Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai pengertian publicity secara jelas dan tepat padahal hal ini sangatlah penting dipahami. Sehingga perlu dilakukan adanya kajian literatur yang lebih luas dan mendalam yang membahas mengenai publicity tersebut.
Pada dasarnya, publicity atau publisitas diartikan sebagai bentuk upaya seseorang mempromosikan sesuatu dalam bentuk berita agar dikenal banyak orang. Metode yang digunakan tersebut tidaklah dibayar oleh siapapun karena tidak adanya pengawasan dari pihak sponsorship manapun.
Lantas sebenarnya, bagaimana pengertian yang jelas mengenai publicity ini? Serta tujuan dan manfaat adanya publicity untuk apa? Apakah perlu dilakukan pengkajian lebih dalam? Serta kelebihan dan kekurangannya apa? Mari simak artikel ini untuk lebih jelasnya.
Apa Itu Publicity?
Secara umum, pengertian publicity adalah suatu metode yang digunakan untuk merangsang timbulnya permintaan yang sifatnya impersonal terhadap suatu produk, jasa, maupun ide. Dimana metode yang digunakan adalah dengan mempostingnya melalui media sosial dalam bentuk berita secara gratis.
Tidak hanya memamerkan suatu produk atau jasa saja, melainkan bisa juga promosi organisasi, kesehatan, ataupun berbagai macam tanpa didukung sponsor. Sehingga dengan metode ini, biaya yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan strategi marketing seperti iklan komersial.
Menurut Swastha, publicity merupakan sejumlah informasi tentang suatu target, produk, atau perusahaan yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media. Dari situ, segala hal yang diposting media tidaklah dipungut biaya atau tanpa ada pengawasan dari pihak sponsor.
Sedangkan Liliweri memberikan pendapatnya tentang pengertian publicity yakni informasi yang dirancang untuk memperlihatkan, memperkenalkan, dan mempertahankan nama perusahaan ke publik. Pengenalan tersebut memiliki tujuan tertentu melalui media yang mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi publik.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa publicity merupakan suatu bentuk promosi berupa berita tanpa adanya pengawasan pihak sponsor. Dimana penyebaran informasi tersebut semata-mata hanya bertujuan untuk mempromosikan sesuatu kepada khalayak publik agar dikenal.
Jenis-Jenis Publicity
Terdapat beberapa jenis publicity yang harus dipahami agar lebih mudah menangkap apa maksud diadakannya publisitas suatu hal. Berikut adalah jenis-jenisnya:
1. Media Sosial
Saat ini, perkembangan teknologi menjadi sangat penting untuk dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak sekolah, guru, influencer, hingga para marketer sekalipun. Melalui media sosial, dapat digunakan untuk melakukan publisitas sebagai bentuk promosi ke masyarakat.
2. Press Release
Cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk mempromosikan sesuatu dalam bentuk publisitas adalah melalui press release. Pemilik suatu produk yang akan mempromosikan produknya bisa menyebarkan sebaran berupa peluncuran event yang dilakukan untuk didistribusikan ke media.
3. Partnership
Partnership atau kolaborasi menjadi salah satu jenis publisitas yang sangat disukai oleh tiap orang agar lebih dikenal masyarakat luas. Kolaborasi ini bisa dirancang dalam bentuk menciptakan produk bareng, melakukan promosi bareng, ataupun berbagai macam hal lainnya.
4. Product Placement
Model publisitas jenis ini, ternyata sudah banyak diminati masyarakat dan dapat lebih dipercaya karena pengaruh influen yang mempromosikannya. Seseorang yang hendak melakukan publisitas produknya bisa mengirimkan sampel kepada influencer untuk di endorse dan di review.
Bentuk-Bentuk Publicity
Mengenai pengertian publicity hingga jenis-jenisnya, tentu saja harus tahu apa saja bentuk publisitas yang umumnya digunakan oleh orang-orang. Terdapat setidaknya 4 bentuk publisitas yang harus diketahui, antara lain:
- Pure publicity atau publisitas murni. Bentuk publisitas ini dilakukan secara langsung kepada khalayak sebagai perwujudan interaksi sosial untuk memotivasi kebutuhan dasarnya.
- Free publicity atau publisitas bebas. Hal ini bisa dilakukan melalui media sosial manapun yang dikehendaki karena aksesnya sangat luas dan mudah dijangkau khalayak.
- Tie-in publicity. Bentuk ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan adanya fitur extraordinary news atau kejadian yang memungkinkan melakukan promosi diri.
- Paid publicity. Meskipun sifatnya gratis, namun ada yang melakukan publisitas dengan membayar pihak yang melakukan publikasi tersebut contohnya iklan, advertensi, dan lainnya.
