Kampung Inggris merupakan tempat yang identik dengan suasana belajar bernilai wisata. Sejarah Kampung Inggris Pare sendiri memang identik dengan budaya pendidikan, khususnya bahasa asing.
Kalau kamu belum pernah berkunjung sekali pun ke Kampung Inggris yang ada di Pare Jawa Timur ini, sudah saatnya kamu datang dan belajar serius meningkatkan kemampuan berbahasa. Sebab, orang luar negeri pun sudah banyak yang mengenal tentang kampung istimewa di Pare ini, lho!
Seperti apa sejarah, asal-usul, dan alasan lokasi ini kini menjadi sangat terkenal? Simak ulasannya di artikel ini.
Mengenal Kampung Inggris Pare
Sebelum kamu mengenal sejarah Kampung Inggris yang ada di Pare ini, kamu perlu tahu dulu sebenarnya Kampung Inggris itu seperti apa. Kampung ini berlokasi di sebuah desa bernama Pare yang berada di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
Di Pare, ada dua desa yang mendapat julukan Kampung Inggris yakni Desa Tulungrejo dan Palem. Tempat ini merupakan pusat bagi kamu yang ingin mengasah skill berbahasa asing, terutama Inggris, dengan baik.
Di sini berdiri lembaga-lembaga kursus bahasa asing yang memberikan output serius untuk berbagai kebutuhan berbahasa seperti percakapan, TOEFL, dan lainnya.
Kalau kamu sudah masuk ke kampung ini, kamu akan mengikuti kegiatan belajar bahasa Inggris hampir 24 jam. Bukan cuma teori tetapi lingkungan dan cara belajarnya dibuat sedemikian kondusif guna meningkatkan skill berbahasa Inggrismu dengan cepat.
Paket pelatihan bahasa Inggris di sini bisa kamu ambil sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajarmu. Ada yang ingin untuk tes beasiswa, kebutuhan percakapan, kebutuhan kerja, kelulusan kuliah, dan lainnya.
Siapa Pendiri Kampung Inggris Pare?
Sebelum lembaga Kampung Inggris Pare sekarang banyak berdiri, sejarah yang cukup heroik terjadi di tahun 1977 oleh seorang santri bernama Kalend Osein.
Walaupun namanya seperti orang asing, pria ini merupakan santri asal Kalimantan Timur yang menempuh pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor yang ada di Jawa Timur.
Pada saat kelas lima, santri ini mengalami masalah keuangan. Ia tidak bisa membayar uang pendidikannya, bahkan untuk pulang kampung pun ia tak bisa.
Selanjutnya, atas saran temannya, ia mendengar di Pare ada seorang kyai bernama Kyai Ahmad Yazid Ibnu Thohir yang memiliki kemampuan menguasai delapan bahasa asing. Kalend bergegas menuju ke Pare. Ia berharap minimal dapat menguasai dua bahasa asing.
Kyai Yazid berada di Desa Palem. Kalend pun diterima tinggal di pesantren tersebut untuk belajar secara gratis.
Awal Mr.Kalend Memulai Kariernya
Sebenarnya Mr.Kalend tidak pernah berpikir akan membangun sebuah lembaga bahasa Inggris yang akan sepopuler saat ini.
Setelah beliau belajar serius dengan Kyai Yazid, datanglah dua orang mahasiswa dari IAIN Sunan Ampel yang ingin belajar bahasa Inggris untuk kebutuhan ujian nasional.
Pada saat itu kedua orang tersebut ingin belajar dengan Kyai Yazid. Namun, Sang Kyai pada saat itu sedang tidak ada di pesantren. Maka pada saat itu Mr. Kalend mendapat rekomendasi untuk mengajar dua orang tersebut.
Mr.Kalend mendapatkan 350 soal dan lebih dari 60 persen soal mampu ia jawab. Lalu kedua orang dari IAIN itu pun belajar dengan Mr.Kalend. Mereka belajar di serambi masjid pesantren.
Sepulang dari belajar, kedua mahasiswa tersebut pun mengikuti tes. Hasilnya keduanya lulus ujian. Mereka pun gembira dan mengabarkan kelulusannya pada Mr. Kalend.
Mendengar kelulusan tersebut, mahasiswa lainnya yang ada di IAIN Sunan Ampel pun menjadi ingin mengikuti jejak dua orang sebelumnya. Maka mereka pun datang ke Pare untuk belajar dengan Mr. Kalend secara langsung.
