Jalur pendidikan kejuruan di bidang farmasi atau SMK Jurusan Farmasi kadang masih dipandang sebelah mata bagi sebagian besar orang. Selain stigma dari sekolah kejuruan itu sendiri, banyak orang yang berpikir jurusan farmasi lebih baik diambil di jenjang perkuliahan saja.
Sebagaimana tingkat pendidikan lain, mengambil jurusan farmasi pada tingkat SMK, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, bagi seseorang yang sudah memantapkan hati untuk bekerja di bidang kesehatan di masa depan.
Secara khusus, di bidang farmasi maka mungkin masuk jurusan farmasi di tingkat SMA merupakan pilihan yang tepat. Untuk, lebih jelasnya berikut ulasan yang lebih lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan mengambil jurusan farmasi di tingkat SMK.
Mengenal Jurusan Farmasi Terlebih Dahulu
Sebelum mencari tahu, kira-kira apa kelebihan dan kekurangan dari SMK Jurusan farmasi. Tidak ada salahnya, untuk mengenal jurusan farmasi terlebih dahulu. Terutama, jika jurusan ini diambil lebih awal untuk masa SMK.
Farmasi merupakan salah satu bidang profesional dalam lingkup kesehatan. Pada jurusan ini dikombinasikan ilmu kesehatan dan juga ilmu kimia. Hal ini karena tanggung jawab utama bidang ini ada pada bagian obat-obatan yang ada di dunia kesehatan.
Tenaga kerja bidang farmasi memiliki tanggung jawab untuk memberikan, menentukan, dan menjaga kualitas dari obat-obatan yang digunakan di dunia kesehatan. Tanggung jawab bidang inii melingkupi keamanan dan seberapa efektif sebuah obat ketika sedang digunakan.
Kemudian, pada pelayanan pasien, peracikan obat, dan pemberian informasi mengenai obat pada masyarakat dan pasien. Sebagai bagian dari jurusan farmasi dari tahap SMK, para siswa akan lebih mengenal bidang ini dan tanggung jawabnya. Terutama, jika dibandingkan oleh siswa yang baru mengambil pendidikan ini pada jenjang strata satu.
Baca Juga: Penjelasan Tentang SMK Pertanian yang Ada di Indonesia
Kelebihan dari SMK Jurusan Farmasi
Setelah mengenal lebih dekat mengenai jurusan farmasi terutama jika diambil pada jenjang SMK. Berikutnya, akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari jurusan satu ini. Pemanasan dimulai dari kelebihan dari SMK jurusan farmasi.
Ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan, jika mengambil jurusan farmasi mulai jenjang SMK. Berikut adalah penjelasannya lebih lengkap.
1. Peluang Kerja Lebih Tinggi
Jika para siswa memang sudah menetapkan ingin bekerja di bidang kesehatan, khususnya farmasi pada usia pendidikan menengah. Maka, memilih SMK jurusan farmasi merupakan pilihan yang tepat. Darpada harus menempuh pendidikan formal terlebih dahulu dan mengambil program S1 ketika lulus.
Hal ini karena dengan memulai pendidikan jurusan farmasi lebih awal. Kesempatan kerja para siswa saat lulus nanti akan jauh lebih besar pula. Apalagi, jika setelah pendidikan menengah para siswa melanjutkan ke tingkat pendidikan perguruan tinggi.
Hal ini, karena para siswa sudah memiliki basis pengetahuan bidang farmasi sejak sangat awal. Tentu saja, hal ini akan menjadi nilai plus dari perusahaan yang mereka lamar.
2. Lebih Fokus dengan Minat dan Bakat di Bidang Farmasi
Kelebihan SMK jurusan farmasi selanjutnya adalah membuat siswa lebih fokus dengan minat dan bakatnya. Seperti penjelasan sebelumnya, jika para siswa memang sudah mantap ingin bekerja di bidang kesehatan pada masa depan. Khususnya, bekerja di bidang farmasi maka mengambil pendidikan ini dari jenjang pendidikan menengah adalah hal yang tepat.
Dengan begitu, para siswa akan lebih fokus dengan minat dan bakatnya di bidang farmasi. Para siswa tidak akan terbebani dengan materi yang tidak mereka perlukan untuk meraih cita-citanya di bidang ini. Karena memang hanya fokus dengan satu hal yaitu jurusan pilihnya saja.
