Pastinya, semua bahasa di dunia memiliki cara tersendiri agar dapat membentuk kalimat efektif. Pada umumnya, cara tersebut adalah dengan memakai pronomina. Namun, jenis pronomina itu memang sangat variatif. Lalu, bagaimana penjelasan tentang interrogative pronoun adalah dan contohnya?
Ketika kamu mempelajari apa yang dimaksud dengan interrogative pronoun, kamu akan secara otomatis bersinggungan dengan pronomina interogatif. Hanya saja, jelas ada perbedaan antara pronomina jenis ini dengan jenis yang lain. Perbedaanya akan dikupas pada penjelasan di bawah ini!
Mengenal Interrogative Pronoun dan Jenis-jenisnya
Apabila kamu masih merasa belum familier dengan apa pengertian dari pronoun, secara garis besar, itu adalah kata yang menggantikan noun atau kata benda. Menariknya, ada lebih dari satu jenis pronomina di dalam tatanan bahasa.
Satu di antaranya adalah pronomina interogatif, yang secara umum berbeda dengan jenis pronoun yang lain. Bntuk kalimat dari pronomina jenis ini adalah pertanyaan, bukan kalimat pernyataan. Sehingga, jelas jika apa yang termasuk di dalamnya juga akan berbeda.
Jika contoh pronoun berpusat pada bentuk subjek, objek, posesif, dan bentuk lain dari I, you, we, they, he, she, it, maka pronomina interogatif tidak termasuk. Kata yang termasuk ke dalam pronomina jenis ini sama sekali tidak berhubungan dengan pronoun tersebut. Sebab, fungsinya memang berbeda.
Karena berbentuk pertanyaan, maka secara otomatis kamu belum tahu subjek, objek, maupun siapa pemilik dari hal tersebut. Hal ini jelas membuat pronoun I, you, we, they, he, she, it tidak relevan lagi di dalam jenis pronomina yang satu ini. Jadi, apa saja yang termasuk interrogative pronoun?
Dalam jenis pronomina yang satu ini, ada lima kata yang perlu kamu pelajari. Kelima kata tersebut pastinya mempunyai fungsi yang sama sekali berbeda. Kamu dapat memakai tiga kata untuk bertanya tentang orang, dan dua kata lainnya untuk bertanya tentang hewan atau benda.
Kamu akan mengenalnya dengan who, whom, whose, what, dan juga which. Agar kamu paham apa saja yang membedakan kelimanya, kamu dapat menyimak penjelasan berikut ini!
1. Who
Satu di antara lima pronomina interogatif yang akan sering kamu temukan di kehidupan sehari-hari adalah interrogative pronoun who. Secara literal, kamu dapat mengartikan kata tersebut sebagai “siapa”. Pemakaiannya pun jelas tidak akan ada bedanya sama sekali dengan di bahasa Indonesia.
Pada saat kamu akan menanyakan orang yang berposisi sebagai subjek, maka kamu perlu menggunakan kata ganti who. Subjek sendiri adalah orang yang melakukan pekerjaan. Supaya kamu tidak bingung, simak contoh kalimat who berikut!
- Who is the writer of this book? (Siapa penulis buku ini?)
- So, who is the culprit that spilled the juices? (Jadi, siapa pelaku yang menumpahkan jus?)
- Who want to buy the cake? (Siapa yang ingin membeli kue?)
Ketiga kalimat tanya di atas menggunakan who sebagai kata ganti karena orang yang ditanyakan memang berperan sebagai subjek. Hal ini karena, saat kamu akan menjawab pertanyaan tersebut, maka jawabannya adalah:
- Rick Riordan is the writer of the book. (Rick Riordan adalah penulis buku tersebut.)
- Elsa is the culprit. (Elsa adalah pelakunya.)
- I will buy the cake. (Aku akan membeli kuenya.)
