Simple Future Tense : Pengertian, Rumus, dan Contoh Penggunaannya

Simple Future
intraxenglish.com

Saat ini, terdapat banyak cara yang dapat kita lakukan agar mahir dalam berbahasa Inggris. Akan tetapi, kita tidak boleh melewatkan kunci utamanya. Di dalam bahasa Inggris sendiri, terdapat 16 tense yang patut kita ketahui dan kita pahami. Terutama jika kita ingin mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan benar. Satu di antara 16 tense tersebut yakni Simple Future.

Untuk mempelajari tense yang satu ini mungkin bagi sebagian besar orang bukanlah hal yang mudah dan bisa dilakukan sendiri. Namun, ada banyak cara maupun metode mudah untuk menguasainya.

Maka dari itulah, pada kesempatan kali ini mari kita belajar mengenai tense tersebut dengan memahami penjelasannya terlebih dahulu. Kemudian kita akan berlanjut untuk mencoba mempraktekkanya dengan mempelajari rumus-rumus yang ada dan membuat kalimat.

Penting juga untuk diketahui bahwa tense ini memiliki fungsi dan perannya di dalam konteks berbahasa Inggris. Baik itu dalam bentuk teks maupun percakapan. Sehingga jangan sampai salah memahami penggunaannya.

Hal-hal yang Membedakan antara Simple Future dan Simple Past Tense

simple future tense
simple future tense

Meskipun keduanya mempunyai hubungan yang erat, namun pada dasarnya penggunaan kedua tenses tersebut memiliki perbedaan. Terkadang beberapa pemula dalam mempelajari tenses akan merasa kebingungan antara keduanya karena hampir mirip, oleh sebab itu sebelum masuk ke pembahasan Simple Future Tense secara lebih jauh berikut hal-hal yang membedakan keduanya.

Dua Hal yang Membedakan antara Simple Future dan Simple Past Tense

Menjadi dua rumus dalam penggunaan tenses paling mudah membuat beberapa orang yang sedang mempelajarinya merasa sulit membedakan keduanya. Dengan mengetahui hal-hal pembedanya mungkin dapat mempermudah Anda dalam mempelajarinya. Berikut beberapa poin terkait perbedaan antara Simple Future dan Simple Past Tense.

1. Penggunaan Waktu saat Membuat Kalimat Menggunakan Rumus

Jika melihat dari namanya saja pastinya sudah bisa dibedakan dengan jelas bahwa pembeda pertamanya adalah penggunaan waktu saat membuat kelimat. Hal tersebut pada akhirnya mempengaruhi beberapa rumus dasar dari Simple Past menjadi Future. Sesuai dengan namanya, past digunakan menggambarkan keadaan atau kegiatan dilakukan masa lampau.

Sedangkan untuk Future untuk membuat kalimat dengan penggambarak kejadian di masa atau yang akan datang. Jika melihat dari artinya “past” adalah masa lalu (lampau), dan “future” adalah masa depan, oleh sebab itu jelas mengapa keduanya memiliki perbedaan penetapan waktu yang sangat berbeda.

2. Kata Kerja yang Digunakan dalam Penggunaan Rumusnya

Seperti sudah diperhatikan bahwa keduanya membutuhkan to be tetapi menggunakan modal verbs berbeda. Untuk Simple Past tidak menggunakan modal verbs karena penggunaan kata kerjanya bentuk kedua, sedangkan untuk modalnya hanya menggunakan to be sebagai predikat (was, were). Sedangkan future menggunakan modal verb dan bisa disimak pada penjelasan selanjutnya.

Perbedaan pada poin kedua ini sangat menonjol sehingga seharusnya jika Anda sudah memahami kedua tenses tersebut mampu membedakannya hanya dengan poin-poin tersebut. Namun pada dasarnya pembahasan ini juga diperlukan sebagai penanda ketika mendapatkan soal serupa dalam ujian.

Pada dasarnya tenses memang dibagi menjadi beberapa jenis sehingga satu dengan lainnya tidak akan ada kesamaan. Oleh sebab itulah harus dipahami secara baik dan benar setiap tensesnya.

