Beberapa waktu belakangan dalam dunia sosial media sangat sering terdengar istilah insight. Istilah ini biasanya digunakan juga dalam bisnis untuk memberikan pemahaman lebih tentang suatu topik yang tidak kasat mata. Jadi sebenarnya apa pengertian insight? Simak Penjelasannya berikut ini.
Pengertian Insight
Jika dijelaskan, pengertian Insight merupakan suatu pemahaman yang mendalam, diperoleh dari sumber analisis data serta pengamatan. Ada wawasan baru atau pemahaman yang lebih pada suatu topik yang tidak terlihat secara langsung bisa diperoleh lewat insight.
Pengertian insight yang lainnya menyebutkan jika insight adalah pemahaman yang sangat mendalam tentang sesuatu. Pemahaman ini selalu muncul sampai dijadikan sebuah maksud dan tujuan utama.
Umumnya insight sering digunakan untuk beberapa keperluan semacam bisnis, pemasaran, sains serta teknologi. Tujuannya antara lain untuk mengungkap pola, serta tren yang relevan.
Seringkali insight juga melibatkan pemahaman akan suatu alasan atas kejadian dan juga fenomena.
Itu semua hal yang didapatkan dari insight untuk membantu mendapatkan keputusan dan memahami kenapa hal tersebut bisa terjadi. Pengambilan insight seringkali dikaitkan dari data dan informasi yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik.
Baca juga : Pengertian Teks Deskripsi, Elemen, Jenis, dan Struktur
Pada konteks berbisnis, insight ini sangat membantu khususnya untuk melihat bagaimana perilaku pelanggan dan tren pasar yang berlangsung. Insight ini juga bisa membantu perusahaan dalam melihat peluang baru yang ada di depan untuk lebih efisien dalam operasional.
Jenis-Jenis Insight
Untuk membantu perusahaan dalam menerapkan penggunaan insight dalam inovasi dan pengembangan produk insight juga terbagi dalam beberapa jenis. Supaya mendapatkan insight, perlu melakukan pemahaman yang diperoleh lewat data dan pengamatan yang mendalam.
1. Insight Deskriptif
Jenis insight yang pertama akan dibahas adalah insight deskriptif yang bisa memberikan pemahaman mengenai deskripsi atas suatu hal yang telah terjadi. Jenis insight ini akan fokus pada penjelasan mengenai situasi yang sedang atau telah terjadi.
Contoh jelasnya pada dunia bisnis terdapat penggunaan insight demi bisa menggambarkan perilaku pelanggan. Nantinya hasil dari penggambaran tersebut bisa melihat bagaimana kondisi karakteristik pasar yang sedang berlaku.
2. Insight Diagnostik
Selanjutnya ada insight diagnostik yang bisa memberikan pemahaman akan suatu penyebab atau faktor yang mempengaruhi suatu peristiwa atau situasi. Jenis insight yang satu ini akan melibatkan analisis yang lebih detail demi mengidentifikasi akar permasalahan yang selama ini terjadi.
Tentunya untuk menyelesaikan hal tersebut akan digunakan pola-pola yang relevan. Contoh penerapannya adalah dalam analisis data, dimana insight ini bisa mengidentifikasi faktor apa saja yang berperan dalam penurunan penjualan atau kegagalan campaign penjualan.
3. Insight Prediktif
Jenis insight selanjutnya yang bisa digunakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang. Namun untuk melakukan ini diperlukan juga pola dan tren yang pernah terjadi pada masa lalu.
Penggunaan jenis insight ini akan melibatkan hasil data analisis statistik serta pemodelan yang presisi untuk memproyeksikan bagaimana kemungkinan yang terjadi di masa yang akan datang.
Contoh penerapannya yang sering dilihat dalam bisnis adalah untuk meramalkan seberapa banyak permintaan pelanggan. Bukan cuma itu, tren pasar juga bisa diramalkan untuk memaksimalkan kampanye yang akan dilakukan pada masa mendatang.
4. Insight Perspektif
Terakhir ada jenis insight perspektif yang bisa memberikan pemahaman akan sudut pandang yang berbeda dari suatu topik yang tengah dihadapi. Pada insight perspektif ini akan membantu perusahaan dalam melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan lebih strategis.
Contoh penggunaannya adalah dalam pengembangan produk. Lewat insight perspektif ini, bisnis akan lebih memahami tren industri yang sedang bekerja. Pelaku juga bisa mengetahui kebutuhan apa yang akan dibutuhkan konsumen di masa mendatang sejalan dengan teknologi.
