Terdapat beragam media marketing yang dapat dimanfaatkan untuk memasarkan sebuah barang atau jasa, salah satunya dengan memanfaatkan reklame. Media promosi ini sering kali ditemukan di jalan dan menghiasi gedung-gedung. Pengertian dan fungsi reklame sendiri akan dibahas dalam artikel ini selengkapnya.
Reklame umumnya berisi promosi suatu produk atau jasa. Di samping itu, sering juga ditemukan reklame yang mengajak untuk melakukan sesuatu tanpa ada unsur promosi di dalamnya. Kedua hal ini menjadi fungsi yang berbeda dari reklame dan perlu dipahami lebih lanjut.
Apa itu Reklame?
Saat menyusuri jalan, yang terlihat di pandangan mata bukan sekedar jalan raya, mobil atau bangunan-bangunan saja. Banyak bertebaran papan nama, brosur, pamflet, baliho, spanduk atau sejenisnya. Sadar atau tidak sadar, pengguna jalan biasanya akan membaca informasi yang tertera dalam media tersebut.
Media informasi tersebut dapat kita sebut juga sebagai reklame. Secara sederhana, reklame adalah suatu jenis karya dua dimensi yang berisikan anjuran, tawaran maupun propaganda. Jika kitabahas lebih dalam, reklame berasal dari bahasa Spanyol, yaitu reclamos.
Reclamos mengandung pengertian suatu ajakan yang kita lakukan berkesinambungan atau berulang. Pendapat lain mengatakan bahwa dari segi etimologi, reklame merupakan terapan dari bahasa latin, yaitu re clamo atau re clamare. Re berarti kembali berulang serta clamo atau clamare artinya berteriak.
Jika kita lihat dari segi etimologi tersebut, reklame berarti teriakan yang kita lakukan secara berulang-ulang. Pengertian dan fungsi reklame perlu kita pahami lebih dalam agar bisa memanfaatkan media ini secara maksimal dan memberikan hasil yang luas.
Berdasarkan penjabaran di atas, arti reklame secara umum yaitu suatu media yang untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai secara berkesinambungan. Pesan yang terkandung dalam reklame dikemas secara singkat melalui berbagai media seperti audio, teks atau visual.
Reklame seringkali dilengkapi dengan gambar menarik dengan harapan agar mendapat reaksi banyak orang sehingga produk di dalamnya mudah diingat. Dengan demikian, reklame berguna untuk menyampaikan informasi, menawarkan, memperkenalkan hingga memasarkan produk berbekal visual yang menarik.
Reklame Menurut Para Ahli
Untuk mendapatkan pengertian dan fungsi reklame lebih dalam, para ahli juga tidak ketinggalan menyuarakan pendapatnya. Beberapa ahli memiliki perbedaan pendapat terkait pengertian reklame. Lebih jelasnya, berikut pendapat-pendapat dari para ahli:
1. Brata
Brata menjelaskan bahwa reklame merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan ide atau gagasan serta informasi barang dan jasa. Kegunaannya untuk menarik atensi dari banyak pihak terkait gagasan dari produk dan jasa yang telah tersampaikan.
2. Kriyanto
Menurut Kriyanto, reklame adalah bentuk komunikasi yang kita lakukan secara luas (tidak personal) dengan tujuan menyampaikan pesan dalam penjualan produk baik itu barang atau jasa. Reklame bertujuan membuat konsumen tertarik membeli produkĀ dan membayar media tersebut.
3. Durianto
Lain halnya dengan Durianto yang menjelaskan bahwa reklame merupakan suatu upaya komunikasi dengan tujuan membujuk khalayak ramai. Dengan bujukan atau ajakan tersebut, masyarakat dapat membeli dan menggunakan produk yang akan mereka promosikan dalam reklame.
4. Panji
Ahli lain yang berpendapat mengenai reklame adalah Panji. Menurut Panji, reklame adalah segala bentuk aktivitas yang memiliki maksud untuk mengenalkan produk baik itu barang, jasa atau hal lain. Tujuannya adalah untuk mendapatkan perhatian dari banyak orang.
Fungsi Reklame Dilihat dari Berbagai Aspek
Ada berbagai bentuk reklame yang banyak kita temukan baik itu di luar ataupun di dalam ruangan seperti brosur, baliho, poster dan lainnya. Billboard dan spanduk pun masih termasuk ke dalam reklame. Media promosi yang tergabung dalam reklame memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi Reklame Secara Umum
Pengertian dan fungsi reklame Brata jabarkan sebagai berikut. Menurut Brata, ada beberapa kegunaan atau fungsi reklame yang bisa kita lihat secara umum baik itu dari segi bisnis atau sosial. Fungsi reklame yakni:
- Reklame berfungsi untuk memberi informasi kepada konsumen atau khalayak terkait perusahaan dan produk (barang atau jasa).