Siswa dari jurusan farmasi di SMK pasti akan lebih fokus mendalami materi mengenai farmasi saja. Tanpa harus terbebani dengan mata pelajaran yang lainnya, jadi siswa bisa lebih fokus mempelajari apa yang mereka sukai dan apa yang menjadi minatnya.
3. Lebih Siap Menghadapi Dunia Kerja
SMK Jurusan farmasi menjanjikan kemampuan dan keahlian siswa menjadi lebih spesifik. Selain itu, pelajaran yang juga terdiri dari praktek dan tidak hanya materi. Membuat para siswa lulusan SMK jurusan ini lebih siap dalam menghadapi dunia kerja di dunia kesehatan.
Apalagi, jika siswa tidak hanya menyelesaikan pendidikannya di tingkat menengah saja. Namun juga, menyelesaikannya hingga jenjang perguruan tinggi di jurusan yang sama. Kombinasi gelar, pengetahuan, dan juga persiapan dunia kerja di tahap SMA.
Hal ini akan menjadikan siswa menjadi tenaga kerja yang akan sulit perusahaan tolak di bidang farmasi. Dengan bekal ini siswa pun lebih siap dalam menghadapi dunia kerja.
Kelemahan dari SMK Jurusan Farmasi
Setelah membahas mengenai kelebihannya, berikut akan kita bahas mengenai kekurangan SMK jurusan farmasi. Seperti yang penjelasan sebelumnya, ada sisi kekurangan juga dalam memilih jurusan ini di tahap pendidikan menengah. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin bisa masuk pertimbangmu sebagai kekurangan bidang ini.
1. Masa Pendidikan Menjadi Cukup Lama
Kekurangan pertama dari SMK jurusan farmasi adalah masa pendidikan yang menjadi cukup lama bagi para siswa. Karena memulainya lebih awal dari yang lain yaitu di tahap pendidikan menengah. Masa pendidikan siswa pada bidang ini menjadi lebih lama daripada siswa yang memulainya pada tahan perguruan tinggi.
Pada dasarnya bidang jurusan farmasi memang membutuhkan masa pendidikan yang terbilang tidak sebentar. Karena, para siswa memerlukan waktu untuk memoles dan menyempurnakan kemampuannya di bidang ini. Orang yang bekerja di bidang farmasi bukanlah orang sembarangan.
Karena, harus mampu dan bertanggung jawab langsung pada masyarakat. Jadi, para tenaga kerja dari bidang ini harus terbentuk sebaik mungkin.
2. Siswa Menghadapi Tekanan Sejak Awal
Memasuki dan mengenal jurusan dan bidang farmasi sejak awal. Membuat siswa harus menghadapi tekanan dari bidang ini sejak masa pendidikan menengahnya. Pada dasarnya, pekerjaan dan bidang farmasi, memang sangat penuh dengan tekanan.
Namun, hal ini bisa teratasi jika para siswa memang memiliki tekad untuk terjun di bidang kesehatan satu ini. Justru terbiasa dengan tekanan sejak di masa SMK jurusan farmasi bisa menjadi hal yang baik bagi para siswa.
3. Pekerjaan yang Menuntut Waktu atau Banyak Lembur
Pekerjaan dan profesi di bidang farmasi pada dasarnya adalah pekerjaan yang menuntut waktu. Karena, kebutuhan akan obat-obatan dari masyarakat pasti akan terus ada dan tidak akan pernah berhenti. Begitu juga pada masa pendidikannya yang pasti akan sangat menuntut waktu.
Karena itu sebelum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di SMK jurusan farmasi. Lebih baik, untuk kamu pikirkan kembali terlebih dahulu. Apakah siswa memang sanggup untuk mendedikasikan waktunya di bidangnya. Apalagi, jika pendidikan di bidang ini berawal dari tahap pendidikan menengah.
Itulah penjelasan mengenai berbagai kelebihan dan kekurangan dari SMK jurusan farmasi. Penjelasan di atas bisa menjadi bahan pertimbangan yang baik bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya. Hal yang paling penting adalah siswa harus memutuskannya sendiri berdasarkan dengan kata hati dan keinginannya untuk masa depan.