Cara Mendapatkan Insight
Melihat pengertian insight dan penjelasan diatas, insight bisa memberikan dampak yang positif bagi berbagai aspek dalam bisnis. Maka dari itu perlu diketahui darimana datangnya insight dan cara mendapatkannya seperti apa.
1. Pengumpulan Data
Pada umumnya langkah awal dalam menerapkan konsep insight dalam bisnis itu diawali dengan mengumpulkan data. Usahakan untuk bisa mengumpulkan data sebanyak mungkin dari konsumen yang bisa dikumpulkan dengan banyak cara.
Data-data tersebut bisa didapatkan dengan melakukan survei, melakukan pengukuran, sensor, atau sekedar platform analitik. Tujuannya untuk dianalisis menjadi suatu pola dan tren tertentu yang bisa dibaca dengan mudah.
Proses melakukan analisis data ini harus dilakukan secara cermat demi mendapatkan apa hasil yang diinginkan. Pada masa sekarang insight dari media sosial bisa digunakan atau bahkan dari google analytics untuk mendapat pandangan lain.
Dari sini pelaku bisa tahu bagaimana perilaku dan minat konsumen. Proses analisis data ini bisa memberikan hal yang berharga untuk performa bisnis kedepannya.
2. Riset
Mengumpulkan data tentang preferensi dan kebutuhan konsumen bisa disebut sebagai riset konsumen. Sifat dari riset ini bisa dilakukan lewat wawancara, atau observasi langsung dengan tujuan mendapatkan pemahaman mengenai konsumen.
Hasilnya, perusahaan bisa mengetahui insight tentang apa yang penting bagi konsumen dan melihat interaksi dengan produk dan layanan perusahaan. Nantinya perusahaan bisa ikut mempengaruhi keputusan konsumen secara tidak langsung.
Riset ini bisa dilakukan untuk membantu perusahaan memahami target pasar dengan lebih baik. Dari sini bisa langsung terlihat apa yang harus diperbaiki dari produk atau layanan yang sedang ditawarkan.
3. Manajemen Pemasaran
Bukan cuma dari riset konsumen, insight juga harus diperhatikan dari pemasaran yang baik. Lewat yang namanya manajemen perusahaan yang baik bisa diketahui seberapa efektif promosi yang sudah dilakukan dalam periode tertentu.
Iklan menjadi salah satu media yang umum digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Nantinya akan muncul yang namanya pola-pola dan umpan balik dari interaksi tersebut. Ada juga penggunaan media analitik demi memantau usaha pemasaran yang dilakukan.
Tujuannya jelas agar dapat mengidentifikasi insight terkait dengan respon pelanggan pada strategi pemasaran yang dilakukan. Semua itu dilakukan demi mengoptimalkan keputusan pemasaran yang dilakukan berdasarkan pemahaman tersebut.
4. Feedback
Konsumen yang memberikan umpan balik merupakan cara yang efektif dalam mendapatkan insight terkait dengan pengalaman. Seperti yang dijelaskan pengertian insight jika akan ada pemahaman yang bisa didapatkan dari pengamatan, feedback ini jadi sumber data yang cukup akurat.
Pelanggan akan sering memberikan umpan balik terkait dengan layanan atau produk yang digunakannya. Pantau dan analisis umpan balik ini lewat berbagai media demi mendapatkan wawasan yang berharga tentang kekuatan dan kelemahan produk demi perbaikan.
5. Data Pihak Ketiga
Selain data dari riset pasar dan feedback pelanggan, data pihak ketiga juga dibutuhkan demi menyediakan data yang lebih lengkap lagi. Tujuannya jelas untuk mendapatkan insight sehingga bisa mencakup banyak hal diluar bisnis.
Lewat data ketiga, memungkinkan perusahaan untuk memahami lebih banyak tentang pasar. Menyadari hal ini, tren pelanggan dalam industri bisa membantu perusahaan dalam memahami point masalah yang dihadapi konsumennya.
Baca juga : Pengertian Interaksi Sosial, Syarat, Jenis, Bentuk, dan Pola
Itulah tadi pengertian insight, jenis-jenis, dan cara mendapatkan insight yang bisa digunakan. Pembahasan mengenai insight ini bisa berguna untuk lebih menyadari pentingnya insight untuk memajukan bisnis di masa sekarang.