Apakah kamu pernah bertanya tentang nama, umur, pekerjaan, atau beragam jenis fakta lainnya? Atau mungkin, apakah pernah lawan bicara kamu yang menanyakan hal seperti itu kepadamu? Pembicaraan seperti ini memang sangat umum. Itu kenapa kamu harus belajar asking and giving fact.
Dengan mempelajari berbagai topik dan materi, kamu akan bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar dan tidak akan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi. Terlebih, komunikasi yang berhubungan dengan bertanya dan menjawab mengenai hal-hal seputar fakta. Mulai dari menanyakan hal-hal trivial seperti nama, alamat, umur, nomor telepon, hingga fakta lainnya.
Karena alasan tersebut, berikut adalah materi asking and giving fact yang perlu kamu pelajari!
Apa Itu Asking and Giving Fact?
Jika kamu masih bingung tentang apa itu asking dan juga giving fact, dalam bahasa Inggris “asking” memiliki arti “bertanya” sedangkan “giving” berarti “memberi”. Kemudian, “fact” adalah fakta atau kebenaran. Jadi, asking dan giving fact merupakan kegiatan di mana kamu bertanya dan memberi jawaban seputar fakta.
Fakta sendiri bisa diartikan sebagai hal yang benar-benar terjadi dan sudah terbukti kebenarannya. Di dalamnya harus terdapat data, yang merupakan kumpulan bukti untuk menyimpulkan sebuah fakta. Hal ini sangat esensial, sehingga kamu perlu tahu cara asking and giving factual information.
Lalu sebenarnya, bagaimana cara bertanya dan menjawab pertanyaan seputar fakta dalam bahasa Inggris? Tidak jauh berbeda dengan materi asking and giving things yang lain, kamu dapat mempelajari materi ini dengan mudah. Supaya lebih jelas, kamu bisa menyimak pembahasan di bawah!
How to Asking for Fact?
Saat kamu ingin tahu fakta di balik sesuatu, biasanya apa yang akan kamu katakan? Pada umumnya, sebagian dari kamu pasti akan bertanya untuk bisa mendapatkan informasi faktual tersebut. Misalnya seperti, “Kapan artis Hollywood itu datang ke Indonesia?”, atau beberapa pertanyaan lainnya.
Pertanyaan tersebut di dalam bahasa Inggris disebut dengan asking for fact. Secara literal, kamu dapat mengartikannya sebagai “bertanya tentang fakta” di dalam bahasa Indonesia. Karena bentuknya adalah sebuah pertanyaan, pastinya kamu akan membutuhkan rumus 5W + 1H di dalam kalimatmu.
Kamu pun dapat menanyakan hal yang ingin kamu tanyakan secara langsung atau to the point. Misalnya jika kamu ingin bertanya fakta tentang pekerjaan seseorang. Maka, kamu bisa bertanya, “What is your job?”, yang di dalam bahasa Indonesia berarti “Apa pekerjaanmu?”
Namun, selain pertanyaan langsung seperti contoh asking for fact di atas, kamu pun bisa memakai pertanyaan lain yang mengandung kata kunci “fact” dan “truth”. Misalnya seperti, “What is the truth behind that incident?” yang di dalam bahasa Indonesia berarti “Apa kebenaran di balik kejadian itu”.
Supaya lebih jelas, kamu bisa melihat beragam jenis kata kunci yang biasa digunakan untuk menanyakan fakta!
| ASKING FACTS | ARTINYA |
|
|
Kemudian, berikut adalah beberapa contoh kalimatnya!
- What are you doing on the weekend? (Apa yang akan kamu lakukan di akhir pekan?).
- Who is your boyfriend? (Siapa pacar kamu?).
- When is Dana’s birthday party? (Kapan pesta ulang tahun Dana?).
How to Giving Fact?
Setelah kamu tahu bagaimana cara untuk menanyakan fakta, kamu pun pastinya harus tahu bagaimana cara giving fact. Bagi kamu yang belum tahu, giving fact adalah jawaban yang akan kamu beri saat lawan bicaramu bertanya akan suatu fakta. Hal ini juga cukup penting, karena kamu akan sering menemukannya dalam percakapan sehari-hari.
Saat lawan bicaramu bertanya tentang informasi faktual seperti nama, umur, dan lain-lain, biasanya apa yang akan kamu katakan untuk menjawabnya? Di dalam bahasa Indonesia, biasanya kamu akan langsung menjawabnya secara to the point. Ternyata, di bahasa Inggris pun juga begitu.
Kamu bisa menjawab langsung dengan menggunakan rumus “subject + to be”. Misalnya seperti “I am…”, “she/he is…”, “we/they are…”, dan lain sebagainya. Misalnya ketika ada orang lain yang bertanya tentang pekerjaanmu. Kamu bisa menjawab dengan, “I am a student” atau “Aku adalah seorang siswa”.
Di samping itu, kamu juga dapat menggunakan kata kunci lain seperti “fact” dan “truth”. Supaya lebih jelas, kamu dapat mempelajari tabel di bawah ini!
| ASKING FACTS | ARTINYA |
|
|
Kemudian, berikut adalah beberapa contoh kalimatnya!
- I’m a vegetarian, so I don’t eat meat. (Aku seorang vegetarian jadi aku tidak makan daging).
- Hakim is a teacher, he teaches in middle school. (Hakim adalah seorang guru, dia mengajar di SMP).
- In fact, the problem started when he left her. (Faktanya, masalah ini bermula saat dia meninggalkannya).
Contoh Dialog
Apabila kamu sudah bisa membuat contoh kalimat asking and giving fact, selanjutnya kamu pun perlu tahu bagaimana cara membuat dialognya. Karena alasan tersebut, berikut adalah contoh dialog seputar fakta antara Fatar dan Wina!
Fatar : Wina, have you already found a volunteer for the Halloween event next month? (Wina, apakah kamu sudah menemukan relawan untuk acara Halloween bulan depan?).
Wina : Not yet, I’m still trying to find it. (Masih belum, aku masih mencoba mencari relawan.).
Fatar : Great, my friend is interested in becoming one. (Baguslah, temanku tertarik untuk menjadi relawan.).
Wina : Who are them? (Siapa mereka?).
Fatar : She is Julia, my classmate. (Dia Julia, teman sekelasku.).
Wina : What is her number? Can I get it? I want to talk to her about the event. (Berapa nomor teleponnya? Bisakah aku mendapatkannya? Aku ingin bicara dengannya tentang acara ini.).
Fatar : Sure, I’ll share the contact information with you. (Tentu saja, aku akan segera membagikan kontaknya kepadamu.).
Itulah materi tentang asking and giving fact yang perlu kamu pelajari, jangan lupa baca materi asking dalam bahasa inggris dibawah ini ya!
- Belajar Cara Asking for Information dalam Bahasa Inggris
- Asking and Giving Directions, Pengertian, Jenis, dan Contohnya
- Asking and Giving Opinion Bahasa Inggris: Formal & Informal
- Apakah Asking for Assistance Itu? Berikut Pengertian dan Contohnya!
- Apa Itu Asking for Clarification? Ini Materi dan Contoh Kalimatnya