Saat selesai membuat sebuah karya, pernahkan menanyakan bagaimana opini temanmu tentang hasil karyamu itu? Atau mungkin, ketika ada temanmu yang membuat sesuatu untukmu, apakah mereka bertanya tentang pendapatmu? Dalam bahasa Inggris, itulah yang dimaksud dengan asking and giving opinion.
Pada dasarnya, hampir setiap hari kamu akan melakukan hal tersebut. Itu kenapa, kamu patut untuk mempelajari materi asking and giving opinion. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk bertanya serta menjawab pertanyaan tentang opini.
Pengertian
Sebagian dari kamu mungkin banyak yang masih bingung tentang apa maksud dari asking serta giving opinion. Secara literal, “asking” yaitu “bertanya”, lalu “giving” yaitu “memberi”. Kemudian, arti “opinion” secara literal yaitu “opini” atau yang juga biasa kamu kenal dengan kata “pendapat”.
Jadi, bisa disimpulkan jika asking opinion yaitu ungkapan untuk bertanya tentang opini. Lalu, giving opinion yaitu opini yang ingin kamu sampaikan kepada lawan bicaramu. Kemudian, ungkapan seperti apa yang dapat kamu ucapkan bila ingin bertanya serta mengungkapkan opini dalam bahasa Inggris?
Supaya lebih paham, kamu dapat mempelajari contoh giving opinion dan juga asking opinion di bawah.
Cara Menanyakan Pendapat dalam Bahasa Inggris
Saat kamu memiliki keinginan untuk mendengar opini dari lawan bicaramu, apa yang biasanya kamu katakan? Biasanya, orang akan berucap, “Menurut kamu…”. Tidak jarang, orang juga melontarkan pertanyaan seperti, “Apa pendapatmu tentang…”.
Ternyata, di bahasa Inggris pun tidak jauh berbeda. Terdapat beberapa kata kunci yang biasanya akan kamu butuhkan saat kamu memiliki keinginan untuk mendengar opini lawan bicaramu. Kata kunci tersebut yaitu opinion (opini), think (pikirkan), view (pandangan), dan lain-lain. Kamu bisa bebas memakai kata kunci tentang opini tersebut.
Lalu, di situasi seperti apa saja kamu akan bertanya tentang opini lawan bicaramu? Pada umumnya, terdapat 2 jenis situasi di mana kamu perlu menanyakan hal tersebut, yaitu situasi resmi (formal) dan santai (informal). Inilah contoh asking opinion di kedua situasi tersebut!
1. Formal
Apakah kamu pernah mengikuti debat? Atau mungkin, apakah kamu pernah mengikuti sebuah rapat? Biasanya, pada situasi seperti itu kamu akan sering mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat. Namun, untuk bertanya tentang hal tersebut, kamu perlu memakai bahasa formal.
Sebab, pada umumnya debat dan rapat merupakan acara resmi dan formal. Sehingga kamu perlu tahu bagaimana cara asking opinion in formal way. Kecuali, bila kamu melakukannya dengan rekan-rekan secara spontan dan santai. Jika seperti itu, kamu dapat memakai bahasa yang lebih informal.
Namun, bila situasinya lebih resmi, kamu dapat menggunakan beberapa ungkapan berikut ini!
ASKING OPINION | ARTINYA |
|
|
2. Informal
Setelah tahu bagaimana cara untuk bertanya tentang opini secara formal, kamu pun perlu tahu bagaimana cara menanyakannya dalam situasi santai. Di situasi tersebut, kamu pun dapat memakai kalimat yang lebih informal. Terutama, jika kamu sedang berbicara dengan teman atau orang dekat.
Biasanya, kamu akan menggunakan beberapa kalimat ini ketika sedang kerja kelompok, ketika hangout, maupun ketika mengobrol biasa dengan teman. Lalu, bagaimana cara asking opinion in informal way? Kamu dapat menemukan beberapa ungkapannya dalam tabel berikut ini!
ASKING OPINION | ARTINYA |
|
|
Cara Menyampaikan Pendapat dalam Bahasa Inggris
Kemudian, di samping bertanya tentang opini, kamu pun perlu tahu langkah-langkah menyampaikan opini pribadi. Biasanya, kalimat tersebut kamu butuhkan saat lawan bicara bertanya tentang opini kamu. Lalu, saat kamu memiliki keinginan untuk memberi masukan tentang topik yang menjadi pusat obrolan.
Sama seperti bertanya tentang opini, terdapat dua situasi yang biasa kamu temukan ketika akan menyampaikan pendapat. Situasi tersebut adalah situasi formal dan informal. Bila di situasi formal bahasa yang akan kamu gunakan lebih resmi, maka di situasi informal bahasanya memang lebih santai.