Penjelasan Simple Future

Sudah banyak penjelasan dan contoh soal mengenai tense ini yang dapat kita pelajari. Sehingga akan semakin mudah bagi kita untuk memahaminya. Pada dasarnya, simple future tense ini sering kita sebut sebagai bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan suatu kejadian pada masa atau waktu yang akan datang.

Selain itu, terdapat penjelasan lain yang turut melengkapi bahwa tense ini merupakan kalimat tense yang digunakan untuk menunjukkan kejadian atau peristiwa yang belum terjadi.

Atau juga bisa digunakan untuk menunjukkan kejadian yang akan terjadi di masa depan serta berakhir di masa depan. Tense ini disebut juga sebagai suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk memberikan pernyataan bahwa suatu aksi terjadi di masa depan.

Baik itu secara spontan maupun direncanakan. Bentuk dari tense ini adalah salah satu tense paling dasar. Selain itu, juga sering digunakan di dalam penulisan maupun percakapan bahasa Inggris.

Fungsi Simple Future Tense

Tense yang diartikan sebagai gabungan dari aspek simple atau pada suatu spesifik waktu serta bingkai waktu future atau yang akan terjadi ini, mempunyai beberapa fungsi di dalam penggunaannya. Fungsi tersebut diantaranya yaitu:

  • Berfungsi sebagai ungkapan suatu gagasan secara umum
  • Penggunaannya untuk mendeskripsikan sebuah kebiasaan
  • Digunakan untuk menggambarkan sebuah emosi
  • Selain itu, tense ini juga digunakan untuk menyatakan sebuah kepemilikan ataupun hubungan personal
  • Terakhir digunakan untuk menentukan batas waktu serta fokus kejadian

Rumus dan Contoh Kalimat Simple Future Tense

Untuk membuat kalimat dengan menggunakan tense ini, maka kita harus memahami setiap rumus yang ada. Terdapat tiga jenis kalimat yang memiliki rumus berbeda-beda, yakni kalimat positif, kalimat negatif, dan juga kalimat introgatif.

Ketiga kalimat ini memiliki rumus yang berbeda-beda. Untuk itulah, mari kita simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Rumus dan Contoh Kalimat Positif Simple Future

Dalam membuat kalimat positif dengan tense ini, maka kita menggunakan rumus sebagai berikut:

Subject (S) + Will + Verb 1 + Object (O)

Atau

Subject + To Be (is, am, are) + Going To + Verb 1 + O

Penerapan di dalam kalimat:

  • Bagas and Anton will take a school examination next week. (Bagas dan Anton akan mengikuti ujian sekolah minggu depan)
  • Andi will take public speaking class tomorrow. (Andi akan mengikuti kelas public speaking besok)
  • Wulan is going to move to her new house next month. (Wulan akan pindah ke rumah barunya bulan depan)
  • Riko is going to finish her homework tonight. (Riko akan menyelesaikan PR-nya nanti malam)
  • She is going to take an English class at Wall Street English next Thursday. (Dia akan mengikuti kelas bahasa Inggris di Wall Street English Kamis depan)

Rumus dan Contoh Kalimat Negatif Simple Future

Untuk membuat kalimat negatif dengan tense ini, menggunakan rumus sebagai berikut:

S (Subject) + Will + Not + Verb 1 + O (Object)

Atau

S (Subject) + To Be (is, am, are) + Not + Going To + Verb 1 + O (Object)

Penerapan di dalam kalimat:

  • She will not join the theater club at school. (Dia tidak akan bergabung klub teater di sekolah)
  • We are not going to go to Dieng because of to the wheater. (Kami tidak akan pergi ke Dieng dikarenakan oleh cuaca)
  • Toni is not going to buy a new book tomorrow. (Toni tidak akan membeli buku baru besok)

Rumus dan Contoh Kalimat Introgatif Simple Future

Untuk membuat kalimat introgatif dengan tense ini, menggunakan rumus sebagai berikut:

Will + Subject (S) + Verb 1 + Object (O)?

