Mungkin kamu tidak asing lagi dengan istilah Personal Branding. Aktivitas personal branding sering dilakukan oleh orang dengan tujuan tertentu. Tujuannya bisa seperti meningkatkan penjualan, menjual kelas, atau atau maksud tertentu. Sebenarnya personal branding itu tidaklah buruk, yang terpenting dilakukan dengan baik dan benar. Kamu juga harus tahu pengertian personal branding supaya tidak salah kaprah.
Semua orang bisa melakukan personal branding, termasuk kamu juga. Lantas bagaimana sih cara melakukan personal branding yang benar? Sebelum membahas sampai jauh kesana, kita harus tahu terlebih dahulu tentang Personal Branding:
- Pengertian Personal Branding
- Fungsi Personal Branding
- Manfaat Personal Branding
- Macam-Macam Personal Branding
- Cara Membangun Personal Branding
Setelah memahami seluk beluk personal branding, kamu bisa memulai langkah awal dalam membangun personal branding. Ingat! personal branding itu dibangun dan butuh waktu, jadi tidak perlu terburu-buru.
Pengertian Personal Branding
Definisi Personal Branding adalah cara untuk membentuk gambaran diri kita sehingga dikenal oleh orang lain dengan prestasi atau pencapaian yang kita miliki. Biasanya personal branding akan kerat kaitannya dengan media. Mungkin orang menyebut personal branding sebagai “flexing” atau pamer. Tetapi sebenarnya personal branding bisa kita lakukan dengan natural tanpa harus “flexing”, yaitu dengan menggunakan pencapaian atau skill.
Menurut Tom Peters, seorang penulis dan pemikir bisnis terkenal, personal branding adalah proses mengelola dan mengoptimalkan “diri” sebagai merek. Dalam artikelnya “The Brand Called You” di majalah Fast Company, Peters berargumen bahwa setiap individu memiliki merek pribadi dan apa yang mereka lakukan setiap hari menentukan bagaimana merek tersebut dipandang oleh orang lain.
Menurut William Arruda, seorang pakar dan penulis personal branding, personal branding adalah “penyampaian pesan kamu dengan cara yang membuat orang lain ingin berhubungan dengan kamu… personal branding adalah tentang membuat kesan yang berarti, yang menunjukkan keunikan kamu dan nilai yang kamu tawarkan.”
Menurut Dan Schawbel, penulis dan pakar personal branding, personal branding adalah “apa yang orang katakan tentang kamu ketika kamu meninggalkan ruangan.” Schawbel berpendapat bahwa personal branding bukan hanya tentang mengkomunikasikan apa yang membuat kamu unik, tetapi juga tentang memanfaatkan unik tersebut untuk menciptakan nilai bagi orang lain.
Fungsi Personal Branding
Personal branding memiliki beberapa fungsi yang dapat memberikan keuntungan buat orang tersebut. Keuntungan personal branding bisa untuk membangun koneksi, membuka peluang, dan masih banyak lagi. Pembahasan ini akan fokus pada fungsi personal branding, berikut pembahasannya.
Membangun Networking
Apabila kita melakukan personal branding dengan benar, maka kita bisa memperluas koneksi yang kita miliki. Personal branding dapat meningkatkan visibilitas yang kita punya. Semakin kita dikenal oleh banyak orang, maka semakin luas pula jaringan bisnis yang kita miliki.
Meningkatkan Kredibilitas Diri
Dengan membangun personal branding, menunjukan prestasi, menunjukan skill yang kita miliki, kita dapat meningkatkan kredibilitas diri. Kepercayaan orang lain terhadap diri kita akan semakin besar, sehingga kita lebih mudah dipercayai oleh orang. Yang kita butuhkan di dunia digital sekarang ini ialah kepercayaan orang lain terhadap diri kita.
Membuka Peluang yang Lebih Luas
Fungsi personal branding selanjutnya ialah kita bisa membuka peluang yang lebih luas. Karena kita dikenal oleh orang dengan keahlian tertentu, maka orang akan lebih mudah merekomendasikan diri kita. Sehingga peluang yang kita dapatkan akan semakin lebar.
Menampilkan Keahlian
Kenapa keahlian harus kita pamerkan? Bukan bermaksud “riya”, tapi keahlian yang kita pamerkan akan memberikan dampak positif terhadap diri sendiri ataupun bisnis yang kita jalani. Kita akan mendapatkan peluang yang lebih besar dan lebih mudah.