Untuk bisa membuat dialog asking and giving opinion, pastinya kamu patut hafal kalimat apa yang dapat kamu gunakan. Karena alasan tersebut, kamu dapat mempelajari beberapa kalimat tentang topik tersebut di penjelasan berikut!
1. Formal
Biasanya, kapan kamu perlu memakai kalimat formal pada saat mengeluarkan opini? Pada umumnya, kamu akan memakai bahasa formal ketika mengeluarkan pendapat di sebuah rapat, seminar, atau berada di ruang kelas. Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya pada saat debat dan cara resmi dan formal lainnya.
Lalu, kamu pun perlu menggunakan kalimat formal saat menyampaikan opini pada orang yang kamu hormati, seperti guru serta orang tua. Sebab, menyampaikan opini dengan bahasa formal memang terkesan lebih sopan. Sehingga, kamu dapat memakai bahasa ini ketika mengobrol dengan orang yang lebih tua.
Sebagai gambaran, inilah beragam contoh kalimat giving opinion in formal way yang dapat kamu ucapkan!
GIVING OPINION | ARTINYA |
|
|
2. Informal
Tidak jauh berbeda dengan asking opinion, ketika kamu perlu giving opinion kamu dapat memakai bahasa yang informal di beragam situasi tertentu. Contohnya ketika kamu mengobrol dengan teman, saat mengerjakan tugas kelompok, saat hangout, dan juga beberapa situasi santai yang lainnya.
Biasanya, kamu akan menggunakan kalimat yang lebih informal kepada teman, orang yang lebih muda, dan orang yang sudah dekat dengan kamu. Lalu, apa saja ungkapan giving opinion in informal way yang dapat kamu pakai di situasi santai? Kamu dapat melihat beberapa contohnya di tabel berikut ini!
GIVING OPINION | ARTINYA |
|
|
Contoh Dialog
Setelah mengetahui apa saja ungkapan untuk menanyakan dan juga menyatakan pendapat, kamu pun perlu tahu cara menerapkannya ke dalam kalimat. Itu kenapa kamu perlu belajar untuk membuat dialog yang berhubungan dengan asking dan juga giving opinion.
Sebagai bahan pembelajaran, berikut adalah dialog asking and giving opinion singkat dan artinya, baik itu yang formal maupun yang informal!
Baca juga : Materi Giving and Refusing Opinion Lengkap & Contoh Dialog
1. Dialog Formal
Hana : So, what are your views on global warming, sir? (Jadi, apa pendapat Anda tentang pemanasan global, pak?)
Tirta : In my opinion, the effects of global warming are getting worse as time goes by. We have to make it better obviously. (Menurut pendapat saya, efek pemanasan global semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Kita harus membuatnya lebih baik, tentu saja.).
Hana : Do you have any idea on how to make it better? (Apakah Anda mempunyai ide tentang bagaimana cara untuk membuatnya lebih baik?).
Tirta : I feel that we should care more about nature. Make sure not to cut trees carelessly. Instead, we should plant more trees. (Saya rasa kita harus lebih peduli dengan alam. Pastikan untuk tidak menebang pohon secara sembarangan. Alih-alih, kita harus menanam lebih banyak pohon.).
Hana : How about you, madame? What is your opinion about it? (Bagaimana denganmu, bu? Apa pendapatmu tentang itu?).
Gita : I do agree with Mr. Tirta. The best thing we could do is to preserve nature. (Saya setuju dengan Pak Tirta. Hal rekomendasi yang bisa kita lakukan adalah melestarikan alam.).
2. Dialog Informal
Nakula : I’m hungry, how about we eat first? (Aku lapar, bagaimana jika kita makan dulu?).
Rendi : I want to eat ramen. What do you think about it? (Aku ingin makan ramen, bagaimana pendapatmu tentang itu?).
Nakula : I think it’s a good idea. The weather is perfect for eating ramen. (Aku pikir ini adalah ide yang bagus, cuacanya sangat sempurna untuk makan ramen.).
Rendi : I agree. When it rains like this, it is just right to eat hot and gravy food. (Aku setuju, ketika hujan seperti ini, memang pas untuk makan makanan panas dan berkuah.).
Nakula : Okay then, let’s go to the restaurant now. (Oke kalau begitu, ayo pergi ke restoran sekarang.).
Itulah bentuk formal dan informal dari asking and giving opinion. Jadi, selamat belajar dan mencobanya dalam percakapan!