Atau

To Be (is, am, are) + Subject (S) + Going To + Verb 1 + Object (O)?

Penerapan di dalam kalimat:

  • Will they come to my party tonight? (Apakah mereka akan datang ke pestaku nanti malam?)
  • Will Andre buy a new house next month? (Apakah Andre akan membeli rumah baru bulan depan?)
  • Is Anita going to watch The Boy next Monday? (Apakah Anita akan menonton film The Boy Senin depan?)

Penggunaan Kata “Will” dan “Be Going To”

Jika kita ingin membuat sebuah kalimat simple future tense ini, terdapat satu hal yang harus diperhatikan dengan cermat, yaitu penggunaan kata “will” dan juga “be going to”. Pasalnya, tense satu ini sangat identik dan berkaitan dengan kedua kata tersebut (“will” dan “be going to”). Di dalam penggunaannya pun juga memiliki fungsi masing-masing.

Will

  • “Will” mempunyai fungsi untuk mengajukan permohonan maupun permintaan. Contoh: I need a hand for beverage ingredients. Will you help me? (Aku butuh bantuan untuk bahan minuman itu. Apakah kamu bisa menolong ku?)
  • Kata “will” juga dapat digunakan untuk menunjukkan keinginan maupun ketidakinginan. Contoh: I won’t go no matter what. (Aku tidak akan pergi, apa pun yang terjadi)
  • Selain itu, kata “will” juga digunakan untuk membuat janji. Contoh: I promise I will come to your house. (Aku berjanji, Aku akan datang ke rumah mu)
  • Terakhir digunakan untuk menunjukkan fakta secara umum. Contoh: Animals will die if they don’t get enough food. (Hewan akan mati jika mereka tidak mendapatkan makanan yang cukup)

Be Going To

  • Digunakan untuk menunjukkan tujuan ataupun niat. Contoh: I am going to go to your house. Whether your mother is there or not? (Aku akan pergi ke rumahmu. Apakah ibumu ada di sana atau tidak?)
  • Kata “be going to” dapat digunakan untuk membicarakan sebuah kejadian yang akan segera terjadi. Contoh: Look at that sky! It is going to snow. (Lihatlah langit itu! Ini akan turun salju)
  • Selanjutnya, kata “be going to” juga digunakan untuk membicarakan sebuah rencana yang telah dibuat. Contoh: They are going to spend a month in Australia. (Mereka akan menghabiskan satu bulan di Australia)

Will and Be Going To

  • “Will anda be going to” bisa kita gunakan untuk membuat sebuah kalimat prediksi. Contoh: Everything will be fine for a birthday party, and everyone is going to have fun. (Semuanya akan baik-baik saja untuk pesta ulang tahun, dan semua orang akan bersenang-senang)
  • Umumnya kata “be going to” kita gunakan untuk mengenalkan sebuah topik tertentu. Kemudian dilanjutkan dengan kalimat yang menggunakan “will”. Contoh: I am going to write a scientific work. First, I will do some research on the theme and title. Then I will make an issue anda write. (Saya akan menulis karya ilmiah. Pertama, saya akan melakukan penelitian tentang tema dan judul. Kemudian, saya akan membuat permasalahan dan menulis)

Kalimat Aktif dan Pasif Simple Future

Dalam tense ini, kita tidak hanya mengenal kalimat positif, kalimat negatif, maupun kalimat introgatif saja. Pada ketiga jenis kalimat tersebut, juga dapat kita bedakan menjadi kalimat aktif maupun kalimat pasif.

Sebagai contoh, kalimat positif, bisa berbentuk kalimat positif aktif dan juga kalimat positif pasif. Begitu pula dengan kalimat negatif maupun kalimat introgatif.

Bukan hanya itu saja, dalam tense ini kita mengenal dua kata yang sangat familiar. Tak salah lagi yakni “will” dan juga “be going to”.