Dalam kalimat di atas, Rick Riordan, Elsa, dan I bertindak sebagai subjek. Sebab, ketiganya adalah orang yang menulis buku, orang yang menumpahkan jus, dan orang yang akan membeli kue. Artinya, ketiga orang tersebutlah yang mengerjakan verba yang ada di dalam kalimat.
2. Whom
Namun, jika orang tersebut bertindak sebagai objek, maka akan lebih tepat jika kamu memakai interrogative pronoun whom. Meskipun dalam bahasa Indonesia artinya sama, yaitu “siapa”, namun konteks pemakaian whom dan who sangat berbeda. Jika who untuk subjek, maka whom untuk objek.
Sehingga, arti yang lebih tepat dari kata “whom” adalah “dengan siapa”, karena memang lebih merujuk ke objek daripada subjek. Objek sendiri adalah orang yang terkena pekerjaan yang sang subjek sedang lakukan. Misalnya seperti apa yang terjadi dalam contoh kalimat whom berikut ini!
- Whom are you talking to on the phone? (Dengan siapa kamu berbicara di telepon?)
- So, you are going to the party tonight with whom? (Jadi, kamu akan pergi ke pesta malam ini dengan siapa?)
Dari kedua kalimat di atas, kamu dapat melihat jika subjeknya adalah kata you. Sehingga, orang yang ditanyakan akan berperan sebagai objek. Itu kenapa kamu harus memakai kata whom untuk bertanya tentang siapa orang tersebut. Kamu pun dapat menjawab pertanyaan di atas seperti ini:
- I’m talking to Sonia. (Aku sedang berbicara dengan Sonia.)
- I’m going to the party with Tony. (Aku akan pergi ke pesta dengan Tony.)
Dalam kalimat di atas, Sonia dan Tony berperan sebagai objek, karena mereka adalah orang yang “aku” ajak bicara dan yang “aku” ajak pergi ke pesta.
3. Whose
Kemudian, kata ganti apa yang harus kamu gunakan pada saat akan bertanya tentang kepemilikan? Pada saat seperti itu, kamu dapat memakai interrogative pronoun whose. Secara literal, arti dari kata tersebut adalah “milik siapa”. Sehingga, jelas jika konteksnya memang menanyakan kepemilikan.
Misalnya seperti pada contoh kalimat whose berikut ini!
- Whose hair tie is this? (Ikat rambut milik siapa ini?)
- Whose chocolates are in the fridge? (Cokelat milik siapa yang ada di lemari es?)
Kalimat di atas menggunakan kata ganti whose karena menanyakan tentang siapa pemilik ikat rambut dan coklat yang ada di dalam kulkas. Sehingga, kamu dapat menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban seperti berikut!
- That hair tie is mine. (Ikat rambut itu milikku.)
- Those are Sarah’s chocolates. (Itu coklat milik Sarah.)
Karena contoh kalimat di atas merupakan pertanyaan tentang kata kepemilikan, maka kamu perlu menjawabnya memakai kata posesif, seperti Sarah’s. Kamu pun dapat menggunakan possessive pronoun seperti my, your, his, her, our, their, its, mine, yours, hers, dan lain-lain.
4. What
Lalu, kata ganti apa yang harus kamu gunakan jika hal yang ingin kamu tanyakan bukanlah orang? Apabila situasinya seperti itu, maka kamu dapat memakai interrogative pronoun what. Entah itu pada saat kamu menanyakan benda, situasi, keadaan, suasana hati, aktivitas, dan hal-hal lain.
Secara literal, kata what berarti “apa” dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah contoh kalimat what agar kamu lebih cepat mengerti!
- What are you doing this Saturday? (Apa yang akan kamu lakukan Sabtu ini?)
- What are you eating? It looks delicious. (Apa yang sedang kamu makan? Itu terlihat enak.)