Atas alasan inilah maka pada 15 Juni 1977, Mr.Kalend mendirikan lembaga kursus bahasa Inggris bernama Basic English Course (BEC) yang selanjutnya menjadi cikal bakal berdirinya lembaga-lembaga kursus yang lain.
Lembaga ini beliau dirikan di Desa Tulungrejo. Maka hingga hari ini, dua kampung yakni Tulungrejo dan Pelem ini menjadi populer dengan sebutan Kampung Inggris Pare.
Kelas perdana terdiri dari 6 mahasiswa yang mengikuti kursus bahasa Inggris. Tidak cuma bahasa Inggris, di lembaga ini pesertanya juga belajar ilmu-ilmu agama.
Perkembangannya terjadi 10 tahun kemudian. Jumlah murid bertambah dan lembaga-lembaga cabangnya pun berdiri. Daerah-daerah seperti Jalan Brawijaya, Anyelir, serta Kemuning yang ada di Tulungrejo dan Desa Pelem, kini banyak berdiri lembaga bahasa Inggris yang akhirnya lebih akrab dengan sebutan Kampung Inggris.
Kenapa Disebut Kampung Inggris Pare?
Selain bertanya Kampung Inggris Pare di mana, biasanya orang juga penasaran kenapa sih, sebutannya Kampung Inggris?
Sebenarnya di desa ini bukan hanya bahasa Inggris yang bisa kamu temukan. Bahasa asing lainnya seperti Turki, Arab, Korea, Prancis, Spanyol, Mandarin, dan lainnya juga bisa kamu pelajari di sini. Namun khusus untuk kursus bahasa Inggris ini, jumlahnya lebih banyak dan secara kualitas sudah teruji.
Sistem belajar bahasa Inggris di sini sudah terbentuk polanya. Lingkungan sekitar pun akan membuatmu makin cepat belajar bahasa Inggris. Sebab, semua orang akan berusaha menggunakan bahasa Inggris sesuai kemampuan mereka. Bukan hanya para peserta kursus yang datang dari daerah, masyarakat sekitar pun sudah terbiasa berbahasa Inggris saat kamu temui.
Jadi memang tidak berlebihan kalau tempat ini terkenal dengan sebutan Kampung Inggris. Tutor-tutor asing berbagai bahasa cukup banyak bisa kamu jumpai. Belajar jadi lebih efektif dan kondusif di sebuah lingkungan yang memang sudah terkondisikan.
Kampung Inggris Pare untuk Usia Berapa Saja?
Kampung Inggris Pare rekomendasi dalam hal pelayanan dan sistemnya. Buktinya , di sini ada beragam program yang bisa diikuti berbagai kalangan peserta, mulai dari usia 9 tahun atau setara dengan kelas 3 SD.
Jadi, kalau misalnya kamu mau liburan yang mendidik bersama keluarga, Pare ini menjadi tempat belajar yang menarik untuk semua anggota keluarga. Mulai dari anak usia 9 tahun hingga dewasa bisa memilih program belajar yang sesuai.
Saat liburan pun, kamu bisa menyaksikan banyak orang berkunjung ke Kampung Inggris untuk belajar dari berbagai kalangan. Mereka yang masih pelajar, mahasiswa, karyawan, dosen, dan lainnya memilih belajar serius di Kampung Inggris Pare ini.
Berapa Biaya Les di Kampung Inggris Pare?
Biaya Kampung Inggris Pare ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, transportasi, kos, dan lainnya untuk akomodasi selama kamu berada di Pare.
Biaya secara umum mulai dari Rp600 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari lamanya waktu, jenis program, kelengkapan dan jenis fasilitas yang kamu pilih selama berada di tempat kursus.
Namun, secara umum biaya hidup di Pare ini cukup terjangkau. Rata-rata biaya Rp600 ribu per bulan sudah mencakup biaya makan, kost standar, dan transportasi menggunakan sepeda.
Semakin ekonomis fasilitas yang kamu pilih, maka biayanya akan lebih murah dan terjangkau. Soal makan, pastinya di Pare ini cukup murah ya, sebagai daerah yang ada di Jawa Timur.
