Numbers atau angka bahasa Inggris merupakan kategori materi paling dasar. Kalau kamu baru pertama kali belajar bahasa asing, terutama bahasa Inggris, maka kamu perlu menguasainya terlebih dahulu.
Terlebih lagi untuk anak-anak usia dini, seperti TK dan Sekolah Dasar. Mereka patut mengenal pelajaran awal tentang daftar angka mulai dari satuan, puluhan, ratusan, ribuan, hingga jutaan.
Nah, dalam bahasa Inggris, numbers alias angka tidak melulu dilafalkan seperti dalam bahasa Indonesia. Sebab, ada ordinal numbers dan cardinal numbers dalam bahasa Inggris yang perlu kamu perhatikan.
Perbedaan Cardinal Numbers dan Ordinal Numbers
Sumber : Unsplash
Sebelum mengetahui detail jenis angka dalam bahasa Inggris, pastikan kamu tau bedanya kardinal dan ordinal. Dua penyebutan angka ini berguna saat kamu perlu berkomunikasi sehari-hari.
Berikut ini perbedaan cardinal dan ordinal numbers, lengkap beserta lambang fonetiknya.
1. Cardinal Numbers
Kardinal (cardinal) merupakan bilangan angka dengan pengucapan biasa seperti one, two, five, ten, eleven, twenty, one hundred, dsb. Sistem penyebutan ini berlaku untuk menetapkan jumlah, jam, dan nomor.
2. Ordinal Numbers
Ordinal mempunyai kata dasar “order”, yang berarti urutan. Jadi fungsinya untuk menyebutkan urutan tertentu. Contohnya seperti first, second, third, fifth, twelfth, dsb.
3. Cara Melafalkan
Nah, dalam belajar bahasa Inggris, kamu tidak boleh menghafalkan jenis English number berbentuk cardinal dan ordinal saja. Kamu juga patut mengetahui implementasinya secara langsung dalam sebuah kalimat, supaya bisa menggunakannya di kemudian hari.
Contoh penggunaan cardinal numbers dan ordinal numbers:
- Emma has four chickens on her farm.
Four menerangkan tentang jumlah benda (ayam).
- Hello, Iam John and I am ten years old.
Ten menerangkan tentang umur seseorang.
- I will go to the gym at three or 3 pm.
Three menunjukkan keterangan waktu atau jam.
- My birthday is on the 3rd (third) December.
Third menunjukkan informasi tanggal.
- Oh believe me, please! You are my first love.
First menunjukkan tentang urutan.
Angka Desimal dalam Bahasa Inggris
Meski pemula, belajar numbers tidak sekadar belajar angka bahasa Inggris 1-10 saja, tapi bentuk lain seperti decimal alias desimal, juga patut kamu pelajari. Angka desimal, seperti yang kita ketahui merupakan angka yang tidak bulat. Ciri utamanya yaitu terdapat tanda koma (,) seperti pada 2,4 dan 0,15.
Dalam bahasa Indonesia, kita membaca 0,25 dengan “nol koma dua puluh lima.” Namun dalam bahasa Inggris, pengucapannya berbeda. Tanda koma selalu dibaca dengan kata “point”.
Ada juga istilah “nought” khusus untuk angka desimal yang diawali 0 (nol), namun kamu tetap harus mengucapkan “point.”
Sebetulnya jika bilangan desimal tersebut berawal dari nol, maka ada tiga jenis penyebutan. Ada “nought”, “zero”, atau tidak menganggap nolnya ada.
Nah, kamu bisa menyimak dari contoh berikut:
- 0,5
Nought point five
Zero point five
Point five
- 0,25
Nought point two five
Zero point two five
Point two five
- 0,123
Nought point one two three
Zero point one two three
Point one two three
Sedangkan untuk angka desimal lainnya dapat kamu baca seperti biasa dan contohnya seperti berikut:
- 2,15 (two point one five)
- 1,321 (one point three two one)
Hal penting ketika belajar bahasa Inggris untuk angka desimal yaitu mengetahui jenis bilangan di depan koma atau titik. Bagian tersebut akan memengaruhi cara kita membacanya, apakah berbentuk satuan, puluhan, ratusan atau ribuan.
