satu ini untuk menuliskan bilangan pecahan, serta memisahkan bilangan puluhan dan satuan. Inilah contohnya!

  • Fifty-nine.
  • One-half.
  • Forty-six.
  • One-three.

Quotation Mark (” ” atau ‘ ‘) 

Berikutnya, ada juga quotation mark yang pastinya akan sering kamu temukan. Hanya saja, kamu pun perlu tahu jika ada dua jenis pungtuasi yang berbeda pada tanda baca ini. Kedua pungtuasi tersebut adalah single quotation mark dan double quotation mark, yang memiliki fungsi berbeda. 

Pada umumnya, kamu akan banyak memakai double quotation mark untuk membuat petikan yang berasal dari kalimat langsung. Misalnya seperti berikut!

  • Rina: “This is a nightmare, for real.”

Lalu, kamu pun dapat memakai pungtuasi jenis ini untuk menambah petikan pada suatu hal yang jelas memiliki arti yang berbeda dari arti literalnya. Misalnya seperti berikut!

  • He has the “cleanest” image among all his group members. 

Pungtuasi Lainnya

Tidak hanya pungtuasi di atas saja yang akan sering kamu temukan di dalam teks. Namun, ada banyak juga simbol lain yang tidak kalah penting untuk kamu pelajari. Karena itu, berikut adalah beberapa pungtuasi lain yang ada di dalam tata bahasa. Mulai dari simbol hingga istilah yang melekat padanya!

  • Underscore (_) 
  • Slash (/) 
  • Backward slash (\)
  • Ellipsis mark (…)
  • Ampersand (&) 
  • Commercial at (@)
  • Hash (#)
  • Asterisk (*)
  • Round brackets (())
  • Square brackets ([])
  • Curly brackets ({})
  • Angle brackets (<>)
  • Tide (~)
  • Grave accent (`)
  • Acute accent (´)
  • Dollar sign ($)
  • Euro sign (€)
  • Pound Sterling sign (£)
  • Yen sign (¥)
  •  Plus (+)
  • Minus (-)
  • Percent (%)

Perlu kamu catat jika grave accent dan acute accent biasanya ada di atas huruf, seperti à, è, ù, dan lain sebagainya. Sedangkan simbol dollar, euro, pound sterling, dan yen adalah simbol mata uang. Sedangkan simbol pungtuasi plus minus, dan percent pada umumnya berhubungan dengan angka. 

Baca juga : Cara Menguasai Writing Bahasa Inggris yang Efektif

Itulah penjelasan tentang apa saja macam-macam punctuation atau tanda baca dalam bahasa Inggris. Perlu kamu catat jika fungsi dari semua simbol tersebut tidak akan jauh berbeda di semua bahasa. Hal ini karena pungtuasi adalah kesepakatan bersama antara masyarakat dunia di masa lampau.