Pada kalimat pertama, hal yang ditanyakan adalah aktivitas yang akan kamu lakukan di Sabtu ini. Sedangkan di kalimat kedua, ada orang yang bertanya tentang apa yang kamu makan saat ini. Sehingga, kata ganti yang paling tepat untuk pertanyaan di atas adalah kata what. Lalu, jawabannya adalah!
- I will watch a TV series this Saturday. (Aku akan menonton serial TV Sabtu ini.)
- This is takoyaki, do you want some? (Ini takoyaki, apakah kamu mau?)
Pada kalimat pertama, orang tersebut bertanya tentang kegiatan apa yang akan kamu lakukan. Itu kenapa kamu bisa menjawab dengan satu nama kegiatan, misalnya menonton serial TV.
Lalu, pada pertanyaan kedua, orang tersebut bertanya tentang makanan, maka kamu dapat menjawab dengan satu nama makanan, misalnya seperti takoyaki.
5. Which
Kemudian, bagaimana jika kamu ingin bertanya tentang sesuatu yang lebih spesifik? Pada saat tersebut, kamu dapat memakai interrogative pronoun which, yang secara literal berarti “yang mana”. Kata yang satu ini akan membuatmu mendapatkan jawaban dengan jauh lebih spesifik lagi.
Pada umumnya, kamu memakai kata ini ketika ada lebih dari dua kemungkinan jawaban. Misalnya seperti pada contoh kalimat which berikut!
- Which dress do you like the most? The red one or the blue one? (Gaun mana yang paling kamu suka? Yang merah atau yang biru?)
- Which country do you like to visit the most? (Negara mana yang paling ingin kamu kunjungi?)
Dalam kalimat di atas, kamu jelas menginginkan jawaban yang lebih spesifik. Pada kalimat pertama, kamu menanyakan preferensi warna gaun. Sedangkan pada kalimat kedua, kamu ingin tahu negara mana yang paling ingin dikunjungi. Sehingga, jelas kamu harus menggunakan pronoun which.
Lalu, jawaban dari pertanyaan di atas adalah seperti ini:
- I prefer the blue dress. (Aku lebih suka gaun yang biru.)
- I want to visit Denmark the most. (Aku paling ingin mengunjungi Denmark.)
Karena memakai which, maka jelas jika jawaban yang kamu berikan juga harus spesifik. Misalnya seperti blue dress dan Denmark, yang kamu pilih dari sekian pilihan yang tersedia.
Contoh Soal Interrogative Pronoun
Apakah kamu sudah memahami bagaimana cara penggunaan kata ganti interogatif di dalam kalimat tanya? Supaya kamu lebih paham, kamu dapat mencoba mengerjakan beberapa contoh soal tentang topik interrogative pronoun berikut ini!
- … are you asked to be your date for the prom tonight?
- … is he? Is he your new boyfriend?
- … phone is it? I found it in the classroom.
- … vegetables do you like the most?
- … will drive for us?
- …. do you want to eat?
- … car will we use today?
- To … the package will be sent?
- … one do you think suits me the best?
- … is your occupation?
Kunci Jawaban
Bagaimana, apakah kamu tidak kesulitan pada saat menyelesaikan soal-soal di atas? Pada dasarnya, jika kamu sudah paham dengan materi ini, kamu pasti akan mengerjakan soal-soal tersebut dengan lancar. Setelah itu, kamu pun akan siap menyamakan jawabanmu dengan kunci jawaban berikut!
- Whom
- Who
- Whose
- Which
- Who
- What
- Whose
- Whom
- Which
- What
Baca juga : Pengertian, Jenis-jenis dan Contoh Interrogative Sentence untuk dipahami
Itulah penjelasan lengkap tentang interrogative pronoun adalah dan contohnya apa yang perlu kamu pelajari. Mulai dari apa saja kata-kata ganti yang dapat kamu pakai hingga cara pemakaiannya. Selain itu, kamu pun dapat melatih pemahaman tentang materi pronoun yang satu ini dengan contoh soal di atas.