- 3,92 (three point nine two)
- 98,5 (ninety eight point five)
- 12,31 (twelve point three one)
- 129,3 (one hundred and twenty nine point five)
- 168,6 (one hundred and sixty eight point six)
- 1320,5 (one thousand three hundred and twenty point five)
Angka Pecahan dalam Bahasa Inggris
Masih ada jenis pecahan atau fraction ketika mempelajari bahasa Inggris tentang angka. Pada umumnya, kamu akan memakainya ketika berurusan dengan perhitungan matematika.
Bentuk pecahan seperti ½, ¼, 1/10, 3/2, dsb. Dalam Bbhasa Indonesia, kamu mungkin terbiasa membacanya dengan “setengah” atau “satu per dua”, “seperempat” atau “satu per empat”.
Sedangkan fraction numbers tidaklah serupa. Pahami dahulu kalau angka cardinal sebagai pembilang dan ordinal adalah penyebut. Beberapa contoh sederhananya seperti berikut!
- ½ (one half atau a half)
- 1/3 (one third atau a third)
- ¼ (one quarter atau a quarter)
- 1/5 (one fifth atau a fifth)
- 1/9 (one ninth atau a ninth)
Apabila pembilangnya (cardinal) lebih dari 1 maka bagian penyebut (ordinal) harus ditambahkan ‘s’. Alasannya karena angka tersebut berubah menjadi bentuk jamak.
- ¾ (three quarters)
- 6/5 (six fifths)
- 3/2 (third halves)
- 7/8 (seven eights)
- 4/3 (four thirds)
Ada bentuk lain tulisan angka bahasa Inggris ketika bentuknya pecahan campuran. Cara membacanya seperti angka cardinal biasa tetapi kamu harus tambahkan “and”. Adapun berbagai contohnya seperti berikut!
- 5 ¾ (five and three quarters)
- 2 ½ (two and a halves)
- 1 ½ (one and a half)
- 7 2/9 (seven and two ninths)
- 3 ¼ (three and a quarters)
Bentuk selanjutnya adalah pecahan-pecahan besar. Pembilang atau penyebutnya bisa berupa angka puluhan, ratusan dan ribuan.
- 16/20 (sixteen twentieths)
- 123/635 (one hundred twenty three – six hundred thirty fifths)
- 1/1000 (one – one thousandth atau a thousandth atau one thousandth)
- 28/54 (twenty eight – fifty fourths)
Angka dalam Bentuk Persentase
Banyak yang berpendapat bahwa belajar menyebutkan persentase atau percentage cukup mudah, walaupun bentuknya besar, seperti angka ratusan dalam bahasa Inggris. Sebab, pengucapannya normal saja, seperti angka-angka cardinal biasa.
Kamu tambahkan saja kata “percent’ di akhir penyebutan keseluruhan angka. Akan tetapi, tidak ada perubahan apa pun sehingga kamu bisa mudah menghafalkannya.
- 1% (one percent)
- 5% (five percent)
- 10% (ten percent)
- 25% (twenty five percent)
- 100% (one hundred percent)
- 200% (two hundred percent)
- 25,75% (twenty five point seventy five percent)
- 0,25% (nought point twenty five percent atau zero point twenty five percent)
- 11,62% (eleven point sixty two percent)
Sekarang kamu perhatikan beberapa contoh penerapan percentage angka bahasa Inggris dalam kalimat.
- I promise I will come 100%
- I’ve got big discount when buying this new dress. It was 70% off!
- I sell furnitures made from wood. We only take 20% of the profit.
Angka dalam Nilai Mata Uang
Kita lanjutkan belajar membaca urutan angka bahasa Inggris dalam mata uang suatu negara. Indonesia memiliki satuan rupiah. Namun demikian, dolar pada umumnya digunakan oleh negara-negara berbahasa Inggris.
Jadi, kamu bisa gunakan patokan dolar untuk menghafal satuan mata uang dunia. Caranya sangat mudah karena hanya mengikuti bentuk angkanya saja. Simak contoh-contohnya di sini:
- $1 (a dollar atau one dollar)
- $25 (twenty five dollars)
- $100 (a hundred dollar)
- $1.250 (one thousand two hundred and fifty dollars)
- $2.500 (two thousand and five hundred dollars)
- $10.000 (ten thousand dollars)
Informasi tambahan tentang sebutan mata uang USD lainnya. Kalau kamu ingin lebih casual seperti berbicara pada teman sebaya maka bisa menggunakan satuan “buck”.
