Ketika memasuki bulan suci ramadhan, umat muslim banyak yang melaksanakan sholat tarawih. Dengan demikian sebelum dilakukan, tata cara shalat tarawih ini perlu diketahui terlebih dahulu.
Dalam melaksanakan shalat tarawih ini harus membaca niat terlebih dahulu dan antara imam dan makmum berbeda. Selain itu beberapa umat muslim juga ada yang mengerjakan 8 rakaat atau 20 rakaat.
Setelah shalat ini dilaksanakan umumnya juga dilanjut dengan melakukan shalat witir. Untuk jumlah rakaatnya pun juga bisa dilakukan dua kali salam atau sekali salam.
Bacaan Niat Shalat Tarawih
Sebelum melaksanakan shalat maka setiap orang harus membaca niat terlebih dahulu. Bagi yang menjadi imam maka bacaan niatnya sebagai berikut:
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni imāman lillāhi ta’ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sholat sunnah tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah SWT.”
Sedangkan niat makmum sebagai berikut:
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sholat sunnah tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.”
Tata Cara Melaksanakan Shalat Tarawih
Untuk tata cara melaksanakan tarawih ini dibagi menjadi dua bagian yaitu yang 8 rakaat dan 20 rakaat. Keduanya ini perlu dipahami agar shalat tarawihnya sempurna.
Tarawih 8 Rakaat
Bagi kamu yang melakukan tarawih sebanyak 8 rakaat maka bisa dibagi menjadi 4 salam. Dengan demikian setelah dua rakaat selesai langsung duduk tahiyat akhir kemudian mengucapkan salam.
Selain itu dari 8 rakaat itu juga bisa dilakukan 2 salam dimana setiap 4 rakaat mengucapkan salam. Namun yang sering dilakukan di kalangan masyarakat adalah setiap 2 rakaat langsung salam.
Tarawih 20 Rakaat
Untuk tarawih 20 rakaat ini sebenarnya sama saja dengan yang 8 rakaat hanya saja jumlah rakaat yang berbeda. Karena 20 rakaat maka pengerjaannya dengan 10 salam atau setiap 2 rakaat membaca salam.
Selain ada juga yang mengerjakan 4 rakaat salam dan ini juga dibenarkan secara syar’i. Hanya saja yang lumrah dilakukan adalah 2 rakaat salam dan ini dilakukan sebanyak 10 salam.
Selain tata cara yang 8 rakaat atau 20 rakaat, kamu juga perlu mengetahui proses shalat secara umum. Setiap 2 rakaat atau 4 rakaat yang dilakukan ini perlu dilakukan secara urut dan berikut penjelasannya:
- Membaca niat sholat tarawih
- Takbiratul ihram
- Membaca Surat Al-Fatihah
- Membaca beberapa Surat Al Qur’an
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit dari duduk lalu mengulangi mengerjakan rakaat kedua
Pada rakaat kedua ini urutannya sama seperti yang semula kemudian diakhiri dengan tasyahud akhir dan selanjutnya salam. Lalu kamu bisa berdiri lagi untuk melaksanakan 2 rakaat selanjutnya dari shalat tarawih.
Doa Setelah Shalat tarawih
Setelah melaksanakan shalat tarawih maka doa yang dibacakan oleh imam sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhummaj’alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ’ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu’ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na’mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa ‘alâ sariirl karâmati qâ’idîn. Wa bi hûrun ‘in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha’âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka’sin min ma’în. Ma’al ladzîna an’amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj’alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su’adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj’alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma’în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Tata Cara Melaksanakan Shalat Witir
Ketika seseorang melakukan shalat tarawih umumnya selalu diikuti dengan shalat witir. Sesuai dengan namanya, shalat ini bilangannya selalu ganjil mulai dari 1 rakaat, 3 rakaat hingga 5 rakaat.
Namun ketika disandingkan dengan shalat yang umum dilakukan adalh 3 rakaat. Dengan jumlah rakaat tersebut, shalat ini ada yang dilakukan dengan 2 salam dan 1 salam. Untuk itu pada tahap ini, kamu perlu mengetahui niat saat melaksanakan shalat tersebut.
Niat Shalat Witir
Sesuai dengan ketentuan di atas maka ada 3 niat yang perlu diketahui dan berikut penjelasannya:
1 Rakaat
Ushalli sunatal witri rak’atan lillahi ta’ala
Artinya : Saya berniat melakukan sholat witir satu rakaat karena Allah Ta’ala
2 Rakaat
Ushalli sunatal witri rak’atan lillahi ta’ala
Saya berniat melakukan sholat witir satu rakaat karena Allah Ta’ala
3 Rakaat
Ushalli sunatal witri tsalatsa rak’ataini lillahi ta’ala
Saya berniat melakukan sholat witir tiga rakaat karena Allah Ta’ala
Setelah niat itu dibaca maka kamu bisa melakukan shalat sebagaimana yang dijelaskan di shalat tarawih. Hanya saja sebelum dikerjakan perlu dipilih dua untuk pengerjaannya apakah 2 salam atau 1 salam.
Untuk satu salam maka kamu bisa menggunakan niat di bagian 3 rakaat tersebut. Sedangkan jika dibagi menjadi dua salam maka lakukan niat 2 rakaat kemudian dilanjutkan dengan 1 rakaat.
Doa Setelah Shalat Witir
Setelah melaksanakan shalat witir maka bisa dilanjutkan dengan membaca doa berikut:
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Jadi itulah tata cara shalat tarawih baik yang 8 rakaat dan 20 rakaat. Saat melaksanakan shalat ini, hafalkan niatnya baik ketika menjadi imam atau makmum. Setelah shalat ini dilakukan maka bisa dilanjutkan dengan membaca doa setelah shalat tarawih.
Ketika shalat ini selesai dilakukan maka kamu bisa melanjutkan dengan melaksanakan shalat witir. Untuk shalat ini juga perlu diperhatikan karena ada perbedaan lafadz antara 1 rakaat, 2 rakaat dan 3 rakaat.