Tujuan dan Manfaat Publicity
Setelah memahami pengertian publicity dan juga jenis jenisnya, perlulah mengetahui apa sebenarnya tujuan dilakukannya hal ini. Tidak hanya itu saja, perlu juga untuk mengetahui manfaat apa yang akan diperoleh dengan melakukan publisitas.
- Sebagai upaya meningkatkan reputasi. Dengan dilakukannya publisitas, maka akan lebih dikenal luas oleh masyarakat mengenai produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan itu, secara perlahan reputasi akan terbentuk dengan sendirinya.
- Membangun persepsi masyarakat. Di era seperti saat ini, persepsi masyarakat sangat diperlukan agar produk atau apapun yang dipublish bisa lebih dipercaya. Tidak hanya itu saja, dengan publisitas lah apa yang dilakukan bisa menjangkau banyak hal.
- Untuk menambah kekuatan online presence. Bentuk publisitas ini bisa dilakukan melalui media sosial apapun termasuk website, press release untuk melakukan promosi. Bahkan media seperti itu bisa digunakan untuk menaikkan citra perusahaan menjadi lebih maju lagi.
- Upaya promosi brand values. Dalam bentuk industri atau organisasi apapun, kepercayaan customer atau masyarakat menjadi hal yang perlu diperhatikan. Hal seperti ini bertujuan agar brand atau produk yang dipublikasikan menjadi lebih berkembang.
- Meningkatkan laba. Siapapun pasti menginginkan adanya laba yang bisa dijadikan sebagai modal untuk produksi barang selanjutnya. Maka untuk memperoleh laba tersebut, bisa dilakukan publisitas melalui berbagai metode yang dipahami.
Kelebihan & Kekurangan Publicity
Setelah memahami pengertian publicity hingga bentuk-bentuknya, untuk kelebihan serta kekurangannya juga harus diketahui. Hal ini bertujuan untuk mempengaruhi tingkat penjualan sehingga keuntungan yang didapatkan bisa lebih meningkat. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan keduanya berikut ini.
1. Kelebihan Publicity
Kelebihan ini perlu dipahami agar bisa dijadikan pertimbangan dalam melakukan publisitas suatu produk atau jasa. Untuk kelebihannya, antara lain sebagai berikut:
- Publisitas bisa lebih menjangkau banyak orang termasuk yang tidak menyukai adanya iklan.
- Publisitas dipercaya memiliki kredibilitas yang lebih tinggi karena khalayak cenderung lebih menyukai sajian informasi dalam bentuk berita.
- Publisitas bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menangkap informasi di berita karena sifatnya faktual tanpa adanya rekayasa.
- Publisitas berita ditulis oleh media bukan suatu perusahaan sehingga lebih ramah dibaca oleh berbagai kalangan.
- Informasi yang disajikan sifatnya santai yang mana isinya bukanlah iklan penjualan.
- Publisitas memungkinkan dilakukannya pemberian gambaran suatu produk secara lebih detail.
2. Kekurangan Publicity
Meskipun kelebihan publisitas sangat banyak dan menarik, namun tentu saja memiliki kekurangannya tersendiri yang harus dipahami. Untuk kekurangannya, antara lain sebagai berikut:
- Perusahaan tidak bisa langsung mengontrol perkembangan produk atau jasa yang dipublish.
- Perusahaan tidak bisa mengontrol langsung bagaimana metode promosi yang dilakukan oleh media. Sehingga apabila terjadi kecurangan media, akan sangat dirugikan karena akan mempengaruhi citra perusahaan.
- Publisitas sifatnya satu arah sehingga publik tidak bisa secara langsung melakukan dialog dengan pemilik produk atau jasa.
Itulah pemaparan mengenai pengertian publicity, jenis, bentuk, hingga kelebihan dan kekurangan dari adanya suatu promosi melalui publisitas. Dimana publisitas memiliki peranan sangat besar yang mampu meningkatkan adanya kredibilitas suatu produk atau perusahaan untuk lebih dikenal.
Publisitas ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana rekam jejak promosi yang dilakukan dan diakses oleh khalayak. Meskipun toh sebenarnya hanya memerlukan anggaran dana yang lebih sedikit dibandingkan bentuk promosi lainnya.
Dengan melakukan publisitas, tentunya akan banyak sekali manfaat yang didapatkan seperti solusi kemudahan bertransaksi hingga meningkatnya citra. Namun untuk melakukan publisitas juga harus memperhatikan berbagai hal agar tidak terjadi kerugian akibat kelalaian media.