Menjadi Pembeda Diri
Tujuan personal branding yang terakhir ialah kita bisa menjadi pembeda diri dari orang lain. Cara melakukan personal branding ialah dengan mencari keunikan atau value yang kita miliki. Nilai unik inilah yang bisa menjadi pembeda diri kita dengan orang lain.
Keuntungan Melakukan Personal Branding
Ada beberapa keuntungan yang akan kita dapatkan ketika membangun personal branding. Keuntungan ini bisa untuk diri sendiri, masa depan, atau bisnis kita. Apa saja keuntungan personal branding?
Menambah Networking
Dengan melakukan personal branding, network yang kita miliki bisa bertambah. Mengapa demikian? Kita akan dikenal karena sesuatu oleh banyak orang. Orang lebih mudah ingat kepada kita karena memiliki nilai atau value yang unik. Itulah kenapa dalam melakukan personal branding, kita harus menemukan sisi keunikan yang kita miliki.
Menciptakan Peluang
Peluang yang akan kita dapatkan akan semakin besar jika kita memiliki personal branding, Orang yang ada di internet akan lebih mudah menemukan kamu, sehingga peluang kamu untuk deal dalam suatu proyek akan semakin besar. Selama skill kamu relevan dengan kebutuhan pasar, maka peluang kamu akan semakin besar.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Percaya diri kita akan bertambah disaat kita melakukan personal branding. Ini adalah salah satu kenapa pengertian personal branding itu penting untuk dipahami. Supaya kita selalu punya positif mindset.
Memperkuat Bisnis
Bisni yang sedang kita jalani akan semakin kuat dengan adanya personal branding yang kuat dari diri kita. Kita akan lebih mudah mencari klien, meningkatkan penjualan, melebarkan bisnis, dan lain sebagainya hanya dengan bermodalkan personal branding.
Macam-Macam Personal Branding
Terdapat 2 jenis personal branding, yaitu alami dan buatan. Lalu apa saja perbedaan dan persamaan dari jenis personal branding ini? Berikut penjelasannya.
Personal Branding Alami
Personal branding alami merupakan macam personal branding yang paling bagus. Kenapa? Karena selama melakukan personal branding, kamu tidak akan merekayasa atau melebih-lebihkan. Sehingga di mata audien terlihat lebih natural dan orang tidak akan mudah curiga kalau kamu sedang melakukan personal branding dengan maksud tertentu.
Personal Branding Buatan
Jenis personal branding yang kedua ialah personal branding buatan. Personal branding jenis ini lebih terkesan dibuat-buat. Namun meskipun buatan, personal branding tipe ini tetap berperan dalam menaikan nama yang kamu miliki. Namun resiko melakukan personal branding buatan ialah kamu akan menghadapi kritik dan saran yang intens dari audien kamu.
Mana yang paling bagus diantara 2 jenis personal branding diatas? Menurut penulis, personal branding alami adalah personal branding yang paling bagus. Namun jika tidak bisa, tak ada salahnya untuk melakukan personal branding secara buatan tapi harus dengan batas-batas tertentu.
Cara Membangun Personal Branding
Membangun personal branding pertama-tama membutuhkan pemahaman mendalam tentang diri sendiri. Identifikasi apa yang membuat kamu unik dan apa yang kamu tawarkan, baik dalam hal keahlian, nilai, atau pengalaman. Hal ini melibatkan introspeksi dan penilaian diri yang jujur tentang kekuatan, kelemahan, tujuan, dan nilai kamu. Setelah kamu memiliki gambaran yang jelas tentang siapa kamu dan apa yang kamu ingin capai, tuliskan pernyataan merek pribadi kamu yang mencerminkan identitas dan visi kamu dengan jelas dan konsisten.
Selanjutnya, komunikasikan merek kamu secara efektif dan konsisten melalui berbagai saluran. Ini bisa melibatkan pembuatan konten yang relevan dan menarik pada platform media sosial, blogging, podcasting, atau berbicara di depan umum.
Konsistensi adalah kunci dalam personal branding. Pastikan bahwa segala sesuatu yang kamu bagikan atau publikasikan, dari postingan media sosial hingga resume kamu, mencerminkan merek pribadi. Selain itu, jalin hubungan dan jaringan dengan orang lain dalam industri kamu. Hal ini tidak hanya akan membantu kamu meningkatkan visibilitas dan otoritas kamu, tetapi juga dapat menyediakan peluang untuk kolaborasi dan pertumbuhan profesional di masa mendatang.
Itulah tadi pengertian personal branding, fungsi, keuntungan, macam-macam, dan cara membangunnya. Jika kamu ada pertanyaan lebih lanjut tentang personal branding, kamu bisa hubungi kami.