- $1 (a buck)
- $3 (three bucks)
- $50 (fifty bucks)
- $100 (a hundred buck), dst.
Tidak selamanya nominal uang jumlahnya genap. Kalau kamu berbelanja suatu barang, pasti ada nominal kecil di belakangnya. Misalnya seperti contoh berikut!
- $1.33 (one dollar and thirty three cents)
- $17.79 (seventeen dollars and seventy nine)
- $110.42 (one hundred ten dollars and forty two cents)
Jika kamu ingin memakai jenis mata uang lain seperti Euro dan Pounds ,maka tinggal mengubah penyebutan belakangnya saja seperti “twenty five Euros” atau “twenty five pounds”.
Angka dalam Standar Pengukuran
Bagaimana cara mengucapkan angka pakai bahasa Inggris kalau ingin mengukur suatu benda? Misalnya saja dalam satuan meter, sentimeter, kilometer, hektar, dan sebagainya. Pertama-tama kamu ketahui dahulu kosakata pengukuran dalam bahasa Inggris
- Gram (gram)
- Km (kilometer)
- Cm (centimeter)
- Ons (ounce)
- Panjang (length)
- Lebar (widith)
- Mil (mile)
- Inci (inch)
- Kaki (feet)
- Kedalaman (depth)
- Derajat suhu (degree)
- Hektar (hectare)
- Yard (yard)
- Liter (liter)
- Lusin (dozen)
Tidak ada trik khusus ketika membaca angka-angka tersebut dalam satuan pengukuran. Cukup baca saja seperti cardinal biasa. Tidak ada tambahan secara istimewa seperti contoh di bawah ini.
- My phone is around 10 centimeters long.
- The width of my garden is approximately 1 hectare.
- I am 19 years old now and my height is 1,65 centimeters tall.
- The distance between your house and my house is around 5 kilometers.
- My uncle has a 56 inches LED TV in his house.
Angka dalam Tahun dan Cara Mengucapkannya
Selain tabel angka bahasa Inggris, membaca tentang tahun juga penting dan termasuk dalam materi dasar. Bagian ini kerap dianggap paling sulit karena mempunyai pengucapan berbeda, berdasarkan urutan angkanya.
Cara termudah yaitu menggunakan tahun yang jumlahnya empat digit angka seperti 1995, 1890, 1860, 1590, 1930, dst. Pertama-tama, bacalah dua digit angka terdepan terlebih dahulu sebagai angka bulat. Selanjutnya dua digit terbelakang. Contohnya:
- 1994 menjadi nineteen ninety four
- 1890 menjadi eighty ninety
- 1930 menjadi nineteen thirty
- 1992 menjadi nineteen ninety two
Muncul pengecualian bagi tahun yang mempunyai satuan ratusan dan ribuan. Walaupun totalnya empat digit angka, tetapi tetap memakai kata hundred dan thousand. Misalnya seperti:
- 1900 menjadi nineteen hundred
- 1700 menjadi seventy hundred
- 2000 menjadi two thousand
- 2008 menjadi two thousand and eight
- 2019 menjadi two thousand and nineteen
Masih ada pengecualian lain yang membuat tahun-tahun tertentu bersifat unik. Salah satunya ketika kamu menemukan tahun seperti berikut!
- 1009 menjadi ten o nine
- 1004 menjadi ten o four
- 1030 menjadi ten thirty
- 1046 menjadi ten forty six
- 890 menjadi eight hundred ninety atau hanya eight ninety
- 760 menjadi seven hundred sixty atau seven sixty
- 1257 menjadi twelve fifty seven
- 1343 menjadi thirteen forty three, dst
Baca juga : Aturan Penulisan Angka dalam Bahasa Inggris Bagi Pemula
Sebagai pelajaran dasar, pengetahuan tentang numbers sifatnya patut. Adapun alasan utamanya karena penggunaan berbagai jenis numbers ada dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti ketika kamu menyebutkan angka desimal, persentase harga, nominal suatu barang, satuan jarak, temperatur ruangan, dsb. Jadi pastikan kamu menguasai semua materi angka bahasa Inggris.