- Berguna untuk membujuk atau memengaruhi konsumen atau khalayak agar mereka ingin membeli produk dalam reklame.
- Untuk menghadirkan kesan tertentu terkait barang atau jasa yang ada di reklame.
- Menjadi alat komunikasi antara calon konsumen dan penjual.
- Reklame dapat memberikan kepuasan tersendiri sesuai keinginan calon konsumen.
2. Fungsi Reklame dalam Dunia Bisnis
Jika dalam fungsi reklame secara umum mencakup semua kegunaan reklame, dalam dunia bisnis reklame memiliki kegunaan yang lebih spesifik. Tentunya media promosi ini bertindak sebagai bagian dari proses pemasaran. Berikut penjabarannya:
- Untuk menyampaikan informasi terkait barang atau jasa yang akan melakukan promosi secara singkat, jelas dan padat kepada calon konsumen.
- Reklame berguna sebagai media komunikasi antara calon pembeli dan penjual.
- Reklame berguna untuk mengajak calon pembeli untuk menggunakan barang atau jasa yang tertera dalam informasinya.
- Dapat memberikan citra yang baik mengenai produk barang atau jasa pada orang yang melihatnya.
- Reklame dapat memberikan kepuasan mengenai barang atau jasa yang konsumen gunakan.
3. Fungsi Reklame dalam Gerakan Sosial
Lain halnya dalam gerakan sosial, fungsi reklame secara garis besar adalah untuk mengajak masyarakat melakukan kegiatan atau perbuatan. Dalam hal ini, tidak ada unsur yang mengharuskan masyarakat membeli sesuatu. Berikut fungsi reklame yang dalam gerakan sosial:
- Reklame berguna sebagai alat untuk mengajak masyarakat untuk ikut serta pada aturan atau peringatan berdasarkan imbauan yang telah tersampaikan.
- Reklame berfungsi untuk meningkatkan kesadaran khalayak tentang perihal yang dilarang atau boleh kita laksanakan.
Contoh reklame yang digunakan untuk kegiatan sosial yakni pamflet yang berisi ajakan untuk ikut serta pada kegiatan menjaga keamanan. Spanduk larangan buang sampah sembarangan dan baliho untuk berhati-hati dalam berkendara juga termasuk reklame yang dibuat untuk gerakan sosial.
Beberapa Ciri Reklame yang Baik
Dalam proses pembuatan reklame, ada aspek yang perlu kita perhatikan. Hal ini agar tujuan reklame dapat tercapai, yakni menyita perhatian masyarakat dan maksud yang ingin mereka sampaikan dapat terpahami. Reklame yang baik mengandung aspek-aspek sebagai berikut:
1. Memiliki Isi yang Singkat, Padat Namun Jelas
Tidak banyak orang yang bersedia meluangkan waktu untuk membaca reklame. Terlebih lagi bagi pengguna jalan yang hanya dapat melihat sekilas. Maka dari itu, isi dalam reklame harus kita buat secara singkat, jelas dan padat. Hal ini bertujuan agar mudah orang lain mengerti meski hanya terlihat sesaat.
2. Isi Disebutkan secara Jujur
Informasi dalam reklame harus mengandung kejujuran berdasarkan produk tersebut apa adanya. Produk atau jasa yang tersedua harus dapat kita buktikan kebenarannya agar konsumen tidak kecewa setelah membeli produk tersebut.
3. Reklame Dibuat Terlihat Menarik dan Mencolok
Untuk menarik masyarakat agar melihat reklame yang terpasang, tentu pembuatan reklame tidak boleh asal-asalan. Reklame yang memiliki visual menarik biasanya lebih mudah menarik konsumen. Maka dari itu perhatikan pemilihan kata, penempatan gambar hingga ketebalan font.
4. Dibuat Secara Berulang
Semakin mudah kita temukan dan semakin banyak reklame, secara tidak langsung bisa meningkatkan minat pembeli dan menjadi perhatian bagi calon konsumen. Hal ini juga berlaku untuk reklame dengan tujuan sosial agar pembaca selalu mengingat pesan dari reklame tersebut.
Pengertian dan fungsi reklame di atas bisa kita pelajari sebagai salah satu bekal membuat strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis. Dengan memenuhi unsur reklame yang baik, bisa mendapatkan konsumen dengan lebih mudah.
Baca Juga: Fungsi, Manfaat dan Juga Peran Media Dalam Pembelajaran