Kalimat aktif dan pasif dengan tense ini, juga dapat menggunakan kata “will” dan “be going to”. Untuk lebih memahaminya, berikut ini akan kami berikan penjelasan selengkapnya untuk anda.

Kalimat Aktif Simple Future

Kalimat aktif atau dalam bahasa Inggris kita sebut sebagai active voice, merupakan kalimat yang subjeknya mengerjakan atau melakukan suatu tindakan, kegiatan, atau perbuatan. Umumnya, kalimat aktif memiliki predikat dengan awalan me- atau ber-.

Kalimat aktif yang dapat kita gunakan dibagi menjadi dua jenis, yakni kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif. Kalimat aktif transitif merupakan kalimat aktif yang memiliki sebuah objek.

Misalnya saja: “Mereka menggunting benang”. Selain itu, kalimat aktif transitif yang mempunyai objek ini dapat kita ubah menjadi kalimat pasif.

Sedangkan untuk kalimat aktif intransitif yaitu kalimat aktif yang tidak mempunyai objek. Sebagai contoh: “Dia makan”.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan kami berikan contoh kalimat aktif dengan tense ini. Perhatikan dengan seksama, agar anda juga dapat menerapkannya.

  1. She will buy a new book. (Dia akan membeli sebuah buku baru.)
  2. Diana will invite Andre to the party. (Diana akan mengundang Andre ke pesta itu.)
  3. Andin will plant flowers behind the house. (Andin akan menanam bunga di belakang rumah.)
  4. Mr. Anton will plant rice in the rice fields. (Pak Anton akan menanam padi di sawah.)
  5. Anastassa and Mother will cook in the kitchen. (Anastasya dan Ibu akan memasak di dapur.)
  6. Anita will participate in a swimming competition in the National Student Sports Olympiad. (Annisa akan mengikuti lomba renang dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional.)
  7. My brother will play bicycle in the field. (Adik ku akan bermain sepeda di lapangan.)

Kalimat Pasif Simple Future

Kalimat pasif atau dalam bahasa Inggris kita sebut sebagai passive voice, merupakan kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan atau memperoleh perlakuan. Dalam kalimat pasif, predikatnya memiliki awalan ter- maupun di-.

Sebagai salah satu contohnya, Kertas itu dirobek oleh Ana. Berikut ini kami berikan contoh pasif dengan tense ini dalam bahasa Inggris beserta artinya untuk anda.

  1. They will buy a new car. (Sebuah mobil baru akan dibeli mereka.)
  2. Anya will be invited to the event by them. (Anya akan diundang ke acara itu oleh mereka.)
  3. The flower will be planted by Anya. (Bunga itu akan ditanam oleh Anya.)
  4. The article will be written by Arum. (Artikel itu akan ditulis oleh Arum.)
  5. The book will be read by Jundan. (Buku itu akan dibaca oleh Jundan.)
  6. A novel will be bought by him. (Sebuah novel akan dibeli olehnya.)
  7. A ship will be sold by them. (Sebuah kapal akan dijual oleh mereka.)

Rumus Kalimat Aktif dan Pasif Simple Future

Setelah melihat contoh kalimat aktif dan pasif pada tense ini, pastinya dapat memberikan sedikit gambaran kepada anda. Namun, jika anda masih merasa kesulitan dan bingung dalam memahaminya, kami akan memberikan dan menjelaskan rumusnya.

Rumus Kalimat Aktif dan Pasif Simple Future (Positif, Negatif, Interogatif) Menggunakan “Will”

Positif (+)

Rumus:

  • Kalimat Aktif (Active Voice): S (Subject) + Will + Verb 1
  • Kalimat Pasif (Passive Voice): S (Subject) + Will + Be + Verb 3

Contoh Kalimat:

  1. Kalimat Aktif (Active Voice): Mereka will do my Music project after lunch. (Mereka akan mengerjakan proyek Musik saya setelah makan siang.)
  2. Kalimat Pasif (Passive Voice): My Music project will be done after lunch. (Proyek Musik saya akan selesai setelah makan siang.)