Keunggulan Kampung Inggris Pare dari Tempat Kursus Lainnya
Keputusan kursus bahasa Inggris di Pare memang sangat tepat buat kamu karena secara kualitas dan keunggulan, tempat ini cukup menjanjikan. Apa aja sih, keunggulan kursus di Pare ini ketimbang tempat atau lembaga lainnya?
1. Suasana Belajar yang Kondusif
Belajar bahasa adalah belajar di lingkungan yang tepat. Itulah kenapa Kampung Inggris ini sangat bagus untuk kamu. Di sini semua aktivitas mewajibkan kamu berbahasa Inggris. Semua orang yang kamu temui akan menghargai kemampuan bahasa Inggris sebagai pemula sekalipun.
Kamu akan ketemu langsung mentor-mentor native yang ramah, belajar dengan santai karena memang semua hal sudah terkondisikan. Kamu harus berbahasa Inggris di tempat tinggal, semua perangkat belajar bisa kamu atur dengan bahasa Inggris. Tiada waktu tanpa menggunakan bahasa Inggris sehingga hasilnya akan lebih maksimal.
2. Tempat Belajar yang Sudah Populer
Asyiknya belajar di Kampung Inggris Pare ini kamu akan ketemu dengan banyak orang dari berbagai daerah. Teman-teman sesama pemelajar bahasa Inggris ini akan memberikan motivasi dan semangat seperjuangan untukmu. Belajar yang tadinya membuat pusing akan jadi lebih asyik karena ketemu banyak orang dengan goal yang sama.
3. Biaya Hidup Murah
Pare yang ada di Kediri Jawa Timur ini menawarkan biaya hidup yang relatif murah ketimbang kota-kota besar. Kalau kamu ingin belajar bahasa Inggris dalam waktu yang lama, biaya hemat ini pastinya akan lebih menguntungkan.
4. Belajar Sambil Wisata
Mereka yang berkunjung ke Pare ini pada akhirnya tidak hanya untuk belajar bahasa Inggris saja. Di Jawa Timur ada banyak tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi sekalian.
Tersedia travel-travel wisata keliling daerah yang bisa kamu manfaatkan selama di Pare. Jadi, kalau kamu berkunjung ke Pare, Kediri, kamu tidak akan cuma belajar tetapi juga bisa sekaligus traveling dengan biaya yang terjangkau.
Kamu bisa sekalian wisata edukasi plus menikmati wisata alam, sejarah, budaya, dan wisata kuliner di Pare. Kenangan di Pare akan membuatmu akhirnya kangen untuk datang dan belajar lagi di desa tersebut.
5. Kualitasnya Sudah Mendapat Pengakuan
Kualitas belajar di Kampung Inggris Pare ini sudah tidak perlu kamu ragukan lagi. Mereka yang ingin meraih nilai TOEFL tinggi untuk beasiswa, rata-rata sukses meraihnya dari Kampung Inggris Pare ini.
Jadi, karena hasil belajarnya yang memuaskan, maka tak heran kalau saat ini banyak orang yang memang sengaja jauh-jauh datang ke Pare untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya.
Kampung Inggris Pare Online
Popularitas Kampung Inggris semakin terkenal di era teknologi yang terus berkembang saat ini. Kamu bisa belajar di Kampung Inggris online karena saat ini sudah ada banyak kelas belajar yang ditawarkan secara daring.
Namun, sekali lagi karena belajar bahasa erat kaitannya dengan lingkungan, maka output hasilnya bisa jadi akan berbeda jika kamu belajar secara daring dengan datang langsung dan tinggal di Pare Kampung Inggris selama beberapa waktu.
Datang dan belajar langsung tetap memberikan peluang keberhasilan belajar berbahasa yang lebih maksimal. Kamu bisa mengenal banyak lingkungan yang benar-benar membantu kamu belajar bahasa Inggris secara efektif baik lisan maupun tulisan.
Penutup
Nah, waktu liburan sudah tiba, kira-kira kamu punya rencana nggak berkunjung ke Pare? Belajar bahasa Inggris kini jadi kebutuhan untuk siapa saja. Mau mengelola bisnis, karier, pendidikan, atau sekadar berkomunikasi secara online pun, tentu kamu butuh skill berbahasa yang baik.
Melihat dari sejarah Kampung Inggris Pare yang cukup unik dan prestasinya saat ini, tidak ada salahnya kalau dalam liburan kali ini kamu sempatkan berkunjung ke Pare. Belajar bahasa Inggris di sini lebih mudah, murah, dan menyenangkan.