Negatif (-)

Rumus:

  • Kalimat Aktif (Active Voice): S (Subject) + Will Not + Verb 1
  • Kalimat Pasif (Passive Voice): S (Subject) + Will Not + Be + Verb 3

Contoh Kalimat:

  1. Kalimat Aktif (Active Voice): He will not buy a new novel. (Dia tidak akan membeli novel baru.)
  2. Kalimat Pasif (Passive Voice): A new book will not be bought by her. (Buku baru tidak akan dibeli olehnya.)

Interogatif (?)

Rumus:

  • Kalimat Aktif (Active Voice): Will + S (Subject) + Verb 1
  • Kalimat Pasif (Active Voice): Will + S (Subject) + Be + Verb 3

Contoh Kalimat:

  1. Kalimat Aktif (Active Voice): Will they close the door? (Akankah mereka menutup pintu?)
  2. Kalimat Pasif (Passive Voice): Will the door be closed? (Akankah pintunya ditutup?)

Rumus Kalimat Aktif dan Pasif Simple Future (Positif, Negatif, Interogatif) Menggunakan “Be Going To”

Positif (+)

  • Kalimat Aktif (Active Voice): S (Subject) + Be Going To + Verb 1
  • Kalimat Pasif (Passive Voice): S (Subject) + Be Going To + Be + Verb 3

Contoh Kalimat:

  1. Kalimat Aktif (Active Voice): My sister is going to cook Japans food. (Adikku akan memasak makanan Jepang.)
  2. Kalimat Pasif (Passive Voice): Japans food is going to be cooked by my sister. (Makanan Jepang akan dimasak oleh adikku.)
  3. Kalimat Aktif (Active Voice): My uncle and brother are going to clean the house. (Paman dan saudara laki-laki saya akan membersihkan rumah.)
  4. Kalimat Pasif (Passive Voice): The house is going to be cleaned by my uncle and brother. (Rumah itu akan dibersihkan oleh paman dan kakakku.)

Negatif (-)

  • Kalimat Aktif (Active Voice): S (Subject) + Be Not Going To + Verb 1
  • Kalimat Pasif (Passive Voice): S (Subject) + Be Not Going To + Be + Verb 3

Contoh Kalimat:

  1. Kalimat Aktif (Active Voice): She is not going to start my piano lesson tomorrow. (Dia tidak akan memulai pelajaran pianoku besok.)
  2. Kalimat Pasif (Passive Voice): My piano lesson is not going to be started tomorrow. (Pelajaran piano saya tidak akan dimulai besok.)
  3. Kalimat Aktif (Active Voice): He is not going to invite you at 8 a.m. (Dia tidak akan mengundang Anda pada jam 8 pagi.)
  4. Kalimat Pasif (Passive Voice): You are not going to be invited by her at 8 a.m. (Anda tidak akan diundang olehnya pada jam 8 pagi.)

Interogatif (?)

  • Kalimat Aktif (Active Voice): Be + S (Subject) + Going To + Verb 1
  • Kalimat Pasif (Active Voice): Be + S Going To + Be + Verb 3

Contoh Kalimat:

  1. Kalimat Aktif (Active Voice): Are we going to visit Grandpa next week? (Apakah kita akan mengunjungi Kakek minggu depan?)
  2. Kalimat Pasif (Passive Voice): Is Grandpa going to be visited next week? (Apakah Kakek akan dikunjungi minggu depan?)
  3. Kalimat Aktif (Active Voice): Is she going to publish some books this year? (Apakah dia akan menerbitkan beberapa buku tahun ini?)
  4. Kalimat Pasif (Passive Voice): Are some books going to be publish by her this year? (Apakah beberapa buku akan diterbitkan olehnya tahun ini?)

Itulah tadi penjelasan tentang Simple Future Tense beserta rumus, fungsi, dan juga penggunaannya di dalam kalimat. Pastinya, materi ini akan sangat membantu anda dalam memahaminya. Maka dari itu, mari semangat belajar bahasa Inggris. Baca juga : Tenses Past Future Perfect Continuous.